Anda di halaman 1dari 3

Nama : I GEDE WAHYU SAPUTRA

No : 05

Kelas : XI DPIB 2

1. Contoh Teks Ceramah Beserta Struktur

BUDAYA VALENTINE

a. Pembuka

Assalamu alaikum wr. wb.

Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah


swt yang telah memberi kita nikmat kesehatan, nikmat iman dan nikmat
kesempatan sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dengan keadaan sehat wal
afiat

Tak lupa pula, kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi besar
Muhammad saw,
"Allahumma shalli ala muhammad wa ala ali syaidina Muhammad
sholatan tuhassinubiha alainal arsaqa watuhassinubiha lanal ahlaqa wa ala alih
wasabbih wasallim".

b. Isi

Pada kesempatan ini, saya akan membawakan sebuah ceramah dengan


judul "BUDAYA VALENTINE" Remaja cenderung mengikuti budaya yang
tengah trend atau populer, sehingga tidak sedikit remaja Indonesia terjebak
dengan budaya luar negeri. Salah satunya adalah valentine day's atau lebih dikenal
dengan sebutan hari kasih sayang. Ini sebenarnya bukan budaya kita namun
disambut baik dan dijadikan kebiasaan oleh para remaja.

Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang
mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah valentine. Namun mereka seolah-
olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja. Sudah sepatutnya
kaum muslimin berpikir. Tidak pantas umat muslim merayakan hari tersebut
karena sudah jelas bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan
bermula dari ritual peganisme. Agama islam telah melarang kita untuk meniru
orang kafir. Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan
dalam beberapa sabda Rasulullah saw dan juga merupakan kesepakatan para
ulama.

Allah swt sendiri telah mencirikan sifat-sifat orang yang beriman. Mereka
adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang
musyrik dan ini berarti umat muslim tidak boleh merayakan perayaan agama lain
semacam valentine. Seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Furqon 25:72 Allah
swt berfirman :

" Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila
mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan
yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya."

c. Penutup

Jadi, mulai dari sekarang mari berpikir, dan renungkan apa yang telah kita
lakukan, jangan sampai kita terjerumus dari perbuatan atau gaya hidup yang
membawa kita kejalan yang sesat. Hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang
dan lebihnya mohon dimaafkan. Wabillahi taufik walhidayah.

Assalamu alaikum wr. wb.

2. Kaidah kebahasaan

a. Kalimat imperative / Perintah

1) Kalimat Perintah Sindiran

 Tidak pantas umat muslim merayakan hari tersebut karena sudah


jelas bahwa ritual valentine adalah ritual nonmuslim bahkan
bermula dari ritual peganisme.

2) Kalimat Perintah Larangan

 Agama islam telah melarang kita untuk meniru orang kafir

3) Kalimat Perintah Saran

 Jadi, mulai dari sekarang mari berpikir, dan renungkan apa yang
telah kita lakukan, jangan sampai kita terjerumus dari perbuatan
atau gaya hidup yang membawa kita kejalan yang sesat.
b. Kata Ganti

1) Kata Ganti Pertama Tuggal


 Saya (saya akan membawakan sebuah ceramah dengan judul
"BUDAYA VALENTINE")
 Saya (Hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang dan lebihnya
mohon dimaafkan)
2) Kata Ganti Kedua Jamak
 Kita (memberi kita nikmat kesehatan, nikmat iman dan nikmat
kesempatan)
 Kita (kita kirimkan salam dan shalawat kepada nabi besar
Muhammad saw)
 Kita (Ini sebenarnya bukan budaya kita namun disambut baik)
 Mereka (Namun mereka seolah-olah mereka menutup mata)
 Mereka (Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual)

c. Kata - kata Teknis / Peristilahan

1) Trend (Trend adalah hal yang sedang dibicarakan, disukai, dan bahkan
digunakan)
2) Paganisme (Paham atau ajaran pada masa sebelum adanya agama seperti
pada masa sekarang)
3) Kafir (seorangyang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak
disembah beserta Rasul-Nya)
4) Valentine (valentine atau lebih dikenal dengan sebutan hari kasih saying)

d. Kata Kerja Mental

1) Persepsi
 mereka seolah-olah mereka menutup mata
2) Kognisi
 Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini
 Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir
 Jadi, mulai dari sekarang mari berpikir, dan renungkan apa yang
telah kita lakukan

Anda mungkin juga menyukai