Anda di halaman 1dari 5

POLITIK LUAR NEGERI

BEBAS AKTIF

XII AP 2
Restu Siti Nurjanah
Anisa Noer Tresnawati
Nur Rosania
Inda Sonnya Aqmarina
Dwiyan Mahardika
Politik Luar Negeri
Politik luar negeri suatu negara merupakan isi kebijakan
dalam menjalin hubungan dengan negara lain.

Sejak awal
pemerintahan indonesia
menerapkan kebijakan
luar negeri yang
disebut Politik bebas
aktif. Politik bebas aktif
ini pencetusnya adalah
Mohammad hatta.
BEBAS

AKTIF
Prioritas utama politik luar negeri dan diplomasi Indonesia pasca kemerdekaan
hingga tahun 1950an lebih ditujukan untuk menentang segala macam bentuk
penjajahan di atas dunia, termasuk juga untuk memperoleh pengakuan
internasional atas proses dekolonisasi yang belum selesai di Indonesia, dan
menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia melalui politik bebas aktifnya.

• Sejak pertengahan tahun 1950 an, Indonesia telah memprakarsai dan


mengambil sejumlah kebijakan luar negeri yang sangat penting dan
monumental, seperti, Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun
1955.
• Salah satu implementasinya adalah keikutsertaan Indonesia dalam
membentuk solidaritas bangsa-bangsa yang baru merdeka dalam
forum Gerakan Non-Blok (GNB) atau (Non-Aligned Movement/NAM
• Konsep politik luar negeri yang bebas aktif ini berusaha membantu
bangsa-bangsa di dunia yang belum terlepas dari belenggu
penjajahan.

Anda mungkin juga menyukai