0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
302 tayangan9 halaman
Globalisasi telah mempengaruhi perkembangan batik di Indonesia dan mancanegara. Di Indonesia, metode pembuatan dan pola pikir masyarakat terhadap batik berubah. Batik juga semakin terkenal di mancanegara setelah karya batik desainer Indonesia dipakai oleh tokoh dunia dan dipamerkan di museum. Masyarakat Indonesia pun mulai lebih melestarikan dan mempromosikan batik sebagai budaya internasional.
Globalisasi telah mempengaruhi perkembangan batik di Indonesia dan mancanegara. Di Indonesia, metode pembuatan dan pola pikir masyarakat terhadap batik berubah. Batik juga semakin terkenal di mancanegara setelah karya batik desainer Indonesia dipakai oleh tokoh dunia dan dipamerkan di museum. Masyarakat Indonesia pun mulai lebih melestarikan dan mempromosikan batik sebagai budaya internasional.
Globalisasi telah mempengaruhi perkembangan batik di Indonesia dan mancanegara. Di Indonesia, metode pembuatan dan pola pikir masyarakat terhadap batik berubah. Batik juga semakin terkenal di mancanegara setelah karya batik desainer Indonesia dipakai oleh tokoh dunia dan dipamerkan di museum. Masyarakat Indonesia pun mulai lebih melestarikan dan mempromosikan batik sebagai budaya internasional.
No.Absen : 16 Kelas : XII Akuntansi 2 Apakah yang dinamakan globalisasi itu?
• Globalisasi berasal dari kata global yang dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia berarti secara keseluruhan. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. • Globalisasi membawa pengaruh dalam berbagai segi kehidupan Sekilas Tentang Budaya Batik
• Batik Indonesia berhubungan erat dengan kerajaan
Majapahit dan mulai berkembang pada abad ke 18 dan 19 di Jawa. • Pada mulanya hanya berkembang di lingkungan keraton saja tetapi akhirnya meluas sampai luar keraton dan menjadi pekerjaan wanita rumah tangga untuk mengisi waktu senggang,sehingga tidak lagi hanya dipakai warga keraton tetapi seluruh masyarakat. Pengaruh Globalisasi Terhadap Batik Di Indonesia
• Metode pembuatan batik yang berkembang
• Perubahan pola pikir masyarakat untuk mengembangkan kreativitasnya dalam penggunaan batik. • Batik tidak hanya digunakan untuk acara resmi tetapi dapat digunakan dalam kesempatan apapun dan untuk siapapun. Di Mancanegara
• Batik menjadi semakin terkenal ketika batik milik ibu
Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta, menjadi koleksi di Museum Tekstil Washington. • Karya-karya batik milik desainer Iwan Tirta disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara seperti Nelson Mandela, Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Netherland, bahkan Bill Clinton. • Di Amerika pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington. Pengaruh Masyarakat Terhadap Batik Sebelum Menjadi Budaya Internasional
• Masyarakat kurang peduli terhadap kesenian dan budaya
dalam negeri. Sehingga mudah diklaim negara lain. • Dari sisi teknologi, pengusaha industri batik umumnya belum melakukan perbaikan sistem dan teknik produksi agar lebih produktif dan mutunya bisa sama untuk setiap lembar kain batik. • Segi pemasaran batik Indonesia juga belum fokus untuk mengangkat batik Indonesia sebagai high fashion dunia. Pengaruh Masyarakat Terhadap Batik Sesudah Menjadi Budaya Internasional
• Budaya batik lebih dikenal luas oleh dunia internasional.
Masyarakat lebih peduli terhadap batik dan lebih memiliki semangat untuk melestarikannya. • Banyak tokoh-tokoh dunia yang mengenakan batik dalam event internasional • Meningkatnya pasar ekspor batik sehingga pemasukan bagi negara juga bertambah. • Mulai banyak dibangun galeri serta museum batik guna menambah wawasan dan kemampuan memajukan batik Indonesia. •Di Mancanegara