Budaya
Pengertian Realitas Sosial
Realitas sosial merupakan fakta atau kenyataan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat. Hal tersebut berkaitan dengan kestabilan dalam keadaan
normal/tidak normal yang terjadi pada pola-pola hubungan di masyarakat.
Realitas sosial objektif merupakan gejala sosial yang ada pada kehidupan
sehari-hari dan sering dihadapi oleh individu sebagai fakta. Realitas sosial
subjektif merupakan sebuah realitas sosial yang terbentuk pada diri khalayak
yang berasal dari realitas sosial simbolik dan realitas sosial objektif. Realitas
sosial simbolik merupakan bentuk simbolik dari realitas sosial objektif, yang
umumnya diketahui oleh semua orang dalam bentuk karya seni, fiksi dan isi
media.
Usaha pencurahan atau ekspresi diri manusia yang ada didunia, baik
dalam kegita fisik maupun mental. Proses ini adalah bentuk ekspresi diri
agar menguatkan eksistensi individu dalam masyarakat. Pada tahap
tersebut masyarakat dilihat dalam kacamata produk manusia.
Objektifikasi
Produk yang sudah dicapai, baik fisik ataupun mental dari kegitan
eksternaslisasi manusia tersebut. Hasil itu berupa realitas objektif yang
dapat menghadapi di penghasil itu sendiri sebagai suatu faktisitas yang
ada diluar dan berlainan dari manusia yang menghasilkannya (hadir
dalam wujud yang nyata).
Internalisasi
kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara
sosial oleh masyarakat. Dalam proses pergaulannya,masyarakat akan
menghasilkan budaya yang selanjutnya akan dipakai sebagai sarana
penyelenggaraan kehidupan bersama. Oleh sebab itu, konsep masyarakat dan
konsep kebudayaan merupakan dua hal yang senantiasa berkaitan dan
membentuk suatu sistem.
Hubungan Masyarakat dan interaksi sosial
1. Keluarga
Keluarga adalah contoh realitas sosial. Manusia membuat persepsi
bahwa keluarga dibentuk dari kelompok orang yang memiliki ikatan
kuat. Kelompok tersebut terdiri dari ayah yang bekerja, ibu yang
melahirkan keturunan, hingga anak-anak.
2. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup saling bekerja sama
dalam waktu yang lama. Mereka melakukan interaksi dan berkegiatan
dalam satu wilayah yang sama, membuat kesatuan hidup, hingga muncul
budaya yang menjadi identitas mereka.
3. Sekolah
Sekolah termasuk contoh realitas sosial karena muncul melalui ide dan
pemikiran manusia. Gedung sekolah dan konsep pendidikan yang kita
kenal sekarang merupakan produk dari kesepakatan banyak pihak di
masa lampau.
4. Organisasi Sosial
Organisasi terbentuk karena adanya kelompok individu yang memiliki
tujuan dan kepentingan yang sama. Kesamaan yang dimaksud bisa
dalam hal ideologi, hobi, atau yang lainnya. Setiap anggota dari
kelompok sosial ini melakukan interaksi, sekaligus menunjukkan
perilaku dan aktivitas yang sama.