Anda di halaman 1dari 1

Teori Alienasi / keterasingan Karl Mark

Alienasi dari pemkiran Mark dilatar belakangi oleh adanya kapitalisme yang
mengguncang negara eropa pasca revolusi industri. Alienansi merupakan upaya
mengeluarkan sesuatu dari dirinya yang asing dari realita, apa yang ada dalam dirinya dan
merupakan esensi. Pengamatan yang dilakukan Karl Marx pertama-tama adalah membagi
masyarakat kedalam dua kelas yakni borjuis (kelas pengusaha / pemilik modal) dan proletar
(pekerja / buruh). Menurut Mark dalam tulisannya “Economi and Philosophic Manuscrip”
keterasingan terdiri dari 3 elemen, yakni:
a. Keterasingan pekerja dari produksi yang dihasilkannya
b. Keterasingan dari kegiatan produktifnya sehingga kegiatannya sendiri menjadi suatu
kegiatan yang terasing dan sedemikian rupa mengasingkan pekerja tersebut dari dirinya
sendiri
c. Keterasingan manusia dari hakikat sejenisnya
Keterasingan sering dilihat sebagai masalah dari kondisi saat ini, terutama pekerja-
pekerja yang melibatkan kerja rutin dan monoton. Marx mengklasifikasikan bahwa
manusia itu terasing dalam empat kelompok:
1. Para pekerja di dalam masyarakat kapitalis teralienasi dari aktivitas produktif mereka
2. Alienasi dari produk
3. Pekerja dalam kapitalisme teralienasi dari sesama pekerja
4. Keterasingan pekerja akan potensi kemanusiaan mereka sendiri

Alienansi membawa perbedaan yang sangat antara majikan dan buruh. Keterasingan
eknomi ini berkaitan dengan bentuk-bentuk dengan keterasingan lainnya. Keterasingan
politik berarti bahwa kaum kaya harus tunduk kepada kekuasaan negara yang sebenarnya
telah terorganisir sedemikian rupa. Jadi yang sebenarnya terjadi adalah terdapat pula
kepentingan-kepentingan ekonomi dalam tubuh pemerintah pada kapitalisme maka untuk
menghilangkan keterasingan ini mungkin dapat dilakukan dengan menghapus pemikiran
pribadi.

Anda mungkin juga menyukai