Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

Kegiatan PLK (Pembelajaran Luar Kelas)


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
TAHUN 2019

YAYASAN DHARMA WANITA PERSATUAN UNESA


SMA LABSCHOOL UNESA
Jalan Citraraya Unesa Rd. Lidah Wetan, Surabaya
www.labschool-unesa.com / Email : smalabschoolunesa@gmail.com
2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah
dan inayah-Nya kepada kita semua. Kegiatan pmbelajaran luar kelas merupakan kegiatan
penunjang tambahan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan peserta
didik. Khususnya pembelajaran yang memadukan metode praktek atau studi lapangan dengan
metode pembelajaran Project Based Learning. Pembelajaran yang diusung memuat cakupan
materi yang dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan pembelajaran semester yang sedang
ditempuh.

Kegiatan ini sudah terencana dengan baik, melibatkan guru mapel dan kepanitian peserta
didik sehingga dalam implementasinya diharapkan dapat terwujud dan berjalan dengan baik atas
partisipasi seluruh civitas akademik SMA Labschool Unesa dan seluruh jajaran komite sekolah,
wali murid kelas X-IPA 1, X-IPA 2, X-IPA 3, X-IPS 1, X-IPS 2, XI-IPA dan XI-IPS yang telah
memberikan dukungan dana dan moril untuk lancarnya kegiatan ini.

Akhirnya kami selaku panitia penyelenggara juga membutuhkan adanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun untuk perbaikan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.

Hormat Kami

Panitia
PROPOSAL PLK TAHUN 2019

A. Latar Belakang
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT semesta alam yang telah melimpahkan
Rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada tauladan kita, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan orang-orang yang
mengikuti jalan hidup beliau.
Dalam Era Globalisasi dan Modernisasi diperlukan langkah yang kreatif dan
edukatif di kalangan anak Sekolah Dasar sebagai generasi penerus bangsa.Oleh karena itu
dibutuhkankegiatanpositifuntuk membangun karakter generasi muda yang mempunyai
empati dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan di sekitarnya. Fungsi, Tujuan, dan Media
Pendidikan Karakter yaitu; (1) membentuk dan mengembangkan potensi manusia atau
warga negara Indonesia agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik sesuai
dengan falsafah hidup Pancasila (2) memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan
pendidikan, masyarakat, dan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab
dalam pengembangan potensi warga negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang
maju, mandiri, dan sejahtera (3) memilah budaya bangsa sendiri dan menyaring budaya
bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang
bermartabat.
Kuntowijoyo (2005:18) berpendapat sebagai berikut: “Sejarah adalah rekonstruksi
masa lalu, dalam bukunya pengantar ilmu sejarah Indonesia, Moh. Ali mempertegas
pengertian sejarah, yaitu jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam
kenyataan disekitar kita, cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam
kenyataan disekitar kita; itu yang bertugas menyelidiki tentang perubahan-perubahan
kejadian dan peristiwa kenyataan disekitar kita.
Arti penting dapat juga dilihat dari segi edukatif yang bisa ditangkap dari pendidikan
sejarah adalah bahwa pendidikan sejarah bisa memberikan kearifan dan kebijaksanaan bagi
yang mempelajarinya (Widja, 1989:45). Dengan menyadari makna edukatif sejarah berarti
menyadari masa lampau yang penuh arti dan selanjutnya dapat berarti bahwa dapat diambil
dari sejarah berupa ide-ide maupun kreatif sebagai sumber pemecahan masalah-masalah
masa kini dan selanjutnya untuk merealisasikan harapan-harapan yang akan datang.
Dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah dan
masyarakat memiliki tanggung jawab dalam hal tersebut. Diharapkan dapat tercetak tenaga-
tenaga pendidik terlatih sehingga dalam selanjutnya akan memiliki kemampuan yang
profesional baik dalam bekerja maupun berkarya. Kebijakan Departemen Pndidikan
Nasional menyebutkan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah antara lain
dengan cara pemberian bantuan/alat sarana pendidikan guna untuk kemajuan sekolah
(Depdiknas, 1996:5). Penggunaan suatu sumber belajar dalam pelaksanaan pembelajaran
merupakan suatu hal yang penting dan memiliki nilai krusial, agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Sumber belajar juga tidak serta merta selalu berbentuk sebuat benda atau
wahana. Bisa saja sumber belajar tersebut didapatkan dari melihat atau mengeksplor suatu
tempat, bangunan atau benda-benda non visual.
Generasi pendidikan abad 21 merupakan generasi era milenial. Ciri-ciri generasi ini
adalah mereka bersekolah dengan waktu yang terbatas, mempunyai gaya hidup Happyness,
suka traveling , mandiri, fashionable, suka berkolaborasi, serta menguasai teknologi digital.
Banyak fakta di lapangan yang mengindikasikan peserta didik zaman sekarang memiliki
gaya belajar yang berbeda. Tidak sedikit dari mereka yang merasa boring sementara
gurunya mengajar di kelas. Ujung-ujungnya mereka meminta izin keluar dan tak pernah
kembali alias bolos dan mengunjungi dunia mereka yang menurutnya lebih menantang
daripada kelas dan guru mereka yang membosankan. Berdasarkan fakta tersebut, maka
pembelajaran di luar kelas perlu disesuaikan dengan pendekatan yang tepat agar tujuan dari
kegiatan luar kelas tersebut tidak melebar kemana-mana. Pendekatan yang paling sesuai
digunakan untuk karakter peserta didik sebagaimana yang telah dibahas salah satunya yaitu
Pendekatan Pembelajaran Menjelajah Lingkungan (PML).
Pendekatan pembelajaran dengan cara menjelajah lingkungan bisa dilakukan pada
mata pelajaran IPA, Sejarah, Geografi atau IPS. Sumber belajar peserta didik adalah alam
sekitar peserta didik yakni : lingkungan di sekitar peserta didik, dapat berupa lingkungan
alam, sosial, budaya, agama, dan sebagainya. Dalam proses pembelajaran yang dirancang
dengan menerapkan pendekatan ini , peserta didik diajak untuk mengenal obyek, mengenal
gejala dan permasalahannya, serta menelaah dan menemukan kesimpulan atau konsep
tentang hal yang dipelajari. Dengan pendekatan pembelajaran ini peserta didik akan
memperoleh pengalaman langsung dan nyata dan digunakan sebagai proses asimilasi dalam
pemahaman konsep peserta didik nanti.
Dalam pembelajaran ini ada kegiatan observasi suatu objek sehingga semua potensi
peserta didik akan dicurahkan untuk mencari tahu dan memberikan alasan mengapa dan
bagaimana?. Pembelajaran dengan jelajah lingkungan akan memberikan dampak yang
positif bagi peserta didik diantaranya adalah: sikap, kepercayaan dan persepsi diri yang
lebih baik. Selain itu pembelajaran dengan jelajah lingkungan dapat meningkatkan
ketrampilan sosial, kerjasama, dan komunikasi yang lebih baik. Karakter yang dapat
dikembangkan di sini adalah peduli lingkungan, kerja sama, mandiri , integritas serta cinta
tanah air.
Kegiatan pembelajaran ini melibatkan aktivitas fisik peserta didik yang sangat tinggi
dan membuka kesempatan berkomunikasi seluas-luasnya bersama orang lain sehingga
peserta didik dapat membangun olah raga dan olah rasa secara baik. Pembelajaran jelajah
lingkungan sekitar juga mengembangkan anak untuk belajar keamanan dan pemantauan
karena belajar dalam situasi yang baru dan resiko yang lebih tinggi, mengembangkan
kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah, meningkatkan daya imajinasi,
penemuan dan kemampuan nalar peserta didik. Memberi kesempatan peserta didik untuk
kontak langsung dengan dunia nyata dan member suatu pengalaman yang unik yang tidak
ditemukan di dalam kelas atau secara teksbook
Perkembangan zaman yang serba maju dan modern menuntut kita untuk terus
menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Peserta didik diharuskan untuk memanfaatkan
berbagai sumber belajar salah satunya melalui pembelajaran diluar kelas atau PLK. Dengan
dilaksanakannya PLK, setidaknya Peserta didik pernah tahu akan keindahan dan kebesaran
sejarah pada masa lampau, serta memiliki pengalaman dan wawasan kebangsaan yang
sejatinya dibutuhkan oleh tiap-tiap warga negara Indoneisa. Untuk itu kita tidak boleh lupa
akan sejarah yang merupakan awal dari perubahan dan perkembangan pada suatu zaman
tertentu. Kunjungan dan pengamatan terhadap objek atau situs bersejarah akan
meningkatkan pemahaman peserta didik akan pembelajaran sejarah. Kegiatan PLK ini
diharapkan menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan keterampilan soft skills,
menumbuhkan semangat juang dan menanamkan rasa cinta tanah air.
SMA Labschool Unesa berada di kota Surabaya, dimana di kota ini terdapat banyak
sekali peninggalan bersejarah yang dapat dipergunakan peserta didik sebagai sumber
belajar. Selain situs-situs bersejarah, kota Surabaya juga memiliki koleksi museum yang
cukup banyak sehingga semakin menambah pilihan sumber belajar bagi peserta didik.
Peserta didik tidak hanya mempelajari materi peninggalan sejarah kota Surabaya di kelas,
tetapi dengan mengunjungi langsung diharapkan peserta didik dapat meningkatkan rasa
cinta tanah air dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia.
Maka dari itu konsep PLK pada tahun 2019 ini adalah menggunakan tema Historical
Mission atau misi pembelajaran tentang sejarah. Dimana peserta didik kelas X mempelajari
tentang kehidupan Praaksara sedangkan kelas XI mempelajari tentang Surabaya Masa
Kolonial. Harapannya, dengan diadakan kegiatan seperti PLK ini, dapat membangun
kembali semangat dan motivasi belajar peserta didik. Selain itu kegiatan semacam ini juga
dapat bersifat me-refresh pola pikir tentang pembelajaran yang monoton atau terpaku hanya
dalam ruangan kelas saja.

B. DASAR PEMIKIRAN
1. Implementasi dalam pembelajaran sejarah Indonesia untuk seluruh kelas X dan kelas XI
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan.
3. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Program kerja kegiatan peserta didik SMA Labshool Unesa sesuai dengan SOP
kepeserta didikan provinsi jawa timur.

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan pembelajaran luar kelas yang di selenggarakan oleh SMA
Labschool Unesa antara lain:
1. Memfasilitasi peserta didik sebagai tindak lanjut pembelajaran materi sejarah di kelas
2. Mengenalkan kepada peserta didik tentang peninggalan bersejarah dan hasil-hasil
kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya di kota Surabaya.
3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara langsung dengan
sumber belajar sekaligus sebagai ajang rekreasi sederhana bagi semua peserta didik di
akhir semester ganjil dan pasca mengikuti PAS 2019.
4. Memperdalam pemahaman dan pengetahuan peserta didik tentang materi Sejarah
Indonesia masa Praaksara dan Kolonial
5. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan melestarikan kebudayaan yang menjadi
peninggalan sejarah nenek moyang.

D. NAMA KEGIATAN
“PLK Kelas X dan XI Sejarah Indonesia SMA Labschool Unesa”

E. TEMA KEGIATAN
“ Melalui kegiatan PLK Sejarah Indonesia, kita bangun generasi muda yang cerdas,
berwawasan luas, dan memiliki rasa cinta tanah air “
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari : Sabtu & Minggu
Tanggal : 30 November dan 21 - 22 Desember 2019
Pukul : 06.30–15.00 WIB
Tempat Kegiatan : 1. Museum Javasche Bank
2. Penjara Kalisosok
3. Kawasan Jembatan Merah
4. Tugu Pahlawan
5. Museum 10 Nopember
6. Kawasan Jalan Tunjungan
7. Laboratorium Rumah Sejarah Unesa

G. PESERTA
Peserta kegiatan pembelajaran luar kelas Sejarah Indonesia ini adalah seluruh peserta
didik kelas X dan kelas XI SMA Labschool Unesa.

F. PANITIA
1. Penanggung Jawab : Dewi Purwanti, M.Pd.
2. Ketua Pelaksana : M. Rosyid Ammar M., S.Pd.
3. Wakil Panitia : Alief Izzal Hambali, S.Pd.
4. Sekertaris : Shinta Dwi Martika, S.Pd.
5. Bendahara : Retno Sih Wilujeng, ST
6. Sie. Acara : Ajin Carraso M. G. P.
Sucharanee Sirri Suntorn
Adhelia Syahada A. L
Rara Saulina Agatha
7. Sie. Sarpras : Faizal Raffi Sugiarto
Gilang Ardi Setiawan
8. Sie. Dokumentasi : Ahmad Taufik H.
Bagus Satria T.
9. Sie Konsumsi : Heksa Sabrina Nuraja
Shofi Rizq Najmah S
Sabila Rahmadani A. L.
Aqila Yasmin Danisa
G. Penutup
Demikian proposal pelaksanaan ini dibuat untuk diketahui. Bila ada kekurangan akan
diperbaiki selanjutnya. Terima kasih atas segala partisipasinya.

Surabaya, 30 September 2019


Ketua Panitia Sekretaris

M. Rosyid Ammar M., S.Pd. Shinta Dwi Martika, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMA Labschool Unesa

Dewi Purwanti, M.Pd.


SUSUNAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS
KELAS X IPA - IPS
SMA LABSCHOOL UNESA
TAHUN AJARAN 2019/2020

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Penanggungjawab


Registrasi dan Briefing M. R. Ammar M.,
06.30-07.00
kelas X IPA 1 S.Pd.
Kunjungan dan Observasi Andi Yoga Saputra
07.00-08.30
Lab Sejarah X IPA 1 (Aslab Sejarah)
Registrasi dan Briefing M. R. Ammar M.,
08.00-08.30
kelas X IPA 2 S.Pd.
Kunjungan dan Observasi Andi Yoga Saputra
08.30-10.00
Lab Sejarah X IPA 2 (Aslab Sejarah)
Registrasi dan Briefing M. R. Ammar M.,
09.30-10.00
kelas X IPA 3 S.Pd.
Sabtu / 30 Kunjungan dan Observasi Andi Yoga Saputra
1. 10.00-11.30
November 2019 Lab Sejarah X IPA 3 (Aslab Sejarah)
Registrasi dan Briefing M. R. Ammar M.,
11.00-11.30
kelas X IPS 1 S.Pd.
Kunjungan dan Observasi Agung Dadang P.
11.30-13.00
Lab Sejarah X IPS 1 (Aslab Sejarah)
Registrasi dan Briefing M. R. Ammar M.,
12.30-13.00
kelas X IPS 2 S.Pd.
Kunjungan dan Observasi Agung Dadang P.
13.00-14.30
Lab Sejarah X IPS 2 (Aslab Sejarah)
Penyerahan Cinderamata M. R. Ammar M.,
14.30-15.00
dan Sayonara S.Pd.

Surabaya, 30 Sepetember 2019


Ketua Panitia

M. Rosyid Ammar M., S.Pd


SUSUNAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS
KELAS XI IPA - IPS
SMA LABSCHOOL UNESA
TAHUN AJARAN 2019/2020

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Penanggungjawab


PLK Kelas XI IPA
Briefing dan Myjd. Sungkono M. R. Ammar M.,
06.30-07.00
Berdoa Park and Ride S.Pd.
Perjalanan menuju Menggunakan Adhelia
07.00-08.00 museum Javasche
Suroboyo Bus Rara
Bank
Break & Prepare Jl. Kasuari M. R. Ammar M.,
08.00-08.30
studi Museum Surabaya S.Pd.
Kunjungan dan
Jl. Kasuari Kak Rizki
08.30-10.00 Observasi
Surabaya (Guide Museum)
Javasche Bank
Observasi penjara Jl. Kasuari M. R. Ammar M.,
10.00-10.30
Kalisosok Surabaya S.Pd.
Observasi Jl. Jembatan M. R. Ammar M.,
10.30-11.00
Jembatan Merah Merah S.Pd.
Sabtu / 21 Menuju Tugu Menggunakan Adhelia
1. Desember 11.00-11.30
Pahlawan Suroboyo Bus Rara
2019 Ishoma & Prepare Halaman Tugu M. R. Ammar M.,
11.30-13.00
studi Museum Pahlawan S.Pd.
Kunjungan dan
Kak Data
13.00-14.00 Observasi Tugu Pahlawan
(Guide Museum)
museum 10 Nov
Menuju Jalan Menggunakan M. R. Ammar M.,
14.00-14.30
Tunjungan Suroboyo Bus S.Pd.
Observasi Siola &
M. R. Ammar M.,
14.30-15.30 pertokoan Jalan Jl. Tunjungan
S.Pd.
Tunjungan
Acara Selesai –
Menuju Myjd. Menggunakan M. R. Ammar M.,
15.30-16.30
Sungkono Park Suroboyo Bus S.Pd.
and Ride
PLK Kelas XI IPS
Briefing dan Myjd. Sungkono M. R. Ammar M.,
06.30-07.00
Minggu / 22 Berdoa Park and Ride S.Pd.
2. Desember Perjalanan menuju
Menggunakan Ajin
2019 07.00-08.00 museum Javasche
Suroboyo Bus Sucharanee
Bank
Break & Prepare Jl. Kasuari M. R. Ammar M.,
08.00-08.30
studi Museum Surabaya S.Pd.
Kunjungan dan
Jl. Kasuari Kak Rizki
08.30-10.00 Observasi
Surabaya (Guide Museum)
Javasche Bank
Observasi penjara Jl. Kasuari M. R. Ammar M.,
10.00-10.30
Kalisosok Surabaya S.Pd.
Observasi Jl. Jembatan M. R. Ammar M.,
10.30-11.00
Jembatan Merah Merah S.Pd.
Menuju Tugu Menggunakan Ajin
11.00-11.30
Pahlawan Suroboyo Bus Sucharanee
Ishoma & Prepare Halaman Tugu M. R. Ammar M.,
11.30-13.00
studi Museum Pahlawan S.Pd.
Kunjungan dan
Kak Rizal
13.00-14.00 Observasi Tugu Pahlawan
(Guide Museum)
museum 10 Nov
Menuju Jalan Menggunakan M. R. Ammar M.,
14.00-14.30
Tunjungan Suroboyo Bus S.Pd.
Observasi Siola &
M. R. Ammar M.,
14.30-15.30 pertokoan Jalan Jl. Tunjungan
S.Pd.
Tunjungan
Acara Selesai -
Menuju Myjd. Menggunakan M. R. Ammar M.,
15.30-16.30
Sungkono Park Suroboyo Bus S.Pd.
and Ride

Surabaya, 30 Sepetember 2019


Ketua Panitia

M. Rosyid Ammar M., S.Pd


RINCIAN ANGGARAN DANA
KEGIATAN PEMBELAJARAN LUAR KELAS
KELAS X IPA - IPS
SMA LABSCHOOL UNESA
TAHUN AJARAN 2019/2020

A. Estimasi Dana PLK Kelas X


Harga
No. Deskripsi Uraian Qty Jumlah
Satuan
Banner 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
1. Perlengkapan
Vandel 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
Konsumsi Guru dan
7 Rp. 10.000 Rp. 70.000
Petugas Aslab
Konsumsi Siswa :
Kelas X IPA 1 28 Rp. 5.000 Rp. 140.000
2. Konsumsi
Kelas X IPA 2 28 Rp. 5.000 Rp. 140.000
Kelas X IPA 3 29 Rp. 5.000 Rp. 145.000
Kelas X IPS 1 30 Rp. 5.000 Rp. 150.000
Kelas X IPS 2 30 Rp. 5.000 Rp. 150.000
Rp. 900.000
Total

B. Estimasi Dana PLK Kelas XI


Harga
No. Deskripsi Uraian Qty Jumlah
Satuan
Banner 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
Map Folder 2 Rp. 4.000 Rp. 8.000
1. Perlengkapan
Pigora Cinderamata 1 Rp. 55.000 Rp. 55.000
HTM Museum 34 Rp. 3.000 Rp. 102.000
Konsumsi Guru dan
2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
Pendamping
2. Konsumsi Konsumsi Siswa :
Kelas XI IPA 16 Rp. 10.000 Rp. 160.000
Kelas XI IPS 18 Rp. 10.000 Rp. 180.000
Total Rp. 555.000

C. Total Estimasi Dana Keseluruhan


No. Deskripsi Jumlah
1 Estimasi Dana Kelas X Rp. 910.000
2 Estimasi Dana Kelas XI Rp. 555.000
Total Rp. 1.455.000

Anda mungkin juga menyukai