Anda di halaman 1dari 11

Soal 1:

Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang berkaitan dengan konflik sosial:

1. Konflik sosial dapat meningkatkan solidaritas kelompok dan


memperkuat identitas sosial.

2. Konflik sosial dapat menimbulkan perubahan sosial yang positif atau


negatif tergantung pada proses dan hasilnya.

3. Konflik sosial dapat dihindari atau diselesaikan dengan cara-cara damai


seperti negosiasi, mediasi, arbitrase, atau rekonsiliasi.

4. Konflik sosial dapat dipicu oleh faktor-faktor internal atau eksternal


seperti perbedaan nilai, kepentingan, kekuasaan, sumber daya, atau
agama.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk dalam kategori fungsi


konflik sosial adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

A. 1 dan 2

Pembahasan:

Fungsi konflik sosial adalah dampak atau manfaat yang ditimbulkan oleh
konflik sosial bagi individu atau kelompok yang terlibat. Fungsi konflik sosial
dapat bersifat positif atau negatif tergantung pada situasi dan kondisi.
Pernyataan 1 dan 2 menunjukkan fungsi positif konflik sosial, yaitu
meningkatkan solidaritas kelompok, memperkuat identitas sosial, dan
menimbulkan perubahan sosial. Pernyataan 3 dan 4 menunjukkan cara-cara
mengatasi atau penyebab konflik sosial, bukan fungsi konflik sosial.

Soal 2:

Konflik antara Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik terpanjang
dan terkompleks di dunia. Konflik ini melibatkan berbagai isu seperti klaim
atas tanah, status Yerusalem, pengungsi Palestina, keamanan nasional, hak
asasi manusia, dan sebagainya. Salah satu upaya untuk menyelesaikan konflik
ini adalah dengan menerapkan solusi dua negara, yaitu pembentukan negara
Palestina yang merdeka dan berdaulat di samping negara Israel.
Salah satu tantangan dalam menerapkan solusi dua negara adalah...

A. Kurangnya dukungan dari masyarakat internasional B. Adanya perbedaan


budaya antara Israel dan Palestina C. Adanya permukiman ilegal Israel di
wilayah Palestina D. Adanya perbedaan pendapat antara Hamas dan Fatah

Jawaban:

C. Adanya permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina

Pembahasan:

Salah satu tantangan dalam menerapkan solusi dua negara adalah adanya
permukiman ilegal Israel di wilayah Palestina. Permukiman ilegal ini melanggar
hukum internasional dan mengancam kedaulatan Palestina. Permukiman ilegal
ini juga menyebabkan ketegangan dan kekerasan antara penduduk Israel dan
Palestina. Pilihan A salah karena masyarakat internasional secara umum
mendukung solusi dua negara. Pilihan B salah karena perbedaan budaya
bukanlah hambatan utama dalam solusi dua negara. Pilihan D salah karena
perbedaan pendapat antara Hamas dan Fatah adalah masalah internal
Palestina yang tidak berhubungan langsung dengan solusi dua negara.

Soal 3:

Konflik horisontal adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok


sosial yang sejajar atau setara dalam struktur sosial. Konflik horisontal dapat
bersifat laten atau manifest. Konflik laten adalah konflik yang tidak tampak
secara nyata tetapi masih terpendam dalam kesadaran kelompok. Konflik
manifest adalah konflik yang tampak secara nyata dan menimbulkan tindakan-
tindakan yang merugikan kelompok lain.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik horisontal:

5. Konflik antara suporter sepak bola yang berbeda klub

6. Konflik antara etnis Madura dan Dayak di Kalimantan

7. Konflik antara buruh dan pengusaha dalam perundingan upah

8. Konflik antara mahasiswa dan aparat keamanan dalam demonstrasi

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik laten


adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4


Jawaban:

D. 1 dan 4

Pembahasan:

Konflik laten adalah konflik yang tidak tampak secara nyata tetapi masih
terpendam dalam kesadaran kelompok. Konflik laten biasanya disebabkan
oleh perbedaan nilai, pandangan, atau sikap antara kelompok. Konflik laten
dapat berubah menjadi konflik manifest jika ada pemicu atau provokasi.
Contoh konflik laten adalah konflik antara suporter sepak bola yang berbeda
klub atau konflik antara mahasiswa dan aparat keamanan dalam demonstrasi.
Konflik ini tidak selalu menimbulkan tindakan-tindakan yang merugikan
kelompok lain, tetapi masih ada rasa tidak suka atau tidak setuju antara
kelompok. Pilihan A salah karena konflik antara etnis Madura dan Dayak di
Kalimantan adalah konflik manifest yang menimbulkan kekerasan dan korban
jiwa. Pilihan B salah karena konflik antara buruh dan pengusaha dalam
perundingan upah juga merupakan konflik manifest yang menimbulkan aksi
mogok atau unjuk rasa. Pilihan C salah karena kedua contoh adalah konflik
manifest.

Soal 4:

Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok sosial


yang berbeda tingkat atau status dalam struktur sosial. Konflik vertikal
biasanya disebabkan oleh ketidakadilan, ketimpangan, atau penindasan yang
dialami oleh kelompok bawahan oleh kelompok atasan. Konflik vertikal dapat
bersifat revolusioner atau reformis. Konflik revolusioner adalah konflik yang
bertujuan untuk menggulingkan atau mengubah sistem sosial yang ada.
Konflik reformis adalah konflik yang bertujuan untuk memperbaiki atau
memperjuangkan hak-hak tertentu dalam sistem sosial yang ada.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik vertikal:

1. Konflik antara rakyat Prancis dengan Raja Louis XVI yang berujung pada
Revolusi Prancis

2. Konflik antara kaum buruh dengan kaum kapitalis yang berujung pada
Revolusi Rusia

3. Konflik antara rakyat Indonesia dengan penjajah Belanda yang berujung


pada Proklamasi Kemerdekaan
4. Konflik antara rakyat Amerika Serikat dengan pemerintah Inggris yang
berujung pada Perang Kemerdekaan Amerika

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik reformis


adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

C. 3 dan 4

Pembahasan:

Konflik reformis adalah konflik yang bertujuan untuk memperbaiki atau


memperjuangkan hak-hak tertentu dalam sistem sosial yang ada. Konflik
reformis biasanya tidak mengubah secara radikal struktur sosial yang ada,
tetapi hanya mengubah sebagian aspeknya. Contoh konflik reformis adalah
konflik antara rakyat Indonesia dengan penjajah Belanda yang berujung pada
Proklamasi Kemerdekaan atau konflik antara rakyat Amerika Serikat dengan
pemerintah Inggris yang berujung pada Perang Kemerdekaan Amerika. Konflik
ini bertujuan untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan dari negara
penjajah, tetapi tidak mengubah sistem sosial atau politik secara mendasar.
Pilihan A salah karena konflik antara rakyat Prancis dengan Raja Louis XVI atau
konflik antara kaum buruh dengan kaum kapitalis adalah konflik revolusioner
yang bertujuan untuk menggulingkan atau mengubah sistem sosial yang ada.
Pilihan B salah karena kedua contoh adalah konflik revolusioner. Pilihan D
salah karena salah satu contoh adalah konflik revolusioner.

Soal 5:

Konflik intrapersonal adalah konflik yang terjadi dalam diri seseorang akibat
adanya ketidaksesuaian antara harapan, keinginan, nilai, tujuan, atau peran
yang dimiliki oleh seseorang. Konflik intrapersonal dapat menimbulkan stres,
kecemasan, depresi, atau gangguan mental bagi seseorang jika tidak
diselesaikan dengan baik. Konflik intrapersonal dapat diselesaikan dengan
cara-cara seperti introspeksi, konseling, meditasi, relaksasi, atau pengambilan
keputusan rasional.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik intrapersonal:


5. Seorang siswa merasa bingung antara memilih jurusan IPA atau IPS di
SMA

6. Seorang ibu rumah tangga merasa bersalah karena meninggalkan


anaknya di rumah saat bekerja di kantor

7. Seorang pegawai negeri sipil merasa tidak puas dengan pekerjaannya


karena merasa tidak sesuai dengan passion-nya

8. Seorang remaja merasa tidak percaya diri dengan penampilannya


karena merasa tidak sesuai dengan standar kecantikan masyarakat

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik


intrapersonal akibat adanya ketidaksesuaian antara nilai yang dimiliki oleh
seseorang adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

B. 2 dan 3

Pembahasan:

Konflik intrapersonal akibat adanya ketidaksesuaian antara nilai yang dimiliki


oleh seseorang adalah konflik yang terjadi karena adanya perbedaan antara
apa yang dianggap baik, benar, penting, atau bermakna oleh seseorang
dengan apa yang dilakukan atau dialami oleh seseorang. Contoh konflik
intrapersonal akibat adanya ketidaksesuaian antara nilai yang dimiliki oleh
seseorang adalah konflik yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga yang
merasa bersalah karena meninggalkan anaknya di rumah saat bekerja di
kantor atau konflik yang dialami oleh seorang pegawai negeri sipil yang
merasa tidak puas dengan pekerjaannya karena merasa tidak sesuai dengan
passion-nya. Konflik ini disebabkan oleh adanya perbedaan antara nilai
keluarga atau nilai diri dengan nilai karier atau nilai sosial. Pilihan A salah
karena konflik antara memilih jurusan IPA atau IPS di SMA adalah konflik
akibat adanya ketidaksesuaian antara harapan atau keinginan dengan
kenyataan atau kemampuan. Pilihan C salah karena konflik antara penampilan
dengan standar kecantikan masyarakat adalah konflik akibat adanya
ketidaksesuaian antara harapan atau keinginan dengan kenyataan atau
kemampuan. Pilihan D salah karena salah satu contoh adalah konflik akibat
adanya ketidaksesuaian antara harapan atau keinginan dengan kenyataan atau
kemampuan.

Soal 6:

Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi antara dua orang atau lebih
akibat adanya perbedaan, pertentangan, atau ketidaksepahaman dalam
berinteraksi sosial. Konflik interpersonal dapat menimbulkan dampak positif
atau negatif bagi hubungan sosial antara individu-individu yang terlibat.
Konflik interpersonal dapat diselesaikan dengan cara-cara seperti komunikasi,
empati, toleransi, kompromi, atau kolaborasi.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik interpersonal:

9. Konflik antara suami dan istri karena masalah keuangan

10. Konflik antara teman sekelas karena masalah tugas kelompok

11. Konflik antara guru dan murid karena masalah nilai

12. Konflik antara tetangga karena masalah kebisingan

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik


interpersonal akibat adanya perbedaan kepentingan adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

A. 1 dan 2

Pembahasan:

Konflik interpersonal akibat adanya perbedaan kepentingan adalah konflik


yang terjadi karena adanya perbedaan antara apa yang diinginkan,
diharapkan, atau dituntut oleh individu-individu yang terlibat dalam
berinteraksi sosial. Contoh konflik interpersonal akibat adanya perbedaan
kepentingan adalah konflik antara suami dan istri karena masalah keuangan
atau konflik antara teman sekelas karena masalah tugas kelompok. Konflik ini
disebabkan oleh adanya perbedaan antara kepentingan pribadi atau
kelompok dengan kepentingan bersama atau kolektif. Pilihan B salah karena
konflik antara guru dan murid karena masalah nilai adalah konflik akibat
adanya pertentangan antara otoritas dan kewajiban. Pilihan C salah karena
konflik antara tetangga karena masalah kebisingan adalah konflik akibat
adanya gangguan atau pelanggaran norma sosial. Pilihan D salah karena salah
satu contoh adalah konflik akibat adanya gangguan atau pelanggaran norma
sosial.

Soal 7:

Konflik intergrup adalah konflik yang terjadi antara dua kelompok sosial atau
lebih akibat adanya persaingan, permusuhan, diskriminasi, atau stereotip yang
negatif antara kelompok-kelompok tersebut. Konflik intergrup dapat
menimbulkan dampak negatif seperti kekerasan, konflik bersenjata, genosida,
atau perang. Konflik intergrup dapat diselesaikan dengan cara-cara seperti
integrasi sosial, kerjasama, dialog, atau perdamaian.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik intergrup:

1. Konflik antara etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda yang berujung pada
genosida

2. Konflik antara agama Islam dan Kristen di Maluku yang berujung pada
perang saudara

3. Konflik antara negara India dan Pakistan yang berujung pada perang
nuklir

4. Konflik antara negara Amerika Serikat dan Irak yang berujung pada
invasi militer

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik intergrup


akibat adanya diskriminasi adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

A. 1 dan 2

Pembahasan:

Konflik intergrup akibat adanya diskriminasi adalah konflik yang terjadi karena
adanya perlakuan yang tidak adil, tidak setara, atau tidak menghormati
terhadap kelompok lain berdasarkan ciri-ciri tertentu seperti ras, etnis, agama,
gender, atau kelas sosial. Contoh konflik intergrup akibat adanya diskriminasi
adalah konflik antara etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda atau konflik antara
agama Islam dan Kristen di Maluku. Konflik ini disebabkan oleh adanya sejarah
penjajahan, dominasi politik, marginalisasi ekonomi, atau intoleransi agama
yang dialami oleh salah satu kelompok oleh kelompok lain. Pilihan B salah
karena konflik antara India dan Pakistan adalah konflik akibat adanya
persaingan geopolitik atau ideologi. Pilihan C salah karena konflik antara
Amerika Serikat dan Irak adalah konflik akibat adanya permusuhan politik atau
kepentingan strategis. Pilihan D salah karena salah satu contoh adalah konflik
akibat adanya permusuhan politik atau kepentingan strategis.

Soal 8:

Konflik intragrup adalah konflik yang terjadi dalam satu kelompok sosial akibat
adanya ketidaksepakatan, ketegangan, atau pertikaian antara anggota-
anggota kelompok tersebut. Konflik intragrup dapat menimbulkan dampak
positif atau negatif bagi kinerja, kohesivitas, atau inovasi kelompok. Konflik
intragrup dapat diselesaikan dengan cara-cara seperti komunikasi efektif,
pengambilan keputusan partisipatif, manajemen konflik, atau pemecahan
masalah.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik intragrup:

5. Konflik antara anggota tim proyek karena masalah pembagian tugas

6. Konflik antara anggota partai politik karena masalah calon pemimpin

7. Konflik antara anggota keluarga karena masalah warisan

8. Konflik antara anggota organisasi karena masalah visi dan misi

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik intragrup


akibat adanya ketidaksepakatan kognitif adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

D. 1 dan 4

Pembahasan:

Konflik intragrup akibat adanya ketidaksepakatan kognitif adalah konflik yang


terjadi karena adanya perbedaan pandangan, pendapat, informasi, atau
pengetahuan antara anggota-anggota kelompok. Konflik intragrup akibat
adanya ketidaksepakatan kognitif dapat bersifat konstruktif atau destruktif
tergantung pada cara penanganannya. Konflik intragrup akibat adanya
ketidaksepakatan kognitif dapat meningkatkan kreativitas, kualitas, atau
keragaman pemikiran dalam kelompok jika ditangani dengan baik. Contoh
konflik intragrup akibat adanya ketidaksepakatan kognitif adalah konflik
antara anggota tim proyek karena masalah pembagian tugas atau konflik
antara anggota organisasi karena masalah visi dan misi. Konflik ini disebabkan
oleh adanya perbedaan pandangan tentang cara kerja, tujuan, atau strategi
dalam kelompok. Pilihan A salah karena konflik antara anggota partai politik
karena masalah calon pemimpin adalah konflik akibat adanya persaingan
afektif atau emosional. Pilihan B salah karena konflik antara anggota keluarga
karena masalah warisan adalah konflik akibat adanya persaingan sumber daya
atau materi. Pilihan C salah karena kedua contoh adalah konflik akibat adanya
persaingan sumber daya atau materi.

Soal 9:

Konflik fungsional adalah konflik yang menimbulkan dampak positif bagi


individu, kelompok, atau masyarakat yang terlibat dalam konflik tersebut.
Konflik fungsional dapat meningkatkan motivasi, prestasi, solidaritas,
perubahan, atau adaptasi bagi individu, kelompok, atau masyarakat. Konflik
fungsional biasanya bersifat moderat, terbuka, dan dapat diatur.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik fungsional:

9. Konflik antara dua kandidat presiden yang berujung pada debat publik
yang sehat dan demokratis

10. Konflik antara dua tim olahraga yang berujung pada peningkatan
performa dan sportivitas

11. Konflik antara dua negara yang berujung pada kerjasama


ekonomi dan perdamaian

12. Konflik antara dua ilmuwan yang berujung pada penemuan baru
dan inovatif

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik fungsional


yang meningkatkan perubahan bagi individu, kelompok, atau masyarakat
adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:
C. 3 dan 4

Pembahasan:

Konflik fungsional yang meningkatkan perubahan bagi individu, kelompok,


atau masyarakat adalah konflik yang menimbulkan dampak positif berupa
transformasi, pembaharuan, atau penyesuaian terhadap situasi baru yang lebih
baik bagi individu, kelompok, atau masyarakat. Contoh konflik fungsional yang
meningkatkan perubahan bagi individu, kelompok, atau masyarakat adalah
konflik antara dua negara yang berujung pada kerjasama ekonomi dan
perdamaian atau konflik antara dua ilmuwan yang berujung pada penemuan
baru dan inovatif. Konflik ini menimbulkan dampak positif berupa transformasi
hubungan internasional, pembaharuan kebijakan publik, atau penyesuaian
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Pilihan A salah karena konflik
antara dua kandidat presiden adalah konflik fungsional yang meningkatkan
motivasi atau prestasi bagi individu atau kelompok. Pilihan B salah karena
konflik antara dua tim olahraga adalah konflik fungsional yang meningkatkan
motivasi atau prestasi bagi individu atau kelompok. Pilihan D salah karena
salah satu contoh adalah konflik fungsional yang meningkatkan motivasi atau
prestasi bagi individu atau kelompok.

Soal 10:

Konflik disfungsional adalah konflik yang menimbulkan dampak negatif bagi


individu, kelompok, atau masyarakat yang terlibat dalam konflik tersebut.
Konflik disfungsional dapat menurunkan produktivitas, kesejahteraan,
keharmonisan, atau stabilitas bagi individu, kelompok, atau masyarakat.
Konflik disfungsional biasanya bersifat ekstrem, tertutup, dan tidak dapat
diatur.

Berikut ini adalah beberapa contoh konflik disfungsional:

1. Konflik antara dua geng narkoba yang berujung pada pembunuhan dan
penembakan

2. Konflik antara dua kelompok etnis di Myanmar yang berujung pada


pengusiran dan pembantaian

3. Konflik antara dua negara di Timur Tengah yang berujung pada perang
kimia dan biologi
4. Konflik antara dua organisasi teroris yang berujung pada serangan bom
dan penyanderaan

Dari contoh-contoh di atas, yang termasuk dalam kategori konflik


disfungsional yang menurunkan kesejahteraan bagi individu, kelompok, atau
masyarakat adalah...

A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 1 dan 4

Jawaban:

A. 1 dan 2

Pembahasan:

Konflik disfungsional yang menurunkan kesejahteraan bagi individu,


kelompok, atau masyarakat adalah konflik yang menimbulkan dampak negatif
berupa kerugian, penderitaan, atau kematian bagi individu, kelompok, atau
masyarakat. Contoh konflik disfungsional yang menurunkan kesejahteraan
bagi individu, kelompok, atau masyarakat adalah konflik antara dua geng
narkoba yang berujung pada pembunuhan dan penembakan atau konflik
antara dua kelompok etnis di Myanmar yang berujung pada pengusiran dan
pembantaian. Konflik ini menimbulkan dampak negatif berupa kerugian
nyawa, harta benda, hak asasi manusia, atau kemanusiaan bagi individu,
kelompok, atau masyarakat. Pilihan B salah karena konflik antara dua negara di
Timur Tengah adalah konflik disfungsional yang menurunkan stabilitas atau
keamanan bagi individu, kelompok, atau masyarakat. Pilihan C salah karena
konflik antara dua organisasi teroris adalah konflik disfungsional yang
menurunkan stabilitas atau keamanan bagi individu, kelompok, atau
masyarakat. Pilihan D salah karena salah satu contoh adalah konflik
disfungsional yang menurunkan stabilitas atau keamanan bagi individu,
kelompok, atau masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai