Anda di halaman 1dari 2

CONTOH CARA BERPIKIR SINKRONIS DAN DIAKRONIS

A. DIAKRONIS / KRONOLOGIS
1. Serikat Islam (SI) mengalami
perkembangan atau pertumbuhan di
Solo pada tahun 1911 1920.
2. Raja Jayabaya memimpin Kerajaan
Kediri (Panjalu) pada tahun 1135
sampai tahun 1159.
3. Diperkirakan Kekristenan lahir pada
tahun 30 sampai 24 Masehi.
4. Kerajaan Majapahit kira-kira
didirikan pada tahun 1293 yang
kemudian pecah atau runtuh pada
tahun 1527.
5. Kerajaan Mataram Islam atau
Kesultanan Mataram didirikan kirakira pada tahun1587.

B. SINKRONIS
1. Suasana di Jakarta saat pembacaan
Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945. Pembacaan Proklamasi
pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah
peristiwa yang paling bersejarah dan
paling penting bagi bangsa Indonesia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan
Timur Nomor 56 (Sekarang Jalan
Proklamasi). Pembacaan Proklamasi
dihadiri oleh sekitar 500 orang dari
berbagai kalangan dengan membawa
apapun yang bisa digunakan sebagai
senjata. Meskipun Jepang sudah
dikalahkan oleh Sekutu, Balatentara Dai
Nippon (Jepang) masih berada di
Jakarta. Suasana di Jakarta masih
kondusif.
2. Keadaan Ekonomi Indonesia pada
tahun 1998. Keadaan ekonomi di
Indonesia pada tahun 1998 sangatlah
terpuruk. Terjadi kerusuhan dimanamana. Bahkan sampai presiden
Soeharto mengundurkan diri. Terdapat

banyak hutang perusahaan dan negara


yang jatuh tempo pada tahun 1998
yang membuat banyak perusahaan
gulung tikar. Akibatnya angka
pengangguran meningkat pesat.
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap
Dolar Amerika Serikat hingga Rp 15.000
per Dolar Amerika Serikat membuat
harga-harga barang meningkat pesat.
Akibatnya inflasi semakin tidak
terkendali. Pendapatan per kapita
Indonesia juga menurun drastis dari
1.155 US$/kapita pada tahun 1996
menjadi 610 US$/kapita pada tahun
1998.
3. Suasana pada saat tragedi
G30S/PKI. Tragedi G30S/PKI terjadi
pada tanggal 1 Oktober. Pada saat itu,
terjadi penculikan dan pembunuhan 7
jendral tentara dan beberapa orang
lainnya. Soeharto pada saat itu
diperintah untuk mengambil alih
tentara dan menyelamatkan Soekarno.
Soekarno berhasil menuju Istana
Presiden di Bogor. Soeharto bersama
pasukan yang ia pimpin berhasil
mengambil kontrol semua fasilitas yang
sebelumnya direbut oleh pelaku
G30S/PKI.
4. Pembangunan pada Era Orde Baru.
Orde Baru adalah masa pemerintahan
presiden Soeharto. Pembangunan di
Indonesia pada masa Orde Baru sangat
pesat. Namun angka korupsi juga
meningkat. Soeharto membuat
program pembangunan jangka pendek
yang disebut Rencana Pembangunan
Lima Tahun (Repelita). Repelita I
berhasil meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dari rata-rata 3% menjadi
6,7% per tahun, meningkatkan
pendapatan per kapita, dan
menurunkan laju inflasi. Bahkan pada
tahun 1984 Indonesia berhasil
mencapai swasembada beras, padahal
pada tahun 1970-an Indonesia adalah
negara pengimpor beras terbesar di
dunia. Namun pada masa ini terjadi

kesenjangan pembangunan antara


pusat dan daerah.
5. Kehidupan Ekonomi Kerajaan
Kahuripan. Keadaan ekonomi kerajaan
Kahuripan saat diperintah oleh Raja
Airlangga cukup baik. Raja Airlangga
sangat memperhatikan bidang
pertanian. Ia juga membuat dam atau

waduk untuk mengatur aliran air Sungai


Brantas.

Nama
: GERRALD MUTIHA
BINSAR MICHAEL
Kelas
: X-MIPA 2
No. : 10

Anda mungkin juga menyukai