Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERENCANAAN

Kerajinan dan Hantaran Pernikahan


“Kotak dan Hiasan Hantaran Pernikahan”

OLEH KELOMPOK 2 :
ELIANA AGUSTINA (20078082)
JULI ANETA PUTRI (20078040)
RAHMI JUITA (20078053)
SANDYA PUTRI DELVITA (20078057)

DOSEN PENGAMPU :

Dra. Rahmiati, M.Pd, Ph.D


Mitra Lusiana, S.ST, M.PD.T

TATA RIAS KECANTIKAN


FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa, Penulis
mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan Laporan Perencanaan Kotak Hantaran sebagai tugas dari mata kuliah
Kerajinan dan Hantaran Pernikahan.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya laporan ini
nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak
kesalahan pada laporan ini, penulis mohon maaf.

Padang, 11 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
A. Desain............................................................................................................................4
B. Bahan dan Alat Pembuatan...........................................................................................4
1. Alat Pembuatan Kotak Hantaran...........................Error! Bookmark not defined.
2. Bahan Pembuatan Kotak Hantaran........................Error! Bookmark not defined.
C. Cara Pembuatan Kotak Hantaran..................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hantaran/seserahan dalam pernikahan merupakan simbolik dari pihak pria


sebagai bentuk tanggung jawab ke pihak keluarga, terutama orang tua calon pengantin
perempuan. Biasanya hantaran diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada
acara midodareni untuk adat Jawa. Tetapi ada juga yang melakukan seserahan pada saat
acara pernikahan. Hantaran pernikahan juga merupakan bawaan yang khusus diberikan
kepada keluarga pengantin pria dengan harapan untuk memperingan beban. Hal ini
memang sebuah kebiasaan namun juga bentuk dari kesadaran diri.
Adapun tujuan hantaran secara umum yaitu:

1. Hantaran pengantin dibuat sebagai bentuk persembahan dan rasa hormat calon
pengantin laki-laki kepada calon pengantin wanita.

2. Hantaran pengantin dibuat sebagai bentuk ikatan kedua pengantin. Hantaran


pengantin dibuat sebagai bentuk adat sopan santun dengan keluarga baru.

Tema Hantaran : Rose Gold

Kami mengambil tema dengan nuansa warna emas dan merah maroon. Warna emas
mempunyai arti kemakmuran, kebahagiaan, kesuksesan, dan juga kemegahan. Warna
emas bagi seseorang juga bisa berarti orang tersebut memiliki sifat yang mudah tersentuh
dan berhati lembut. Artinya, suasana hati mereka akan mengikuti kondisi lingkungan
sekitar. Selain itu, orang yang suka dengan warna emas juga cenderung menyukai
kerapian dan benci melihat sesuatu yang berantakan. Seseorang yang menyukai warna ini
juga cenderung dewasa dan mengerti bagaimana harus bersikap dalam segala situasi dan
kondisi. Makanya, tidak heran jika mereka mempunyai banyak teman dekat. Warna emas
dianggap mempunyai keterkaitan dengan kesuksesan seseorang. Bukan hanya itu saja,
warna emas juga dapat memberikan kesan autentik dan mewah. Hal inilah yang membuat
banyak orang suka menggunakan perhiasan emas.

1
Sedangkan warna merah maroon yaitu menunjukkan kepribadian yang kuat, lembut,
dan cukup punya ambisi untuk mencapai banyak hal yang diinginkannya. warna
merah sering digambarkan sebagai warna yang melambangkan keberanian

Makna yang terkandung pada kotak hantaran

a. Untuk tatakannya terbuat dari kardus yang dilapisi dengan kain warna merah yang
melambangkan keberanian seorang pengantin laki-laki untuk membina rumah tangga.

b. Pada bagian dalam kotak hantaran terdapat renda bewarna emas yang berbentuk
bunga. Warna emas melambangkan kemakmuran dan mencapai kesuksesan dalam
berumah tangga. Warna emas bagi seseorang juga bisa berarti orang tersebut memiliki
sifat yang mudah tersentuh dan berhati lembut. Artinya, suasana hati mereka akan
mengikuti kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, orang yang suka dengan warna emas
juga cenderung menyukai kerapian dan benci melihat sesuatu yang berantakan.
Seseorang yang menyukai warna ini juga cenderung dewasa dan mengerti bagaimana
harus bersikap dalam segala situasi dan kondisi. Warna emas juga dapat memberikan
kesan autentik dan mewah.

c. Renda dengan motif bunga pada di kotak hantaran merupakan ciri khas dari daerah
Bukittinggi yang dinamakan dengan renda koto gadang.

d. Di alas kotak hantaran terdapat hiasan rumput hijau yang dapat melambangkan
sebagai kesejukan atau doa agar keluarga hidup rukun, damai dan harmonis serta
terhindar dari permasalahan yang ada di rumah tangga.

e. Bunga yang terdapat di atas kotak hantaran bewarna merah maroon yang bermakna
agar memiliki semangat yang tinggi. Bunga yang terdapat pada dalam kotak hantaran
Bewarna gradasi oranye ke Kuningan, yang bermakna kebahagiaan dan antusias
pihak mempelai dalam berumah tangga.

f. Dalam kotak hantaran nantinya akan diisi dengan sepatu dan tas yang bewarna
maroon, karna pihak mempelai wanita menyukai warna maroon. Sepatu dan tas
diletakkan berdampingan. Pada sepatu diberi penyangga pada bagian kanan agar
terlihat lebih tinggi, dan yang sebelah kiri diletakkan di samping bawah sepatu yang
kanan. Sedangkan untuk tas diletakkan sejajar dengan tumit sepatu.

2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana desain dan ukuran kotak hantaran?
2. Apa saja alat dan bahan pembuatan kotak hantaran?
3. Bagaimana cara pembuatan kotak hantaran?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana desain dan ukuran kotak hantaran


2. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan kotak hantaran
3. Untuk mengetahui cara pembuatan kotak hantaran

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Desain

Untuk ukuran desain hantaran yaitu memiliki panjang 40cm lebar 30cm dan
tinggi tutup hantaran 30cm serta tinggi alas kotak hantaran 5cm. Pada kotak hantaran
terdapat sepatu dan tas. Alasan mengambil ukuran tersebut karna agar seimbang antara
kotak dan isi hantaran

B. Bahan dan Alat Pembuatan

1. Alat

4
No. Alat Jumlah Fungsi
1. Penggaris Untuk mengukur mika.

2. Pensil/Pulpen Untuk memberikan tanda pada mika atau


kertas karton.

3. Gunting Untuk memotong karton

4. Carter Untuk memotong mika

5. Lem Untuk merekatkan

6. Tape Utuk menyambungkan bagian karton

7 Lem Tembak Untuk merekatkan kotak hantaran

8 Jarum Pentul secukupnya


Untuk memperkuat kertas mika agar tidak
5 mudah lepas dari kotak hantaran
2. Bahan

No. Bahan Jumlah Fungsi


1. Mika 1 Sebagai penutup hantaran

2. Kertas Karton 1 Untuk dijadikan tatakan hantaran

3 Bunga 3 Untuk mempercatik dan memperindah hiasan


pada hantaran

4 Pita Secukupnya
Untuk menghias bagian pinggir kotak hantaran

5 Renda 1 Untuk menambahkan daya tarik hiasan pada


hantaran

B. Cara Pembuatan Kotak Hantaran

1. Perisiapan Operator

6
a) Mensanitasikan tangan

b) Memakai masker mulut

c) Memakai baju kerja

d) Menggunakan make up natural dan mempunyai kesan segar

2. Persiapan Area Kerja

a) Ruangan dalam keadaan bersih dan rapi

b) Memeprsiapkan area kerja

c) Meyusun alat dan bahan

3. Proses Kerja

a. Ukur Panjang dan Lebar kotak seserahan yang akan dibuat tutup mikanya,
Kurangi 1-2cm dari masing-masing ukuran panjang dan lebar kotak tersebut.
Pengurangan 1-2cm ini supaya kotak mika yg sudah jadi nanti pas dan tidak
melengkung saat dipasang ke kotak seserahannya. Tinggi Box Mika bisa
disesuaikan sama kebutuhan dan isi kotak hantaran. Kami mengambil ukuran
kotak hantaran dengan panjang 40cm lebar 30cm dan tinggi tutup hantaran
30cm serta tinggi alas kotak hantaran 5cm.

b. Tambahkan 1-1.5cm di sisi-sisi bagian panjang kotak. Tambahan 1-1.5cm ini


untuk lipatan tempat menempel masing-masing sisi, kami buat di sisi bagian
panjang supaya nanti lipatan ini tidak terlalu kelihatan jika dilihat dari depan.
Jadi terlihat rapi dan tanpa sambungan.

c. Buat pola diatas kertas karton sesuai dengan ukuran yang tadi sudah dibuat.
Lalu gunting pola sampai ditahap ini bisa langsung membuat kotak untuk
memastikan ukuran yang dibuat sudah tepat sebelum pola ini dibuat diatas
mika yg sesungguhnya. jika ukuran kotak sudah pas sekarang lanjut
ketahapan berikutnya.

d. Rentangkan Mika, taruh pola diatasnya dan mulai mencetak pola diatas Mika
menggunakan carter. Dengan bantuan penggaris, tahan penggaris yg kuat
dengan tangan kiri dan garis mika menggunakan carter dan tekan supaya

7
mudah saat mika akan ditarik.

e. Tarik mika yang sudah dibuat pola tadi secara perlahan supaya mika tidak
patah.

f. Buat garis tipis dilipatan yg tadi dibuat. Dibuat tipis saja hanya untuk tanda
batas lipatan dan supaya tidak patah. Kemudian tekuk.

g. Beri lem dibagian lipatan dan tempelkan ke sisi lebar tutup mika, rekatkan
dengan jarum supaya kertas mika tidak mudah lepas dari alas kotak hantaran.
Pada pinggir-pinggir kotak hantaran dipasangkan pita untuk menutupi bekas
lem dan juga untuk memperindah kotak hantaran.

h. Selanjutnya hias dalam kotak hantaran dengan bunga, renda dan rerumputan
palsu.

i. Lalu isi kotak hantaran dengan tas dan sepatu.

Gambar Dokumentasi

8
Hasil Akhir Kotak Hantaran
9
4. Berkemas

a) Membersihkan alat, bahan dan kosmetika yang digunakan.

b) Merapikan area kerja, alat, bahan dan kosmetika yang digunakan.

c) Membuang tissu dan kapas pada tempat sampah.

d) Membersihkan tangan dan alat

10
DAFTAR PUSTAKA

Santi, T. D., Yusuf, L., & Sofnitati, S. (2014). Makanan Hantaran pada Upacara Perkawinan di
Desa Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.
Journal of Home Economics and Tourism, 7(3).

11

Anda mungkin juga menyukai