Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Apa itu ISD ? apa manfaat ISD ? mempelajari ISD sangatlah


penting, terutama bagi mahasiswa . Sebagai salah satu usaha untuk
memberi bekal, yang dapat diharapkan memberi pengetahuan umum
dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan,
sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih
besar. Mahasiswa lebih perduli terhadap lingkungannya dan dapat
meyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial tersebut. Mempelajari
ISD dapat dilakukan dengan pendekatan diri kita kepada lingkungan
dan bersosialisasi pada orang sekitar.

1.2 Maksud dan tujuan

ISD itu materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah
sosial. Mengajak manusia berpikir luas dan menghasilkan kepribadian
yang baik terutama bagi mahasiswa, mempermudah berinteraksi
dengan lingkungan sekitar , dan memahami masalah-masalah sosial .
1.3. Tujuan Penulisan

1.     Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia keilmuan.


2.      Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip filsafaat ilmu sebagai
landasan mengerti dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
3.     Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu sosial yang akan
digunakan sebagai instrumen memetakan segala problematika sosial
kemasyarakatan.

1.4. Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini adalah pendeskripsian mengenai


Ilmu Sosial Dasar yang sumbernya berasal melalui jelajah internet.
1.5. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan makalah ini secara teoritis adalah dapat


digunakan sebagai referensi untuk melakukan penulisan-penulisan
ilmiah kembali tentang Ilmu Sosial Dasar tentunya. Manfaat penulisan
secara praktis makalah ini adalah dapat digunakan sebagai gambaran
tentang Ilmu Sosial Dasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR

Ilmu Sosial Dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,


menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah
sosial, dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya. Khususnya kehidupan masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu sosial bukanlah
suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, tetapi berasal
berbagai bidang pengetahuan dalam berbagai ilmu-ilmu sosial seperti,
sosiologi, sejarah , antropologi, psikologi sosial. Atau Ilmu Social Dasar
( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah
social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh
warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu social. Pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya masalah – masalah yang diwujudkan
oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori – teori yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan
ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial,
Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).

2.2.PENGERTIAN TEKNIK INFORMATIKA


Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari
transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada
mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam
bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu
informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem
informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur,
sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk
mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan
data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari
informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer
saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses
dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan
aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan
aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat
sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi
dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika
medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan
beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi
beberapa aspek:
  Teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu
informasi
  ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi,
manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi
untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang
pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan
menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis
komputer.
  sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan
suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
  keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses
mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau
komputers.
Hubungan ISD dengan jurusan Teknik Informatika

Dengan diberikannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar maka


Mahasiswa dapat menelaah masalah-masalah sosial yang kerap terjadi
di masyarakat. Jadi Mahasiswa juga dapat memperoleh gagasan dalam
pembuatan karya yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Suatu contoh pada saat ini tengah marak penggunaan sosial media
seperti facebook, twitter, foursquare, Instagram, dll. Semua itu adalah
gagasan yang didapat dari pemikiran tentang permasalahan sosial,
sosial media tersebut diciptakan untuk membuat masyarakat menjadi
mudah dalam berkomunikasi dan saling terhubung walaupun saling
berjauhan. Selain itu Ilmu Sosial Dasar juga bermanfaat dalam
memberikan pembelajaran untuk dapat mengatasi masalah-masalah
yang kerap terjadi pada Mahasiswa Teknik Informatika dalam urusan
sosialitas.

2.3.RUANG LINGKUP

Ilmu pengetahuan dikelompokan dalam beberapa kelompok.


Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu
pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan
budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora.
Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan
Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar.
ISD meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan
studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi,
sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian terdiri atas ekonomi
dan politik.

Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yang paling dasar yang
ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah –
masalah yang terwujud dari padanya.
Materi ISD terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah
masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat
mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ISD
dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,

Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara


berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam ISD kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

        Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang


kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial
yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai contoh dari
konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan
kosep “Kesatuan sosial”.

        Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya


terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan


ISD terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok
Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan ISD diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :

1.     Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan


perkembangan masyarakat dan kebudayaan.

2.     Masalah individu, keluarga dan masyarakat.

3.     Masalah pemuda dan sosialisasi.

4.     Masalah hubungan antara warga negara dan negara.

5.     Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat

6.     Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

7.     Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.


8.     Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.

Dalam perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi pada urusan


masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan
sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

kemampuan yang diharapkan mempelajari ISD :

1.     Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang


memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses
politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang
memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan ekonomi.

2.     Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat


mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan
penelitian dan pengembangan.
3.     Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter,
dan bermoral, serta berakhlak mulia.

2.4 FUNGSI

Fungsi dari ilmu sosial dasar yaitu, memberikan pengetahuan


dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala social kebudayaan agar
daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan social budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan
mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.

2.5.TUJUAN

Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan penalaran


dan kepribadian agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri
kepribadian yang diharapkan dari sikap, khususnya berkenaan dengan
sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia
lain, serta sikap dan tingkah laku  manusia-manusia lain terhadap
manusia yang bersangkutan secara timbal balik. Adapun tujuannya
yaitu : 

     Memahmi dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-


masalah sosial yang ada dalam masyarakat .
     Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usaha menanggulanginya
     Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya .
     Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan
masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

2.6 MASALAH SOSIAL DALAM ILMU SOSIAL DASAR

Beberapa contoh masalah sosial dalam masyarakat antara lain:


pengangguran, kebodohan, kemiskinan, kenaikan sembako,kejahatan, pungutan
liar, tuna wisma, penggusuran, peperangan, disorganisasi keluarga,
homoseksualitas, kebakaran, bencana alam, pencemaran lingkungan, dan 
tingginya angka kelahiran.

        Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup
memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga
tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok
tersebut.
        Kejahatan
Kejahatan disebabkan karena kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang
sama, yang menghasilkan perilaku-perilaku sosial lainnya.
        Disorganisasi Keluarga
Disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit karena
anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai
dengan peranan sosialnya.
        Peperangan
Peperangan merupakan suatu bentuk pertentangan dan juga suatu lembaga
kemasyarakatan.Peperangan merupakan bentuk pertentangan yang setiap kali
diakhiri dengan suatu akomodasi.
        Pelacuran
Pelacuran merupakan suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada
umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah.
        Homoseksualitas
Homoseksualitas merupakan pola perilaku para homoseksual, sedangkan
homoseksual adalah seseorang yang cenderung mengutamakan orang yang
sejenis kelaminnya sebagai mitra seksual.

BAB III
3.1 KESIMPULAN

ISD sangat penting di pelajari, terutama mahasiswa diharapkan


mendapat bekal, dimana dapat lebih dekat dengan lingkungannya, dan
memahami masalah-masalah yang terjadi dilingkungan, dan mereka
dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan ilmu sosial
yang mereka dapat. Dalam hal ini interaksi sosial juga dibutuhkan
untuk mempermudah pendekatan dengan lingkungan.interaksi yang
baik akan menghasilkan hubungan sosial yang baik juga, dan untuk
masalah sosial berkaitan dengan ISD karena ISD sebagai bekal
pembelajaran untuk menyelesaikan masalah sosial, dan menghasilkan
seseorang yang memiliki kepribadian yang baik dan berwawasan luas
tentang sosial . Masalah-masalah sosial harus cepat diselesaikan,
sedikitnya mengurangi masalah-masalah tersebut. Dengan adanya tugas
ini saya dapat mengetahui apa itu ISD

Anda mungkin juga menyukai