LATAR BELAKANG :
Etika berasal dari Bahasa Yunani (ethikos) yang memiliki arti sebagai analisis
konsep-konsep terhadap aturan benar atau salah. Etika dapat didefinisikan sebagai norma
yang dapat membedakan antara perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
Dimana semua orang dapat mempelajari norma etika itu di sekolah, rumah, gereja dan dalam
lingkungan sosial lainnya (Rensik 2011). Menurut Rofiah (2018) mengatakan bahwa
pengaplikasian kedalam watak moralitas atau tindakan-tidakan moral harus penuh dengan
bertanggung jawab.
Etika merupakan bidang ilmu yang bersifat normatif karena ia berperan menentukan
apa yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang individu (Rofiah 2018). Arens
juga menjelaskan bahwa perilaku beretika diperlukan oleh masyarakat agar semuanya dapat
berjalan secara teratur. (Fox 2010) juga mengemukakan bahwa Etika merupakan prinsip
perilaku yang benar, pilihan moral tertentu yang harus dibuat oleh seseorang atau anggota
suatu profesi. Terdapat 4 prinsip dasar dalam penelitian menerut Prof. Muchtan Sujanto
(2008). Diantaranya adalah : 1. Menghormati orang / respect for person , 2. Memberikan
manfaat, 3. Tidak membahayakan subyek penelitian, dan 4. Keadilan / justice.
Psikologi di Indonesia juga memiliki etika yang disusun kedalam kode etik psikologi
yang mengatur secara keseluruhan bagaimana seharusnya seorang psikolog dan ilmuwan
psikolog bekerja, tata cara dalam melakukan penelitian , mempublikasikan hasil penelitian,
assesmen , intervensi , dan lain- lain
Terdapat beberapa penerapan etika dalam proses penelitian diantaranya adalah : (1)
Dalam pengumpulan data, perlunya dilakukan beberapa prosedur sebelum melakukan
pengambilan data disuatu tempat, seperti membuat surat permohonan ijin yang sudah
disetujui oleh pemilik instasi. Selain itu untuk calon peserta penelitian juga harus
menandatangani surat persetujuan (informed consent) terlebih dahulu. (2) Dalam membuat
laporan hasil data, peneliti harus memberikan infomasi data yang benar tanpa melakukan
plagiarisme dari sumber/penulis lain. Selain itu, hasil dari penelitian tidak boleh di
manipulasi dengan tujuan untuk menyenangkan beberapa pihak.
PENGERTIAN :
Etika penelitian adalah suatu ukuran dari tingkah laku dan perbuatan yang harus
dilakukan atau diikuti oleh seorang peneliti dalam memperoleh data-data penelitiannya yang
disesuaikan dengan adat istiadat serta kebiasaan masyarakat di tempat ia meneliti (Mai 2014)
Selain itu psikolog juga wajib melakukan penelitian intervensi dengan menerapkan
experimental treatments terhadap partisipan, maka di awal penelitian harus menjelaskan
mengenai :
7. Deception in Research
Psikolog tidak menutupi kebenaran kepada partisipan, jika penelitian dapat
mengakibatkan sakit secara fisik atau tekanan emosional yang parah.
Psikolog menjelaskan penggunaan deception sebagai bagian dari rancangan
penelitian sesegera mungkin, dikehendaki pada akhir partisipasi mereka.
8. Debriefing
Psikolog memberi kesempatan pada partisipan untuk memperoleh informasi
mengenai tujuan, hasil, dan kesimpulan dari penelitian, dan mengambil langkah untuk
mengoreksi apabila terjadi kesalahpahaman.
11. Plagiarism
Psikolog tidak mengajukan bagian dari hasil penelitian atau data pihak lain sebagai
data miliknya, meski sumber data atau hasil penelitian tersebut dikutip sesekali.
15. Reviewers
Psikolog melakukan review terhadap materi yang diajukan untuk presentasi, publikasi
, hibah , atau usulan penelitian, menghormati kerahasiaan dan hak kepemilikan
informasi oleh pihak yang mengajukan materi tersebut.
Selain menurut APA, di Indonesia juga memiliki Undang-Undang Kode Etik Psikologi
Indonesia yang memiliki makna serupa dengan 15 poin dari APA diatas. Namun hal yang
membuatnya berbeda, ethical standards yang dikeluarkan oleh APA, kode etik yang terkait
dengan kegiatan penelitian tersebut tidak disusun ke dalam suatu cluster tertentu secara
sistematis, namun dalam bentuk satu pasal dari bab Pemberian jasa / Praktik psikologi.
1. Menjaga kesejahtraan dengan memberikan rasa aman terhadap seorang klien / subjek
didalam penelitian yang dilakukan.
2. Menghargai hasil karya tulis dari peneliti atas informasi yang dibagikan dalam bentuk
makalah / jurnal.
REVIEW JURNAL :
1. Dari 2 acuan jurnal yang digunakan, penulis menarik kesimpulan bahwa jurnal-jurnal yang
dipakai sudah memenuhi standar kode etik dan APA. Karena sudah menyertakan sumber dan
penulis awalnya. Selain itu, peneliti juga mencantumkan lampiran yang berisikan surat
persetujuan antara peneliti dan subjek yang berpartisipasi dalam penelitian.
2. Dari buku Caswell yang juga menjadi acuan dalam makalah ini, penulis juga
menyimpulkan bawa buku ini suda memenuhi standar kode etik. Karena setiap informasi
yang diberikan lengkap dengan nama sumber dan juga menyertakan daftar pustaka
SUMBER :
Christians, Clifford G. 2000. “Ethics and Politics in Qualitative Research”, dalam Handbook of Qualitative Research.
Second Edition. Thousand Oaks, California: Sage.
Creswell, John W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: Sage Publications, Inc.
Creswell, J. W. (2008). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative
research(pp. 22-24). Upper Saddle, NJ: Pearson Education International.