Disusun Oleh :
F.111.22.0213
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SEMARANG
2022
ANALISIS TIPOLOGI BERDASARKAN KONSTITUSI
2. TIPOLOGI KANT
a. Secara Temperamen Perasaan
Secara temperamen perasaan, Almas adalah sanguinis (individu dengan
darah dingin). Temperamen ini kuat menerima kesan, tetapi tidak
mendalam, dan memiliki sifat khas yaitu dalam pergaulan peramah dan
periang, lekas bosan, tetapi dalam hiburan tidak ada jemu-jemunya,
senang menolong orang lain atas dasar simpati, jika individu bersalah
sukar bertaubat.
b. Secara Temperamen Kegiatan
Secara temperamen perasaan, Almas adalah phlegmatis (individu dengan
darah dingin). Temperamen ini ketidak lembaman yang berarti tidak
malas, tetapi memiliki kelemahan yaitu kecederungan kea rah
ketidakpekaan, alasan yang kuat tidak cukup merangsangnya untuk
bertindak, ketidakpekaannya ini menyebabkan adanya kecenderungan
menjadi kejemuan dan mengantuk. Temperamen ini memiliki sifat khas
yaitu lambat menjaadi panas (tapi panasnya tahan lama), tidak mudah
marah, darah dingin juga tak penah dirisaukan, cocok untuk tugas-tugas
ilmiah.
3. TIPOLOGI NEO-KANTIANISME
Menurut aspek watak (Enselhans)
Menurut Enselhans, Almas memiliki tipe Phlegmatis, kepekaan mendalam,
afektif (perasaan) tetap, kekuatan lemah. Kekuatan penggerak daripada
perasaan yaitu jika kuat pemikir yang kritis, jika lemah bersikap masa bodo
apathis.
4. TIPOLOGI J.BAHNSEN
Menurut Bahnsen, temperamen Almas adalah sanguinis, yaitu
impersionabilitas (pengaruh terhadap jiwanya) tidak mendalam dan
reaktivitas tidak lama.
5. TIPOLOGI E.MEUMANN
Menurut teori Meumann, Almas memiliki tipe temperamen sanguinis, yaitu
kualitas perasaannya senang, modus ekspresifnya aktif-giat, sukar
terpengaruh dengan intensitas lamanya kecil.
6. TIPOLOGI HEYMANS
Heymans membagi klasifikasinya menjadi 3 golongan kejiwaan, yaitu :
a) Secara Emosionalitas
Almas termasuk golongan yang tidak emosional, karena memiliki sifat
dingin, zakelijk, berhati-hati, dalam menentukan pendapat, praktis, suka
tenggang-menenggang, jujur dalam batas-batas hokum, pandai menahan
nafsu birahi, memberi kebebasan kepada orang lain.
b) Proses Pengiring
Almas termasuk golongan yang proses pengiringnya kuat. Yang memiliki
sifat tenang, tak lekas putus, bijaksana (verstanding), suka menolong, ingatan
baik, dalam berpikir bebas, teliti, konsekuen.
c) Aktivitas
Almas termasuk golongan yang aktif. Memiliki sifat suka bergerak, sibuk,
riang-gembira, kuat menantang penghalang, loba (serakah) akan uang,
setelah bertengkar lekas berdamai.
7. TIPOLOGI G.EWALD
Ewald membagi dua teorinya, berupa temperamen dan watak :
a) Temperamen
Almas memiliki temperamen sanguinis atau hipomanis dengan biotanus
(tegangan hidup, kekuatan hidup,tegangan energi) kuat.
b) Watak
Almas memiliki tipe kecakapan menerima kesan-kesan (Ed) rendah, retensi
(R) rendah, kecakapan jiwa untuk mengolah kesan (IA) tinggi, kecakapan
untuk merealisasikan (L) rendah.
Tipe No. Ed R IA L
14 - - + -
KESIMPULAN
Almas termasuk tipe manusia sosial, besar kebutuhannya akan ada singgungan
dari sesama manusia, butuh hidup di antara manusia-manusia lainnya.
DAFTAR PUSTAKA