Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

JUDUL USAHA
PIZZA GORENG

Diajukan Oleh:

Nama Pengusul : Firyal Fakhira


NIM : D1A120043
Fakultas : Pertanian
Jurusan/Program Studi : Agribisnis

UNIVERSITAS HALU OLEO


KENDARI
2022
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL USAHA PMW UHO 2022

1. Bidang Usaha :
 Makanan dan Minuman
 Produksi/Budidaya
 Industri Kreatif
 Jasa dan Perdagangan
 Teknologi/Digital
2. Judul Usaha : Pizza Goreng
3. Alamat Usaha : Jl. Abunawas Komp. BPD No.2
4. Nama : Firyal Fakhira
NIM : D1A120043
Jurusan/Fakultas : Agribisnis
Alamat/No. HP/WA : Jl. Abunawas Komp. BPD No.2 /
082255690970
Email : firyalfakhirahh15@gmail.com
5. Modal Kerja : Rp.6.797.000 (Enam juta tujuh ratus
sembilan puluh tujuh ribu rupiah)
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 (dua belas) bulan

Kendari, 12 Maret 2022


Pengusul

Firyal Fakhira
NIM. D1A120043
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Karena berkat


rahmat dan karunia-Nya sehingga proposal ini dapat terselesaikan dan
dapat menjadi salah satu bahan pelajaran bagi penyusun maupun
pembaca.

Proposal ini sendiri berupa usaha kecil atau proposal rencana


usaha “Pizza Goreng” yang dimana usaha ini merupakan usaha kecil
yang dapat menjadi pembelajaran dan pengalaman yang sangat
penting untuk usaha besar dimasa depan serta dapat menguntungkan.
Penyusun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu penyusunan dalam menyelesaikan
proposal rencana usaha ini .

Penulisan proposal rencana usaha ini telah saya usahakan


semaksimal mungkin tetapi karena keterbatasan waktu dan
keterbatasan kemampuan saya, terdapat kesalahan dan kekuranganya.
Oleh sebab itu, penyusunan masih mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak. Akhir kata saya ucapkan terima
kasih.

Kendari, 12 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN

1. Kompetitor
Kompetitor usaha ini yaitu pada pelaku usaha yang bergerak
di bidang usaha makanan yang telah diproduksi terlebih dahulu
oleh para pelaku usaha dengan kreasi yang lebih menarik. Pizza
goreng ini belum ada yang memperjualbelikan di Kota
Kendari, atau mungkin ada hanya saja pemasarannya
kurang maksimal. Oleh Karena itu, saya akan meningkatkan
pemasaran serta kreativitas dan inovasi dari makanan ini dengan
berbagai macam varian menarik serta kemasan kekinian yang
akan memberikan peluang besar di sektor pasar.

2. Keunikan
Keunikan yang dimiliki yaitu produk ini tidak seperti pizza
pada umumnya yang dipanggang dan berbentuk bulat serta pipih
dengan topping keju, saus Bolognese. Pizza ini dibentuk bulat
menyerupai pastel sehingga toppingnya tersembunyi di dalam
adonan roti pizza. Cara ini yang membuat topping-nya nggak
mudah berceceran ke luar saat digoreng. Kejunya pun tetap bisa
lumer di dalam adonan.

3. Keunggulan
Produk yang dihasilkan menjadi salah satu alternatif bagi
konsumen yang ingin merasakan sensasi baru dalam menyantap
pizza Dengan topping yang bervariasi. Produk ini juga cocok bagi
konsumen yang ingin mencoba masakan italia yang disajikan
secara lokal.
4. Konsumen
Target atau sasaran konsumen dari usaha saya adalah
kalangan muda yang selalu mencari inovasi dari suatu produk,
para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Sebab Pizza
Goreng ini memiliki rasa yang estetik, penampilan yang menarik
serta dapat memberikan sensasi baru bagi konsumen.

5. Spesifikasi

 Spesifikasi dari produk ini yaitu Pizza Goreng yang


memiliki topping dengan rasa yang beragam.
 Pizza ini dibentuk bulat menyerupai pastel sehingga
toppingnya tersembunyi di dalam adonan roti pizza.
 Mesin dan peralatan yaitu kemasan,
timbangan, dan lain-lain.
 Sistem yang di pilih yaitu membuka outlet melalui media
sosial, dan juga dapat menjalankan strategi pemasaran
produk ini lewat menyebarkan pamflet dan mengendorse
selebgram yang ada di kendari.

6. Dampak dan Manfaat


 Berdampak positif karena membantu mahasiswa dalam
berkarya dengan cara membuka usaha dan dapat
bermanfaat di masyarakat umum.
 Manfaatnya yaitu memudahkan mahasiswa dalam
mengembangkan suatu usaha yang mereka rencanakan
dan lebih mengasa pola pikir mereka lebih dalam lagi
tentang kewirausahaan.
BAB 2. TARGET LUARAN

Target luaran dari produk Pizza Goreng ini yaitu menghasilkan


produk camilan atau makanan ringan dengan kualitas yang baik dengan
jumlah produksi yang meningkat setiap harinya selama 1 tahun. Selain itu,
produk ini memiliki tampilan beda dari kompepitor lain. Produk ini
disajikan dalam kemasan yang mempunyai desain yang menarik. Pizza
Goreng ini memiliki berbagai varian rasa. Dan setiap porsi berisikan 4
buah pizza goreng dengan harga Rp30.000,00

Tabel 1. Estimasi Target Penjualan Produk Usaha

Bulan Produk Omset


Harga Jual
Produksi
Bulan 1 80 Rp.30.000 Rp.2.400.000
Bulan 2 100 Rp.30.000 Rp.3.000.000
Bulan 3 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Bulan 4 300 Rp.30.000 Rp. 9.000.000
Bulan 5 120 Rp.30.000 Rp.3.600.000
Bulan 6 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Bulan 7 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Bulan 8 80 Rp.30.000 Rp. 2.400.000
Bulan 9 90 Rp.30.000 Rp. 2.700.000
Bulan 10 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Bulan 11 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Bulan 12 100 Rp.30.000 Rp. 3.000.000
Rp41.100.000
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

1. Bahan Baku
 Bahan Baku :
Tepung Terigu, Gula Pasir, Ragi, Air dingin, Minyak, dan
Baking Powder.
 Bahan-bahan untuk topping :
Mentega, Bawang Bombay, Bawang putih, Sosis sapi
alternatif lain sosis ayam , Oregano, Garam, Lada, Gula, Susu
UHT, Saus tomat, dan Keju mozzarella alternatif lain keju quick
melt.

2. Produksi
a) Peralatan yang dibutuhkan :
 Yang telah di miliki :
Baskom 1
Kompor 1
Pisau 1
Sendok dan garpu
 Yang belum di miliki :
Gelas ukur 1
Baskom 1
Timbangan kue 1
Wajan penggorengan datar 1
Spatula 1
Mixer 1
Jumlah produk yang dibuat atau yang dihasilkan dalam satu
hari rata-rata minimal 12 porsi dari 2 kg tepung terigu sebagai
bahan baku utama. Jumlah produk yang di hasilkan dalam satu
bulan dapat mencapai 288 porsi dari 48 kg tepung terigu sebagai
bahan baku utama.

3. Proses Produksi
 Cara pembuatan
Adapun cara pembuatan Pizza Goreng, sebagai berikut :
1. Masukkan 500 gram tepung terigu, 10 gram gula pasir, dan
3 gram ragi ke dalam baskom
2. Masukkan 250 ml air dingin secara bertahap, lalu diaduk
sampai benar-benar menyatu
3. Masukkan 6 sdm minyak, 3 gram garam, dan 3 gram baking
powder, lalu uleni sampai benar-benar kalis dengan
menggunakan mixer
4. Bulatkan adonan dan diamkan selama 15-20 menit. Jangan
lupa untuk menutup adonan.
5. Selagi menunggu, bisa di isi dengan membuat topping pizza
6. Adonan yang telah di diamkan, dipisahkan 50 gram per
adonan lalu di bulatkan dan ditutup serta di diamkan kembali
selama 10 menit.
7. Setelah 10 menit, gepengkan adonan lalu isi dengan topping
yang telah dibuat.
8. Tutup atau bungkus adonan dengan menggunakan garpu.
9. Goreng adonan dengan menggunakan api kecil.
10. Hidangan siap disajikan.
 Layout peralatan dalam ruangan
Yang telah di miliki :
Baskom 1, Kompor, Pisau, Sendok dan garpu
Yang belum di miliki :
Gelas ukur, Baskom 1, Timbangan kue,Wajan penggorengan datar,
Spatula dan Mixer.
 sistem penjaminan mutu yang akan diterapkan.
 Pengadaan bahan baku dengan memilih dari pemasok yang
baik
 Menjamin proses yang baik dan akan menghasilkan produk
yang baik dengan cara menjaga kebersihan tempat produksi
dan alat produksi.
 Memilih kemasan yang baik dalam melindungi kualitas
produk.

4. Manajemen
Pola manajemen yang digunakan dalam usaha ini yaitu
dengan menetapkan kejelasan terkait tugas, dan fungsi dari setiap
pekerja dalam proses pembagian kerja dan tentunya saling bekerja
sama satu sama lain, termasuk dalam proses accounting bookkeeping,
auditing, dan perpajakan. Pada Production Planning Urgift Kendari
akan dilakukan berdasarkan tiga tingkat waktu yang berbeda yaitu
Perencanaan Jangka Panjang yang berhubungan dengan perencanaan
fasilitas produksi, investasi modal, perencanaan lokasi dan lain
sebagainya. Perencanaan Produksi Jangka Menengah berkaitan
dengan peramalan permintaan dan perencanaan kapasitas sedangkan
Perencanaan Produksi Jangka Pendek adalah perencanaan yang
berhubungan dengan kegiatan operasional Urgift Kendari sehari-hari.
Dalam proses penyediaan barang-barang pendukung produksi
dilakukan dengan cara mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan
baru setelah itu menyetok bahan-bahan yang dipakai habis saat
produksi. Memastikan keamanan para karyawan dengan
memperhatikan K3. Kemudian mengontrol perawatan mesin sesuai
prosedur secara berkala agar mesin yang digunakan aman, serta
memastikan letak mesin yang digunakan sesuai dengan tempatnya.
Mengambil keputusan penting dan berbagai pembiayaan serta
semua hal yang terkait dengan keputusan. Cara saya adalah
mengarahkan karyawan untuk selalu memulai produksi dengan
berdoa, menampung segala keluh kesah dari pada konsumen serta
mendiskusikan kepada karyawan solusi yang ditawarkan, bersifat
terbuka tanpa adanya sekat antara karyawan, menanamkan jiwa
bertanggung jawab serta tidak mudah menyerah dan membuat daftar
tujuan yang akan dicapai 1 bulan kedepan serta mengevaluasinya
kembali mencari dan memperbaiki letak kekurangan selama usaha
berjalan.

5. Pemasaran
Produk yang dihasilkan menjadi salah satu alternatif bagi
konsumen yang ingin merasakan sensasi baru dalam menyantap pizza
Dengan topping yang bervariasi. Dengan harga Rp30.000,00
konsumen akan mendapatkan sensasi masakan italia yang disajikan
secara lokal.

Target atau sasaran konsumen dari usaha saya adalah kalangan


muda yang selalu mencari inovasi dari suatu produk, para
mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Sebab Pizza Goreng
ini memiliki rasa yang estetik, penampilan yang menarik serta dapat
memberikan sensasi baru bagi konsumen.

Agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, saya memanfaatkan


jejaringan sosial seperti, Facebook, WA, dll. Produk ini akan kami
sesuaikan seperti pada kemasan.Teknik Pemasarannya adalah :

 Perkenalan Bisnis Produk yang kami tawarkan merupakan


makanan yang dapat memberikan sensasi baru dalam
menyantap pizza kepada konsumen. Produk ini bernama “Pizza
Goreng”.
 Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan. Produk Pizza
goreng ini dikemas dengan kemasan yang baik dan cantik.
 Memasarkan produk dengan bantuan endorse-an dari
selebgram yang ada di Kendari

6. Sumber daya Manusia


Sumber daya manusia dibutuhkan dalam usaha ini yaitu 3 orang
Ada yang bergerak dibidang produksi dan bidang jasa pengantaran
dan admin. Penambahan sumber daya manusia sewaktu-waktu
bertambah sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen.
Pengembangan usaha dilakukan dengan pengorganisasian yang
terstruktur, konsisten dan mengutakan kenyamanan dan keamanan
konsumen.

Pembagian pendapatan akan dilakukan setiap bulan yaitu


sebanyak 60% akan diterima oleh pemilik usaha dan 40% akan
diterima oleh karyawan berdasarkan omset yang diterima selama
sebulan.

7. Fasilitas
 Ruang administrasi dan ruang penyimpanan di gabung
dikarenakan tempat usaha merupakan tempat tinggal dari saya
sendiri.
 Ruang Produksi berukuran 3 x 3 meter untuk jarak akses
ruangan ini dengan ruangan sebelumnya tidak begitu jauh.
 Akses ke jalan raya, kebetulan tempat usaha ini berada di
seberang jalan raya, dan didepannya terdapat masjid dan
kantor polisi.
 Terdapat Ketersediaan listrik, air bersih, dan wifi.
 Memiliki laptop untuk mencatat hasil penjualan, dan keperluan
usaha lainnya
 Memiliki HP untuk mengatur pemesanan secara online, dan
mempromosikan produk.

8. Finansial

Tabel 2. Biaya Tetap (Perkiraan modal yang diperlukan dalam


6 bulan produksi)
Nama barang Jumlah Harga Total (Rp)
Satuan

Gelas Ukur 1 Rp.30.000 Rp.30.000


Baskom 1 Rp.20.000 Rp.20.000
Timbangan Kue 1 Rp.60.000 Rp.60.000
Wajan penggorengan anti 2 Rp.220.000 Rp.440.000
lengket
Spatula set 1 Rp.160.000 Rp.160.000
Mixer 1 Rp.500.000 Rp.500.000
Lap tangan 1 Rp.5.000 Rp.5.000
Pisau 1 Rp.7.000 Rp.7.000
Banner, sticker, Daftar harga 1 Rp.100.000 Rp.100.000
Outlet mini 1 Rp. 1.500.000 Rp.1.500.000
Biaya Listrik & Air 1 Rp.1.800.000 Rp.1.800.000
Rp.4.622.000

Tabel 3. Biaya Variabel (dalam 1 bulan produksi)/bahan


baku
Nama barang Volume Jumlah Harga Harga (Rp)
satuan
Tepung terigu 1 kg 24 Rp.12.000
(Rp) Rp.288.000

Ragi 12 gram 12 Rp.4.000 Rp.48.000


Gula pasir 500 gram 1 Rp.7.000 Rp.7.000

Minyak goreng 1 Liter 8 Rp.20.000 Rp.160.000

Baking powder 45 Gram 2 Rp.12.000 Rp.24.000

Air galon 19 liter 2 Rp.5.000 Rp.10.000

Garam 200 Gram 1 Rp.3.000 Rp.3.000

Tepung maizena 300 Gram 2 Rp.10.000 Rp.20.000

Saus tomat 275 ml 12 Rp.15.000 Rp.180.000

Susu UHT 1000 ml 24 Rp.15.000 Rp.360.000

Mentega 200 gram 4 Rp.11.000 Rp.44.000

Keju quick melt 160 gram 24 Rp.18.000 Rp.432.000

Bawang bombay 500 gram 8 Rp.16.000 Rp.128.000

Bawang putih 1 kg 4 Rp 25.000 Rp.100.000

Sosis 500 gram 12 Rp.28.000 Rp.336.000

Lada 38 gram 1 Rp.17.000 Rp.17.000

Oregano 20 gram 1 Rp.18.000 Rp.18.000

Rp.2.175.000

Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya tidak tetap

= Rp.4.622.000 + Rp.2.175.000

= Rp.6.797.000

Rincian penggunaan bahan baku diatas hanya untuk produksi 1


bulan sebagai dasar untuk menghitung laba/rugi Pizza Goreng.
BAB 4. PENUTUP

1. Keyakinan
Keyakinan saya dalam usaha ini adalah mempunyai konsumen
dari segala usia khususnya kaum milenial yang selalu mencari
sesuatu yang baru dan melalui produk ini memberikan sensasi baru
bagi para konsumen.

2. Harapan
Harapan saya kedepannya dalam usaha ini yaitu saya lebih
mengembangkan dan bisa menjadi sarana untuk orang lain dalam
mencari nafkah serta bisa memotivasi anak muda agar mulai
berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai