KOENTJARANINGRAT
Nilai sosial adalah konsepsi yang hidup di dalam
alam pikiran sebagian besar warga masyarakat
mengenai hal-hal yang harus mereka anggap
penting dalam hidup.
SOERJONO SOEKANTO
Nilai adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk.
2.NILAI HETERONOM
. Adalah nilai sosial yang dirumuskan dari kesepakatan
banyak anggota masyarakat.
. Berisi nilai yang harus dipedomani oleh seluruh warga
masyarakat.
3.NILAI OTHONOM
. Adalah nilai sosial yang bersumber dari setiap individu.
. Contoh :
o.J.J Rousseau dari Prancis yang merumuskan konsep
Trias Politika
o.Florence Nightingale tentang nilai nilai keperawatan.
CIRI-CIRI NILAI
Nilai tercipta melalui interaksi anggota masyarakat.
Nilai bukan bawaan sejak lahir, melainkan penularan
dari orang lain.
Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak dari obyek
dalam masyarakat.
Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain &
membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam
masyarakat.
Nilai menjadi dasar bagi tindakan dan tingkah laku,
baik secara pribadi atau grup dan masyarakat secara
keseluruhan.
CIRI-CIRI NILAI
Nilai dapat membantu masyarakat agar dapat berfungsi
dengan baik.
Nilai yang menyusun sistem nilai diteruskan dan
ditularkan di antara anggota-anggota.
Nilai-nilai dapat mempengaruhi pengembangan
pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara
negatif.
Nilai-nilai juga dapat mempengaruhi adanya emosi.
Sistem-sistem nilai bervariasi antara kebudayaan yang
satu dengan yang lain.
NORMA
Norma berasal dari kata
Latin Norma yang
artinya alat tukang kayu
untuk mengukur sudut.
(Dalam bahasa
Indonesia: Siku-siku)
Norma adalah Ukuran
Tindakan
Jaringan Norma-Norma
Khusus:
Berlaku dalam
Situasi tertentu
Norma:
Ukuran
Tindakan
Umum:
Berlaku dalam
Segala situasi
Aturan bahasa
Aturan Permainan
Tata Tertib
Etiket
Hukum
Moral
CIRI-CIRI NORMA
NORMA FORMAL
Adalah patokan yang dirumuskan dan diwajibkan
dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang kepada
semua warga masyarakat.
Keseluruhan norma formal ini merupakan suatu
tubuh hukum yang dimiliki masyarakat modern.
Bersumber dari lembaga masyarakat yang formal
atau resmi.
Norma ini biasanya tertulis.
Contoh : konstitusi, surat keputusan, Peraturan
Daerah
NORMA NONFORMAL
Adalah patokan yang dirumuskan secara tidak jelas
( subconscious ) dan pelaksanaanya tidak
diwajibkan bagi warga masyarakat yang
bersangkutan.
Biasanya tidak tertulis dan jumlahnya lebih banyak
dibandingkan norma yang formal.
Contoh : adat istiadat, aturan dalam keluarga,
pantangan-pantangan
NORMA KESOPANAN
Adalah sekumpulan peraturan sosial yang timbul
dari pergaulan segolongan manusia dan dianggap
sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari sekelompok
masyarakat yang berkenaan dengan bagaimana
seorang bertingkah laku yang wajar dalam
masyarakat.
Sanksinya berupa celaan, kritik dll.
Contoh : tidak meludah di sembarang tempat
NORMA KEBIASAAN
Adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi
petunjuk atau peraturan yang dibuat secara sadar
atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang
sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu.
Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin
Contoh : bersalaman
NORMA KESUSILAAN
Adalah peraturan sosial yang berasal dari hati
nurani yang menghasilkan akhlak sehingga
seseorang dapat membedakan apa yang dianggap
baik dan yang dianggap buruk.
Sanksinya dapat dipenjara, diusir atau dijauhi.
Contoh : berpelukan di sembarang tempat
NORMA HUKUM
Adalah aturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
tertentu, seperti pemerintah sehingga dengan tegas
dapat melarang serta memaksa orang untuk
berperilaku sesuai dengan aturan.
Norma hukum ada 2, yaitu tertulis dan tak tertulis.
Sanksi bagi norma hukum tertulis adalah denda,
penjara bahkan hukuman mati.
Contoh : membayar pajak
KEBUDAYAAN
Sansekerta Buddhayah berarti hal-hal yang
bersangkutan dengan akal manusia
Inggris culture berarti mengolah/ mengerjakan
(Pict)
Jenis Kebudayaan
Kebudayaan material
Adalah kebudayaan yang merupakan hasil ciptaan
masyarakat yang nyata, konkret.
Contoh : senjata, benda purbakala, perhiasan,
barang-barang lain.
Kebudayaan Non-material
Adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari
generasi ke generasi
Contoh : lagu, sajak/ puisi, cerita rakyat, tarian.
Bahasa
Bahasa merupakan bagian dari budaya yang
membantu manusia untuk berkomunikasi satu sama
lain
Bahasa satu suku/ daerah berbeda dengan yang lain
karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
mempengaruhi masyarakat.
Kesenian
Kesenian merupakan hasil karya manusia yang
berasal dari ekspresi dan cita rasa manusia.
Contoh : Batik jawa kain kalimantan ulos
batak ?
Sistem Kepercayaan
Sistem kepercayaan muncul setelah manusia
sadar akan adanya satu penguasa dari seluruh
jagad raya.
PERAN PERAWAT
1. Nursing is caring
perawat berperan dalam pemberian asuhan keperawatan. Perawat
harus memperlihatkan bahwa dalam pemberian asuhan
keperawatan tidak dikenal pasien atau kasus pribadi. Semua
pasien diperlakukan sama.
2. Nursing is sharing
Dalam pemberian asuhan keperawatan perawat selalu melakukan
sharing (berbagi) atau diskusi antara sesama perawat, kepada
anggota tim kesehatan lain dan kepada klien.
3. Nursing is laughing
perawat meyakini bahwa senyum merupakan suatu kiat dalam
asuhan keperawatan untuk meningkatkan rasa nyaman klien.
PERAN PERAWAT
4. Nursing is crying
Perawat menerima respon emosional dari perawat atau orang lain
sebagai sesuatu hal yang biasa pada situasi senang duka.
5. Nursing is touching
Perawat dapat menggunakan sentuhan untuk meningkatkan rasa nyaman
pada saat melakukan massage (pijat).
6. Nursing is helping
Asuhan keperawatan dilakukan untuk
sepenuhnya memahami kondisinya.
menolong klien
dengan
PERAN PERAWAT
8. Nursing is trusting
Perawat harus menjaga kepercayaan orang lain (klien) yaitu
dengan menjaga mutu asuhan keperawatan.
9. Nursing is learning
Perawat harus selalu belajar atau mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan profesional
melalui auhan keperawatan yang dilakukan.
10. Nursing is respecting
Perawat memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan kepada
orang lain (klien dan keluarganya) dengan menjaga
kepercayaan dan rahasia klien.
PERAN PERAWAT
11. Nursing is listening
Perawat harus menjadi pendengar yang baik ketika klien
berbicara atau mengeluh.
12. Nursing is doing
Perawat melakukan pengkajian dan intervensi keperawatan
berdasarkan pengetahuan untuk memberikan rasa aman dan
nyaman serta asuhan keperawatan secara komprehensif.
13. Nursing is feeling
Perawat dapat menerima, merasakan dan memahami
perasaan duka, senang, frustrasi dan rasa puas klien.
Kejujuran
Kepedulian
Empati
Lemah Lembut
Ketepatan setiap tindakan
Menghargai orang lain
Altruisme / lebih mementingkan orang lain.
Berbuat baik
Keadilan
TERIMAKASIH