Anda di halaman 1dari 4

PPKN:

Konstitusi adalah hukum paling tinggi serta paling fundamental fungsinya.

Macam-macam konstitusi:

• Tertulis: norma agama dan norma hukum


• Tidak tertulis: norma kesusilaan dan norma kesopanan

Tingkatan hierarki:

• Undang-undang dasar RI
• Tap MPR
• UU
• Perpu
• PP
• Perpres
• Perda provinsi
• Perda kabupaten

Konstitusi sebagai hukum tertinggi dimaksudkan untuk mencapai dan


mewujudkan tujuan tertinggi negara.

Renewal adalah perubahan konstitusi secara keseluruhan sehingga yang


diberlakukan adalah konstitusi yang benar benar baru.

Amandemen adalah perubahan konstitusi dengan tetap memberlakukan


konstitusi yang asli. Bertujuan untuk memperkuat fungsi dan posisi UUD 1945
dengan mengakomodasikan aspirasi politik guna mencapai tujuan negara
seperti yang telah dirumuskan oleh konstitusi tersebut.

Amandemen pernah dilakukan empat kali:

• Amandemen 1: tahun 1999


• Amandemen 2: tahun 2000
• Amandemen 3: tahun 2001
• Amandemen 4: tahun 2002
Norma adalah aturan yang mengatur perilaku manusia dalam bermasyarakat.
Jika dalam kehidupan bermasyarakat tidak ada norma, kehidupan
bermasyarakat akan kacau,tidak tertib,tidak harmonis. Tujuan norma agar
kehidupan bermasyarakat tertib,harmonis dan damai.

Nilai adalah harga atau penghargaan yang melekat pada sebuah objek. Nilai
adalah ukuran-ukuran,patokan-patokan,anggapan-anggapan,dan keyakinan-
keyakinan yang dianut orang banyak dalam suatu masyarakat tertentu
mengenai benar-salah,pantas-tidak pantas,luhur-hina,baik-tidak baik,dan
penting-tidak penting untuk dikerjakan atau dilaksanakan.

Sifat nilai:

• Nilai suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia


• Nilai memiliki sikap normatif,mengandung harapan,cita-cita sehingga
memiliki sifat ideal
• Nilai berfungsi sebagai daya dorong atau motivator dan manusia adalah
pendukung nilai.

Fungsi nilai:

• Mendorong manusia untuk berbuat baik dan mencapai kehidupan


yang lebih baik
• Petunjuk arah dan pilihan perilaku manusia
• Alat kontrol perilaku manusia agar bertindak sesuai dengan nilai
tertentu
• Pengikat solidaritas atau identitas kelompok masyarakat
• Benteng atau pemelihara budaya masyarakat tertentu.

Nilai menurut proses terbentuknya:

• Nilai teori
• Nilai ekonomi
• Nilai religi
• Nilai estetis
• Nilai sosial
• Nilai politik
Nilai bedasarkan tujuan penilaiannya:

• Nilai etika
Adalah tujuan penilaiannya ditunjukan untuk menentukan baik buruk
dari tingkah laku/perbuatan manusia sehingga nilai ini berhubungan
dengan benar/salah yang dianut oleh masyarakat.
• Nilai estetika
Adalah pandangan tentang cara seseorang melihat sebuah
benda,orang,peristiwa,atau karya sebagai sebuah keindahan.
• Nilai sosial
Merupakan nilai yang berhubungan dengan interaksi sesama manusia di
lingkungan sekitar. Nilai sosial tercipta karena adanya kodrat manusia
sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa manusia lain.
• Nilai agama
Berkaitan dengan menilai hubungan antara manusia dan Tuhan dalam
kaitannya dengan pelaksanaan perintah dan larangan-Nya.

Hubungan antara Nilai dan Norma. Norma merupakan penjabaran dari nilai.
Norma merupakan konkretisasi dari nilai-nilai yang telah hidup dan diakui
kebenarannya oleh masyarakat. Nilai merupakan sumber dari norma yang
berlaku dalam masyarakat.

Macam-macam Norma (daya ikat):

• Cara(usage) suatu perbuatan dalam sebuah hubungan antarindividu.


Usage memiliki daya ikat sangat lemah. Sanksi yang didapatkan
celaan,cemooh,ejekan.
• Kebiasaan(folkways) perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam
bentuk yang sama karena masyarakat menyukai perbuatan tersebut.
Memiliki daya ikat lebih tinggi dari Usage.
• Tata kelakuan(mores) tata kelakuan merupakan alat agar anggota
masyarakat menyesuaikan perbuatan mereka agar sesuai dengan tata
kelakuan yang berlaku tersebut. Contoh: larangan menikah dengan
hubungan sedarah.
• Adat istiadat(custom) tata kelakuan yang terintregitas secara kuat oleh
pola-pola perilaku suatu masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat
terhadap individu-individu yang tinggal dalam masyarakat. Jika dilanggar
akan mendapatkan sanksi yang keras dari lingkungan. Contoh: suku jawa
dan suku sunda dilarang menikah.
• Norma hukum(laws) berisi tentang ketentuan-
ketentuan,perintah,kewajiban,dan larangan guna mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara agar tercipta suatu ketertiban dan keadilan.
Memiliki daya ikat tertinggi. Sanksi yang diperoleh berupa
hukuman(tertulis dan tidak tertulis). Hukuman yang diperoleh berupa
denda,penjara,dan hukuman mati

Macam-macam Norma (kekuatan sanksi):

• Norma agama merupakan perintah,larangan,ajaran yang bersumber


dari Tuhan. Pelanggaran norma agama adalah dosa.
• Norma kesusilaan merupakan pedoman hidup yang mengandung
makna dan dianggap penting untuk kesejahteraan rakyat.
• Norma kesopanan merupakan aturan yang timbul dan diadakan oleh
masyarakat itu sendiri untuk mengatur pergaulan antarwarga
sehingga masyarakat saling menghormati.
• Norma hukum merupakan aturan yang dibuat oleh lembaga yang
berwenang,bersifat mengikat, dan pelaksanaanya dapat
dipertahankan dengan segala paksaan alat negara.

Anda mungkin juga menyukai