Sebuah ide atau konsep tentang sesuatu yang penting dalam kehidupan seseorang dan menjadi
perhatiannya.
Soejorno Soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsep abstrak dalam diri manusia mengenai
apa yang dianggap baik dan buruk. Dengan demikian, nilai sosial adalah nilai yang dianut
oleh suatu kelompok masyarakat.
Kimball Young merumuskan nilai sosial sebagai unsur-unsur abstrak dan sering tidak
disadari mengenal apa yang benar dan penting dalam masyarakat.
Robert M. Z. Lawnilai kang mengatakan bahwa nilai adalah gambaram mengenai apa yang
diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki
nilai tersebut.
Disebarkan antara sesame warga masyarakat ( bukan bawaan Individu sejak lahir ).
Material : segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia, nilai material relative
lebih mudah diukur dengan alat ukur. Contohnya, makanan, air, dan pakaian.
Vital : segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan dan aktifitas.
Contohnya, buku dan alat tulis bagi pelajar atau mahasiswa kalkulator bagi auditor.
Kerohanian : segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia, contohnya:
Nilai kebaikan atau moral yang bersumber pada kodrat manusia, seperti kehendak dan
kemauan. Contohnya menolong orang yang terkena musibah.
Nilai religious yang bersumber pada kepercayaan dan keyakinan manusia. Nilai ini adalah
nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak.
Nilai-nilai ekonomis (ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat
dibeli). Misalnya: emas atau logam mulia mempunyai nilai ekonomis daripada seng,
kemanfaatan, kedayagunaan.
Nilai-nilai hiburan (nilai-nilai permainan dan waktu senggang yang dapat menyumbang pada
pengayaan kehidupan). Misalnya: kenikmatan rekreasi, keharmonian musik, keselarasan nada.
Nilai-nilai sosial (berasal mula dari pelbagai bentuk perserikatan manusia), misalnya
kerukunan, persahabatan, persaudaraan, kesejahteraan, keadilan, kerakyatan, persatuan.
Nilai-nilai watak (keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan sosial yang diinginkan).
Misalnya: kejujuran, kesederhanaan, kesetiaan.
Nilai mengenai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu.
Nilai mengenai hakikat dari hubungan manusia dengan alam sekitar.
Berdasarkan cirinya
Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya.
Ukurang dominan atau tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut.
Lamanya nilai tersebut dianut atau digunakan. Contohnya, sejak dahulu hingga sekarang,
tradisi sekaten dilaksanakan oleh masyarakat di Surakarta dan Yogyakarta untuk
memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tinggi rendahnya usaha pemberlakuan nilai tersebut. Contohnya, mennuaikan ibadah haji
merupakan kewaajiban bagi umat islam yang mampu. Oleh karena itu, umat islam selalu
berusaha untuk melaksanakannya.
Nilai yang mandarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan
sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau
pertimbangan lagi (bawah sadar).
Dapat mengarahkan anggota masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Karena
masyarakat selalu dapat melihat cara bertindak dan bertingkah laku yang terbaik. Nilai
sosial merupakan penentu akhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosialnya.
Tuhan, masyarakat, dan individu menjadi sumber utama dari nilai sosial. Penetapan nilai
sosial yang bersumber dari Tuhan dilandasi oleh doktrin agama yang menjadi pedoman
manusia dalam bersikap dan bertindak. Nilai sosial yang bersumber dari masyarakat
merupakan hasil kesepakatan sejumlah anggota masyarakat.
Norma sosial adalah seperangkat aturan atau panduan hidup yang biasanya tidak tertulis,
tetapi tetap akan terus berlaku dalam kehidupan masyarakat. Adanya norma sosial dapat
dipengaruhi oleh tindakan serta kehidupan sosial secara luas.
1. Cara(usage)
Perbuatan yg dilakukan oleh individu dalam masyarakat Tp, tidak secara terus-menerus
Berdaya ikat sangat lemah, sehingga hukuman yg akan didapat hanya berupa celaan/teguran
saja
2. Kebiasaan (folkways)
Perbuatan berulang-ulang dgn bentuk yg sama serta serta dilakukan secara sadar dan
mempunyai tujuan jelas yang dianggap baik dan benar
Kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannta karena bersifat kekal dan
berintegrasi sangat kuat dgn masyarakat yang memilikinya
Menurut William H. Havilandà seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki oleh
masyarakat yg jika dilaksankan akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan diterima
oleh masyarakat
Jika dilanggar akan mendapatkan sanksi yang berat, baik langsung maupun tak langsung
Norma agama;adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar -tawar
atau diubaah ukuran nya karena berasal dari Tuhan.
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan
akhlak.
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan. Dengan
bagaimana seseorang harus bertingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat
Norma kebiasaan adalah sekumpulan peraturn sosial yang dibuat secara sadar atau tidak,
berisi petunjuk tentang perilaku yang diulang-ulang.
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu.
Merupakan norma yang dirumuskan dan diwajibkan bagi seluruh masyarakat, contohnya
seseorang yang mencuri akan diadili lalu dipenjara.