NILAI DAN NORMA SOSIAL

PENGERTIAN PARA TOKOH SOSIOLOGI

 Woods, Nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ex: masyarakat
kota dalam nilai persaingan dan Masyarakat Desa nilai gotong royong.
 Drs. Suparto, Nilai sosial merupakan petunjuk umum berupa seperangkat alat untuk
mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan berperilaku serta sebagai penentu terakhir
bagi manusia dalam memenuhi peranan sosial. Ex: dalam penentu keputusan konflik yang
digunakan nilai tertinggi.
Prof. Notonegoro: Membagi nilai sosial menjadi 3 macam yaitu
1. Nilai Vital : Unsur Aktivitas manusia
2. Nilai Material:Unsur Fisik
3. Nilai Kerohanian: Unsur bathin atau kerohanian manusia
 LANJUTAN
Kimball Young Mengemukakan nilai sosial adalah asumsi
yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang
dianggap penting dalam masyarakat.
Green Mengemukaan Nilai sosial adalah kesadaran yang
secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
 MENURUT INDIANTO M, CIRI-CIRI
NILAI SOSIAL
 Nilai melalui proses Interaksis sosial bukan bawaan sejak lahir
Nilai melalui proses sosialisasi
Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda bagi perilaku
manusia
Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai anggota
masyarakat.
Berbeda pada tiap kelompok manusia
Ukuran dan Peraturan sosial untuk memenuhi kebutuhan sosial ex
Toleransi
 KLASIFIKASI NILAI SOSIAL
 Nilai Dominan : Nilai yang di anggap lebih penting dari
nilai lainnya.
 Nilai Mendarah Daging (Internalized Value): Nilai yang
sudah menjadi
kepribadian dan kebiasaan, sehingga ketika orang
melakukannya tidak
melalui proses berfikir atau pertimbangan lagi (bawah
sadar)
 UKURAN NILAI DOMINAN
 Banyak Orang yang menganut nilai tersebut. ex: sosial, politik, hukum
dan ekonomi
 Sudah lama dianut oleh anggota masyarakat
 Tinggi rendahnya usaha seseorang untuk dapat melaksanakan nilai
tersebut. Ex: Mudik
 Prestise atau kebanggan bagi seseorang ketika melaksanakan nilai
tersebut. Ex: Mobil
Merk terkenal.
 INTERNALIZED VALUE
 Umumnya orang melakukan nilai mendarah daging
sejak lahir.
 Individu akan merasa malu atau bersalah jika tidak
melakukannya. Ex:
Kepala keluarga tidak memberi nafkah, Guru terhadap
siswa yang tidak
lulus ujian nasional.
PROF. NOTONEGORO TENTANG PEMBAGIAN
NILAI ROHANI
 Nilai Kebeneran dan nilai empiris: Nilai yang bersumber dari proses
berfikir teratur
menggunakan akal manusia dan ikut dengan fakta-fakta yang telah
menggunakan rasio atau
logika.
 Nilai Keindahan: nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia
(keindahan dan estetika)
 Nilai Moral: Nilai yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan yang
bersumber dari
kehendak atau kemauan (karsa dan etika)
 NORMA SOSIAL
 Soejono Soekanto Menyatakan Norma Sosial: patokan perilaku dalam suatu kelompok
masyarakat tertentu. Norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang
pantas dilakukan dalam manjalani interaksi sosialnya.
MACAM-MACAM NORMA SOSIAL BERDASARKAN
SANKSINYA
 Cara: Sanksi Cemohaan
Kebiasaan: Sanksi Teguran, Gunjingan dan Sindiran
Tata Kelakuan: Sanksinya berupa di kucilkan, di Pidana.
Adat: Sanksinya Pengucilan, Dikeluarkan dari masyarakat
Hukum: sanksinya tegas di penjara
 TATA KELAKUAN
Sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan
secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya.
Fungsi Tata Kelakuan
a) Memberikan batasan pada perilaku individu dalam masyarakat tertentu.
b) Mendorong seseorang agar sanggup menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang
berlaku di dalam kelompoknya.
c) Membentuk solidaritas antara anggota-anggota masyarakat dan sekaligus memberikan perlindungan
terhadap keutuhan dan kerjasama antara anggota- anggota yang bergaul dalam masyarakat.
d) Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompok.
e) Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkahlaku. f) Merupakan penentu akhir bagi
manusia dalam memenuhi peranan sosialnya.
g) Sebagai alat solidaritas bagi kelompok.
h) Sebagai alat kontrol perilaku manusia
 BERDASARKAN SUMBERNYA

 Norma Agama
 Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan
Norma Hukum