KELAS : X IPS
SEMESTER : 1 (satu)
JUDUL : NILAI SOSIAL DAN
NORMA SOSIAL
PEMBAHASAN PERTEMUAN 1 ADALAH
NILAI SOSIAL
Pengertian Nilai Sosial
Kita sering mendengar dan bahkan menggunakan istilah ”nilai”.Nilai
adalah sebuah konsep yang menunjukkan sesuatu yang berharga
dalam kehidupan, itulah sebabnya nilai sering kali dipahami sebagai
hal-hal yang baik. NILAI SOSIAL adalah nilai yang dianut dan
dianggap penting oleh suatu kelompok masyarakat.
Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda,
cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu
benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik),
dan religius (nilai ketuhanan).
Nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap
sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna
fungsional bagi masyarakat. Misalnya: kegiatan menolong orang lain
dianggap pantas dan berguna, maka kegiatan tersebut diterima
sebagai sesuatu yang bernilai/berharga.
Pengertian lain mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip
standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh
orang yang memegangnya.
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan
melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut.
secara umum, nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang untuk
bertindak.
Nilai Sosial Menurut Para Ahli
1) Kimball Young, nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan
sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan apa yang
penting.
2) Woods, nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah
berlangsung lama mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari.
3) Robert M. Z. Lawang, nilai sosial adalah gambaran mengenai
apa yang diinginkan yang pantas, berharga, yang mempengaruhi
perilaku sosial orang yang memiliki nilai itu.
4) Pepper, nilai sosial adalah segala sesuatu mengenai yang baik
atau yang buruk.
5) W. Green, nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif
berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide, dan individu
6) Anthony Giddens, nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki
oleh seseorang atau kelompok tentang apa yang dikehendaki,
apa yang layak, dan apa yang baik atau buruk
7) Horton dan Hunt, nilai adalah gagasan-gagasan tentang
apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting
8) Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, nilai adalah
gagasan kolektif (bersama-sama) tentang apa yang dianggap
baik, penting, diinginkan, dan dianggap layak, serta
kebalikannya.
9) Theodorson, nilai adalah sesuatu yang abstrak dan dijadikan
pedoman serta prinsip-prinsip umum dalam bertindak atau
bertingkah laku
10) Koentjoroningrat, nilai adalah konsepsi-konsepsi yang hidup
dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai
hal-hal yang dianggap amat mulia
11) Cylde Kluckhohn (buku “Common Humanity and Diverse
Cultures”), nilai adalah konsensi umum yang terorganisasi,
mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam,
kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang,
dan hal-hal yang diingini dan tidak diingini yang mungkin
bertalian dengan hubungan antara orang dengan lingkungan dan
sesama manusia.
12) J.S.Purwadarminta (buku “Kamus Umum Bahasa
Indonesia”), nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau
berguna bagi kemanusiaan.
3. Nilai kerohanian
Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin
(rohani) manusia. Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi
empat macam, yaitu:
a. Positif :
– Gotong royong (tolong menolong)
– Tahan penderitaan, Berikhtiar, Toleransi, Kebersamaan
b. Negatif :
– Meremehkan mutu, Suka menerabas, Tidak percaya diri, Tidak
berdisiplin murni, Tidak bertanggungjawab.
PEMBAHASAN PERTEMUAN KE 2
ADALAH NORMA SOSIAL
Pengertian Norma Sosial
Norma sosial yaitu merupakan seperangkat aturan yang digunakan
oleh masyarakat, sebagai pedoman untuk bersikap, perperasaaan,
berpikir, maupun bertindak serta patokan prilaku manusia dalam
kehidupan bermasyarakat.
Norma sosial akan berfungsi dengan baik apabila norma itu sudah
melembaga (institutionalized) dalam diri masyarakatnya dan disertai
dengan syarat-syarat:
Folkways (kebiasaan)
Folkways adalah kebiasaan suatu kelompok dalam melakukan suatu
hal, dengan kekuatan sanksi lebih kuat dari usage.
Menurut Horton & Hunt ( 1987) ada dua macam folkways yaitu:
1. Yang perlu diikuti atau dipatuhi sebagai perilaku yang baik dan
sopan
2. Yang harus dipatuhi karena dianggap penting bagi kesejahteraan
masyarakat
Ciri-ciri Folkways:
1. Tidak tertulis
2. Tidak diketahui siapa pembuatnya
3. Tidak diketahui kapan dibuatnya
4. Sanksi ringan (dicemooh/diejek, dll)
5. Eksistensinya bisa dibantah
6. Penghukuman komunal
Contoh dari folkways: Mengendarai kendaraan di jalur sebelah kiri
jalan, berjabat tangan, meng-gunakan baju batik pada acara resmi,
dll.
1. Tidak tertulis
2. Tidak diketahui siapa pembuatnya
3. Tidak diketahui kapan dibuatnya
4. Sanksi relatif lebih berat
5. Eksistensinya tidak bisa dibantah
6. Penghukuman komunal
Contoh dari Mores : Mores dapat berupa larangan (tabu) di bidang
makanan seperti: larangan memakan daging sapi, kuda, babi.
Larangan dalam menampilkan diri seperti: mempertontonkan
buah dada, tungkai, siku. Ataupun larangan dalam berbahasa
seperti; larangan mengucapkan mantra tertentu.
Law (Hukum)
Norma hukum adalah serangkaian kaidah atau petunjuk hidup
manusia yang dibuat oleh pejabat yang berwewenang, berisikan
perintah ataupun larangan bagi manusia dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, yang apabila melanggar akan dijatuhi
sanksi oleh pihak yang berwewenang.
Contoh dari norma hukum : Orang yang mencuri dan membunuh
akan di jatuhi sanksi sesuai dengan perundang-undangan.
DOWNLOAD KEDUA
Pengertian Nilai dan Norma Sosial
Kenapa sih nilai dan norma sosial itu penting untuk kehidupan
masyarakat? Karena nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
diharapkan mampu menjaga dan memperbaiki moral masyarakat
hingga generasi mendatang. Adapun fungsi nilai dan norma
sosial adalah sebagai berikut:
Fungsi Nilai Sosial
Fungsi Norma
Sebagai alat untuk menjaga stabilitas di masyarakat.
Aturan atau pedoman tingkah laku bagi masyarakat.
Pengontrol dalam masyarakat.
Jenis-Jenis Norma
DOWNLOAD KETIGA
Materi Nilai dan Norma Sosial
Posted Byby Maulia Indriana Ghani
January 4, 2021
0
Artikel ini akan membahas tentang nilai dan norma sosial yang berlaku di
masyarakat, mulai dari pengertiannya, macam-macamnya, hingga sanksi
pelanggarannya.
Sebagai makhluk sosial, kita hidup berdampingan dengan orang lain, baik
itu orang tua, adik, kakak, tetangga, sahabat, dll. Dalam berhubungan
dengan masyarakat, kita harus senantiasa menunjukkan nilai dan norma
yang baik. Nilai-nilai tersebut yang nantinya akan menjadi pedoman untuk
kita berperilaku dalam masyarakat, seperti saat bekerja sama, menjaga
ketertiban, kebersihan, rasa kekeluargaan dan solidaritas, dll.
Manusia sebagai makhluk sosial harus menjaga nilai dan norma kehidupan
(sumber gambar: pixabay.com/bob_dmyt)
Tidak bisa kita hidup tanpa menjunjung nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat. Begitu pentingnya nilai dan norma dalam bermasyarakat,
sehingga juga terdapat sanksi bagi pelanggarnya. Nilai dan norma yang
diterima oleh masyarakat akan disosialisasikan secara turun-menurun,
sehingga terciptalah keteraturan sosial. Lalu, sebenarnya apa itu nilai dan
norma sosial? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Nilai Sosial?
Macam-macam Nilai Sosial
Ciri-ciri Nilai Sosial
Fungsi Nilai Sosial
Apa Itu Norma Sosial?
Macam-macam Norma Sosial
Ciri-ciri Norma Sosial
Fungsi Norma Sosial
Supaya lebih jelas, kamu bisa baca pendapat ahli mengenai pengertian dari
nilai sosial berikut ini:
Nilai dominan
Sesuai namanya, nilai dominan adala nilai yang muncul karena banyaknya
orang yang menganut nilai tersebut, lamanya nilai tersebut muncul dan
dipertahankan, serta kedudukan orang yang menganut nilai tersebut. Jadi,
nilai ini ya dianggap lebih penting gitu dibandingkan dengan nilai-nilai
lainnya.
Nilai-nilai lainnya juga bisa bersumber dari para ahli lho, guys. Seperti yang
diutarakan oleh Prof. Notonegoro yang membagi nilai menjadi nilai
material, vital, dan rohani.
Setelah kamu tau pengertian, macam, dan ciri-ciri nilai sosial, berarti kamu
bisa dong menyebutkan apa aja fungsi dari nilai sosial tersebut. Kira-kira
apa aja sih fungsinya?
Untuk mengarahkan tingkah laku masyarakat agar lebih sesuai
dengan nilai-nilai yang berlaku.
Kalau tadi kita udah belajar nilai, yang dimana nilai adalah baik buruknya
sesuatu. Nah, norma ini adalah petunjuk yang harus dijalankan, berisi
perintah, anjuran, dan larangan dalam bermasyarakat. Kamu juga
bisa menyebut norma sebagai suatu standar sikap/tingkah laku
dalam kelompok. Contohnya dalam lingkup keluarga, seorang anak
harus menghormati orang tuanya dan mematuhi perintahnya. Norma
merupakan kumpulan dari nilai-nilai sosial, yang di mana norma
sosial itu harus sesuai dengan fakta atau kondisi yang berlaku
saat ini. Misalnya, pada zaman kerajaan itu semua orang tunduk pada
raja, tidak boleh menentang, yang menentang akan mendapatkan
hukuman. Sedangkan sekarang, sebagai negara demokrasi yang
pemimpinnya dipilih oleh masyarakat, maka kita bisa menentang aturan
yang dibuat pemerintah dengan alasan-alasan tertentu demi kepentingan
bersama.
Adat Istiadat termasuk salah satu macam norma sosial (sumber gambar:
pixabay.com/Daniel_Nebreda)
Usage (Cara)
Norma cara adalah suatu perilaku yang dilakukan oleh individu dalam satu
kelompok masyarakat, namun tidak dilakukan secara berulang/terus-
menerus. Norma ini tidak tertulis ya, guys. Contohnya apa sih? Kamu
pernah gak sering pake baju dengan style tertentu, kemudian tiba-tiba
kamu ganti style yang berkebalikan dengan sebelumnya. Kamu pasti akan
mendapatkan teguran dari teman-temanmu. Itu salah satu contoh norma
cara/usage, guys.
Folkways (Kebiasaan)
Nah, tradisi yang dimaksud itu adalah norma kebiasaan, guys. Dilakukan
secara berulang dan turun-menurun. Norma ini juga tidak tertulis.
Contohnya adalah menyalami orang tua/guru saat berangkat/pulang
sekolah, makan dan minum menggunakan tangan, memberikan angpao
saat lebaran, dll. Sanksi bagi yang melanggarnya akan mendapatkan
teguran.
Norma adat biasanya berlaku hanya di daerah tertentu saja dan bersifat
kekal. Norma adat istiadat adalah kumpulan tata kelakukan yang dijadikan
pedoman tertinggi dalam hidup bermasyarakat. Kenapa pedoman tertinggi?
Karena, pengaplikasian norma tersebut sudah terintegrasi sangat kuat
pada masyarakat yang menganutnya, guys. Hati-hati, karena bagi siapa
saja yang melanggar akan mendapatkan sanksi cukup keras dari
masyarakat sekitarnya. Contohnya ketika ada orang yang melanggar
pelaksanaan upacara adat akan dikenakan sanksi berupa pengucilan dari
kelompok/masyarakat sekitarnya.
Law (Hukum)
Kalau norma yang satu ini, sudah pasti dibuat oleh pihak/pejabat yang
berwenang. Tentunya norma hukum itu ditulis ya, guys. Jadi, apabila ada
yang melanggar norma hukum, maka akan dijatuhkan sanksi oleh pihak
yang berwenang. Contohnya apa sih? Orang yang melakukan tindakan
pembunuhan, pencurian, pencemaran nama baik, dll akan dijatuhi sanksi
hukuman yang sesuai dengan perundang-undangan.
Nah, itu dia pembahasan mengenai nilai dan norma. Agar hidup
bermasyarakat bisa terstruktur dan stabil, kita memerlukan nilai dan
norma. Semoga penjelasan di atas mudah dipahami dan bisa membantumu
dalam mengetahui seluk beluk nilai dan norma.