Anda di halaman 1dari 24

Pengertian Norma

Norma : seperangkat nilai yang berfungsi

sebagai acuan yang harus dianut orang yang


akan melakukan sesuatu dan sebagai sarana
untuk menilai terhadap apa yang telah
dilakukan dan bagaimana cara melakukannya
Norma: penjabaran dari nilai sesuai dengan
sifat tata nilai.

Pengertian Nilai
Nilai: suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan

yang diyakini sebagai suatu identitas yang


memberikan corak yang khusus kepada pola
pemikiran, perasaan, keterikatan maupun perilaku.
Sistem nilai: standar umum yang diyakini, yang
diserap dari keadaan objektif maupun diangkat dari
keyakinan, sentimen (perasaan umum) maupun
identitas yang diberikan atau diwahyukan oleh
Tuhan yang merupakan sentimen, kejadian umum,
identitas umum (aturan umum)

Pengertian Masyarakat
Pengertian Masyarakat:

kelompok manusia yg
tinggal menetap dalam
suatu wilayah yg tidak
terlalu jelas batasnya,
berinteraksi menurut
kesamaan tertentu dan
memiliki identitas
bersama.

Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut

society,yang berasal dari bahasa Latin: socius


teman atau kawan. Sedangkan dalam bahasa Arab
berarti syirkbergaul.
Namun baik socius maupun syirk, sama-sama

menunjuk pada sekelompok orang yang saling


mempengaruhi satu sama lain, dalam suatu proses
pergaulan, yang berlangsung secara
berkesinambungan.

Namun tidak semua kelompok orang dapat


disebut sebagai masyarakat, kecuali hal-hal
berikut
terdapat didalamnya:
Memiliki struktur, nilai dan
Setiap anggota kelompok harus
sadar bahwa dia merupakan
bagian dari kelompok yang
bersangkutan
Ada hubungan timbal-balik
antara anggota yang satu
dengan yang lainnya
Ada suatu faktor yang dimiliki
bersama, seperti: nasib yang
sama, kepentingan yang sama,
tujuan dan cita-cita yang sama
dan sebagainya

norma serta pola perilaku yang


memiliki kesamaan
Memiliki sistem sosial, seperti
sistem kekerabatan, rukun
tetangga, rukun warga serta
nama-nama lain yang kurang
lebih sama dengan itu
Mengalami suatu proses
perubahan yang akan
mempengaruhi anggota, secara
langsung atau tidak langsung

Sumber-sumber Norma
Kehidupan masyarakat diatur oleh norma yang
bersifat: norma formal dan norma non formal.
1.Norma formal: bersumber pada hukum dan
ketentuan-ketentuan yg dibuat dan disahkan oleh yg
berwenang, sifatnya memaksa.
2.Norma non formal: bersumber pada etika dan etiket
Etika: norma yang berdasarkan hati nurani dan

bersifat umum, tidak terikat waktu, tempat, dan


lingkungan.
Etiket: norma pergaulan di masyarakat yang terkait
dengan sopan santun pergaulan, bersifat khusus

3 Norma Bermasyarakat
Norma kesopanan atau etiket bersifat anjuran

menyangkut nilai baik dan buruk. Pelanggaran


terhadap norma kesopaan akan menimbulkan sanksi
rasa malu
Norma hukum bersifat memaksa dan menyangkut
benar atau salah. Pelanggaran terhadap norma
hukum akan mendapatkan sanksi hukum.
Norma moral terkait dengan hati nurani sendiri dan
menyangkut nilai benar atau salah dan ini
merupakan norma yang tertinggi. Pelanggaran
terhadap norma moral akan menimbulkan sanksi
yang datang dari diri sendiri berupa rasa bersalah
atau tidak nyaman dan juga rasa malu.

Hukum sebagai Sumber


Norma
Pengertian Hukum
1.peraturan atau adat yg secara resmi dianggap

mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau


pemerintah;
2.undang-undang, peraturan, dsb untuk
mengatur pergaulan hidup masyarakat;
3.patokan (kaidah, ketentuan) mengenai
peristiwa (alam dsb) yg tertentu;
4.keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh
hakim (dl pengadilan); vonis;

Hukum sebagai Sumber


Norma
Tata kehidupan bermasyarakat diatur oleh
hukum formal dan ketentuan hukum agama
yang dibuat dan disahkan oleh yang
berwenang. Hukum sebagai sumber norma
harus dijiwai oleh moral yang dianut di
masyarakat.
Sumber hukum formal tertinggi di Indonesia
adalah UUD 1945.

Hirarki Tata Urutan per


UU
Hierarki tata urutan perUU sbb:
(1) UUD NRI Th 1945;
(2) UU/PERPPU;
(3) Peraturan Pemerintah (PP);
(4) Peraturan Presiden (PerPres)
(5) Peraturan Daerah (Provinsi,
Kabupaten/Kota & Desa

Moral sebagai Sumber


Norma
Kata moral selalu mengacu pada baik-

buruknya manusia sebagai manusia. Jadi


bukan baik buruknya sebagai pelaku peran
tertentu, mis. guru, siswa, pedagang, dll.
Bidang moral adalah bidang kehidupan
manusia dilihat dari segi kebaikannya sebagai
manusia.
Norma-norma moral adalah tolak ukur untuk
menentukan betul-salahnya sikap dan tindakan
manusia dilihat dari segi baik-buruknya sebgai
manusia dan bukan sebagai pelaku peran
tertentu dan terbatas.

Moral sebagai Sumber


Norma
Pengertian Moral (KBBI)
1 (ajaran tt) baik buruk yg diterima umum mengenai

perbuatan, sikap, kewajiban, dsb; akhlak; budi pekerti;


susila: Moral mereka sudah bejat, mereka hanya
minum-minum dan mabuk-mabuk, bermain judi, dan
bermain perempuan;
2 kondisi mental yg membuat orang tetap berani,
bersemangat, bergairah, berdisiplin, dsb; isi hati atau
keadaan perasaan sebagaimana terungkap dl
perbuatan: tentara kita memiliki moral dan daya
tempur yg tinggi;
3 ajaran kesusilaan yg dapat ditarik dr suatu cerita;

Amoral: a tidak bermoral; tidak berakhlak:

memeras para pensiunan adalah tindakan

Etiket, Etis, Etos, dan


Etika
(KBBI)
Etiket : n tata
cara (adat sopan santun, dsb) dl masyarakat

beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama


manusianya
Etis: a 1 berhubungan (sesuai) dng etika; 2 sesuai dng
asas perilaku yg disepakati secara umum
Etos: n pandangan hidup yg khas dr suatu golongan sosial;
etos kebudayaan sifat, nilai, dan adat-istiadat khas yg
memberi watak kpd kebudayaan suatu golongan sosial dl
masyarakat; etos kerja semangat kerja yg menjadi ciri
khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok
Etika: n ilmu ttg apa yg baik dan apa yg buruk dan ttg hak
dan kewajiban moral (akhlak)

Etika dan Etiket sebagai


Sumber
Norma
Persfektif Etika
Etika sebagai falsafah moral
Etika sebagai pedoman ttg hidup benar atau

salah
Etika sebagai pedoman orientasi dalam
kehidupan
Persfektif Etiket
Etiket sebagai orientasi regional
Etiket sebagai pedoman hidup baik dan buruk

Persamaan Etika dan


Etiket
1. Menyangkut perilaku manusia, khususnya
perilaku yang boleh dilakukan dan perilaku
yang tidak boleh dilakukan.
2. Mengatur perilaku manusia secara normatif
(apa yang seyogyanya dilakukan dan tidak
dilakukan)

Perbedaan Etika dan


Etiket
Etika
Etiket
Etika cara dan alasan

manusia melakukan
perbuatan
Etika berlaku absolut.
Etika berkaitan dengan
nilai benar dan salah
Pelanggaran terhadap
etika menyebabkan
orang menjadi malu dan
bersalah.

Etiket menyangkut cara

manusia melakukan
perbuatan
Etiket berlaku relatif:
waktu, tempat, dan
situasi
Etiket berkaitan dengan
nilai baik dan buruk.
Pelanggaran terhadap
etiket menyebabkan
orang dikucilkan dan
dianggap tidak sopan

Norma dalam Lingkungan


Keluarga

Norma yang berlaku dalam keluarga adalah


norma non formal.
Norma-norma tersebut adalah:
1.Menghargai antar anggota keluarga
2.Mengayomi atau melindungi semua anggota
keluarga
3.Mendidik anggota keluarga
4.Mengasihi sesama anggota keluarga
5.Menghormati (berbakti dan menjunjung amanat)
6.Mejadi tauladan (memberi contoh)

Norma-norma di Lingkungan
Kampus
Norma yang berlaku di kampus adalah norma formal
Norma bagi pimpinan kampus adalah membina dan

mengarahkan seluruh karyawan dengan


memperhatikan kebutuhan dan kepentingan karyawan.
Norma lain adalah menghormati dan menghargai
Norma bagi dosen adalah memberikan ilmu yang
dibutuhkan untuk bekal mahasiswa sesuai dengan
tujuan instruksionalnya. Norma lain adalah asah, asih,
dan asuh.
Norma bagi mahasiswa adalah belajar dengan baik
agar dapat menyelesaikan program dalam waktu yang
tepat dan dengan hasil yang baik.

STRATEGI MIKRO DI KAMPUS


Integrasi ke dalam KBM
pada setiap Matakuliah

Pembiasaan dalam kehidupan


keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA KAMPUS:
(KEGIATAN/KEHIDUPAN
KESEHARIAN DI
SATUAN PENDIDIKAN)

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler
Kemahasiswaan, Olahraga,
Karya Tulis, dsb.

KEGIATAN
KESEHARIAN
DI RUMAH

Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan
21

Norma Pergaulan di
Masyarakat
Norma yang berlaku di masyarakat adalah
norma hukum, etika, dan etiket.
Norma-norma: sikap rukun, sopan santun,
ramah, kerjasama, mengutamakan
kepentingan umum, menghargai fungsi dan
tanggung jawab orang lain, menghargai dan
memberikan hak orang lain, bertanggung
jawab, dan toleransi dengan kelompok yang
berbeda.

1.
2.
3.

4.

5.
6.

Jelaskan apa yang dimaksud denga norma. Berikan contoh


Jelaskan apa yang dimaksud dengan norma dalam hidup
bermasyarakat dan sebutkan beberapa contoh
Jelaskan sumber-sumber norma yang berlaku di masyarakat
dan berikan beberapa contoh norma dari masing-masing
sumber
Norma formal yang bersumber pada hukum bersifat mengikat
atau memaksa. Jelaskan dengan contoh arti pernyataan
berikut
Norma non formal bersifat tidak memaksa. Jelaskan dengan
contoh arti pernyataan tersebut
Dalam pembuatan peraturan atau UU sebagai norma formal
perlu disesuaikan dgn norma-norma non formal yang berlaku
di masyarakat. Mengapa demikian? Berikan contoh

7.

8.
9.
10.
11.

12.
13.

Kadang-kadang norma non formal perlu diwujudkan sebagai


norma formal dalam bentuk peraturan atau UU. Mengapa
demikian? Berikan contoh
Jelaskan perbedaan etika dan etiket dan sebutkan contoh
masing-masing.
Jelaskan sanksi terhadap pelanggaran etika dapat dihindarkan?
Bagaiamna dengan sanksi terhadap pelanggaran etiket
Apakah sanksi terhadap pelanggaran etika dapat dihindarkan?
Bagaimana dengan sanksi terhadap pelanggaran etiket?
Jelaskan dan beri contoh mengapa dalam suatu keluarga adanya
perasaan dan perilaku saling menghargai fungsi masing-masing
anggota keluarga merupakan norma yang sangat penting
Sebutkan beberapa contoh norma non formal dalam pergaulan di
masyarakat
Mengapa diperlukan toleransi dalam kehidupan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai