DALAM MASYARAKAT
KELAS : D3-5A
DOSEN PENGAMPU : Apt. Erniza Pratiwi, M.Farm
Nama Anggota :
1. CINDY MARHAMA (2000006)
2. DINA AULIA FITRI (2000011)
KEL5 3.
4.
KIRANI SASMA (2000021)
LUXIANA PALUPI (2000024)
5. RANI SHASMITA (2000033)
6. REZA SAFITRI (2000036)
7. TRI WAHYU ENDRIANTI (2000045)
8. WIDA PANIA (2000048)
SUB POKOK
PEMBAHASAN
01 Pengertian Norma
04 Perbedaan Antara Moral
Dan Etika
02 Tujuan Norma
05 Etika Dan
Persamaannya
Hukum
03 Macam-macam Norma
06 Etika Dan
Perbedaannya
Hukum
PENGERTIAN
NORMA AGAMA
NORMA
KESUSILAAN
NORMA
KESOPANAN
NORMA AGAMA
• Norma agama adalah aturan-aturan hidup yang berupa perintah-perintah dan larangan-
larangan, yang oleh pemeluknya diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
• Aturan-aturan itu tidak saja mengatur hubungan vertikal, antara manusia dengan Tuhan
(ibadah), tapi juga hubungan horisontal, antara manusia dengan sesama manusia.
• Norma agama memiliki sifat dogmatis, artinya tidak boleh dikurangi dan tidak boleh
ditambah. Maka, setiap orang dituntut untuk menjalankan norma sesuai dengan agama
atau kepercayaannya masing-masing.
NORMA AGAMA
Pada umumnya setiap pemeluk agama menyakini bawa barang siapa yang mematuhi
perintah-perintah Tuhan dan menjauhi larangan-larangan Tuhan akan memperoleh pahala.
Sebaliknya barang siapa yang melanggarnya akan berdosa dan sebagai sanksinya, ia akan
memperoleh siksa
Sifat imperatif dalam norma hukum biasa disebut dengan memaksan (dwingenrecht),
sedangkan yang bersifat fakultatif dibedakan antara norma hukum mengatur (regelendrecht).
PERBEDAAN ETIKA DAN MORAL
ETIKA MORAL
Kata “etika” berasal dari bahasa Yunani kuno, ethos. Adapun kata “moral” berasal dari bahasa Latin,
bentuk jamak dari ethos, yaitu ta etha, berarti adat mores, jamak dari mos yang berarti kebiasaan,
kebiasaan. Karena itu, dalam arti yang terbatas etika adat (Bertens, 2002: 4). Dalam Kamus Bahasa
berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau Indonesia moral diartikan sebagai: (1) (ajaran
ilmu tentang adat kebiasaan (Bertens, 2002: 4). tentang) baik buruk yang diterima umum
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008) kata etika mengenai 4 perbuatan, sikap, kewajiban, dsb;
diartikan dengan: (1) ilmu tentang apa yang baik akhlak; budi pekerti; susila; dan (2) kondisi
dan apa yang buruk dan tentang hak serta kewajiban mental yang membuat orang tetap berani,
moral; (2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan bersemangat, bergairah, berdisiplin, bersedia
dengan akhlak; dan (3) asas perilaku yang menjadi berkorban, menderita, menghadapi bahaya, dsb;
pedoman (Pusat Bahasa Depdiknas, 2008:402). Dari isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana
tiga definisi ini bisa dipahami bahwa etika terungkap dalam perbuatan (Pusat Bahasa
merupakan ilmu atau pemahaman dan asas atau Depdiknas, 2008: 1041)
dasar terkait dengan sikap dan perilaku baik atau
buruk.
ETIKA DAN MORAL
• Secara umum makna moral ini hampir sama dengan etika, namun jika dicermati ternyata
makna moral lebih tertuju pada ajaran-ajaran dan kondisi mental seseorang yang
membuatnya untuk bersikap dan berperilaku baik atau buruk.
• Jadi, makna moral lebih aplikatif jika dibandingkan dengan makna etika yang lebih
normatif.
• Etika merupakan kajian atau filsafat tentang moral, dan moral merupakan perwujudan etika
dalam sikap dan perilaku nyata sehari-hari.
PERBEDAAN ETIKA DAN MORAL
Dari individu pribadi atau dari sebuah Dari budaya dan norma masyarakat
SUMBER
komunitas,lembaga atau kelompok
KONSEP Merupakan cerminan dari moral Keyakinan tentang hal baik dan benar
3. Hal yang diatur Mengatur yang baik dan tidak Mengatur apa yang boleh dan tidak
baik. boleh dilakukan.
Mengatur tentang kewajiban Mengatur tentang hak dan kewajiban
saja. yang timbal balik.
8. Syarat pelanggaran Tidak selalu disertai bukti fisik. Harus disertai bukti fisik.