Anda di halaman 1dari 10

Abbas Jauhari

13404321001

Norma-norma
dalam Kehidupan
Bermasyarakat
Norma
Norma, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), berarti aturan atau ketentuan yang mengikat
warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai
panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang
sesuai dan diterima. Singkatnya, norma adalah kaidah
atau pedoman dalam mewujudkan suatu nilai.

Menurut (P Pormono, 1995), Norma masyarakat


adalah perwujudan nilai, ukuran baik/buruk yang dipakai
sebagai pengarah, pedoman, pendorong perbuatan
manusia di dalam kehidupan bersama.

Wujud nilai, ukuran baik buruk itu mengatur


bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan
perbuatan. Dikatan wujud nilai, karena antara norma
dan nilai itu berhubungan erat, bahkan merupak.an satu
kesatuan, terutama nilai kebaikan. Norma merupakan
perwujudan aktif dari nilai.
Perbedaan :
Norma Moral Etika

Norma,menurut Kamus Besar Moral adalah suatu nilai yang Etika adalah suatu nilai sosial
Bahasa Indonesia (KBBI), berkaitan dengan kebiasaan yang dianut masyarakat yang
berarti aturan atau ketentuan ataupun prinsip dalam diri ditampakkan (dan dinilai) dari
yang mengikat warga manusia yang menjadi landasan perilaku dan kebiasaan yang
kelompok dalam masyarakat, ia membedakan antara yang bersifat baik. Contoh etika
dipakai sebagai panduan, benar dan yang salah. Oleh adalah hormat pada yang lebih
tatanan, dan pengendali sebab itu maka nilai moral tua, menyapa saat bertemu,
tingkah laku yang sesuai dan masing-masing individu bisa berjabat tangan, mengetuk
diterima. Singkatnya, norma berbeda. Contoh nilai moral pintu seseorang jika bertamu
adalah kaidah atau pedoman adalah toleransi, menolak dan lain-lain.
dalam mewujudkan suatu nilai perundungan, menghargai hak
asasi manusia dan lain-lain.
Macam-macam norma :
01 Norma Agama 01
Norma agama adalah kaidah atau aturan hidup yang bersumber dari agama, kepercayaan, dan keyakinan
terhadap Tuhan. Norma agama juga berupa aturan hidup yang harus diterima manusia sesuai perintah-Nya, larangan-
Nya, dan ajaran-Nya. Kendati begitu, norma agama tak melulu berisi soal aturan-aturan hidup manusia dan Tuhan.
Namun juga terhadap sesama manusia dan sesama makhluk hidup di dunia.Tujuan norma agama tak hanya
menciptakan kepatuhan kepada Tuhan, namun juga keserasian antara manusia dan sesamanya beserta lingkungan.

Berikut contoh norma agama di masyarakat :

1. Iman kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing agama.


2. Melaksanakan ibadah sesuai aturan agama masing-masing.
3. Tidak melakukan hal-hal yang berdosa.
Macam-macam norma :
02 Norma Hukum 01
Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang mengikat dan
bersifat memaksa, demi terwujudnya ketertiban masyarakat. Sifat “memaksa” dengan sanksinya yang tegas dan nyata
inilah yang merupakan kelebihan norma hukum dibanding dengan ketiga norma yang lain. Negara berkuasa untuk
memaksakan aturan-aturan hukum guna dipatuhi dan bagi siapa saja yang bertindak melawan hukum dapat diancam
dan dijatuhi hukuman. Ancaman hukuman itu dapat berupa hukuman bandan atau hukuman benda. Demi tegaknya
hukum, negara memiliki aparat-aparat penegak hukum, seperti polisi, jaksa, dan hakim. Sanksi yang tegas dan nyata,
dengan berbagai bentuk hukuman seperti yang telah dikemukakan itu, tidak dimiliki oleh ketiga norma yang lain.
Sumber hukum dalam arti materiil dapat berasal dari falsafah, pandangan hidup, ajaran agama, nilai-nilai kesusilaan,
adat istiadat, budaya, dan lainnya.
Berikut contoh norma hukum :
• Tidak menyebarkan berita bohong (Hoax) kepada masyarakat melalui social media atau lainnya.
• Mengemudi kendaraan harus memiliki surat izin berkendara (SIM)
• Pelaku penipuan keuangan akan bertindak secara hukum perdata
Macam-macam norma :
03 Norma Kesusilaan 01
Norma kesusilaan adalah aturan-aturan hidup tentang tingkah laku yang baik dan buruk, yang berupa
“bisikan-bisikan” atau suara batin yang berasal dari hati nurani manusia. Berdasar kodrat kemanusiaannya, hati nurani
setiap manusia “menyimpan” potensi nilai-nilai kesusilaan. Hal ini analog dengan hak-hak asasi manusia yang dimiliki
oleh setiap pribadi manusia karena kodrat kemanusiaannya, sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena
potensi nilai-nilai kesusilaan itu tersimpan pada hati nurani setiap manusia, maka hati nurani manusia dapat disebut
sebagai sumber norma kesusilaan. Ini sejalan dengan pendapat Widjaja tentang moral dihubungkan dengan etika,
yang membicarakan tata susila dan tata sopan santun. Tata susila mendorong untuk berbuat baik, karena hati kecilnya
menganggap baik, atau bersumber dari hati nuraninya, lepas dari hubungan dan pengaruh orang lain.
Berikut contoh norma kesusilaan :
• Tidak berhubungan intim dengan pasangan sebelum sah menjadi suami istri.
• Tidak bermesraan didepan publik.
• Tidak berbohong kepada orang lain.
Macam-macam norma :
04 Norma Kesopanan 01
Norma kesopanan adalah aturan hidup bermasyarakat tentang tingkah laku yang baik dan tidak baik, patut
dan tidak patut dilakukan, yang berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat atau komunitas tertentu. Norma ini
biasanya bersumber dari adat istiadat, budaya, atau nilai-nilai masyarakat. Ini sejalan dengan pendapat Widjaja
tentang moral dihubungkan dengan etika, yang membicarakan tentang tata susila dan tata sopan santun. Tata sopan
santun mendorong berbuat baik, sekedar lahiriah saja, tidak bersumber dari hati nurani, tapi sekedar menghargai
menghargai orang lain dalam pergaulan. Dengan demikian norma kesopanan itu bersifat kultural, kontekstual,
nasional atau bahkan lokal. Berbeda dengan norma kesusilaan, norma kesopanan itu tidak bersifat universal. Suatu
perbuatan yang dianggap sopan oleh sekelompok masyarakat mungkin saja dianggap tidak sopan bagi sekelompok
masyarakat yang lain. Sejalan dengan sifat masyarakat yang dinamis dan berubah, maka norma kesopanan dalam
suatu komunitas tertentu juga dapat berubah dari masa ke masa.
Berikut contoh norma kesopanan :
• Mengucapkan saat memasuki rumah atau saat bertemu dengan orang yang lebih tua.
• Bertutur kata, bersikap dan berpakaian yang sopan.
Hubungan
antar norma
Norma-norma memiliki hubungan yang saling
mempengaruhi sehingga semuanya saling terkait
satu sama lain terlebih tujuan utama semua norma ini
adalah sama yakni keteraturan dan ketertiban hidup.
Dalam masyarakat sendiri, terdapat beberapa jenis
norma yang dikenal, dari norma agama sampai
norma hukum.

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa norma yang


hidup dalam masyarakat ada banyak, berikut norma-
norma yang dimaksudkan:
1. Norma hukum
2. Norma agama
3. Norma kesusilaan
4. Norma kesopanan
Hubungan
antar norma

Meski dibedakan ke dalam beberapa


jenis, pada dasarnya norma-norma tersebut di atas
memiliki tujuan yang sama yakni keteraturan dan
ketertiban hidup dalam masyarakat sehingga
kesejahteraan bersama bisa diraih. Pembedaan
norma di atas hanya bertujuan untuk memudahkan
identifikasi norma sebab masing-masing jenis
norma ini memiliki sumber berbeda dan juga daya
mengikat dan sanksi yang berbeda pula. Namun
apapun jenisnya, norma dalam masyarakat wajib
untuk kita patuhi bersama-sama.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai