KELOMPOK 3 :
Ambar Setyaningsih (2000003)
Elfitri Andayani (2000013)
Indah Fatmawati (2000018)
Mauliza Winanti (2000026)
Putri Nanda Ramadhani (2000031)
Riska Ayu Ningsih (2000038)
Sri Rahma Dini (2000042)
01 02
Nilai-nilai Aturan hidup yang baik
03 04
Tata cara hidup yang baik Segala kebiasaan yang dianut dan
diwariskan dari generasi ke generasi
Perbedaan Moral dan Etika
Etika berkaitan dengan moral.
Etika Moral
1. Moral tidak terbatas pada cara melakukan suatu
1. Etika menyangkut perbuatan manusia.
perbuatan, moral memberi norma tentang
2. Etika menunjukkan cara yang tepat,
perbuatan itu sendiri
artinya cara yang diharapkan serta
2. Moral menyangkut masalah apakah sebuah
ditentukan dalam suatu kalangan
perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh
tertentu.
dilakukan
3. Etika hanya berlaku untuk pergaulan
3. Moral selalu berlaku walaupun tidak ada orang
4. Etika bersifat relatif. Yang dianggap tidak
lain
sopan dalam sebuah kebudayaan, bisa
4. Moral bersifat absolut (pasti). Perintah seperti
saja dianggap sopan dikebudayaan lain.
“jangan nakal”, “jangan mencuri”, “jangan
berbohong” merupakan contoh prinsip moral
yang tidak dapat ditawar-tawar.
03
Ciri Dan
Kriteria
Profesi
Profesi
Menurut Purwono Profesi memiliki arti kata
pekerjaan atau sebuah sebutan pekerjaan,
terutama pekerjaan yang memerlukan pendidikan
atau pelatihan. Istilah “profesi” biasa digunakan
untuk mengacu pada jenis pekerjaan tertentu.
Namun demikian, perlu dicatat bahwa istilah
profesi tidaklah begitu saja dapat disamakan
dengan pekerjaan, karena ada jenis-jenis
pekerjaan tertentu, khususnya yang berkaitan
dengan jabatan seseorang dalam organisasi, yang
tidak biasa atau kurang tepat untuk disebut
sebagai profesi.
Profesi Menurut Everett Hughes 1963 :
Profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai
dengan studi intelektual atau pelatihan khusus
dimana tujuannya untuk menyediakan
pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan
upah tertentu.
1. Jabatan tersebut harus merupakan suatu layanan yang khas dan esensial serta dengan
jelas dapat dibedakan dari jabatan lain.
2. Untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga
kemampuan intelektual.
3. Diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama.
4. Para praktisinya secara individual atau kelompok memiliki otonomi dalam bidangnya.
5. Tindakan keputusannya dapat diterima oleh para praktisi yang bertangung jawab.
6. Layanan tersebut tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomi.
7. Memiliki suatu kode etik
Lanjutan..
1. Ketekunan, Keuletan, Disiplin, Komitmen, Dan irama kerja yang pasti, karena
pekerjaan ini melibatkan pihak-pihak lain secara langsung.
2. Adanya keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis
3. Adanya pendidikan yang ekstensif
4. Terdapat ujian kompetensi dan pelatihan institusional
5. Adanya lisensi dan asosiasi profesional
6. Adanya kode etik profesi
Syarat Bagi Profesi
Abraham Flyner seperti yang dikutip Kleingater (1967) menyatakan bahwa suatu profesi itu
minimal harus memenuhi beberapa syarat, yaitu merupakan :
1. Pekerjaan intelektual, yakni melakukan kegiatan yang merupakan intelegensia yang
bebas pada suatu masalah dengan tujuan untuk menguasai dan memahaminya.
2. Pekerjaan praktek, tugas-tugas itu tidak hanya berupa teori-teori akademis, akan tetapi
dapat diterapkan/dipraktekkan.
3. Pekerjaan keilmuan, yaitu didasarkan pada ilmu pengetahuan yang berasal dari suatu
cabang ilmu pengetahuan.
4. Sistematis, yakni memiliki standar dan prosedur pelaksanaan, serta memiliki parameter
hasilnya.
5. Pekerjaan altruisme, yakni jenis kegiatan yang menitik beratkan pada kepuasan
masyarakat yang dilayaninya dan bukan sekedar mencari kepuasan diri.
04
Tiga Watak
Kerja
Profesional
Tiga Watak Kerja Profesional
1 2 3
Kerja seorang profesional
Kerja seorang profesional Kerja seorang profesonal
yaitu harus bertikad untuk
itu harus dilandasi oleh diukur dengan kualitas
merealisasikan kebajikan
kemahiran teknis yang teknis dan moral. Patuh
demi tegaknya kehormatan
berkualitas tinggi. Yang pada kode etik yang telah
profesi yang digeluti, dan
dicapai melalui proses disepakati dalam sebuah
tidak terlalu mengharapkan
pendidikan atau pelatihan organisasi
atau mementingkan
yang memiliki proses
imbalan berupa upah
panjang, eksklusif, dan
materi.
berat.
05
Kaitan
Profesi Dan
Profesional
Profesi berkaitan dengan profesional artinya segala
sesuatu yang berkaitan dengan atau merupakan bagian
dari profesi. Istilah “profesional” biasa dipergunakan baik
sebagai kata benda (noun) maupun kata sifat (adjective).
Sebagai kata benda, istilah tersebut menunjuk pada
orang-orang yang memiliki profesi tertentu. Namun perlu
dicatat bahwa penggunaan istilah profesional dalam
pengertian ini biasanya ditujukan bagi para pengusaha
pada umumnya dan orang-orang yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan tertentu yang
menyebabkan mereka memiliki kualifikasi untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu.
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang
menuntut keahlian atau sesuatu keterampilan dari pelakunya.
Biasanya “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau
juga jabatan yang dipegang oleh seseorang.
1 2 3
Menyadari kewajiban
Berani berbuat untuk Idialisme sebagai
yang harus dipenuhi
memenuhi tuntutan perwujudan makna
selama menjalankan
profesi misi organisasi profesi
profesi
Sifat yang harus dimiliki seseorang
agar menjadi seorang
profesionalisme :
Memiliki komitmen yang tinggi
Tanggung jawab
Berpikir sistematis
Penguasaan materi
Menjadi bagian masyarakat
profesional
06
Karakteristik
Profesional
Hal-hal yang dimiliki seseorang yang profesional
Suseno, Franz Magnis,.1987. Etika Dasar – Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius, Yogyakarta.
TERIMAKASIH