Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN

Z. FATUM KAIROTY, S.H


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai


anugerah tuhan yang maha esa.

2. Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan


keadilan

3. Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan


keadilan.

4. Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam masyarakat untuk


mewujudkan keadilan
NORMA DAN KEADILAN

A. Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat


B. Arti Penting Norma Dalam Mewujudkan Keadilan
C. Perilaku Sesuai Norma Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Pengertian Norma
 Manusia selalau berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain di dalam lingkungan
masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat, terdapat berbagai golongan dan kelompok
kepentingan yang berbeda-beda, setiap golongan atau kelompok tersebut berusaha memenuhi
kebutuhan dan kepentingannya dengan cara berinteraksi.seorang ahli filsafat bahasa yunani
bernama Aristoteles dalam bukunya Politics mengatakan bahwa masyarakat adalah Zoom
Politicon artinya manusia selalu hidup berkelompok.

 Manusia pada dasarnya mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai mahluk sosial dan makhluk
individu.sebagai mahluk sosial manusia selalu membutuhkan orang lain, sebagai mahluk
indivudu tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan kepentingan.
Menurut Rescoe Pound, dalam masyarakat terdapat 3 kategore kepentingan yang dilindungi
( norma ) hukum, yaitu sebagai berikut :

Menurut Elwood , penyebab


Kepentingan umum manusia hidup berkelompok
adalah karena adanya hasrat sama
Kepentingan masyarakat yang terdapat dalam kodrat
manusia itu sendiri. Dorongan
Kepentingan Pribadi tersebut meliputi :
• Hasrat untuk memenuhi
kebutuhan makan dan
minuman
• Hasrat untuk membela diri dll.
 Hasrat bersifat kodrati bersifat kodrati, kebutuhan manusia untuk berkelompok
diperluas dengan adanya ikatan-ikatan yang lain. Karena adanya hubungan
darah, persamaan agama persamaan bahasa atau persamaan sejarah,untuk
menghindari adanya benturan-benturan akibat perbedaan kepentingan,
diperlukan adanyan suatu tatanan hidup yang berupa aturan-aturan dalam
pergaulan hidup masyarakat tatanan hidup tersebut biasanya di sebut norma
atau kaidah
Kaidah ( Bahasa Arab )
Tata aturan
Norma ( Latin )
 Norman menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI ) berati aturan atau
ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, yang di pakai
sebagai panduan, tatanan dan pengendalian tingka laku yang sesuai dan
diterima.

 Istilah norma berasal dari bahasa inggris, norm . bahasa yunani nomoi atau
nomos dan bahasa arab qo’idah yang berarti hukum. Norma adalah aturan-
aturan yang berisi petunjuk tingka laku yang harus atau tidak boleh dilakukan
manusia dan bersifat mengikat.
Norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Pada hakikatnya, setiap norma dalam masyarakat
bertujuan untuk menjaga sikap, perbuatan dan tutur kata manusia agar lebih tertib dan teratur, untuk itu
setiap norma memiliki sanksi tertentu. Pada prinsipnya orang yang suda melaksankan norma agama
berarti pula telah melaksanakan norma-norma yang lain. Setiap norma memiliki dua macam isi yaitu :

– NORMA UMUM

NORMA KHUSUS

NORMA
NORMA AGAMA
MACAM-MACAM
NORMA DALAM NORMA KESUSILAAN
MASYARAKAT
NORMAKESOPANAN

NORMA HUKUM
A. NORMA KESUSILAAN
 Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu
dan suara hati nurani manusia. Suara hati nurani yang dimiliki manusia selalu
mengatakan kebenaran dan tidak akan dapat dibohongi oleh siapa pun,bagi
pelanggar norma kesusilaan akan timbul penyesalan.norma kesusilaan berkaitan
dengan norma agama dan norma hukum.

Contoh norma kesusilaan antara lain :


1. Harus Bersikap dan bertingkah laku jujur
2. Tidak mengfitnah orang lain
3. Menolong orang yang kesusahan
4. Tidak menghina orang lain
5. Tidak berbuat curang atau menipu
6. Sesalu berbicara jujur dan tiidak berdusta
B. Norma Kesopanan.
 Norma Kesopana adalah peraturan hidup atau nilai-nilai yang diatur oleh agama maupun
adat istiadat masyarakat. Norma kesopana bersumber dari tatana hidup atau budaya yang
berupa kebiasaan-kebiasan masyarakat dalam mengatur kehidupan. Norma kesopanan
tidak memliki sanksi yang tegas tetapi apabila melanggar norma ini menjadi bahan
pergunjingan masyarakat dan pandangan masyarakat sebagai orang yang tidak tau tata
krama.
Contoh perilaku yang di atur dalam norma kesopanan
sebagai berikut :
1. Menghormati orang yang sedang berbicara
2. Berjalan di depan guru dengan menunduk kepala
3. Masuk rumah mengucapkan salam
4. Menggunakan bahasa yang baik ketika berbicara
dengan orang yang lebih tua
C. Norma Agama

 Norma agama adalah peraturan hidup manusia, berisi perintah dan larangan
yang berasal dari tuhan. Yang melanggar norma agama akan mendapat sanksi
dari tuhan berupa dosa dan siksaan neraka kelak jika suda meninggal.

perbuatan manusia yang diatur di dalam norma agama anatara lain :

1. Manusia harus beibadah/menyembah tuhan yang maha esa


2. Manusia harus bersikap jujur,sabar,ramah dan sopan
3. Tidak boleh mencuri,merampok,berjudi,menganiaya orang lain
4. Anak wajib menghormati dan mematuhi kedua orang tua
5. Wajib saling menghormati dan mengasihi sesama manusia
D. Norma Hukum

 Norma hukum adalah seperangkat peraturan yang dibuat oleh negara atau badan yang
berwenang.norma hukum berisin perintah negara yang harus dilaksanakan dan larangan-larangan
yang tidak boleh dilakukan oleh warga negara, sifat dari norma ini adalah tegas dan “memaksa”
dengan sanksinya yang tegas dan nyata.Yang melanggar norma hukum akan menerima sanksi berupa
hukuman, misalnya hukuman mati, penjara,kurangan dan denda.

Adapun unsur-undur dan ciri-ciri norma hukum antara lain :


– Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
– Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
– Peraturan yang bersifat memaksa
– Sanksi tegas terhadap pelanggaran peraturan
– Berisi perintah dan atau larangan
– Perintah dan / larangan itu harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap orang
Dalam memberikan sanksi bagi pelanggaran terhadap norma, ada berbagai cara tergantung pada tingkatan norma
mana yang dilaranggar. Tingkatan norma sosial yang ada di masyrakat dibagi menjadi empat macam yaitu
sebagai berikut :

a. Tata cara (usage) adalah bentuk perbuatan tertentu seseorang dalam suatu masyarakat
tetapi tidak secara terus menerus, misalnya cara makan mengeluarkan bunyi,
Pelanggaran terhadap norma ini tidak akan mengakibatkan sanksi yang berat, melainkan
hanya sekadarcelaan dari orang lain karena dianggap tidak baik dan tidak sopan
b. Kebiasaan (Folkways) adalah perbuatan yang secara sadr diulang-ulang dalam bentuk
yang sama dengan tujuan yang jelas di anggap baik dan jelas, contoh menghormati orang-
orang yang lebih tua,membuang sampah pada tempatnya, mencuci tanggan sebelum
makan, Seseorang atau kelompok orang yang tidak melakukan kebiasaan, akan dianggap
sebagai penyimpangan terhadap kebiasaan umum dalam masyarakat dan setiap orang
akan menyalahkannya. Sanksi yang akan diterima bagi pelanggarnya dapat berupa
teguran, sindiran, digunjingkan, dan dicemooh.
c. Tata kelakuan (mores) tata kelakuan merupakan norma yang bersumber pada
ajaran agama, filsafat, nilai kebudayaan atau idiologi yang di anut oleh
masyarakat.tata kelakuan adalah aturan yang berlandaskan pada apa yang baik
dan seharusnya.contoh minum minuman keras, penggunaan narkoba dan
mencuri.pelanggaran terhadap tata kelakuan ini akan mengakibatkan sanksi
yang berat.berupa di usir dari kampungnya atau hukuman penjara sehingga
mores di sebut sebagai norma berat.
d. Adat istiadat (customs) adalah tata kelakuan yang kekal dan warisan turun-
temurun dari ganerasi ke generasi lain sehinga kuat menyatuh dengan pola-pola
perilaku masyarakat. Adat yang tidak memiliki sanksi di sebut kebiasaan yang
normatif, sedangkan adat yang memiliki sanksi hukum disebut hukum adat.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai