D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 1
1. IVANA
2. EGA
3. AMELIA
4. ARKALIKA
5. JELITA
6. SABAS
7. JUSMAN
8. SONI
9. MICHAEL
PENGERTIAN NORMA
Norma merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda yaitu norm yang
memiliki arti patokan, pedoman, atau pokok kaidah dan bahasa Latin
yaitu mos yang memiliki arti tata kelakuan, adat istiadat, atau kebiasaan.
Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, norma memiliki arti sebagai
aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang didalam
masyarakat. Dimana norma diterapkan sebagai panduan, tatanan, dan juga
pengendali tingkah laku yang sesuai.
Craig Calhoun merupakan sosiologis asal Amerika menyatakan, norma baginya
merupakan suatu pedoman maupun aturan yang menyatakan bagaimana seorang
individu seharusnya bertindak di dalam suatu situasi ditengah masyarakat.
Sedangkan, menurut E. Utrecht yang merupakan ilmuwan sekaligus pakar hukum
yang lahir di Surabaya, menggambarkan bahwa norma sebagai segala himpunan
petunjuk hidup yang digunakan untuk mengatur berbagai tata tertib di dalam
masyarakat maupun bangsa dimana peraturan tersebut harus ditaati oleh setiap
masyarakat, dan jika melanggar akan ada suatu bentuk konsekuensi dari pihak yang
berwenang.
Berdasarkan pengertian yang ada dari berbagai macam ahli dan Kamus Besar
Bahasa Indonesia di atas mengenai pengertian norma, dapat disimpulkan bahwa
normal sosial merupakan aturan yang dibentuk karena adanya suatu kebutuhan
masyarakat akan ketertiban yang ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari, dan
jika norma atau peraturan yang ada dilanggar, orang tersebut akan mendapatkan
sanksi sesuai dengan kesepakatan yang sudah berlaku.
5. E. Utrecht
Norma ialah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata
tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang mana peraturan itu
diharuskan untuk ditaati oleh setiap masyarakat, jika melanggar maka akan
adanya tindakan dari pemerintah.
6. Soerjono Soekanto
Norma adalah sebuah perangkat di mana hal itu dibuat agar hubungan di
dalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan.
7. AA. Nurdiaman
Norma ialah suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan dalam
bergaul di masyarakat.
8. Marvin E. Shaw
Norma ialah peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh
anggota masyarakat dan mengekalkannya keselarasan tingah laku yang
seharusnya.
CIRI-CIRI NORMA
Norma memiliki beberapa ciri-ciri yang terdapat dalam masyarakat. Ciri-ciri norma
sosial ialah sebagai berikut:
FUNGSI NORMA
1. Norma Agama
Norma yang satu ini menjadi pedoman hidup bagi manusia yang bersumber dari
Tuhan Yang Maha Esa. Isi dari norma ini berupa perintah, ajaran, dan larangan.
Sanksi dari pelanggaran norma agama berupa dosa dengan balasan di akhirat kelak.
2. Norma Kesusilaan
Norma yang satu ini bersumber dari hati nurani manusia. Norma kesusilaan
mendorong manusia untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. Jika
seseorang melanggar norma ini, biasanya mereka akan mendapat sanksi berupa
penyesalan, dicemooh, bahkan dikucilkan dari masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan didasari beberapa hal, seperti kebiasaan, kepantasan, kepatutan
yang berlaku di masyarakat. Norma kesopanan berasal dari pergaulan manusia.
Yap, norma ini bersumber dari kebiasaan, adat istiadat, budaya dan nilai-nilai
masyarakat. Tata sopan santun tersebut mendorong seseorang untuk berbuat baik,
meski terkadang tak berasal dari hati nurani. Tetapi, hanya untuk sekadar
menghargai orang lain dalam pergaulan sosial.
4. Norma Hukum
Norma hukum bersumber dari negara atau pemerintah yang diatur dalam Undang-
Undang. Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan
dalam pergaulan hidup di masyarakat.
Norma hukum juga sebagai pelengkap norma-norma lain dengan sanksi tegas dan
nyata. Sanksinya itu tegas, memaksa, dan mengikat, seperti penjara dan denda.
KLASIFIKASI NORMA
Norma sosial tidak bersifat tetap dan dapat mengalami perubahan seiring
dengan perubahan dalam masyarakat. Biasanya norma ini dapat beradaptasi
dengan perubahan nilai-nilai dan tuntutan sosial yang berkembang
SARAN
1. Diperlukan kesadaran dari pembaca agar bisa menaati peraturan norma yang
ada atau yang dibuat oleh pemerintah.
3. Dan selalu mementingkan nilai dari norma yang ada agar dapat hidup dengan
aman dan tentram.
KESIMPULAN