Anda di halaman 1dari 2

Apa yang dimaksud dengan norma?

Pada hakikatnya, norma hadir, tumbuh, dan dikembangkan oleh


manusia-manusia yang hidup dalam masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial selalu
membutuhkan orang lain dalam keberlangsungan hidupnya. Dalam kehidupan bersama agar dapat
berjalan teratur, manusia memerlukan aturan-aturan tertentu karena tidak semua orang bisa
berbuat menurut kehendak hatinya. Jika keinginan seseorang dipaksakan terhadap orang lain, akan
terjadi benturan dengan keinginan pihak lain. Agar mencapai keteraturan dan kenyamanan hidup
bersama, manusia melakukan kesepakatan tentang hal yang boleh dilakukan, hal yang sebaiknya
dilakukan, dan hal yang tidak boleh dilakukan kepada orang lain. Kesepakatan itulah yang menjadi
cikal bakal lahirnya norma.

Norma disebut juga dengan peraturan sosial yang sifatnya memaksa sehingga seluruh anggota
masyarakat harus tunduk sesuai dengan norma-norma yang berlaku sejak lama. Norma merupakan
hasil ciptaan mausia sebagai makhluk sosial. Sejarah terbentuknya norma terjadi secara tidak
sengaja, namun lama-kelamaan norma-norma tersebut disusun dan dibentuk secara sadar. Norma
yang berada dalam masyarakat berisi dan terkandung tata tertip, aturan, dan petunjuk standar
perilaku yang pantas atau wajar.

Kata norma berasal dari bahasa Belanda norm, yang berarti pokok kaidah, patokan, atau
pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma atau norm diberikan pengertian sebagai
kaidah yang menjadi petunjuk, pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan
bertingkah laku dalam lingkungan masyarakatnya, misalnya norma kesopanan, norma agama,
dan norma hukum. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa istilah norma berasal dari bahasa
latin, mos yang merupakan bentuk jamak dari mores, artinya adalah kebiasaan, tata kelakuan,
atau ada istiadat.

Norma adalah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat yang berbudaya,
memiliki aturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulis maupun tidak. Norma-norma ini
mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Di dalam norma terkandung aturan-aturan
dan pentunjuk kehidupan mengenai benar dan salah, baik atau buruk, pantas atau tidak pantas,
yang harus ditaati oleh warga masyarakat. Jika norma itu dilanggar, si pelanggar akan terkena
sanksi. Norma memiliki kekuatan yang mengingat dan memaksa pihak lain untuk mematuhi
aturan yang berlaku. Jadi, secara sederhana pengertian norma adalah aturan yang mengandung
sanksi. Terbentuknya norma didasari oleh kebutuhan demi terciptanya hubungan yang
harmonis, selaras, dan serasi di antara warga masyarakat.

Pengertian Norma dari Beberapa Ahli


Selain uraian diatas, menarik juga untuk memperhatikan beberapa pendapat ahli yang berbicara
tentang norma.

Norma menurut Robert M.z Lawang

Norma adalah acuan tingkah laku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan
seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang
lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku
seseorang.

Norma Menurut Soerjono Soekanto


Norma adalah seperangkat aturan agar hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana
sebagaimana yang diharapkan. Norma-norma mengalami proses pelembagaan. Adapun yang
dimaksud pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati oleh suatu norma kemasyarakatan
yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga masyarakat sehingga norma tersebut
dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari.

Norma Menurut Bellebaum

Norma adalah alat untuk mengatur orang bertingkah laku dalam suatu komunitas berdasarkan
keyakinan dan sikap-sikap tertentu. Norma hanya berlaku dalam suatu kelompok sosial yang
merangkum berbagai manusia yang mempunyai sekurang-kurangnya satu cir khas dalam hidup
dan kelakuan mereka yang dengan secara teratur membuat sesuatu bersama-sama, dan yang
telah mengembangkan semacam perasaan persaudaraan. Jadi, norma itu menyangkut kerja
sama dalam kelompok atau mengatur tindakan tiap-tiap anggota untuk mencapai dan
menjunjung tinggi nilai-nilai yang diyakini bersama.

Fungsi Norma
1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nila yang berlaku
2. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
3. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat ; dan
4. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada warga masyarakat yang melanggar norma
aqa

Anda mungkin juga menyukai