Anda di halaman 1dari 11

NORMA

A. PENGERTIAN NORMA

Norma berasal dari kata norm yang berarti patokan,


pedoman atau pokok kaidah. Norma secara garis
besar merupakan aturan. Aturan adalah sejumlah
perangkat yang mengikat masyarakat mengenai apa
yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan.
Pengertian Norma Menurut Para Ahli

 E Utrecht
Norma merupakan petunjuk dalam kehidupan,
sebagai aturan tata tertib dalam suatu masyarakat
atau yang lebih besar cakupannya. Dengan adanya
norma, masyarakat wajib menaati seluruh aturan.
Jika ditemukan ada orang yang melanggar,
pemerintah akan memberikan tindakan atas
pelanggaran tersebut.
Pengertian Norma Menurut Para Ahli

Isworo Hadi Wiyono, Arti norma sosial ialah bentuk


peraturan atau petunjuk hidup sebagai acaun perbuatan
mengenai hal-hal yang hang harus dilakukan dan hal-hal
yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat.
Marvin E. Shaw, Makna norma sosial adalah peraturan
berkaitan dengan semua perilaku masusia yang dijalankan
oleh anggota masyarakat tersebut serat menyelaraskan
tingkah laku yang seharusnya dilakukan.
Bellabaun, Definisi norma sosial ialah sebagai alat untuk
mengatur individu dalam kelompok masyarakat agar
bertindakn sdan perperilaku sesuai dengan keyakinan yang
berlaku dan diyakini dalam masyarakat.
B. CIRI-CIRI NORMA

Ada yang tertulis dan tidak tertulis


Merupakan hasil kesepakatan
Ada yang menjalankan
Pelangganan dapat dikenakan sanksi
Bersifat dinamis
Merupakan produk hasil berpikir
C. FUNGSI NORMA

 Sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat

Norma sebagai petunjuk, kumpulan


ketentuan dasar yang memberikan
arah, hal pokok yang menjadi dasar
(pegangan dan petunjuk).

• Dapat menciptakan keteraturan sosial


Artinya masyarakat menjadi tertib dan terarah.
• Menciptakan masyarakat yang harmonis
Dengan adanya norma kehidupan masyarakat lebih tentram.
• Sebagai Sarana untuk mencapai tujuan
• Memberikan batasan dalam berperilaku
• Mengatur tingkah laku masyarakat
Macam Tingkatan Norma Sosial

 Berdasarkan Sifatnya
 Formal norma yang melembaga dan memiliki bukti
tertulis. Contoh norma KUHP dan peraturan pemerintah yang
bisa dimulai dari bupati hingga presiden.
 Nonformal norma yang dijalankan atas kesadaran
masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk
menjalankan norma tersebut meskipun tanpa ada bukti tertulis
norma nonformal seali dijaankan oleh warga. Contohnya etika
dalam berpakaian, dalam bertutur kata.
Macam Tingkatan Norma Sosial

Berdasarkan aspek-aspeknya
 Norma Agama : Bentuk norma berupa ajaran yang
ditaati oleh masyarakat.
 Norma Kesopanan : Norma ini berkaitan dengan
etikadan tata krama serta sopan santun.
 Norma Kesusilaan : Norma yang berasal dari hati
nurani.
 Norma Hukum : Norma yang dibuat oleh
pemerintah dan lembaga resmi pemerintah.
Macam Tingkatan Norma Sosial

Berdasarkan Daya Ikat


 Mode
Jenis norma sosial ini seringkali disebut juga dengan istilah fashion.
Norma ini berupa tindakan menyerupai penampilan luar dari
seseorang atau kelompok tertentu. Penampilan luar ini dijadikan
rekomendasi dalam hal mode atau fashion, kemudian dianggap
sebagai norma oleh penirunya
 Usage (Cara)
Jenis norma ini menunjukkan suatu bentuk tindakan atau cara
melakukan sesuatu. Norma ini memiliki sanksi yang terbilang relatif
lemah. Dalam hal ini, lemah bermakna apabila jika melanggar
norma yang berlaku, pelanggar akan mendapatkan sanksi yang
hanya berupa cemoohan atau celaan dari masyarakat setempat.
Macam Tingkatan Norma Sosial

 Folkways (kebiasaan)
Norma ini biasa disebut juga sebagai norma kebiasaan. Sebagai contoh,
menghormati orang yang lebih tua dengan cara cium tangan ketika
bersalaman. Contoh norma ini menunjukkan kebiasaan yang baik dalam
masyarakat. Apabila tidak melakukan norma kebiasaan ini biasanya
akan mendapat sanksi berupa teguran.
 Mores (Tata Kelakuan)
Dalam ilmu objek kajian sosiologi mores disebut sebagai tata kelakuan
atau kesusilaan. Tata kelakukan adalah kebiasaan masyarakat yang telah
menjadi aturan yang mengikat. Dimana, terdapat keterikatan antara
nilai dan norma dengan unsur budaya yang berkembang, sehingga
memunculkan relativitas antara dimensi ruang atau wilayah dan waktu.
Custom (Adat istiadat)
Yang dimaksud custom adalah adat-istiadat. Disini,
tentusaja menunjukan, bahwa norma sosial ini
memiliki keterikatan aturan paling kuat diantara
empat norma sebelumnya. Anggota masyarakat yang
melanggar peraturan adat akan mendapat sanksi
keras.

Anda mungkin juga menyukai