Anda di halaman 1dari 21

NORMA DALAM

ANTROPOLO
GI
KESEHATAN
Yazika Rimbawati, S.Kep., M.Kes
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Mahasiswa mampu memahami Lapisan-lapisan social masyarakat, Sistem lapisan


masyarakat, Kelas-kelas dalam masyarakat, Dasar lapisan masyarakat serta

Unsur-unsur lapisan masyarakat


PENGERTIAN

NORMA
PENGERTIAN
Norma adalah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat yang
berbudaya, memiliki aturan, dan kaidah, baik tertulis maupun tidak. Norma norma
ini mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Norma sifatnya memaksa
sehingga seluruh angggota kelompok harus bertindak sesuai dengan norma-norma
yang telah di bentuk sejak dahulu, dan setiap anggota kelompok yang melanggar
norma akan mendapatkan sanksi yang telah ada dan sudah disepakati. Norma akan
berkembang seiring dengan kesepakatan sosial masyarakat, sering juga disebut
dengan peraturan sosial.
NORMA
MENURUT PARA
John J. Broom &
AHLI Macionis
01 02 Selznic
Pengertian norma menurut John J. Macionis
(1997) adalah segala aturan dan harapan
masyarakat yang memandu segala perilaku
Pengertian norma menurut Broom & Selznic
bahwa arti norma adalah suatu rancangan yang
ideal dari perilaku manusia yang memberikan
angota masyarakat. batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk
mencapai tujuan hidup yang sejahtera

AA.
Bellebaum
03 Menurutnya, norma adalah sebuah alat
untuk mengatur setiap individu dalam
suatu masyarakat agar bertindak dan
04 Nurdiaman
Norma adalah suatu bentuk tatanan hidup yang
berisikan aturanaturan dalam bergaul di
masyarakat.
berperilaku sesuai dengan sikap dan
keyakinan tertentu yang berlaku di
mayarakat tersebut.
Untuk dapat membedakan kekuatan
mengikat normanorma tersebut, dikenal
adanya empat klasifikasi yaitu:
Kebiasaan
Cara (usage)
Merupakan bentuk perbuatan atau perilaku yang Kebiasaan(folkways)
adalah perbuatan yang dilakukan
dilakukan di dalam masyarakat namun tidak terus berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan
menerus. Jika melanggar norma ini, hukuman yang secara sadar, sehingga perbuatan itu dianggap baik
didapatkan hanya berupa celaan atau teguran saja. oleh masyarakat. Contohnya adalah pemberian
angpau di saat lebaran.

Adat istiadat (custom) Tata kelakuan


Adat istiadat merupakan kumpulan tata kelakuan yang
menjadi pedoman tertinggi dalam hidup bermasyarakat
(mores)
Merupakan kumpulan perbuatan yang
mencerminkan sifat hidup dari sekelompok
karena sudah terintegrasi sangat kuat pada masyarakat
manusia sebagai bentuk pengawasan terhadap
penganutnya. Bagi seseorang yang melanggarnya, akan
anggotanya.
mendapatkan sanksi yang cukup keras. Contoh adat
istiadat adalah proses memingit bagi calon pengantin.
MACAM-MACAM NORMA
Norma
Norma
kesopana
agama adalah peraturan hidup yang
adalah norma yang berhubungan dengan

n
diterima sebagai perintah-perintah,

Norma
pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-

Norma
larangan-larangan, dan ajaran-
hari. Peraturan sosial yang ditetapkan
ajaran yang berasal dari Tuhan dan
mengarah pada cara seseorang bertingkah laku
bersifat mutlak.
secara wajar dalam kehidupan masyarakat

kesusila Kebiasaa
adalah peraturan sosial yang

an
berasal dari suara hati nurani adalah suatu bentuk perbuatan yang dilakukan

n manusia. secara terus menerus dengan bentuk yang sama,


seacara sadar dengan tujuan yang jelas dan
dianggap baik dan benar.
CIRI-CIRI
NORMA
SOSIAL
CIRI-CIRI NORMA
SOSIAL :
1.NORMA SOSIAL PADA UMUMNYA TIDAK
TERTULIS
2.HASIL KESEPATAKAN BERSAMA
3.MENGALAMI PERUBAHAN

4.DITAATI BERSAMA
WH
OA!
Ada Empat Norma yang berlaku di
masyarakat diantarnya sebagai
berikut :
NORMA KESOPANAN
NORMA
CONTOHNYA : KESOPANAN
adalah norma yang bersumber
dari masyarakat.
yaitu mengucapkan salam ketika bertemu,
mencium tangan orang tua saat berpamitan,
berpakaian dan bertutur kata yang sopan,
tidak meludah di sembarang tempat, hingga CIRI-CIRI :
tidak menyela pembicaraan orang lain. berhubungan dengan aturan-aturan tak
tertulis yang disepakati bersama di
masyarakat.
NORMA
KESUSILAAN
NORMA
KESUSILAAN
adalah peraturan hidup yang
berkenaan dengan bisikan kalbu dan CONTOHNYA :
suara hati nurani manusia.
misal seseorang hendak melakukan
tindakan yang bertentangan dengan norma.
Sebenarnya ada bisikan kalbunya atau suara
hati nuraninya untuk tidak melakukan hal
tersebut.
NORMA AGAMA
NORMA
CONTOHNYA : AGAMA
adalah kaidah atau aturan hidup yang
bersumber dari agama, kepercayaan, dan
norma agama, yaitu melaksanakan keyakinan terhadap Tuhan. Norma agama
juga berupa aturan hidup yang harus diterima
ibadah sesuai aturan agama masing-
manusia sesuai perintah-Nya, larangan-Nya,
masing. Sanksi norma agama adalah dan ajaran-Nya.
dosa.
NORMA
HUKUM
NORMA
HUKUM
peraturan-peraturan yang dibuat oleh
CONTOHNYA :
negara melalui lembaga-lembaga
negara. Aturan ini bersifat mengikat
setiap orang warga negara untuk norma hukum yang bersifat perintah, yaitu orang
menaati perintah dan larangan yang yang mengemudikan kendaraan di jalan raya, namun
harus dipatuhi. tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), akan
dikenakan hukuman pidana paling lama empat bulan
dan denda paling banyak Rp1 juta.
PENGENDALIAN SOSIAL
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk
menertibkan anggotanya yang membangkang. Sifat pengendalian sosial dibagi
menjadi dua, yakni preventif dan represif. Berikut penjelasannya.

PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
SOSIAL
SOSIAL REPRESIF
PREVENTIF
Pengendalian sosial preventif adalah Pengendalian sosial represif merupakan
pengendalian yang dilakukan sebelum terjadinya pengendalian yang dilakukan setelah
perilaku menyimpang. Contoh langkah tindakan terjadinya penyimpangan. Upaya represif
preventif yang dilakukan melalui sosialisasi, yang dilakukan melalui cara pemberian
pendidikan, penyuluhan, atau nasihat agar tidak hukuman, sanksi, nasihat, atau penyuluhan.
melakukan penyimpangan sosial.
PENGELOMP
OKAN
TERHADAP NORMA
SOSIAL
Cara Berbuat
Cara menunjuk(Usage)
pada suatu bentuk perbuatan. Jika
dibandingkan dengan kelompok norma lainnya,
norma ini mempunyai kekuatan mengikat yang
paling lemah. Selain itu, norma ini akan tampak
lebih menonjol di dalam hubungan antarindividu
dalam masyarakat. Penyimpangan terhadap norma
ini pun tidak akan berdampak pada hukuman yang
berat, tetapi hanya sekadar berupa celaan atau
Kebiasaan
gunjingan dari individu lain.
(Folkways)
Kebiasaan mempunyai kekuatan mengikat
yang lebih besar daripada usage. Kebiasaan
dapat diartikan sebagai perbuatan yang
diulang-ulang dan dalam bentuk yang sama.
Menurut MacIver dan Page, kebiasaan
merupakan perilaku yang diakui dan diterima
oleh masyarakat.
Tata Kelakuan
(Mores)
Tata kelakuan adalah suatu kebiasaan yang diakui oleh
masyarakat sebagai norma pengatur dalam setiap
berperilaku. Tata kelakuan lebih memperlihatkan fungsi
sebagai pengawas kelakuan oleh kelompok terhadap
anggota-anggotanya. Norma ini mempunyai kekuatan
pemaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Tata
kelakuan juga mampu mengidentifikasi individu dalam
kelompoknya dan mampu menjaga solidaritas antaranggota
Adat Istiadat
masyarakat. Jika terjadi pelanggaran, maka akan terjadi
pemaksaan untuk kembali berbuat sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan. Bentuk hukumannya biasanya
(Custom)
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang kekal
berupa pengucilan dari pergaulan, bahkan pengusiran dari serta kuat integritasnya. Adat istiadat berupa
kelompok. aturan-aturan yang mempunyai kekuatan
memgikat paling besar serta sanksi yang lebih
keras. Pelanggarnya pun akan dikenai sanksi
hukum, baik formal ataupun informal.
NORMA
MASYARAKAT
Norma masyarakat juga erat kaitannya dengan lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial.
Karena setelah mengalami proses, norma-norma masyarakat pada akhirnya akan menjadi bagian
dari lembaga kemasyarakatan. Setiap manusia sudah seharusnya mengetahui dan memahami norma-
norma yang mengatur kehidupannya bersama orang lain. Artinya, dalam berperilaku manusia terikat
oleh batas-batas tertentu yang tidak boleh dilanggar. Jika batas-batas tersebut dilanggar, orang
tersebut akan dihukum. Manusia yang mampu memahami norma-norma pengatur kehidupan
bersamanya, akan cenderung menaati norma-norma tersebut. Ketaatan itulah yang menjadi
perkembangan selanjutnya dari proses pelembagaan norma-norma. Lembaga kemasyarakatan
dianggap sebagai peraturan jika norma-norma yang ada mampu membatasi dan mengatur perilaku
tiap individu. Perilaku perorangan yang dianggap sebagai peraturan merupakan hal sekunder bagi
lembaga kemasyarakatan.
GAMBAR
AN
NORMA
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai