Sehari-hari
Sedangkan yang dimaksud dengan nyata adalah aturan yang sudah ditetapkan untuk si pelaku ditetapkan
jumlahnya. Misalnya, dalam pasal 338 KUHP, disebutkan bahwa barang siapa sengaja merampas nyawa
orang lain, diancam, karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. Sanksi
hukum diberikan oleh lembaga-lembaga peradilan yang berwenang, sedangkan sanksi sosial diberikan oleh
masyarakat yang ada di sekitar si pelaku. Kalau sanksi-sanksi itu masih belum membuat pelaku merasa jera,
ada satu lagi sanksi yaitu sanksi psikologis.
Sanksi ini hanya ada dalam batin seseorang, sehingga dia merasa bersalah akan perbuatannya sendiri.
Norma-norma ini penting untuk dipelajari karena berhubungan langsung dengan kehidupan kita. Hal ini juga
cukup menarik untuk bisa dipelajari secara langsung dan mendetail. Bahkan, bisa langsung diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Norma Kesusilaan
Pengertian dari norma kesusilaan
adalah aturan-aturan yang terdapat
di masyarakat dan dijalankan oleh
masyarakat itu sendiri. Aturan
yang ada asalnya dari dalam hati
nurani seseorang. Norma
kesusilaan merupakan sesuatu hal
yang kita jalani dan rasakan setiap
harinya, dimana seseorang
didorong untuk melakukan
tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.
Pengertian secara umum norma kesusilaan adalah sikap atau aturan yang asalnya dari hati dan nurani
manusia. Norma ini berkaitan dengan tindakan yang dilakukan baik atau tindakan yang dilakukan buruk.
Oleh karena itu, norma kesusilaan pada dasarnya tidak memiliki aturan tertulis karena hanya berlandaskan
pada budi pekerti seseorang dalam bertindak.
Norma kesusilaan memiliki fungsi sebagai pembatas dan menjadi pedoman hidup yang terjadi pada
manusia, baik itu perilaku baik dan buruk. Biasanya, norma kesusilaan dijelaskan dari peraturan setempat
melalui kebiasaan ataupun dari kebiasaan terdahulu atau nenek moyang.
Dengan adanya norma kesusilaan yang ada di suatu lingkungan, sangat diharapkan agar setiap anggota
masyarakat bisa saling menjaga hubungan dengan baik dan juga bisa berperilaku baik juga.
Selain itu, diharapkan setiap individu dapat menghindari suatu perbuatan asusila atau perbuatan negatif. Jika
kita melanggar norma kesusilaan maka akan mendapatkan sanksi sosial sehingga mendapatkan hukuman.
Seperti halnya kita hidup di suatu tempat dengan kebudayaan, suku, maupun adat istiadat yang berbeda.
Maka, norma yang berlaku juga berbeda. Kita harus mengikuti norma tersebut secara sukarela demi
keamanan serta kenyamanan hidup bermasyarakat.
Jadi pada intinya, norma kesopanan memiliki tujuan untuk mengatur perbuatan atau tingkah laku yang
dilakukan oleh seseorang. Dan apabila dilanggar maka akan membuat nilai atau kualitas diri sendiri
menurun, orang lain bisa saja menilai diri kita negatif.
Norma Kesopanan
Pengertian dari norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang mengatur perbuatan seseorang untuk menjaga
kesopanan, tata krama, dan juga adat istiadat pada setiap individu.
Norma kesopanan adalah seperangkat aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku individu dalam interaksi sosial.
Mereka menentukan bagaimana kita seharusnya berperilaku, berbicara, dan merespons dalam berbagai situasi.
Norma kesopanan berfungsi sebagai panduan bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan memastikan
bahwa interaksi sosial berjalan dengan lancar.
Norma kesopanan dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya, dan bahkan dalam budaya yang sama,
mereka dapat berubah seiring waktu. Mereka mencakup berbagai aspek, seperti tata krama berbicara, penampilan
pribadi, etika berbisnis, dan banyak lagi. Norma kesopanan juga mencerminkan nilai-nilai dan norma-nilai sosial yang
dianut oleh masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku, budaya, bahasa dan adat
istiadat yang berbeda-beda dan hidup dengan berdampingan. Adat kesopanan sangat diperlukan dalam
bermasyarakat agar kekeluargaan antar masyarakat tetap terjaga.