Anda di halaman 1dari 2

Norma-Norma yang Berlaku di Masyarakat

Norma merupakan kaidah atau aturan yang harus dipatuhi oleh setiap manusia dalam menjalankan
berbagai aktivitas dalam kehidupan. Kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat, serta berbangsa dan bernegara. Norma dapat ditemukan dengan
mudah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menjalankan ibadah, menghormati orang yang lebih
tua, dan menyapa teman saat berpapasan.
Biasanya norma disesuaikan dengan kebiasaan dan adat istiadat masyarakat setempat. Norma juga
dipengaruhi oleh keyakinan agama yang dianut warga. Norma disebut juga dengan peraturan yang
tidak tertulis. Norma hendaknya dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok untuk menciptakan
ketertiban. Dalam norma terdapat sanksi bagi yang melanggar. Sanksi biasanya berupa teguran, denda,
pengucilan, atau hukuman penjara. Berikut bentuk-bentuk norma yang berlaku di masyarakat.
1. Norma Agama
Norma agama, yaitu ketentuan hidup manusia yang bersumber dari ketentuan Tuhan Yang Maha
Esa yang tercantum dalam kitab suci setiap agama. Menaati kaidah-kaidah agama merupakan
salah satu bentuk pengamalan Pancasila, khususnya sila pertama ”Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pelaksanaan norma agama dalam masyarakat bergantung pada agama yang dianutnya. Seorang
umat beragama yang melanggar norma agama, akan mendapatkan sanksi dari Tuhan. Berikut
contoh penerapan norma agama dalam masyarakat.
a. Menjaga kerukunan umat beragama.
b. Rajin beribadah sesuai keyakinan masing-masing.
c. Menghargai perayaan hari besar umat agama lain.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan, yaitu ketentuan dalam pergaulan yang berasal dari hati nurani manusia. Melalui
norma ini, seseorang dapat membedakan sesuatu yang dianggap baik dan buruk. Sanksi bagi
pelanggar norma kesusilaan sifatnya tidak tegas karena dirasakan oleh diri sendiri, misalnya rasa
bersalah, menyesal, dan malu. Contoh penerapan norma kesusilaan dalam masyarakat sebagai
berikut.
a. Jujur dalam perkataan maupun perbuatan.
b. Berbuat baik kepada orang lain tanpa memandang perbedaan yang ada.
c. Membiasakan untuk mengucapkan tolong saat meminta bantuan, mengucapkan maaf jika
berbuat kesalahan, dan terima kasih setelah menerima bantuan.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan, yaitu ketentuan yang timbul dari hasil pergaulan antarmasyarakat. Norma
kesopanan tidak berlaku secara umum. Artinya, tiap-tiap masyarakat memiliki perbedaan
pandangan dan batasan mengenai norma kesopanan. Jadi, norma kesopanan yang berlaku
dalam masyarakat dapat berbeda-beda. Sanksi dari norma kesopanan berupa celaan, cemoohan,
dan dikucilkan dari pergaulan. Berikut contoh penerapan norma kesopanan dalam masyarakat.
a. Tidak berkata kasar.
b. Berpakaian sesuai aturan setempat.
c. Tidak makan sambil berbicara maupun berjalan.
4. Norma Hukum
Norma hukum, yaitu aturan yang dibuat dan diterapkan oleh badan yang berwenang mengaturnya.
Norma hukum bersifat mengatur, memaksa, dan mengikat. Artinya, norma hukum mengatur
tingkah laku masyarakat, harus dipatuhi, dan berlaku untuk setiap orang. Norma hukum juga
memiliki sanksi yang tegas bagi pelanggarnya berupa sanksi denda dan hukuman fisik berupa
penjara. Contoh penerapan norma hukum sebagai berikut.
a. Tidak berbuat tindakan kriminal.
b. Mematuhi peraturan lalu lintas.
c. Membayar pajak tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai