P2 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan
hukum/peraturan perundangan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Mahasiswa mampu Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, anak dan keluarga yang mengalami masalah
adaptasi bio-psiko-sosio spiritual terutama masalah gangguan jiwa dengan core problem; Hallusinasi, Waham,
Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri. peserta pratik
melakukan proses keperawatan jiwa
Deskirpsi Singkat Mata kuliah ini keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa untuk menerima
Mata Kuliah pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada
individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa. keperawatan jiwa berfokus
pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan
masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran 1. Konsep dasar keperawatan jiwa
2. Model konseptual keperawatan jiwa
3. Terapi modalitas
4. Terapi aktivitas kelompok dalam asuhan keperawatan jiwa
5. Menjelaskan Keperawatan pasien dengan kecemasan
6. Asuhan Keperawatan pasien dengan gangguan citra tubuh.
7. Menjelaskan asuhan Keperawatan pasien dengan kehilangan
8. Menjelaskan dan memahami Starategi pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien HDR, Gangguan
citratubuh, kehilangan, isolasi sosial, deficit perawatan diri, halusinasi, PK, waham
9. Menjelaskan dan memahami Keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah.
10. Menjelaskan dan memahami Asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
11. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sensori
12. Menjelaskan dan memahami Asuhan keperawatan pada pasien dengan prilaku kekerasan
13. Asuhan keperawatan pada pasien deficit perawatan diri
14. Asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan proses pikir: waham
Daftar Referensi Utama :
1. A.Azis Alimul Hidayat & Musrifatul Uliyah. ( 2014 ). Pengantar kebutuhan dasar manusia. Edisi 2. Jakarta
: Salemba medika.
2. Eni, Kusyati., (2012) Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar. Edisi 2 Jakarta :EGC
3. Kockrow, C., (2011). Foundations of Nursing (Edition 6). Elsevier : United States of America.
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang 4. Potter, A.P., & Perry, G.A., (2010). Fundamental of Nursing (Buku 2. Edisi 7). Penerjemah, Nggie, F.A &
Albar Marina. Editor Hartanti Yayuk. Salemba Medika : Jakarta.
5. Tarwoto dan Wartonah.,2015. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan .Edisi :4 .Jakarta
Pendukung :
1. Asmadi, (2012). Teknik Prosedural Keperawatan :Konsep Anak dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Salemba Medika : Jakarta.
2. Djuwariyah, (2013). Efektivitas Penurunan SuhuTubuh Menggunakan Kompres Air Hangat dan Kompres
Plester Pada Anak Dengan Demam Di Ruang Kanthil RSUD Banyumas. Jurnal Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
3. Maling, B., (2012). Pengaruh Kompres Tepid Sponge Hangat Terhadap Penurunan SuhuTubuh Pada Anak
Umur 1-10 Tahun Dengan Hipertermia
4. Mubarak, I.W., et al., (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar (Buku 1). Salemba Medika : Jakarta
5. Sumber lain: Artikel dalam jurnal yang relevan dengan pokok bahasan mata kuliah.
Dosen Pengampu 1. Ria Wulandari, S.Kep, M.Kes
Presentase Komponen dan Bobot Penilaian Pembagian dalam sistem penilaian pada mata kuliah ini akan diberikan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut:
Kriteria penilaian prestasi belajar mahasiswa untuk menunjukkan mahasiswa tersebut dianggap berhasil atau gagal adalah
batas nilai lulus ialah nilai C, sementara itu mahasiswa yang memperoleh nilai D diharuskan mengikuti ujian pada saat kuliah
disajikan tanpa kewajiban untuk mengikuti perkuliahan.Sedangkan mahasiswa yang mendapat nilai E diharuskan mengikuti
perkuliahan dengan persentase kehadiran yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian. Team administrasi Pendidikan
tidak mentolelir adanya kecurangan dalam ujian. Ujian kuis, pre-test, mini-test, UTS, dan UAS. Apabila mahasiswa
menunjukan gerak-gerik mencurigakan selama tes-tes tersebut, atau ditemukan mencontek/memberikan contekan, akan
mendapatkan pengurangan nilai 25% dari nilai yang diperolehnya untuk tes tersebut, dan pengurangan nilai ini akan
diumumkan secara terbuka pada waktu pengumuman nilai. Apabila mahasiswa ditemukan membawa/membuat (walaupun
tidak membuka) catatan selama tes-tes tersebut, baik berupa kertas coretan di kursi dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut
akan mendapatkan nilai 0 (nol) untuk tes tersebut.
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang
RINCIAN PERKULIAHAN DAN SUB CAPAIAN MATA KULIAH TIAP PERTEMUAN
Sub-CP-MK
Metode Pengelaman Bobot
Mg (Sebagai kemampuan Bahan kajian (Materi Kriteria dan
pembelajara dan belajar penilai
ke- akhir yang ajar dan refrensi) indicator penilaian
alokasi waktu mahasiswa an (%)
diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Konsep dasar Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan 5
Menjelaskan konsep dasar keperawatan jiwa : (2X50)Menit Tugas menjelaskan penguasaan
keperawatan jiwa 1. Sejarah : Membuat pengetahuan Bentuk Non test:
perkembangan aplikasi teori dalamkonsep Makalah, persentasi
keperawatan Jiwa
2. Konsep kesehatan jiwa
:Pengertian kep.
kepwa, ciri-ciri sehat
jiwa
3. Paradigma
keperawatan jiwa
4. Falsafah kep
kesehatan jiwa
5. Trend dan isu
keperawatan jiwa
6. Peran dan fungsi
perawat jiwa
7. Prinsip-prinsip
keperawatan
kesehatan jiwa
8. Pernyebab gangguan
kesehatan jiwa
2 Mahasiswa mampu 1. Definisi Kuliah dan diskusi Ketepatan dan Kriteria: 10
mengaplikasikan model 2. Macam model (2X50)Menit kesesuaian Ketepatan, Konsistensi,
konseptual keperawatan konseptual Tugas : Membuat melaksanakan kecekatan.
jiwa keperawatan jiwa makalah prosedur Bentuk Non Test:
1) Psikoanalitik, Metode: keperawatan
2) Interpersonal Daring/online
3) Sosial,
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang
Sub-CP-MK
Metode Pengelaman Bobot
Mg (Sebagai kemampuan Bahan kajian (Materi Kriteria dan
pembelajara dan belajar penilai
ke- akhir yang ajar dan refrensi) indicator penilaian
alokasi waktu mahasiswa an (%)
diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4)
exsistensial,
5)
supprtif therapy,
6)
medical,
7)
model komonikasi,
8)
model prilaku,
model
9) adaptasi roy, model
keperawatan).
3 Mahasiswa Mampu 1. Terapi individu Demonstrasi/Labor Ketepatan Kriteria: Ketepatan,
Menerapkan Terapi 2. Terapi kelompok atorium melaksanakan konsistensi, kecekatan.
modalitas 3. Terapi keluarga (2X100)Menit Bentuk Non test: praktek
4. Terapi lingkungan
5. Terapi biologis
6. Terapi kognitif
11 Mahasiswa Mampu 1. Konsep dasar isolasi Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan
menjelaskan dan social (2X50)Menit menjelaskan penguasaan
memahami Asuhan pengertian, proses Tugas : Membuat Bentuk Non test:
keperawatan pada pasien terjadinya, tanda dan makalah Konsep Persentasi
dengan isolasi sosial. gejala pemeriksaan TTV
12 Mahasiswa Mampu 1. Konsep dasar Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan 5
Memahami Asuhan gangguan sensori (2X50)Menit menjelaskan penguasaan
keperawatan pada pasien persepsi halusinasi Tugas : Membuat pengetahuan Bentuk Non test:
dengan gangguan sensori 1) pengertian, proses makalah kebutuhan Makalah, persentasi
halusinasi terjadinya homostatis
halusianasi,
tahapan, jenis
haluasinasi, tanda
dan gejala.
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang
Sub-CP-MK Bobot
Metode Pengelaman
Mg (Sebagai kemampuan Bahan kajian (Materi Kriteria dan penila
pembelajara dan belajar
ke- akhir yang ajar dan refrensi) indicator penilaian ian
alokasi waktu mahasiswa
diharapkan) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
13 Mahasiswa Mampu 1. Konsep dasar PK Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan 5
Menjelaskan dan (2X50)Menit menjelaskan penguasaan
memahami Asuhan 1) pengertian, proses Tugas : Membuat pengetahuan. Bentuk Non test:
keperawatan pada pasien terjadinya, makalah kebutuhan Makalah, persentasi
dengan prilaku 2) mikanis aktivitas
kekerasan. mekoping,
3) hirarki PK
14 Mahasiswa Asuhan 1. Konsep dasar deficit Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan
keperawatan pada pasien perawatan diri (2X50)Menit menjelaskan penguasaan
deficit perawatan diri 1) pengertian, proses Tugas : Membuat pengetahuan. Bentuk Non test:
terjadinya, makalah kebutuhan Makalah, persentasi
2) tanda dan gejala aktivitas
15 Mahasiswa Mampu 1. Klien dengan Kuliah dan diskusi Ketepatan Kriteria: Ketepatan dan
memahami perubahan proses (2X50)Menit menjelaskan penguasaan
Asuhan pikir: waham Tugas : Membuat pengetahuan. Bentuk Non test: Makalah,
keperawatan pada pasien 1) Pengkajian makalah persentasi
dengan 2) Diagnose
keperawatan
perubahan proses pikir: 3) Perencanaan
waham 4) Implementasi
2. Evaluasi
UAS
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi D3 Keperawatan
Jl. Mayjend H.M Ryacudu No.88 Kel. 7 Ulu Kec. Seberang Uu 1
Palembang
Palembang, Oktober2023
Ketua Program Studi Koordinator Mata Kuliah
DIII Keperawatan,
Keperawatan Jiwa,