Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK

KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

RENCANA PEMBELAJARAN BRIDGING PROFESI NERS V

1. Identitas Mata Kuliah

Program Studi : Profesi Ners


Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Kode Mata Kuliah :
Semester :
SKS :
Nama Dosen Pengampu 1. Indriati, S.Kep,Ns,M.Kep (IN)
2. Dr. Rr Sri Endang Pujiastuti, MNS (Rr)
3. Dr Fathul Mubin, S.Kp, M.Kep, Sp.Jiwa (FM)
4. Wahyu Reknoningsih, S.Kep,Ns,M.Kep Sp Jiwa (WR)

2. Capaian Pembelajaran
a. Capaian Pembelajaran Lulusan

1) Pengetahuan
 menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok ,
pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, kep. kritis, kep. bencana, kep.
paliatif dan menjelang ajal, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas dan keluarga;
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

 menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;


 menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
 menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level
primer, sekunder dan tertier;
 menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
 menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan.
2) Ketrampilan Khusus
 mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
 mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
 mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
 mampu melakukan pengkajian secara komprehensif 
 mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
 mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

 mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
 mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
 mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan;
 mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
 mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik
keperawatan yang dilaksanakannya;
 mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
 mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
3) Ketrampilan umum
 bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja profesinya;
 membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
kreatif;
 meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

 melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;

b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan gangguan psikososial dan gangguan jiwa dalam rentang kehidupan secara aman,
legal, ethis, dan berpikir kritis dengan pendekatan proses keperawatan baik secara mandiri, kolaborasi, dan konsultatif pada klien dengan
masalah :
o Gangguan konsep diri : Harga Diri Rendah (HDR) kronik
o Isolasi sosial
o Halusinasi
o Kegawatdaruratan psikiatri : perilaku kekerasan, resiko bunuh diri, penyalahgunaan NAPZA
o Defisit perawatan diri
o Melakukan Terapi Modalitas secara mandiri dan atau kolaboratif
o Melakukan pendidikan kesehatan pada klien pada keluarga

3. Diskripsi Singkat MK
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kesehatan jiwa, konsep perawatan jiwa, masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa
sampai gangguan kesehatan jiwa dan penekanannya pada upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier kesehatan jiwa. Ditujukan pada
pasien dengan gangguan psikososial dan gangguan kesehatan jiwa dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan melalui komunikasi
terapeutik serta menggunakan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa.

4. Rencana Pertemuan

Minggu Ke Kemampuan Bahan Kajian (materi ajar) Metode Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria Dosen Bobot
Akhir yang Pembelajaran Penilaian dan Nilai
diharapkan dan Waktu Indikator
(Sub CP MK)

1 Mahasiswa Trend dan isu keperawatan Metode : 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator : FM 10%
12/8/2020 mampu Jiwa di Indonesia Interaktif penjelasan dosen Mahasiswa
menjelaskan Diskusi 1. Mahasiswa memberikan mampu
Penugasan
kembali serta feedback dan melakukan menjelaskan
mengidentifika diskusi interaktif terkait materi kembali serta
Waktu
si trend dan T : 60 menit pembelajaran mengidentifikasi
issue 2. Mahasiswa menyelesaikan trend dan issue
keperawatan penugasan yang diberikan oleh keperawatan jiwa
jiwa di di Indonesia saat
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

Indonesia saat dosen :searching jurnal terkait ini


ini 2.Mahasiswa memberikan
feedback dan melakukan
diskusi interaktif terkait materi
pembelajaran

2 Mahasiswa 1. Konsep dasar keperawatan Metode : 1.Mahasiswa mendengarkan Indikator : WR 10%


13/8/2020 mampu jiwa Interaktif penjelasan dosen 1.Mahasiswa
menjelaskan Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mampu
konsep dasar Penugasan
feedback dan melakukan menjelaskan
kep jiwa dan
Model diskusi interaktif terkait materi Model
Waktu 60
konseptual 2. Model konseptual dalam menit pembelajaran konseptual
dalam penanganan gangguan jiwa 3. Mahasiswa menyelesaikan dalam
penanganan penugasan yang diberikan oleh penanganan
gangguan jiwa dosen : gangguan jiwa
searching Model konseptual
dan
dalam penanganan gangguan
jiwa dan contoh konkretnya. memberikan
Selanjutnya mahasiswa yang contoh konkret
lain diminta mengkritisi Model implementasi
konseptual dalam penanganan dari tiap-tiap
gangguan model

3 Komunikasi Komunikasi terapeutik Metode : 1.Mahasiswa mendengarkan - Pengertian IN 10 %


19/8/2020 terapeutik dalam strategi pelaksanaan Interaktif penjelasan dosen - Tujuan
dalam strategi asuhan keperawatan pada Diskusi 2.Mahasiswa memberikan - Perawat
pelaksanaan klien gangguan jiwa Penugasan sebagai
feedback dan melakukan
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

asuhan diskusi interaktif terkait materi terapis


keperawatan Waktu 60 pembelajaran - Kesadaran
pada klien menit 3. Mahasiswa mampu melakukan diri
gangguan jiwa komunikasi terapeutik pada - Tahapan
klien gangguan jiwa komter :

a. Pra interaksi
b. Orientasi
c. Kerja
d. Terminasi

4. Pengkajian Panduan pengkajian pada Metode : 1.Mahasiswa mendengarkan Identitas, alasan IN 10%
20/8/2020 pada klien klien gangguan jiwa Interaktif penjelasan dosen masuk,
gangguan jiwa Diskusi 2.Mahasiswa memberikan predisposisi,pem
Penugasan eriksaan fisik,
feedback dan melakukan
psikososial,
diskusi interaktif terkait materi status mental,
Waktu 60
menit pembelajaran kemampuan
3. Mahasiswa mampu melakukan klien memenuhi
pengkajian pada klien kebutuhan,meka
gangguan jiwa nisme koping,
pengetahuan,
aspek medis
5. Mahasiswa a. Diagnosa Metode : 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator : IN 10 %
26/8/2020 mampu b. Perencanaan Interaktif penjelasan dosen 1.Mahasiswa
melakukan c. Implementasi Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mampu
asuhan d. Evaluasi Penugasan
feedback dan melakukan menegakkan
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

keperawatan Waktu 60 diskusi interaktif terkait materi diagnosa s.d


pada klien menit pembelajaran melakukan
gangguan jiwa 3. Mahasiswa mampu implementasi
(menegakkan menegakkan diagnosa s.d pada klien
Diagnosa s.d melakukan implementasi pada
evaluasi) dan gangguan jiwa
klien gangguan jiwa
pendokumenta
siannya
6. Terapi 1. Terapi Modalitas Metode : Mahasiswa mampu menjelaskan Mengidentifikasi FM 10%
27/8/2020 Modalitas 2. a. Pengertian Interaktif pengertian terapi modalitaas, terapi odalitas
3. b. Tujuan Diskusi tujuan, dan jenis2nya dan contoh2nya
4. c. Macam terapi Latihan
modalitas Penugasan Mahasiswa mampu melakukan
5. Waktu 60 terapi modalitas
menit

7. Mahasiswa TAK : Metode : 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator WR 10%


2/9/2020 mampu Sosialisasi Interaktif penjelasan dosen penilaian :
melakukan b. Orientasi Realitas Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mahasiswa
Terapi c. Penyaluran energi Latihan feedback dan melakukan
mampu membuat
Aktifitas d. Stimulasi persepsi Penugasan diskusi interaktif terkait materi
Kelompok sensori pembelajaran proposal dan
(TAK) e. Peningkatan Harga Diri melakukan TAK
Waktu : 3.Mahasiswa mampu membuat
60 menit proposal TAK
a. Sosialisasi
f. Orientasi Realitas
g. Penyaluran energi
h. Stimulasi persepsi sensori
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

i. Peningkatan Harga Diri


4. Mahasiswa mampu melakukan
TAK
a. Orientasi Realitas
b. Penyaluran energi
c. Stimulasi persepsi sensori
d. Peningkatan Harga Diri

8. Mahasiswa 1. Penggolongan diagnosis Metode : 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator WR 10 %


3/9/2020 mampu gangguan jiwa berdasar Interaktif penjelasan dosen penilaian :
menjelaskan PPDGJ dan DSM V Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mahasiswa
Penggolongan Latihan
feedback dan melakukan mampu
diagnosis 2. Psikofarmakologi dalam Penugasan
gangguan jiwa keperawatan jiwa diskusi interaktif terkait materi memberikan
berdasar Waktu pembelajaran contoh
PPDGJ dan T : 100 menit Psikofarmakolog
DSM V P : 170 menit 3. Mahasiswa memberikan i dalam
contoh Psikofarmakologi
dalam keperawatan jiwa, efek keperawatan
Mahasiswa jiwa, efek
mampu sampingnya, dan
penanganannya sampingnya, dan
menjelaskan
dan penanganannya
memberikan
contoh
Psikofarmakol
ogi dalam
keperawatan
jiwa, efek
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

sampingnya,
dan
penanganannya
9. Mahasiswa Asuhan keperawatan pada Metode : 1. 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator Rr 10%
9/9/2020 mampu klien dengan HDR dan Interaktif penjelasan dosen Penliaian :
melakukan isolasi sosial Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mahasiswa
asuhan Latihan
feedback dan melakukan mampu
Keperawatan a. Pengkajian Penugasan
Klien dengan b. Perumusan diagnosa diskusi interaktif terkait materi melakukan
HDR (Harga keperawatan Waktu pembelajaran asuhan
Diri Rendah) c. Perencanaan 60 menit 3. Mahasiswa melakukan asuhan keperawatan
dan isolasi d. Implementasi keperawatan pada klien dengan pada klien
sosial e. Evaluasi HDR dan isolasi sosial dengan HDR
serta isolasi
social

10. Mahasiswa Asuhan keperawatan pada Metode : 1. Mahasiswa mendengarkan Indikator Rr 10%
10/9/2020 mampu klien halusinasi Interaktif penjelasan dosen Penliaian :
melakukan a. Diagnosa Diskusi 2.Mahasiswa memberikan mahasiswa
asuhan b. Perumusan diagnosa Latihan
feedback dan melakukan mampu
keperawatan keperawatan Penugasan
pada klien c. Perencanaan diskusi interaktif terkait materi melakukan
halusinasi d. Implementasi Waktu 60 pembelajaran asuhan
e. Evaluasi menit 3. Mahasiswa mampu melakukan keperawatan
asuhan keperawatan pada klien pada klien
halusinasi halusinasi
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

5. Daftar Referensi

Beck, CM, Rawlins and Williams, S.R, (1996), Mental Health Pychiatric Nursing; A
Holistic Life-Cicle Aproach, St. Louis, Mosby Cow.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza,


Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan
RI. (2020). Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pandemi
Covid 19. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Fortinash, CN & Holoday-Worret, P.A. , (1991), Psychiatric Nursing care Plan, St.
Louis, Mosby Year Book

Keliat, B. A. (1996) Peran Serta Keluarga Dalam Perawatan Klien Gangguan Jiwa.
Jakarta:EGC

Keliat, B. A. et al (2011) Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : (CMHN). Edited


by H. Keliat, Budi Anna; Akemat; Helena, Novi; Nurhaeni. Jakarta: EGC.

Kneisl, Wilson and Trigoboff, 2004, Contemporary Psychiatric-Mental Health


Nursing, New Jersey USA: Pearson Education,Inc

Maslim, R., (2001), Buku Saku :Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDG-
J, EGC, Jakarta

Stuart and Laraia, (2005), Principles and practice of Psychiatric Nursing, St. Louis,
Mosby Year Book.

Stuart, (1998), Buku Saku: Keperawatan Jiwa, Alih Bahasa : Achir Yani, Jakarta:
EGC

Tomb, David A. (2003), Buku Saku: Psikiatri, Alih Bahasa : Tiara Mahatmi N, EGC,
Jakarta.

Towndsend, MC, (1998), Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Psichiaty, Alih Bahasa
: Novi Helena, Jakarta : EGC.

Towsend, MC(2005), Essential of Psychiatric Mental Health Nursing Philadelphia,


FA davis company.

Mohr, W(2006), Psychiatric Mental Health Nursing, Philadephia, Lippincot


Williams&Wilkins.
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
SEMARANG
FM-POLTEKKES-SMG-BM-09-04/R2

WHO – FKUI (2005) Basic Course of Community Mental Health Nursing.

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Penanggung Jawab Ketua Program Studi Ketua Jurusan Keperawatan
Mata Kuliah

Indriati, S.Kep,Ns,M.Kep Shobirun, MN Suharto,SPd.,MN


NIP. 197512021998032001 NIP.196605101989031001 NIP.196801201993121001

Anda mungkin juga menyukai