Abstrak
Latar belakang : Hipertensi merupakan tantangan terbesar didunia. Angka prevalensinya
terus meningkat diikuti dengan berbagai komplikasi, hal ini disebabkan karena adanya
pergeseran pola makan. Sebagian besar program pemerintah dilakukan melalui strategi
komunikasi dan kampanye. Pemanfaatan teknologi berbasis smartphone dapat digunakan
sebagai upaya memandirikan klien dalam memanajemen nutrisi.
Tujuan : Secara sistematis meninjau studi yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan
aplikasi nutrisi penyakit kronis sebagai media manajemen nutrisi bagi klien Hipertensi.
Metode : Kajian pustaka telah dilakukan melalui database jurnal PubMed, dan Google
Scholar menggunakan kata kunci nutrition, hypertension, chronic disease, adult, mobile
phone, application. Kriteria inklusi meliputi tahun publikasi 2014-2019, original research,
full text. Kriteria eksklusi fitur selain aplikasi seperti pesan teks, website, telepon.
Hasil : Data dianalisis berisi judul, penulis, tahun, metodologi, dan hasil. Peneliti
mengidentifikasi 9010 judul tanpa duplikasi dan disaring menjadi 5 artikel yang membahas
pengaruh aplikasi telepon pintar terhadap perubahan perilaku. Hasil penelitian
menunjukkan aplikasi smartphone efektif meningkatkan motivasi, pengetahuan, dan
perubahan perilaku kesehatan yang dapat dijadikan sebagai rutinitas kegiatan harian.
Media ini mudah diakses, murah, dan praktis.
Simpulan : Aplikasi smartphone meningkatkan kepatuhan klien Hipertensi dalam
melakukan manajemen nutrisi. Inovasi aplikasi NHT nantinya dapat diintegrasikan dengan
program pengendalian penyakit tidak menular di fasilitas layanan kesehatan primer.
Kata kunci : aplikasi telepon pintar, dewasa, diabetes mellitus, latihan fisik, monitoring
PENDAHULUAN Salah satu upaya Pemerintah dalam
menangani penyakit degeneratif dengan
Hipertensi merupakan penyakit
melalui berbagai strategi komunikasi dan
kardiovaskular yang paling banyak
kampanye melalui aksi CERDIK (Cek
dialami masyarakat dan menjadi masalah
Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap
kesehatan yang besar di seluruh dunia.
rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet
Hipertensi sampai saat ini masih menjadi
Seimbang, Istirahat cukup dan Kelola
tantangan besar di Indonesia. Angka
stress) (Kementrian Kesehatan Republik
prevalensi dari tahun 2013 sampai tahun
Indonesia, 2018).
2017 yaitu sebesar 25,8% menjadi
Program CERDIK pada penderita
34,1%. Pada Provinsi Jawa Tengah,
hipertensi masih dilakukan dalam bentuk
jumlah penduduk beresiko (lebih dari 18
penyuluhan kesehatan dengan media
tahun) yang dilakukan pengukuran
berupa leaflet, lembar balik dan
tekanan darah pada tahun 2017 tercatat
digunakan sebagai jargon untuk
sebanyak 8.888.585 jiwa atau 36,53%.
pengingat (Pambudi & Khusna, 2019).
Dari hasil pengukuran tekanan darah,
Dari hasil penelitian Saraswati dan
sebanyak 1.153.371 jiwa atau 12,98%
Novianti (2019) Program CERDIK
dinyatakan hipertensi. (Kementrian
mengenai diet nutrisi dilakukan dalam
Kesehatan Republik Indonesia, 2018).
bentuk kegiatan pelatihan menyusun
Salah satu penyebab hipertensi
menu diet seimbang untuk penderita
semakin meningkat di Indonesia karena
hipertensi yang dikenal dengan istilah
adanya pergeseran pola makan, yang
diet DASH (Dietary Approaches to Stop
mengarah pada makanan cepat saji dan
Hypertension). Dari program CERDIK
diawetkan yang kita ketahui mengandung
yang telah disosialisasikan belum tersedia
garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah
fasilitas yang dapat diakses melalui
serat. Pola makan seperti ini sudah
smartphone dalam bentuk aplikasi.
merambah dan menjadi kebiasaan bagi
Di Indonesia peredaran smartphone
masyarakat di Indonesia.
lebih banyak daripada penduduk
Penatalaksanaan Hipertensi yang tidak
Indonesia dengan prevalensi pengguna
didukung dengan pola diet yang sehat
smartphone mencapai 355,5 juta jiwa
akan memperburuk kondisi penderita
dari total penduduk sebanyak 268,2 juta
dengan terjadinya komplikasi. (Prawesti,
jiwa, hal ini terjadi karena satu orang
2012).
memiliki 2 atau lebih smartphone.
Menurut Anderson & Emmerton kelompok kontrol (P=0,01). Berdasarkan
(2016) di era yang sekarang ini, hasil penelitian diatas dapat disimpulkan
penggunaan smartphone lebih bahwa penggunaan aplikasi efektif dalam
diunggulkan, terutama dengan meningkatkan pengaturan nutrisi pada
dilengkapinya aplikasi kesehatan baik penderita dengan penyakit kronis dan
secara online maupun offline. Program salah satunya hipertensi
berbasis teknologi yang mengutamakan
TUJUAN
diet hipertensi seperti health mobile
sudah harus melekat pada era 4.0 untuk Untuk mengidentifikasi artikel-
menghindari terjadinya penurunan fungsi artikel penelitian tentang penggunaan
organ (Silva et al., 2018). aplikasi smartphone dalam perubahan
Beberapa penelitian mengatakan perilaku manajemen nutrisi klien
terdapat pengaruh pengaturan pola diet Hipertensi di beberapa negara. Hasil
dengan menggunakan aplikasi kajian pustaka akan dijadikan sebagai
smartphone. Pada penelitian (Ipjian & referensi pengembangan aplikasi DA-HI
Johnston, 2017) dengan judul sebagai media monitoring nutrisi klien
Smartphone Technology Facilitates Hipertensi.
Dietary Change in Healthy Adults
METODE
terdapat perbedaan hasil yang signifikan
pada kelompok aplikasi Myfitnespal Pencarian artikel telah dilakukan
dengan nilai (p 0.010) dan kelompok secara komperehensif menggunakan
tidak signifikan pada media cetak database jurnal PubMed dan Google
(p=0.519). Penelitian yang serupa dari Scholar dalam rentang waktu 5 tahun
(Waki et al., 2015) dengan judul terakhir. Kata kunci yang digunakan
DialBetics with a Multimedia Food yaitu nutrition, hypertension, chronic
Recording Tool, FoodLog: Smartphone disease, adult, mobile phone, application.
Based Self-Management for Type 2 Data yang diperoleh disajikan dengan
Diabetes juga terdapat perbedaan antara tabel yang meliputi judul, penulis, tahun,
kelompok intervensi dengan kelompok metodologi, hasil dan rekomendasi yang
kontrol yang ditunjukan dengan kemudian di analisis oleh peneliti.
penurunan 0,6% Hb1Ac pada kelompok Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah
intervensi (p<0,001) dan terjadi artikel yang dipublikasikan dalam
peningkatan 0,3 % Hb1Ac pada rentang 5 tahun terakhir, tipe artikel
clinical trial, controlled clinical trial,
journal article, meta analysis, systematic
review,tersedia full text, tipe file pdf.
Kriteria eksklusinya adalah artikel yang
berfitur selain aplikasi seperti pesan teks,
telepon, atau webiste. Langkah dalam
memilih artikel yang digunakan sebagai
bahan kajian pustaka adalah
9010 artikel
PubMed240
Google Scholar : 8770
Awal penyaringan
Dihilangkan :3990
yang berjudul using mobile technology to support lower-salt food motivasi, pengetahuan, dan perubahan perilaku kesehatan yang
choices for people with cardiovascular disesase : protocol for the dapat dijadikan sebagai rutinitas kegiatan harian. Aplikasi ini
salthswitch randomized controlled trial menggunakan metode true menjadi peluang dalam mengembangkan intervensi karena lebih
experimental dengan kelompok kontrol didapatkan hasil berupa menarik, praktis, efisien, murah, askses luas, privasi, dan bisa
terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi digunakan oleh masyarakat Indonesia. Inovasi aplikasi Nutrisi
pada kelompok intervensi dengan hasil p<0,005. Hipertensi nantinya dapat diintegrasikan dengan program
Berdasarkan penjelasan beberapa hasil penelitian diatas, hal ini
pengendalian penyakit tidak menular di fasilitas layanan
dapat menjadi peluang dalam pengembangan aplikasi smartphone yang
kesehatan primer. Kolaborasi yang baik antara klien, keluarga,
diindikasikan untuk penderita hipertensi, karena banyaknya pengguna
dan tenaga kesehatan menjadi penentu keberhasilan program
smartphone pada masyarakat Indonesia. Media intervensi dalam bentuk
pemerintah dalam menurunkan dampak dari meningkatknya
aplikasi smartphone lebih efisien dan mudah diakses, memperhatikan
privasi pengguna dan lebih menarik dibandingkan media intervensi jumlah kasus penyakit tidak menular di Indonesia.
Ipjian, M. L., & Johnston, C. S. (2017). Smartphone technology Silva, A. M. de A., Mascarenhas, V. H. A., Araújo, S. N. M.,
facilitates dietary change in healthy adults. Nutrition, 33, Machado, R. da S., Santos, A. M. R. Dos, & Andrade, E. M.
343–347. L. R. (2018). Mobile technologies in the Nursing area.
Revista Brasileira de Enfermagem, 71(5), 2570–2578.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). RISKESDAS
Waki, K., Aizawa, K., Kato, S., Fujita, H., Lee, H., Kobayashi,
H., … Ohe, K. (2015). Dial betics with a multimedia food
recording tool, food log: Smartphone-based self-
management for type 2 diabetes. Journal of Diabetes
Science and Technology, 9(3), 534–540.