Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN NUTRISI PADA KLIEN HIPERTENSI BERBASIS APLIKASI

DA-HI (DAPUR HIPERTENSI) : KAJIAN PUSTAKA

Muhamad Jauhar1, Rifa Ainun Najihah2, Kurnilam Nur Ciptaningsih 2, Cicha


Setyaningtias 2, Azel Tiara Dewi 2, Titah Pangesti Mahardhita² Muhammad Zaenal
Abidin 2
1
Dosen Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang
2
Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang
knurciptaningsih@gmail.com

Abstrak
Latar belakang : Hipertensi merupakan tantangan terbesar didunia. Angka prevalensinya
terus meningkat diikuti dengan berbagai komplikasi, hal ini disebabkan karena adanya
pergeseran pola makan. Sebagian besar program pemerintah dilakukan melalui strategi
komunikasi dan kampanye. Pemanfaatan teknologi berbasis smartphone dapat digunakan
sebagai upaya memandirikan klien dalam memanajemen nutrisi.
Tujuan : Secara sistematis meninjau studi yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan
aplikasi nutrisi penyakit kronis sebagai media manajemen nutrisi bagi klien Hipertensi.
Metode : Kajian pustaka telah dilakukan melalui database jurnal PubMed, dan Google
Scholar menggunakan kata kunci nutrition, hypertension, chronic disease, adult, mobile
phone, application. Kriteria inklusi meliputi tahun publikasi 2014-2019, original research,
full text. Kriteria eksklusi fitur selain aplikasi seperti pesan teks, website, telepon.
Hasil : Data dianalisis berisi judul, penulis, tahun, metodologi, dan hasil. Peneliti
mengidentifikasi 9010 judul tanpa duplikasi dan disaring menjadi 5 artikel yang membahas
pengaruh aplikasi telepon pintar terhadap perubahan perilaku. Hasil penelitian
menunjukkan aplikasi smartphone efektif meningkatkan motivasi, pengetahuan, dan
perubahan perilaku kesehatan yang dapat dijadikan sebagai rutinitas kegiatan harian.
Media ini mudah diakses, murah, dan praktis.
Simpulan : Aplikasi smartphone meningkatkan kepatuhan klien Hipertensi dalam
melakukan manajemen nutrisi. Inovasi aplikasi NHT nantinya dapat diintegrasikan dengan
program pengendalian penyakit tidak menular di fasilitas layanan kesehatan primer.

Kata kunci : aplikasi telepon pintar, dewasa, diabetes mellitus, latihan fisik, monitoring
PENDAHULUAN Salah satu upaya Pemerintah dalam
menangani penyakit degeneratif dengan
Hipertensi merupakan penyakit
melalui berbagai strategi komunikasi dan
kardiovaskular yang paling banyak
kampanye melalui aksi CERDIK (Cek
dialami masyarakat dan menjadi masalah
Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap
kesehatan yang besar di seluruh dunia.
rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet
Hipertensi sampai saat ini masih menjadi
Seimbang, Istirahat cukup dan Kelola
tantangan besar di Indonesia. Angka
stress) (Kementrian Kesehatan Republik
prevalensi dari tahun 2013 sampai tahun
Indonesia, 2018).
2017 yaitu sebesar 25,8% menjadi
Program CERDIK pada penderita
34,1%. Pada Provinsi Jawa Tengah,
hipertensi masih dilakukan dalam bentuk
jumlah penduduk beresiko (lebih dari 18
penyuluhan kesehatan dengan media
tahun) yang dilakukan pengukuran
berupa leaflet, lembar balik dan
tekanan darah pada tahun 2017 tercatat
digunakan sebagai jargon untuk
sebanyak 8.888.585 jiwa atau 36,53%.
pengingat (Pambudi & Khusna, 2019).
Dari hasil pengukuran tekanan darah,
Dari hasil penelitian Saraswati dan
sebanyak 1.153.371 jiwa atau 12,98%
Novianti (2019) Program CERDIK
dinyatakan hipertensi. (Kementrian
mengenai diet nutrisi dilakukan dalam
Kesehatan Republik Indonesia, 2018).
bentuk kegiatan pelatihan menyusun
Salah satu penyebab hipertensi
menu diet seimbang untuk penderita
semakin meningkat di Indonesia karena
hipertensi yang dikenal dengan istilah
adanya pergeseran pola makan, yang
diet DASH (Dietary Approaches to Stop
mengarah pada makanan cepat saji dan
Hypertension). Dari program CERDIK
diawetkan yang kita ketahui mengandung
yang telah disosialisasikan belum tersedia
garam tinggi, lemak jenuh, dan rendah
fasilitas yang dapat diakses melalui
serat. Pola makan seperti ini sudah
smartphone dalam bentuk aplikasi.
merambah dan menjadi kebiasaan bagi
Di Indonesia peredaran smartphone
masyarakat di Indonesia.
lebih banyak daripada penduduk
Penatalaksanaan Hipertensi yang tidak
Indonesia dengan prevalensi pengguna
didukung dengan pola diet yang sehat
smartphone mencapai 355,5 juta jiwa
akan memperburuk kondisi penderita
dari total penduduk sebanyak 268,2 juta
dengan terjadinya komplikasi. (Prawesti,
jiwa, hal ini terjadi karena satu orang
2012).
memiliki 2 atau lebih smartphone.
Menurut Anderson & Emmerton kelompok kontrol (P=0,01). Berdasarkan
(2016) di era yang sekarang ini, hasil penelitian diatas dapat disimpulkan
penggunaan smartphone lebih bahwa penggunaan aplikasi efektif dalam
diunggulkan, terutama dengan meningkatkan pengaturan nutrisi pada
dilengkapinya aplikasi kesehatan baik penderita dengan penyakit kronis dan
secara online maupun offline. Program salah satunya hipertensi
berbasis teknologi yang mengutamakan
TUJUAN
diet hipertensi seperti health mobile
sudah harus melekat pada era 4.0 untuk Untuk mengidentifikasi artikel-
menghindari terjadinya penurunan fungsi artikel penelitian tentang penggunaan
organ (Silva et al., 2018). aplikasi smartphone dalam perubahan
Beberapa penelitian mengatakan perilaku manajemen nutrisi klien
terdapat pengaruh pengaturan pola diet Hipertensi di beberapa negara. Hasil
dengan menggunakan aplikasi kajian pustaka akan dijadikan sebagai
smartphone. Pada penelitian (Ipjian & referensi pengembangan aplikasi DA-HI
Johnston, 2017) dengan judul sebagai media monitoring nutrisi klien
Smartphone Technology Facilitates Hipertensi.
Dietary Change in Healthy Adults
METODE
terdapat perbedaan hasil yang signifikan
pada kelompok aplikasi Myfitnespal Pencarian artikel telah dilakukan
dengan nilai (p 0.010) dan kelompok secara komperehensif menggunakan
tidak signifikan pada media cetak database jurnal PubMed dan Google
(p=0.519). Penelitian yang serupa dari Scholar dalam rentang waktu 5 tahun
(Waki et al., 2015) dengan judul terakhir. Kata kunci yang digunakan
DialBetics with a Multimedia Food yaitu nutrition, hypertension, chronic
Recording Tool, FoodLog: Smartphone disease, adult, mobile phone, application.
Based Self-Management for Type 2 Data yang diperoleh disajikan dengan
Diabetes juga terdapat perbedaan antara tabel yang meliputi judul, penulis, tahun,
kelompok intervensi dengan kelompok metodologi, hasil dan rekomendasi yang
kontrol yang ditunjukan dengan kemudian di analisis oleh peneliti.
penurunan 0,6% Hb1Ac pada kelompok Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah
intervensi (p<0,001) dan terjadi artikel yang dipublikasikan dalam
peningkatan 0,3 % Hb1Ac pada rentang 5 tahun terakhir, tipe artikel
clinical trial, controlled clinical trial,
journal article, meta analysis, systematic
review,tersedia full text, tipe file pdf.
Kriteria eksklusinya adalah artikel yang
berfitur selain aplikasi seperti pesan teks,
telepon, atau webiste. Langkah dalam
memilih artikel yang digunakan sebagai
bahan kajian pustaka adalah

9010 artikel

PubMed240
Google Scholar : 8770
Awal penyaringan
Dihilangkan :3990

Pubmed : 20 , google scholar : 5000 artikel


yang telah tersaring
Penyaringan lanjutan
Dihilangkan : 3781

Pubmed : 9, google scholar : 200 artikel


yang telah tersaring
Penyaringan lanjutan
Dihilangkan : 192

Pubmed : 7 , google scholar : 10 artikel dinilai


berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi Penyaringan berdasarkan kriteria
inklusi lanjutan dan penilaian
kualitas bukan sms mobile
Dihilangkan : 12
Pubmed : 1, google scholar : 4 artikel termasuk ke
dalam kriteria inklusi dan sesuai dengan tujuan

Bagan 1: Pemilihan jurnal berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi


HASIL

NO JUDUL PENELITIAN PENULIS TAHUN METODE HASIL REKOMENDASI


1. Smartphone technology Michelle L 2016 Desain : randomized parallel trial Terdapat perbedaan hasil yang Menggunakan aplikasi
facilitates dietary change in Ipjian, MS and Populasi : 30 orang dewasa signifikan hanya pada dapat menjadi alat yang
healthy adults Carol S Sampel : 15 kelompok aplikasi kelompok aplikasi berguna untuk
Johnston myfitnespal dan 15 kelompok media Myfitnespal dengan nilai menfasilitasi penerapan
cetak (p 0.010) dan kelompok tidak saran diet, meningkatkan
Pengumpulan Data : kuesioner signifikan pada media cetak kebiasaan diet dan
REAPS (Rapid Eating and Activity (p=0.519) meningkatkan komunikasi
Assessment for Patients), lembar antara klien dan petugas
observasi hasil pengukuran natrium kesehatan.
dalam urin
Analisis Data : independent t test
atau Mann Whitney
2. DialBetics With a Kayo Waki, 2015 Desain : randomized clinnical trial Terdapat perbedaan antara DialBetic terbukti menjadi
Multimedia Food Recording Kiyoharu Populasi : Klien dengan diabetes kelompok intervensi dengan alat yang efektif dan
Tool, FoodLog: Smartphone Aizawa, mellitus type II kelompok kontrol yang nyaman, yang memberikan
Based Self-Management for Shigeko Kato, Sampel : 54 klien dengan diabetes ditunjukan dengan penurunan manfaat kepada klien
Type 2 Diabetes Hideo Fujita, mellitus type 2, 0,6% Hb1Ac pada kelompok dalam memodifikassi diet
Hanae Lee, 27 orang kelompok dengan intervensi (p<0,001) dan nya. Untuk penelitian
Haruka menggunakan aplikasi DialBetics terjadi peningkatan 0,3 % selanjutnya diharapkan
Kobayashi, (kelompok intervensi) Hb1Ac pada kelompok penelitian menggunakan
Makoto Ogawa, 27 orang kelompok kontrol kontrol (P=0,01) jumlah klien yang lebih
Keisuke Mouri, Pengumpulan Data : menguji sistem banyak dan periode waktu
Takashi dengan studi pendahuluan, kemudian yang lebih lama
Kadowaki, and melakukan uji coba selama 3 bulan
Kazuhiko Ohe dan diakhir sesi membagikan
kuesioner kepuasan klien terhadap
aplikasi DialBetics
Analisis Data : Uji paired t-test
3. Chronic disease risks and Nicholas D. 2016 Desain : true experimental tanpa Terdapat perbedaan antara Hasil dari penelitian ini
use of a smarthphone Gilson, Toby G. kelompok kontrol sebelum dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa
application during a physical Pavey, Corneel Populasi : 44 orang (laki-laki) sesudah dilakukan intervensi 22 supir truck relative
activity and dietary Vandelanotte Sampel : 22 orang diberikan dengan hasil p<0,001 dapat memilih dengan total
intervention in Australian Jawbone UP porposi pilihan diet sehat
truck drivers Pengumpulan data : mengukur IMT perminggunya dengan
(Obesitas) dan check gula darah atau menggunakan aplikasi
memiliki riwayat diabetes (GDS) Jawbone UP
Analisis data :
Uji paired t-test
4. Smartphone Applications for 1. Steven S. 2016 Metode Terdapat perbedaan sebelum Aplikasi ponsel cerdas
Coughlin,
Promoting Healthy Diet and Desain dan sesudah pada kelompok kemungkinan akan
2. Mary
Nutrition : A literature Whitehea Study literature review artikel yang yang diberikan intevensi menjadi intervensi yang
3. Joyce Q.
Review diterbitkan dalam bahasa Inggris berupa penggunaan bermanfaat dan berbiaya
Sheats,
4. Jeff sampai tahun 2015 dengan fokus smartphone baik berupa web rendah untuk
Mastromonic
pada pasien dengan oenyakit kronis maupun aplikasi. meningkatkan pola makan
o
5. Dale Hardy, Sampel dan
6. Selina A.
3 kualitatif studi dan 10 uji coba nutrisi dan mengatasi
Smith
terkontrol acak dari efektivitas dan obesitas pada populasi
penerimaan. umum.
Pengumpulan data Peserta lebih suka aplikasi
Didasarkan pada pencarian yang cepat dan mudah
bibliografi diPubmed dan CINAHL dikelola dan yang
Analisa Data meningkat
Studi deskriptif mengenai beberapa kesadaran akan asupan
artikel yang telah diseleksi menurut makanan dan manajemen
kata kunci dan fokus penyakit. berat badan.
5. Using Mobile Technology to 1. Helen Eyles 2014 Desain Terdapat perbedaan antara Hasil dari penelitian ini
Support lower-salt Food 2. Rebecca True Experimental dengan kelompok sebelum dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa
choices for people with McLean kontrol sesudah dilakukan intervensi kelompok intervensi
Cardiovascular Disease : 3. Bruce Neal Populasi : orang yang menderita pada kelompok intervensi menerima aplikasi telefon
protocol for the SaltSwitch 4. Robert N penyakit cardiovaskuler dan dengan hasil p<0,005 SaltSwitch selama empat
Randomized Controled Trial Doughty pembelanja rumah tangga yang minggu. Penerima aplikasi
5. Yannan ebrbelanja minimal seminggu sekali. ini dapat memanfaatkan
Jiang Sampel : dengan memindai barcode
6. Cliona Ni Dilakukan seacara acak pada 300 makanan atau minuman
Mhurchu orang dengan 150 per grup, kemasan melalui kamera
berdasarkan etnis ponsel, lalu secara
Pengumpulan data langsung mendapatkan
Dalam kuisioner berupa lemak jenuh, intrepretasi.
kandungan energi, teknan darah
sistolik, natrium urin rumah tangga,
tinggi badan dan berat badan.
Analisis data
Menggunakan analisa statistik versi
SAS 9.3. Karakteristik dasar diukur
menggunakan statistik deskriptif.
Variabel kontinu disajikan dalam
standar deviasi dan variabel kategorik
disajikan dalam bentuk angka dan
presentase. Analisa bersama model
regresi variasi digunakan untuk
mengevaluasi efek pengobatan utama
pada hasil baseline, etnoc, umur, dan
jenis kelamin.

DISKUSI intervensi (p<0,001) dan terjadi peningkatan 0,3% Hb1Ac pada


kelompok kontrol (p=0,01). Pada penelitian (Gilson et al., 2016) yang
Menurut penelitian (Ipjian & Johnston, 2017) yang berjudul
berjudul chronic deseases risks and use of a smartphone application
smartphone technology facilitates dietary charge in healthy adults
during a physical activity and dietary intervention in Australian trucks
dengan metode randomized parallel trial didapatkan hasil yang
drivers dengan menggunakan metode true experimental tanpa
signifikan hanya pada kelompok aplikasi Myfitnespal dengan nilai
kelompok kontrol didapatkan hasil bahwa 22 supir truck relatif dapat
(p=0,010) dan kelompok tidak signifikan pada media cetak (p=0,519).
memilih dengan total porposi pilihan diet sehat perminggunya dengan
Pada penelitian (Waki et al., 2015) yang berjudul dialbetics with a
menggunakan aplikasi Jawabone UP.
multimedia food recording tool, foodlog : smartphone based self
Selaras dengan penelitian (Coughlin et al., 2016) yang berjudul
management for type 2 diabetes dengan metode randomized cinnical
smartphone applications for promoting healthy diet and nutrition : a
trial didapatkan hasil perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol
literatur review dengan metode study literature review artikel
yang ditunjukan dnegan penurunan 0,06% Hb1Ac pada kelompok
didapatkan hasil berupa perbedaan sebelum dan sesudah pada
kelompok yang diberikan intervensi berupa penggunaan smartphone
baik berupa web maupun aplikasi. Pada penelitian (Eyles et al., 2014) Aplikasi DA-HI (Dapur Hipertensi) meningkatkan

yang berjudul using mobile technology to support lower-salt food motivasi, pengetahuan, dan perubahan perilaku kesehatan yang
choices for people with cardiovascular disesase : protocol for the dapat dijadikan sebagai rutinitas kegiatan harian. Aplikasi ini
salthswitch randomized controlled trial menggunakan metode true menjadi peluang dalam mengembangkan intervensi karena lebih
experimental dengan kelompok kontrol didapatkan hasil berupa menarik, praktis, efisien, murah, askses luas, privasi, dan bisa
terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi digunakan oleh masyarakat Indonesia. Inovasi aplikasi Nutrisi
pada kelompok intervensi dengan hasil p<0,005. Hipertensi nantinya dapat diintegrasikan dengan program
Berdasarkan penjelasan beberapa hasil penelitian diatas, hal ini
pengendalian penyakit tidak menular di fasilitas layanan
dapat menjadi peluang dalam pengembangan aplikasi smartphone yang
kesehatan primer. Kolaborasi yang baik antara klien, keluarga,
diindikasikan untuk penderita hipertensi, karena banyaknya pengguna
dan tenaga kesehatan menjadi penentu keberhasilan program
smartphone pada masyarakat Indonesia. Media intervensi dalam bentuk
pemerintah dalam menurunkan dampak dari meningkatknya
aplikasi smartphone lebih efisien dan mudah diakses, memperhatikan
privasi pengguna dan lebih menarik dibandingkan media intervensi jumlah kasus penyakit tidak menular di Indonesia.

secara konvensional. Pemanfaatan smartphone dalam mengembangkan


DAFTAR PUSTAKA
promotif dan preventif dapat melengkapi dan diintegrasikan dengan
program yang sedang berjalan yang fokus pada penatalaksanaan Anderson, K., & Emmerton, L. M. (2016). Contribution of mobile
penyakit tidak menular. Kemampuan klien hipertensi dalam melakukan health applications to self-management by consumers:
manajemen diet secara mandiri akan meminimalisir risiko atau Review of published evidence. Australian Health Review,
komplikasi yang tak diinginkan. 40(5), 591–597.

PENUTUP Coughlin, S. S., Whitehead, M., Sheats, J. Q., Mastromonico, J.,


Hardy, D., & Smith, S. A. (2016). Smartphone Applications 2018: Executive Summary.
for Promoting Healthy Diet and Nutrition: A Literature
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. (2019). Renstra
Review. Jacobs Journal of Food and Nutrition, 2(3), 021. =
Kem Kominfo 2015-2019. Journal of Chemical Information
Eyles, H., McLean, R., Neal, B., Doughty, R. N., Jiang, Y., & and Modeling.
Mhurchu, C. N. (2014). Using mobile technology to support
Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik Komperehensif.
lower-salt food choices for people with cardiovascular
Pusdik SDM Kesehatan.
disease: Protocol for the SaltSwitch randomized controlled
trial. BMC Public Health, 14(1), 1–8. Pambudi, R. S., & Khusna, K. (2019). Tingkat Pengetahuan
Program CERDIK dan Informasi Obat Pada Pasien
Gilson, N. D., Pavey, T. G., Vandelanotte, C., Duncan, M. J.,
Hipertensi Di Puskesmas Purwosari dan Puskesmas
Gomersall, S. R., Trost, S. G., & Brown, W. J. (2016).
Purwodiningratan Surakarta. 2(2), 67–74.
Chronic disease risks and use of a smartphone application
during a physical activity and dietary intervention in Saraswati, D., & Novianti, S. (2019). Bina Masyarakat Dalam
Australian truck drivers. Australian and New Zealand Pengendalian Hipertensi. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 5,
Journal of Public Health, 40(1), 91–93. 16–18.

Ipjian, M. L., & Johnston, C. S. (2017). Smartphone technology Silva, A. M. de A., Mascarenhas, V. H. A., Araújo, S. N. M.,
facilitates dietary change in healthy adults. Nutrition, 33, Machado, R. da S., Santos, A. M. R. Dos, & Andrade, E. M.
343–347. L. R. (2018). Mobile technologies in the Nursing area.
Revista Brasileira de Enfermagem, 71(5), 2570–2578.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). RISKESDAS
Waki, K., Aizawa, K., Kato, S., Fujita, H., Lee, H., Kobayashi,
H., … Ohe, K. (2015). Dial betics with a multimedia food
recording tool, food log: Smartphone-based self-
management for type 2 diabetes. Journal of Diabetes
Science and Technology, 9(3), 534–540.

World Health Organization. (2013). A Global Brief on


Hypertension Silent Killer. (Global Public Health Crisis).

Anda mungkin juga menyukai