PENDAHULUAN
penulis yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Serta menjelaskan
dan penelitian.
A. Latar Belakang
diharapkan. Banyak faktor yang menyebabkan seorang ibu tidak bisa menjalani
seksio sesarea hanya dilakukan atas dasar indikasi medis tertentu dan
Wongsonegoro Semarang pada bulan Mei 2019 pasien dengan Sectio Caesarea
sebanyak 60 pasien.
Caesarea. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknik operasi, anestesi, serta
1
2
agar keselamatan ibu dan bayi dapat tertangani dengan baik, dalam
Pada tindakan anestesi spinal terjadi blok pada sistem simpatis sehingga
adalah suatu kondisi dimana suhu bagian dalam tubuh dibawah 36OC, hal ini
jantung, takipnea, perdarahan dan juga syok. Selain itu efek samping lain
penyembuhan luka yang tertunda dan peningkatan masa inap di rumah sakit
saat pre intra dan post operatif perlu dilakukan agar kondisi klien tetap stabil
Untuk mencegah agar tidak terjadi Hipotermia pada intra dan post
operatif maka disiapkan saat pre operatif diberi tindakan pemberian cairan
dan semi refleks pada manusia, dimana respon tersebut dapat mencakup adanya
yang dihangatkan dapat diterapkan pada pasien pre sampai post operasi dengan
bahwa pemberian cairan infus hangat dapat digunakan sebagai metode yang
efektif untuk mencegah dan mengatasi mengigil pada klien SC teknik anestesi
Hipotermia pasca bedah ternyata dapat diatasi secara efektif dan meyakinkan
sejak 10 menit post pembedahan, dengan mengatur cairan intravena pada suhu
37˚C melalui suatu alat penghangat cairan intravena. Dengan penggunaan alat
suplai cairan yang sudah sesuai dengan suhu inti (core temperature) dan
oleh Campbell (2015) menyatakan bahwa pemberian cairan infus hangat lebih
menggigil di intra operatif, dan 2 klien saat di ruang pemulihan. Tindakan yang
ditangani, dan hasil observasi di ruang IBS dimana klien yang mengalami
selimut biasa, juga dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli
infus hangat, maka penulis tertarik untuk melakukan pemberian terapi cairan
B. Rumusan Masalah
membuka dinding perut dan dinding rahim untuk menlahirkan janin. Tindakan
resiko hipotermia perioperatif pada intra dan post operatif maka disiapkan saat
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Caesarea , meliputi :
K.R.M.T Wongsonegoro.
Wongsonegoro.
D. Manfaat
Sentral.
3. Bagi Penelitian