Anda di halaman 1dari 4

BAB III

TINJAUAN LAPANGAN

A. Situasi dan Kondisi


Terdapat jumlah penduduk di wilayah brebes, tegal, pemalang, pekalongan, dan
ciamis yang dikaji disekitar lingkungan rumah mahasiswa sebesar 142 orang dari 45
KK. Situasi dan kondisi pada daerah tersebut memiliki permasalah tentang penyakit
kronis. Berikut data permasalahan penyakit :
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Hipertensi Diabetes STROKE PPOK TBC KANKER TIDAK ADA

Dari total 17 keluarga dengan klien hipertensi: 12 tidak patuh minum obat dan merasa
biasa saja jika tensi nya tinggi dan cukup minum obat pusing dari warung
14
12
12

10

6 5
4

0
YA Tidak
Dari total 17 orang yang mengalami hipertensi terdapat 11 lansia yang tidak memiliki
KMS dimana jumlah awal lansia dari wilayah tersebut sebesar 37 orang lansia
12 11
10
8
8

0
ya tidak

Berdasarkan data pengkajian yang didapatkan bahwa didaerah tersebut belum


ada kegiatan prolanis yang berjalan. Dimana bila klien yang menderita hipertensi
hanya melakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan terdekat apabila penyakitnya
kambuh. Serta membiasakan membeli obat ditoko-toko terdekat atau membeli
langsung obat diapotek yang sebelumnya diberikan.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius baik di Dunia maupun di Indonesia (Anggraini,
2014). Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg, berdasarkan dua kali pengukuran atau
lebih (Smeltzer, 2013). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka
kesakitan (morbiditas) dan angka kematian atau mortalitas (Triyanto, 2014).
Hipertensi dapat terjadi karna faktor gaya hidup yang tidak sehat, hipertensi
dapat diatasi dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Metode non farmakologi
hanya sebagai terapi komplementer pendamping dari obat-obatan yang
dikonsumsinya. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan
terapi rendam air hangat , merendam bagian tubuh ke dalam air hangat dapat
meningkatkan sirkulasi, mengurangi edema, meningkatkan relaksasi otot.
B. Permasalahan
Berikut data analisis permasalahan dari wilayah brebes, tegal, pemalang, pekalongan,
ciamis:

No Data Fokus Masalah Kesehatan/Keperawatan


1. DS: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
DO: b.d ketidakcukupan sumber daya
1. Terdapat 14 lansia yang (posyandu lansia)
mengalami hipertensi (D.0117)
2. Terdapat 16 lansia yang tidak
memiliki KMS

Rencana Keperawatan

N Masalah Tujuan Rencana Tindak Ket


o Keperawatan/Kesehatan Lanjut
1. Pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan 1. Identifikasi
tidak efektif b.d tindakan keperawatan kesiapan dan
ketidakcukupan sumber komunitas dalam 1x24 kemampuan
daya (posyandu lansia) jam diharapkan dapat menerima
(D.0117) meningkatkan tingkat informasi
pemeliharaan kesehatan pada lansia
dengan kriteria hasil mengenai
status tingkat hipertensi
pemeliharaan kesehatan 2. Ajarkan
meningkat dari 2 (cukup program
menurun) sampai 4 hidroterapi
(cukup meningkat) (rendam kaki
dengan indikator: air hangat)
1. Menunjukkan bagi lansia
pemahaman perilaku dalam
sehat kehidupan
2. Kemampuan sehari-hari
menjalankan perilaku
sehat
Plan Of Action (POA)

No Masalah Tujuan Rencana Tindakan Waktu Tempat Sasaran Dana Penanggun Ket
. Keperawatan g jawab
1. Pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesiapan
kesehatan tidak keperawatan komunitas dan kemampuan
efektif b,d dalam 1x24 jam diharapkan menerima informasi
ketidakcukupa dapat meningkatkan tingkat pada lansia
n sumber daya pemeliharaan kesehatan mengenai hipertensi
(posyandu dengan kriteria hasil status 2. Ajarkan program
lansia) tingkat pemeliharaan hidroterapi (rendam
kesehatan meningkat dari 2 kaki air hangat) bagi
(cukup menurun) sampai 4 lansia dalam
(cukup meningkat) dengan kehidupan sehari-
indikator: hari
1. Menunjukkan
pemahaman perilaku
sehat
2. Kemampuan
menjalankan perilaku
sehat

Anda mungkin juga menyukai