RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI S-1 GIZI

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
RUMPUN
KODE MATA
MATA KULIAH MATA BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI
KULIAH
KULIAH
2
BGO16114 Gizi Klinik 3 SKS T: 3 SKS SEMESTER 5 (21 September
2022)
Diagnosa Gizi KETUA PROGRAM STUDI KOORDINATOR RUMPUN ILMU DOSEN PENGAMPU

Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes Farah Nuriannisa, S.Gz., M.P.H.

Capaian Pembelajaran Program Studi

Sikap
S3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
S6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Pengetahuan
Capaian Pembelajaran
P1. Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat, dan pengetahuan tentang
pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional, serta
menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam.
P2. Menguasai konsep teoritis ilmu gizi dan pangan.
P3. Menguasai konsep umum ilmu biomedik, patofisiologi, dan kesehatan masyarakat
P5. Menguasai prinsip-prinsip biologi dan komunikasi sosial dan interpersonal.

Keterampilan Umum
 KU 1. Mampu memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan humaniora, sistem informasi, seni
kuliner untuk mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif melalui
analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber
daya terbatas.
KU 2. Mampu memodifikasi dan mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative melalui analisis
masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum dengan memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan
manajemen, ilmu sosial dan humaniora, sistem informasi, seni kuliner, serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber
data terbatas.
KU 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan pelayanan giiz dengan menggunakan metode antropometri
dan konsumsi makanan yang sudah baku serta mampu menginterpretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis.
KU 4. Mampu memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok, dan masyarakat melalui peningkatan status
gizi.

Keterampilan Khusus
KK 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KK 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KK 6. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
analisis informasi dan data.
KK 7. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat, baik di dalam maupun
di luar lembaganya.

Mata Kuliah
Mampu melakukan kegiatan gizi klinik pada klien tanpa dan dengan komplikasi, meliputi pengkajian gizi dan penetapan
diagnosa gizi
Mata kuliah Diagnosa Gizi mengkaji wawasan tentang konsep Nutrition Care Process, termasuk penegakan diagnosa gizi
Deskripsi MK
menggunakan PES Statement dan pendokumentasiannya
Utama
• Academy of Nutrition & Dietetics. (2018). Nutrition Care Process Terminology.
Referensi
• Hammond, M. I. (2014). Nutrition Care Process and Model: An Academic and Practice Odyssey. Journaal of the
Academy of Nutrition and Dietetics, 114(12), 1879–1894. https://doi.org/10.1016/j.jand.2014.07.032
 • Mahan, L. K., & Raymond, J. L. (2017). Krause’s Food & The Nutrition Care Process. In Elsevier (Vol. 51, Issue 10).
https://doi.org/10.1016/j.jneb.2019.06.022
• Swan, W. I., Vivanti, A., Hakel-smith, N. A., Hotson, B., Orrevall, Y., Trostler, N., Howarter, K. B., & Papoutsakis, C.
(2019). Nutrition Care Process (NCP) Update Part 2: Developing and Using the NCP Terminology to Demonstrate
Efficacy of Nutrition Care and Related Outcomes. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 119(5), 840–855.
Pendukung
• Berbagai jurnal pendukung lainnya
Software: Hardware:
Media Pembelajaran
Listening Buku, Jurnal, dll
Dosen Pengampu 1. Farah Nuriannisa, S.Gz., M.P.H.
2. Sa’bania Hari Raharjeng, S.Gz., RD., M.P.H.
3. Rizki Nurmalya K., S.Gz., M.Kes
4. Paramitha Viantry, S.Gz., RD., M.Biomed.
Mata Kuliah Prasyarat -
Evaluasi/Penilaian 1. Softskill 15%
2. Tugas 25%
3. Ujian Tengah Semester 30%
4. Ujian Akhir Semester 30%

Kemampuan Assesmen
Waktu Metode Pengalaman
TM Akhir yang Bahan Kajian Pengampu
(Menit) Pembelajaran Belajar (Softskill) Kriteria Indikator Bobot
Diharapkan
1 3x50 Mampu Nutrition Care Process Ceramah dan Memahami teori Ujian Ketepatan 10% FN
memahami teori (NCP) & Medical diskusi dan konsep dasar mahasiswa
dan konsep dasar Nutrition Therapy proses asuhan gizi dalam
proses asuhan gizi (MNT) terstandar menjelaskan
terstandar 1. Konsep NCP (Nutrition Care teori dan konsep
(Nutrition Care 2. Komponen NCP Process/NCP) dasar proses
Process/NCP) 3. Konsep MNT asuhan gizi
4. Perbedaan NCP dan terstandar
MNT
 5. Aplikasi NCP dan (Nutrition Care
MNT Process)
2 3x50 Mampu Peran Ahli Gizi dalam Ceramah dan Memahami peran Ujian Ketepatan 6% SHR
memahami peran NCP diskusi Ahli Gizi dalam mahasiswa
Ahli Gizi dalam 1. Kompetensi ahli gizi proses asuhan gizi dalam
proses asuhan menurut CADE terstandar menjelaskan
gizi terstandar 2. Organisasi Ahli Gizi peran Ahli Gizi
dalam tatanan dalam proses
nasional dan asuhan gizi
internasional terstandar
3. Gambaran Ahli Gizi
di negara lain
4. Alasan perlunya
standar dialog
3 3x50 Mampu Critical Thinking Ceramah dan Menerapkan teori Ujian Ketepatan 6% FN
menerapkan teori 1. Pengertian critical diskusi mengenai critical mahasiswa
mengenai critical thinking thinking dalam dalam
thinking dalam 2. Tipe kemampuan diagnosa gizi menerapkan
diagnosa gizi critical thinking teori mengenai
pada diagnosa gizi critical thinking
3. Penerapan critical dalam diagnosa
thinking pada gizi
penegakan diagnosa
gizi
4. Penerapan PES
statement dalam
diagnosa gizi
4 3x50 Mampu Nutrition Care Process: Ceramah dan Memahami dan Ujian Ketepatan 6% SHR
memahami dan Nutrition Assessment diskusi menerapkan teori mahasiswa
menerapkan teori 1. Pengertian dan serta konsep proses dalam
serta konsep Tujuan NA asuhan gizi tahap menerapkan
proses asuhan gizi 2. Komponen NA Nutrition konsep proses
 tahap Nutrition 3. Penulisan NA dalam Assessment (NA) asuhan gizi
Assessment (NA) dokumentasi NCP dan diagnosa gizi tahap Nutrition
dan diagnosa gizi 4. Definisi dan tujuan Assessment
diagnosa gizi (NA) dan
5. Sumber data diagnosa gizi
5 3x50 Mampu Nutrition Care Process: Ceramah dan Menerapkan teori Ujian Ketepatan 6% FN
menerapkan teori Nutrition Diagnosis diskusi dan konsep domain mahasiswa
dan konsep (Domain Intake) diagnosa gizi dalam
domain diagnosa 1. Konsep domain (Intake) menerapkan
gizi (Intake) intake teori dan konsep
(pengelompokkan) domain
2. Coding pada domain diagnosa gizi
intake (Intake)
3. Penggunaan domain
intake pada diagnosa
gizi
6 3x50 Mampu Nutrition Care Process: Ceramah dan Menerapkan teori Ujian Ketepatan 6% SHR
menerapkan teori Nutrition Diagnosis diskusi dan konsep domain mahasiswa
dan konsep (Domain Behaviour diagnosa gizi dalam
domain diagnosa dan Domain Clinic) (Behaviour dan menerapkan
gizi (Behaviour 1. Konsep domain Clinic) teori dan konsep
dan Clinic) behaviour domain
2. Coding pada domain diagnosa gizi
behaviour (Behaviour dan
3. Penggunaan domain Clinic)
behaviour pada
diagnosa gizi
4. Konsep domain
clinic
5. Coding pada domain
clinic
 6. Penggunaan domain
clinic pada diagnosa
gizi
7 3x50 Mampu Studi Kasus: Nutrition Presentasi Menerapkan proses Ujian Ketepatan 6% SHR
menerapkan Assessment dan dan diskusi asuhan gizi pada mahasiswa
proses asuhan gizi Nutrition Diagnosis tahap assessment dalam
pada tahap dan diagnosa gizi menerapkan
assessment dan dalam kasus proses asuhan
diagnosa gizi gizi pada tahap
dalam kasus assessment dan
diagnosa gizi
dalam kasus
8 3x50 Mampu Nutrition Care Process: Ceramah dan Menerapkan teori Ujian Ketepatan 6% PV
menjelaskan teori Nutrition Intervention diskusi dan konsep dasar mahasiswa
dan konsep dasar 1. Definisi dan tujuan intervensi gizi dalam
intervensi gizi intervensi gizi menerapkan
2. Sumber data teori dan konsep
penegakan dasar intervensi
intervensi gizi gizi
3. Komponen
intervensi gizi
4. Domain intervensi
gizi
5. Konsep domain
intervensi gizi
6. Coding domain
intervensi gizi
7. Penggunaan domain
intervensi gizi
9 3x50 Mampu Studi Kasus: Nutrition Presentasi Menerapkan proses Ujian Ketepatan 6% PV
menerapkan Intervention dan diskusi asuhan gizi pada mahasiswa
proses asuhan gizi dalam
 pada tahap tahap intervention menerapkan
intervention dalam kasus proses asuhan
dalam kasus gizi pada tahap
intervention
dalam kasus
10 3x50 Mampu Nutrition Care Process: Ceramah dan Menerapkan teori Ujian Ketepatan 6% RNK
menerapkan teori Nutrition Monitoring & diskusi dan konsep mahasiswa
dan konsep Evaluation monitoring dan dalam
monitoring dan 1. Definisi dantujuan evaluasi proses menerapkan
evaluasi proses monitoring dan asuhan gizi teori dan konsep
asuhan gizi evaluasi monitoring dan
2. Sumber data evaluasi proses
monitoring dan asuhan gizi
evaluasi
3. Komponen
monitoring dan
evaluasi
4. Konsep domain
monitoring dan
evaluasi
5. Coding domain
monitoring dan
evaluasi
6. Penggunaan domain
monitoring dan
evaluasi
11 3x50 Mampu Studi Kasus: Nutrition Presentasi Menerapkan proses Ujian Ketepatan 6% RNK
menerapkan Monitoring Evaluation dan diskusi asuhan gizi pada mahasiswa
proses asuhan gizi tahap monitoring & dalam
pada tahap evaluation dalam menerapkan
monitoring & kasus proses asuhan
gizi pada tahap
 evaluation dalam monitoring &
kasus evaluation
dalam kasus
12 3x50 Mampu Dokumentasi Nutrition Ceramah dan Menjelaskan Ujian Ketepatan 10% PV
menjelaskan Care Process diskusi konsep mahasiswa
konsep 1. Fungsi dokumentasi proses dalam
dokumentasi pendokumentasian asuhan gizi menjelaskan
proses asuhan gizi proses asuhan gizi konsep
2. Komponen dokumentasi
pendokumentasian proses asuhan
proses asuhan gizi gizi
3. Penerapan
pendokumentasian
proses asuhan gizi
13 3x50 Mampu Studi Kasus Presentasi Menerapkan Penugasan Ketepatan 10% Tim
menerapkan dan diskusi dokumentasi proses dan mahasiswa
dokumentasi asuhan gizi dalam presentasi dalam
proses asuhan gizi kasus menerapkan
dalam kasus dokumentasi
proses asuhan
gizi
14 3x50 Mampu Studi Kasus Presentasi Menerapkan Penugasan Ketepatan 10% Tim
menerapkan dan diskusi dokumentasi proses dan mahasiswa
dokumentasi asuhan gizi dalam presentasi dalam
proses asuhan gizi kasus menerapkan
dalam kasus dokumentasi
proses asuhan
gizi
 PJMK, Dosen Pengampu,

( ..................................................) ( ..................................................)