a. Mata kuliah Pengawasan Mutu Pangan ini merupakan salah satu mata kuliah di Prodi
Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
b. Secara substansi mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang cemaran dan
kerusakan makanan, konsep mutu, dan penilaian keamanan pangan.
c. Capaian pembelajaran dinilai dari Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir
Semester (UAS), dan tugas yang diberikan
d. Penilaian proses terdiri dari kompetensi softskill baik intrapersonal skill (meliputi
kemandirian, berpikir kritis dan analitis) maupun interpersonal skill (meliputi kerja
dalam tim dan komunikasi lisan), dan nilai-nilai dasar dasar mahasiswa (meliputi
integritas, disiplin, kerja keras, santun/etika/memiliki tata nilai, dan percaya diri
RENCANA PEMBELAJARAN
Deskripsi Singkat :
Mata kuliah ini terdiri dari teori tentang konsep mutu, atribut mutu pangan, dan
pengendalian mutu; metode-metode pengendalian mutu pangan; konsep dan penerapan
HACCP, SQL, manajemen mutu pangan, sifat-sifat sensoris bahan pangan dan pengujian
sifat sensoris. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan tentang cemaran dan
kerusakan makanan, dan penilaian keamanan pangan serta peran, fungsi, wewenang dan
tugas masyarakat, LSM, Pemerintah dalam pengawasan mutu makanan
Tujuan Pembelajaran :
a. Kompetensi Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan tentang konsep mutu dan pengendalian mutu pangan, konsep HACCP dan
penilaian keamanan pangan
b. Kompetensi Khusus :
i. Mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep mutu dan faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu makanan
ii. Mampu menjelaskan tentang jenis-jenis kerusakan dan cara pencegahan
penurunan mutu pangan
iii. Mampu menjelaskan sumber cemaran dan kerusakan pangan
iv. Mampu menjelaskan tentang pengawasan mutu pangan dari aspek mutu kimia
maupun sensoris serta menjelaskan
v. Mampu menjelaskan tujuan, guna dan manfaat serta jenis-jenis standarisasi dan
sertifikasi Mutu pangan
vi. Mempu menjelaskan cara pengujian mutu pangan serta pengambilan contoh
pangan spesifik
vii. Mampu menjelaskan system manajemen mutu pangan dan program pengendalian
mutu pangan
viii. Mampu menjelaskan tentang konsep dan penerapan HACCP
ix. Mampu menjelaskan tentang Statistical Quality Control
x. Mampu menjelaskan sifat-sifat sensoris bahan pangan, jenis dan prinsip-prinsip
pengujian sifat sensoris
xi. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat, LSM,
Pemerintah dalam pengawasan mutu makanan
Evaluasi diadakan 2 kali yaitu pada tengah semester dan akhir semester dalam
bentuk essay dan multiple choice.
Dalam penilaian akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
1. Ujian Tengah Semester (UTS) : 25%
2. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25%
3. Keaktifan di kelas, quiz : 10%
4. Tugas (SQC, HACCP,organoleptic): 30%
5. Kehadiran, attitude : 10%
Norma Akademik
Mahasiswa yang mengambil mata kuliah semester IV ini hanya akan bisa
mengikuti ujian semester jika mengikuti kuliah minimal 75%. Jika terjadi pembatalan
kuliah maka perkuliahan tersebut akan diganti pada hari lain di luar jadwal yang telah
ditentukan oleh akademik.
Selama proses pembelajaran berlangsung HP harus dalam posisi silent. Toleransi
keterlambatan selama 15 menit, lebih dari itu tidak diijinkan masuk dan dianggap tidak
hadir pada hari itu. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan
sakit/surat pemberitahuan sakit) dan karena halangan lainnya harus menghubungi dosen
sebelum perkuliahan
Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian (UTS dan UAS) sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan karena sakit dan alasan lain harus menyertakan surat ijin tertulis dan
harus mengikuti ujian susulan paling lambat 1 minggu setelah ujian berlangsung. Jika
tidak mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan maka nilai yang bersangkutan
otomatis adalah E (gagal). Mahasiswa yang dalam pelaksanaan ujian kedapatan
melakukan kecurangan maka yang bersangkutan langsung dianggap gagal mengikuti
perkuliahan ini.
Dr. Deni Elnovriza, STP., MSi Dr. Idral Purnakarya, SKM., MKM
Pustaka 1. Lawley R, Curtis L, Davis S. 2008. The Food Safety Hazard Guidebook. RSC Pblishing. Cambridge. UK
2. Yiannas F. 2009. Food Safety Culture. Creating a Behaviour-Based Food Safety Manajemen System. Springer.
New York.
3. Schmidt RH, Rodrick GE. Food Safety Handbook. Wiley-Intersvience. A John Wiley & Son Publication. New
Jersey.
4. FAO/WHO. Assuring Food Safet and Quality: Guidelinesfor Strengthening National Food Control System.
FAO/WHO Publication.
5. Ayustaningwarna. F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
6. Kilcast D. Sensory analisis for food and beverage quality control. A Practical guide. CRC Press. Washington DC.
7. Rivas EO. 2009. Processing Effects on Safety and Quality of Foods. CRC Press.
8. FAO/WHO. 2014. General Standar for Food Additive. Codex stand 192-1995. Codex Alimentarius International
Food Standard.
9. WHO. 2008. Foodborne Disease Outbreaks. Guidelinesfor Investigation and Control. WHO Library Cataloguing-
in-Publication Data
10. Yildiz F. 2010. Advances in Food Biochemistry. CRC Press. New York.
11. Satin M. 2005. Quality Enhancement in food processing through HACCP (Hazard Analysis and Critical Control
Point).
12. Cortez CH, Martinez IP, Avila LUG, Mandujano AG, Solis RC, Escapulli GC. 2017. Food Poisoning Caused by
Bacteria (Food Toxins). Chapter 3. In Poisoning From Specific Toxic Agents to Novel Rapid and Simplified
Techniques for Analysis. Intech
13. Motarjemi Y, Lelieveld H. 2014. Food Safety Management. A Practical Guide for The Food Industry. Elsevier.
Academic Press. San Diego. USA
14. Tara P. 2007. The HACCP Food Safety Employee Manual. John Wiley & Sons Inc. New Jersey.
15. Edith IN, Ochubiojo EM. 2012. Foof Quality Control : History, Present and Future. Chapter 21 Scientific, Health
and Socil Aspects of the Food Industry. ResearchGate.
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memperkenalkan Pendahuluan/Kuliah Lecture and Discussion Mahasiswa Kesepakatan tentang 5 DE
kontrak pengantar (contextual learning) menelusuri materi- kontrak perkuliahan yang
perkuliahan yang a. Gambaran singkat materi yang akan akan dilaksanakan
akan dilaksanakan MK Dosen : Menjelaskan dibahas
b. Tujuan MK tentang pelaksanaan diperkuliahan
c. Sistem evaluasi perkuliahan, metode, secara mandiri
MK evaluasi dan sanksi
d. Buku referensi
MK Mahasiswa :
e. Ruang lingkup Memberikan masukan dan
MK saran dari draft kontrak
kuliah yang telah disusun
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka
100 menit
2 Mampu Konsep Mutu Bahan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 DE
memahami dan Pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
menjelaskan - Pengertian Mutu kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
bahan pangan Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
tentang konsep
- Standar Mutu Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
mutu dan faktor- - Unsur dan kriteria yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas. c. Keselarasan hasil
faktor yang mutu pangan dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
mempengaruhi - situasi yang nyata d. Ujian
mutu makanan
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka
100 menit
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit
4 Mampu Sumber cemaran dan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi DE
menjelaskan kerusakan pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
sumber cemaran - Cemaran fisik kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
dan kerusakan - Cemaran kimia Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pangan - Cemaran Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
mikrobiologis yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
situasi yang nyata d. Ujian
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit
7 Mempu - Cara pengujian mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 FD
menjelaskan cara pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
pengujian mutu - Pengambilan contoh kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
pangan serta pangan spesifik Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pengambilan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
contoh pangan yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
spesifik dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
situasi yang nyata d. Ujian
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit
Alokasi Waktu :
2 x tatap muka 100 menit
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit
13,14 Mampu Sifat-sifat sensoris bahan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 PA
menjelaskan sifat- pangan dan pengujian (contextual learning) membentuk mahasiswa
sifat sensoris sifat sensoris kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
- sifat-sifat sensoris Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
bahan pangan,
bahan pangan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
jenis dan prinsip- - tujuan pengujian yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
prinsip pengujian sensoris dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
sifat sensoris - prinsip-prinsip situasi yang nyata Praktek pengujian d. Ujian
pengujian sifat-sifat mutu sensoris
sensoris bahan pangan Mahasiswa : pangan
- jenis-jenis metode Membahas konsep teori
pengujian sifat sensoris dan kaitannya dengan
bahan pangan situasi nyata
Alokasi Waktu :
2 x tatap muka 100 menit
15 Mampu - Peran, fungsi, Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 PA
menjelaskan peran, wewenang dan tugas (contextual learning) membentuk mahasiswa
fungsi, wewenang masyarakat, LSM, kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
dan tugas Pemerintah dalam Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
masyarakat, LSM, pengawasan mutu Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
Pemerintah dalam makanan yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
pengawasan mutu - Temuan-temuan kasus dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
makanan hasil pengawasan mutu situasi yang nyata d. Ujian
makanan
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit