Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENGAWASAN MUTU PANGAN

PENGAMPU MATA KULIAH :

Dr. Deni Elnovriza, STP., MSi


Firdaus, SP., MSi
Putri Aulia Arza, SP., MSi
Cesar Welya Refdi, STP., MSi

Program Studi Gizi


Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Padang, 2020
LATAR BELAKANG

a. Mata kuliah Pengawasan Mutu Pangan ini merupakan salah satu mata kuliah di Prodi
Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
b. Secara substansi mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang cemaran dan
kerusakan makanan, konsep mutu, dan penilaian keamanan pangan.
c. Capaian pembelajaran dinilai dari Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir
Semester (UAS), dan tugas yang diberikan
d. Penilaian proses terdiri dari kompetensi softskill baik intrapersonal skill (meliputi
kemandirian, berpikir kritis dan analitis) maupun interpersonal skill (meliputi kerja
dalam tim dan komunikasi lisan), dan nilai-nilai dasar dasar mahasiswa (meliputi
integritas, disiplin, kerja keras, santun/etika/memiliki tata nilai, dan percaya diri

RENCANA PEMBELAJARAN

Deskripsi Singkat :

Mata kuliah ini terdiri dari teori tentang konsep mutu, atribut mutu pangan, dan
pengendalian mutu; metode-metode pengendalian mutu pangan; konsep dan penerapan
HACCP, SQL, manajemen mutu pangan, sifat-sifat sensoris bahan pangan dan pengujian
sifat sensoris. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan tentang cemaran dan
kerusakan makanan, dan penilaian keamanan pangan serta peran, fungsi, wewenang dan
tugas masyarakat, LSM, Pemerintah dalam pengawasan mutu makanan

Tujuan Pembelajaran :

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :


a. mampu memahami konsep mutu pangan dan atribut mutu pangan
b. mampu memahami dan menerapkan prinsip pengendalian mutu pangan dan
metode-metodenya
c. Mampu memahami konsep HACCP
d. mampu memahami dan menerapkan pengujian sensoris pada pangan
e. Mampu memahami sumber-sumber cemaran dan kerusakan makanan
f. Mampu melakukan penilaian keamanan pangan

Capaian pembelajaran (Learning Outcome):

a. Kompetensi Umum :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
menjelaskan tentang konsep mutu dan pengendalian mutu pangan, konsep HACCP dan
penilaian keamanan pangan
b. Kompetensi Khusus :
i. Mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep mutu dan faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu makanan
ii. Mampu menjelaskan tentang jenis-jenis kerusakan dan cara pencegahan
penurunan mutu pangan
iii. Mampu menjelaskan sumber cemaran dan kerusakan pangan
iv. Mampu menjelaskan tentang pengawasan mutu pangan dari aspek mutu kimia
maupun sensoris serta menjelaskan
v. Mampu menjelaskan tujuan, guna dan manfaat serta jenis-jenis standarisasi dan
sertifikasi Mutu pangan
vi. Mempu menjelaskan cara pengujian mutu pangan serta pengambilan contoh
pangan spesifik
vii. Mampu menjelaskan system manajemen mutu pangan dan program pengendalian
mutu pangan
viii. Mampu menjelaskan tentang konsep dan penerapan HACCP
ix. Mampu menjelaskan tentang Statistical Quality Control
x. Mampu menjelaskan sifat-sifat sensoris bahan pangan, jenis dan prinsip-prinsip
pengujian sifat sensoris
xi. Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat, LSM,
Pemerintah dalam pengawasan mutu makanan

Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu :

Metode/model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Student Centered


Learning (SCL) berupa : (a) Pembelajaran melalui diskusi (Lecture ad Discussion
/Contextual Learning), dimana dosen menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori
(konsep) dan mengaitkannya dengan situasi yang nyata dan mahasiwa membahas konsep
teori dan kaitannya dengan situasi nyata, (b) Pembelajaran dengan diskusi kelompok
(Small Group Discussion), dan (c) Pembelajaran kolaboratif (Collaborative Learning).

Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi :


1. Lawley R, Curtis L, Davis S. 2008. The Food Safety Hazard Guidebook. RSC
Pblishing. Cambridge. UK
2. Yiannas F. 2009. Food Safety Culture. Creating a Behaviour-Based Food Safety
Manajemen System. Springer. New York.
3. Schmidt RH, Rodrick GE. Food Safety Handbook. Wiley-Intersvience. A John
Wiley & Son Publication. New Jersey.
4. FAO/WHO. Assuring Food Safet and Quality: Guidelinesfor Strengthening
National Food Control System. FAO/WHO Publication.
5. Ayustaningwarna. F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta
6. Kilcast D. Sensory analisis for food and beverage quality control. A Practical
guide. CRC Press. Washington DC.
7. Rivas EO. 2009. Processing Effects on Safety and Quality of Foods. CRC Press.
8. FAO/WHO. 2014. General Standar for Food Additive. Codex stand 192-1995.
Codex Alimentarius International Food Standard.
9. WHO. 2008. Foodborne Disease Outbreaks. Guidelinesfor Investigation and
Control. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data
10. Yildiz F. 2010. Advances in Food Biochemistry. CRC Press. New York.
11. Satin M. 2005. Quality Enhancement in food processing through HACCP (Hazard
Analysis and Critical Control Point).
12. Cortez CH, Martinez IP, Avila LUG, Mandujano AG, Solis RC, Escapulli GC.
2017. Food Poisoning Caused by Bacteria (Food Toxins). Chapter 3. In
Poisoning From Specific Toxic Agents to Novel Rapid and Simplified Techniques
for Analysis. Intech
13. Motarjemi Y, Lelieveld H. 2014. Food Safety Management. A Practical Guide for
The Food Industry. Elsevier. Academic Press. San Diego. USA
14. Tara P. 2007. The HACCP Food Safety Employee Manual. John Wiley & Sons
Inc. New Jersey.
15. Edith IN, Ochubiojo EM. 2012. Foof Quality Control : History, Present and
Future. Chapter 21 Scientific, Health and Socil Aspects of the Food Industry.
ResearchGate.

Evaluasi dan Penilaian :

Evaluasi diadakan 2 kali yaitu pada tengah semester dan akhir semester dalam
bentuk essay dan multiple choice.
Dalam penilaian akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
1. Ujian Tengah Semester (UTS) : 25%
2. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25%
3. Keaktifan di kelas, quiz : 10%
4. Tugas (SQC, HACCP,organoleptic): 30%
5. Kehadiran, attitude : 10%

Norma Akademik

Mahasiswa yang mengambil mata kuliah semester IV ini hanya akan bisa
mengikuti ujian semester jika mengikuti kuliah minimal 75%. Jika terjadi pembatalan
kuliah maka perkuliahan tersebut akan diganti pada hari lain di luar jadwal yang telah
ditentukan oleh akademik.
Selama proses pembelajaran berlangsung HP harus dalam posisi silent. Toleransi
keterlambatan selama 15 menit, lebih dari itu tidak diijinkan masuk dan dianggap tidak
hadir pada hari itu. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan
sakit/surat pemberitahuan sakit) dan karena halangan lainnya harus menghubungi dosen
sebelum perkuliahan
Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian (UTS dan UAS) sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan karena sakit dan alasan lain harus menyertakan surat ijin tertulis dan
harus mengikuti ujian susulan paling lambat 1 minggu setelah ujian berlangsung. Jika
tidak mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan maka nilai yang bersangkutan
otomatis adalah E (gagal). Mahasiswa yang dalam pelaksanaan ujian kedapatan
melakukan kecurangan maka yang bersangkutan langsung dianggap gagal mengikuti
perkuliahan ini.

Rancangan Tugas Mahasiswa

1. Diskusi kelompok (keaktifan, kemampuan berpikir)


2. Literature review (update artikel yang direview, kemampuan analisis)
3. Praktikum
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tgl Penyusunan
Pengawasan Mutu Pangan Mata Kuliah Prodi Gizi 2 IV 20-1-2020
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koord.Rumpun MK Ka.Prodi Gizi

Dr. Deni Elnovriza, STP., MSi Dr. Idral Purnakarya, SKM., MKM

Capaian Pembelajaran (CP) CP Program Studi


S2 Menjunjung tinggi kemanusiaan dalam menjalan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
Catatan: S3 Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa bernegara, dan kemampuan
S : Sikap peradaban berdasarkan pancasila
P: Pengetahuan S9 Menunjukan sikap yang bertanggungjawab, mampu bekerjasama atas pekerjaan dibidang keahliannya
KU : Keteranpilan Umum P2 Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, humaniora, penelitian, kesehatan
KK : Keterampilan Khusus masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional
dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional, serta menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam
untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi
KU1 Menerapkan dan /atau teknologi dibidang keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif.
KK1 Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait ( ilmu pangan, biomedik,
humaniora, dan manajemen ) secara terstruktur
KK7 Mampu bekerja sama dalam tim dan bertanggung atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap
kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi
KK9 Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep-
konsep gizi dan manajemen
CP Mata Kuliah
1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep mutu dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu
makanan
2 Mampu menjelaskan tentang jenis-jenis kerusakan dan cara pencegahan penurunan mutu pangan
3 Mampu menjelaskan sumber cemaran dan kerusakan pangan
4 Mampu menjelaskan tentang pengawasan mutu pangan dari aspek mutu kimia maupun sensoris serta
menjelaskan
5 Mampu menjelaskan tujuan, guna dan manfaat serta jenis-jenis standarisasi dan sertifikasi Mutu pangan
6 Mempu menjelaskan cara pengujian mutu pangan serta pengambilan contoh pangan spesifik
7 Mampu menjelaskan system manajemen mutu pangan dan program pengendalian mutu pangan
8 Mampu menjelaskan tentang konsep dan penerapan HACCP
9 Mampu menjelaskan tentang Statistical Quality Control
10 Mampu menjelaskan sifat-sifat sensoris bahan pangan, jenis dan prinsip-prinsip pengujian sifat sensoris
11 Mampu menjelaskan peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat, LSM, Pemerintah dalam pengawasan
mutu makanan
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini terdiri dari teori tentang konsep mutu, atribut mutu pangan, dan pengendalian mutu; metode-metode
Mata Kuliah pengendalian mutu pangan; konsep dan penerapan HACCP, SQL, manajemen mutu pangan, sifat-sifat sensoris bahan
pangan dan pengujian sifat sensoris. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan tentang cemaran dan kerusakan
makanan, dan penilaian keamanan pangan serta peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat, LSM, Pemerintah
dalam pengawasan mutu makanan
Materi Pembelajaran/ Konsep Mutu Bahan Pangan
Pokok Bahasan Cacat/Kerusakan Mutu dan Penurunan Mutu Pangan
Sumber cemaran dan kerusakan pangan
Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pangan
Standarisasi Mutu dan sertifikasi Mutu Pangan
Cara pengujian mutu pangan dan Pengambilan contoh pangan spesifik
Sistem Manajemen Mutu dan Program Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan
Hazard Analysis Critical Control Point
Statistical Quality Control (SQC)
Sifat-sifat sensoris bahan pangan dan pengujian sifat sensoris
Peran, fungsi, wewenang dan tugas masyarakat, LSM, Pemerintah dalam pengawasan mutu makanan

Pustaka 1. Lawley R, Curtis L, Davis S. 2008. The Food Safety Hazard Guidebook. RSC Pblishing. Cambridge. UK
2. Yiannas F. 2009. Food Safety Culture. Creating a Behaviour-Based Food Safety Manajemen System. Springer.
New York.
3. Schmidt RH, Rodrick GE. Food Safety Handbook. Wiley-Intersvience. A John Wiley & Son Publication. New
Jersey.
4. FAO/WHO. Assuring Food Safet and Quality: Guidelinesfor Strengthening National Food Control System.
FAO/WHO Publication.
5. Ayustaningwarna. F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
6. Kilcast D. Sensory analisis for food and beverage quality control. A Practical guide. CRC Press. Washington DC.
7. Rivas EO. 2009. Processing Effects on Safety and Quality of Foods. CRC Press.
8. FAO/WHO. 2014. General Standar for Food Additive. Codex stand 192-1995. Codex Alimentarius International
Food Standard.
9. WHO. 2008. Foodborne Disease Outbreaks. Guidelinesfor Investigation and Control. WHO Library Cataloguing-
in-Publication Data
10. Yildiz F. 2010. Advances in Food Biochemistry. CRC Press. New York.
11. Satin M. 2005. Quality Enhancement in food processing through HACCP (Hazard Analysis and Critical Control
Point).
12. Cortez CH, Martinez IP, Avila LUG, Mandujano AG, Solis RC, Escapulli GC. 2017. Food Poisoning Caused by
Bacteria (Food Toxins). Chapter 3. In Poisoning From Specific Toxic Agents to Novel Rapid and Simplified
Techniques for Analysis. Intech
13. Motarjemi Y, Lelieveld H. 2014. Food Safety Management. A Practical Guide for The Food Industry. Elsevier.
Academic Press. San Diego. USA
14. Tara P. 2007. The HACCP Food Safety Employee Manual. John Wiley & Sons Inc. New Jersey.
15. Edith IN, Ochubiojo EM. 2012. Foof Quality Control : History, Present and Future. Chapter 21 Scientific, Health
and Socil Aspects of the Food Industry. ResearchGate.

Media Pembelajaran LCD/Projector, Artikel, Data-data pengamatan lapangan

Team Teaching 1. Dr. Deni Elnovriza, STP., Msi (DE)


2. Firdaus, SP., MSi (FD)
3. Putri Aulia Arza, SP., MSi (PA)
4. Cesar Welya Refdi, STP., MSi (CE)

Assesment a. Ujian Tengah Semester (UTS) : 25%


b. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25%
c. Keaktifan di kelas, quiz : 10%
d. Tugas (SQC, HACCP,organoleptic): 30%
e. Kehadiran, attitude : 10%
Mata Kuliah Prasyarat
PELAKSANAAN PERKULIAHAN 2 SKS

Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Memperkenalkan Pendahuluan/Kuliah Lecture and Discussion Mahasiswa Kesepakatan tentang 5 DE
kontrak pengantar (contextual learning) menelusuri materi- kontrak perkuliahan yang
perkuliahan yang a. Gambaran singkat materi yang akan akan dilaksanakan
akan dilaksanakan MK Dosen : Menjelaskan dibahas
b. Tujuan MK tentang pelaksanaan diperkuliahan
c. Sistem evaluasi perkuliahan, metode, secara mandiri
MK evaluasi dan sanksi
d. Buku referensi
MK Mahasiswa :
e. Ruang lingkup Memberikan masukan dan
MK saran dari draft kontrak
kuliah yang telah disusun

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka
100 menit

2 Mampu Konsep Mutu Bahan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 DE
memahami dan Pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
menjelaskan - Pengertian Mutu kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
bahan pangan Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
tentang konsep
- Standar Mutu Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
mutu dan faktor- - Unsur dan kriteria yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas. c. Keselarasan hasil
faktor yang mutu pangan dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
mempengaruhi - situasi yang nyata d. Ujian
mutu makanan
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka
100 menit

3 Mampu Cacat/Kerusakan Mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 DE


menjelaskan dan Penurunan Mutu (contextual learning) membentuk mahasiswa
tentang jenis-jenis Pangan kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
kerusakan dan cara - Jenis kerusakan mutu Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pencegahan pangan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
penurunan mutu - Tanda dan penyebab yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
pangan kerusakan bahan dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
pangan situasi yang nyata d. Ujian
- Cara mencegah
penurunan mutu Mahasiswa :
pangan Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

4 Mampu Sumber cemaran dan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi DE
menjelaskan kerusakan pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
sumber cemaran - Cemaran fisik kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
dan kerusakan - Cemaran kimia Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pangan - Cemaran Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
mikrobiologis yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
situasi yang nyata d. Ujian

Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

5 Mampu Pengawasan Mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 FD


menjelaskan Pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
tentang - Aspek Mutu kimia pada kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
pengawasan mutu pengawasan mutu Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pangan dari aspek - Aspek mutu Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
mutu kimia indrawi/sensoris pada yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
maupun sensoris pengawasan mutu dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
serta menjelaskan pangan situasi yang nyata d. Ujian
konsep
pengendalian mutu Pengendalian Mutu Mahasiswa :
pangan Pangan Membahas konsep teori
- Konsep pengendalian dan kaitannya dengan
mutu situasi nyata
- Quality Control Circle
(QCC) Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit
6 Mampu Standarisasi Mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 FD
menjelaskan Pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
tujuan, guna dan - Tujuan dan kegunaan kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
manfaat serta standarisasi mutu Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
jenis-jenis - Jenis-jenis Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
standarisasi dan standarisasi mutu yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
sertifikasi Mutu pangan dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
pangan - Penyusunan situasi yang nyata d. Ujian
standarisasi mutu
- Standar-standar : Mahasiswa :
1. ISO Membahas konsep teori
2. SNI dan kaitannya dengan
3. SII situasi nyata
4. Standar Bulog
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
5. Standar Kemenkes Alokasi Waktu :
6. Standar Kementan, 1 x tatap muka 100 menit
7. Kemenperindag
8. Peraturan pangan
dari pemerintah,
internasional dan
swasta
Sertifikasi Mutu
- Pengertian
- Prosedur dan Sistem
Jaminan Mutu

7 Mempu - Cara pengujian mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/ partisipasi 5 FD
menjelaskan cara pangan (contextual learning) membentuk mahasiswa
pengujian mutu - Pengambilan contoh kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
pangan serta pangan spesifik Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
pengambilan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
contoh pangan yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
spesifik dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
situasi yang nyata d. Ujian

Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

9 Mampu Sistem Manajemen Mutu Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 CE


menjelaskan dan Program (contextual learning) membentuk mahasiswa
system manajemen Pengendalian Mutu dan kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
mutu pangan dan Keamanan Pangan Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
program - Perencanaan dan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
pengendalian mutu penyusunan Good yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
pangan Manufacturing dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
Practices (GMP) situasi yang nyata d. Ujian
- Prosedur dan
persyaratan GMP Mahasiswa :
- Perencanaaa Membahas konsep teori
penyusunan Standar dan kaitannya dengan
Operasional Prosedur situasi nyata
Sanitasi (SSOP)
Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

10,11 Mampu HACCP Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 CE


menjelaskan - Prinsip HACCP (contextual learning) membentuk mahasiswa
tentang konsep dan - Penerapan HACCP kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
penerapan HACCP - Analisis Bahaya Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
- Identifikasi CCP Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
- Penetapan batas kritis yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
- Penetapan prosedur dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
Pemantauan dan situasi yang nyata d. Ujian
tindakan koreksi,
verifikasi dan Mahasiswa :
pengujian Membahas konsep teori
- Pembuatan workbook dan kaitannya dengan
HACCP situasi nyata

Alokasi Waktu :
2 x tatap muka 100 menit

12 Mampu Statistical Quality Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 CE


menjelaskan Control (SQC) (contextual learning) membentuk mahasiswa
tentang Statistical kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan dan
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
Quality Control Dosen : mandiri menelusuri nalar mahasiswa dalam
Menjelaskan bahan kajian referensi terkait diskusi
yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil diskusi
dan mengaitkannya dengan dengan teori
situasi yang nyata d. Ujian

Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

13,14 Mampu Sifat-sifat sensoris bahan Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 PA
menjelaskan sifat- pangan dan pengujian (contextual learning) membentuk mahasiswa
sifat sensoris sifat sensoris kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
- sifat-sifat sensoris Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
bahan pangan,
bahan pangan Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
jenis dan prinsip- - tujuan pengujian yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
prinsip pengujian sensoris dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
sifat sensoris - prinsip-prinsip situasi yang nyata Praktek pengujian d. Ujian
pengujian sifat-sifat mutu sensoris
sensoris bahan pangan Mahasiswa : pangan
- jenis-jenis metode Membahas konsep teori
pengujian sifat sensoris dan kaitannya dengan
bahan pangan situasi nyata

Alokasi Waktu :
2 x tatap muka 100 menit
15 Mampu - Peran, fungsi, Lecture and Discussion Mahasiswa a. Keterlibatan/partisipasi 5 PA
menjelaskan peran, wewenang dan tugas (contextual learning) membentuk mahasiswa
fungsi, wewenang masyarakat, LSM, kelompok/secara b. Ketepatan tanggapan
dan tugas Pemerintah dalam Dosen : mandiri menelusuri dan nalar mahasiswa
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot Dosen
Ke- akhir yg (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
diharapkan Mahasiswa (%)
masyarakat, LSM, pengawasan mutu Menjelaskan bahan kajian referensi terkait dalam diskusi
Pemerintah dalam makanan yang bersifat teori (konsep) topik yang dibahas c. Keselarasan hasil
pengawasan mutu - Temuan-temuan kasus dan mengaitkannya dengan diskusi dengan teori
makanan hasil pengawasan mutu situasi yang nyata d. Ujian
makanan
Mahasiswa :
Membahas konsep teori
dan kaitannya dengan
situasi nyata

Alokasi Waktu :
1 x tatap muka 100 menit

16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UTS)

Anda mungkin juga menyukai