Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

DAFTAR FORMULIR Bagian Kode Bagian


FM-06-27/R0 AKADEMIK 14

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
T.A 2023/2024

Mata Uji : Promosi Kesehatan


SKS : 2 SKS
Fakultas : Kebidanan dan Keperawatan
Program Studi : D.III Keperawatan
Semester : III
Hari/Tanggal : .................................................................................................
Waktu : .................................................................................................
Dosen Pengampu : .Ria Wulandari, S.Kep, M.Kes

Soal Ujian :

1. Pengertian promosi kesehatan menurut WHO adalah ….


A seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan mewujudkan as-
pirasi, mampu memenuhi kebutuhan, mampu mengubah atau beradaptasi den-
gan lingkungan
B pemberian pelayanan dan pendidikan kesehatan yang berfokus pada faktor re-
siko terjadinya penyakit (host, agent, environment)
C proses pemberdayaan rakyat (individu dan masyarakat) yang memungkinkan
mereka mampu mengendalikan determinan-determinan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan
D merupakan investasi utama yang memberikan dampak pada determinan kese-
hatan dan manfaat pada masyarakat
E membangun kondisi fundamental dan sumberdaya kesehatan.

2. Yang termasuk tujuan intervensi perilaku dalam promosi kesehatan adalah



A mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan.
B mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi
Kesehatan
C meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan
D mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan
E mengurangi sikap dalam kesehatan

3. Secara umum, tujuan Promosi kesehatan adalah ….


A merubah pola hidup seseorang
B meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
C memotivasi masyarakat untuk datang ke pelayanan kese-
hatan
D mengubah prilaku individu/masyarakat dibidang kesehatan
E menurunkan angka kematian & angka kesakitan

4. Tujuan Promosi Kesehatan secara khusus adalah ….


A menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai dimasyarakat
B menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat
C mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana yankes
yang ada
D proses memindahkan materi kesehatan kepada seseorang oleh orang
lain.
E Melakukan promosi produk Kesehatan

5. Mendorong kebiasaan berolah raga, merupakan contoh tujuan intervensi perilaku


promosi kesehatan untuk ....
A mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan
B meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan
C mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi
Kesehatan
D mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan
E mencegah perilaku yang menimbulkan penyakit bagi kesehatan

6. Bentuk dari metode penyuluhan kelompok


A. Bimbingan dan penyuluhan Dengan cara ini kontak antara klien
B. Ceramah
C. Seminar
D. Sosialisasi
E. Presentasi

7. Tujuan atau alasan mengapa media sangat diperlukan di dalam pelaksanaan


penyuluhan kesehatan antara lain adalah kecuali:
A. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
B. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
C. Media dapat memperjelas informasi.
D. Media dapat mempermudah pengertian.
E. Media dapat menggubah perilaku seseorang

8. Gambar atau media grafis, kecuali....


A. Poster
B. Spesimen
C. Leaflet
D. Gambar karikatur
E. Lukisan

9. Berikut adalah strategi promosi kesehatan, kecuali


A. Pemberdayaan,
B. Bina suasana
C. Advokasi
D. Kemitraan.
E. Rujukan

10. Obesitas, lebih banyak ditemukan pada golongan masyarakat yang berstatus
ekonomi tinggi, dan sebaliknya, malnutrisi lebih banyak ditemukan dikalangan
masyarakat yang status ekonominya rendah. Hal ini merupakan contoh dari beberapa
aspek sosial yang mempengaruhi status kesehatan, yaitu..
A. Umur
B. Jenis kelamin
C. Pekerjaan
D. Sosial ekonomi
E. Status

11. Indicator keberhasilan dari kegiatan bina suasana, kecuali…


A. Forum komunikasi
B. Dokumentasi kegiatan
C. Kesepakatan lisan dan tulisan
D. Penurunan jumlah kegiatan dan jaringan kemitraan
E. Opini public

12. Metode promosi kesehatan untuk strategi advokasi dapat dilakukan dengan cara ….
A. Menyebar brosur
B. Dialog
C. Pidato di televisi
D. Iklan
E. Artikel
13. Pemberdayaan metode promosi kesehatan dapat dilakukan dengan cara ….
A. Ceramah dan tanya jawab,
B. Dialog, debat,
C. Kampanye, petisi/resolusi
D. Menunggu keinginan klien
E. Diskusi
14. Berikut ini adalah hal yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar
A. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya,
B. Anak didik yang berbagai tingkat kematangannya,
C. Situasi yang berbagai macam keadaan,
D. Fasilitas yang berbagai kualitasnya
E. Anak didik yang tinggi motivasi
15. Metode yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dilakukan
dengan cara ….
A Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok, latihan
(training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching metho
B Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa, kampanye,
group teaching
C Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan, training,
metode debat.
D Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan dengan
kesehatan.
E Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye.
16. Metode yang bertujuan untuk mengubah kebiasaan dilakukan dengan cara ….
A. Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok, latihan (train-
ing), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching method
B. Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa, kampanye,
group teaching
C. Mengubah gaya hidup individu dengan kerja kelompok, latihan keterampilan, training,
metode debat
D. Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kese-
hatan
E. Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye
17. Seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor KB, agar bersedia menjadi akseptor lestari,
sebaiknya metode promosi kesehatan yang disampaikan kepadanya adalah:
A. Ceramah umum
B. Bimbingan dan penyuluhan pribadi
C. Billboard
D. Pidato / diskusi kesehatan
E. Artikel
18. Contoh jenis metode yang bersifat massa adalah ….
A. Pengajaran seorang ayah kepada anaknya tentang gunanya menggosok gigi
B. Nasehat seorang dokter kepada kliennya pada visiting dokter di instalasi rawat inap
C. Penyuluhan bidan terhadap ibu yang akan menggunakan alat kontrasepsi
D. Konsultasi dokter pada jam praktek dokter
E. Penyuluhan kesehatan di daerah padat penduduk mengenai sarana MCK yang layak
untuk kesehatan.
19. Di bawah ini adalah contoh metode promosi kesehatan yang bersifat interaksi hanya satu
arah antara penyampai dan penerima, kecuali ….
A. Konseling
B. Artikel
C. Billboard
D. Pidato
E. Petisi / resolusi
20. Untuk dapat menguasai sasaran secara psikologis, penceramah bisa melakukan hal-hal di
bawah ini, kecuali ….
A. Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah.
B. Bersuara halus dan lembut Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah
C. Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah
D. Berdiri di depan (ditengah audience), seyogianya tidak duduk
E. Menggunakan alat-alat bantu lihat (AVA) semaksimal mungkin

21. Diagnosa keperawatan di bawah ini berkaitan dengan kebutuhan belajar klien akan
promosi kesehatan, yaitu ….
A Kurang pengetahuan perawatan pre operasi b.d. belum ada pengalaman meng-
hadapi prosedur pembedahan
B Risiko tinggi injury/rudapaksa b.d. kurang pengetahuan dalam menggunakan
tongkat untuk berjalan
C Kurang pengetahuan: efek pengobatan b.d. adanya perbedaan bahasa dan ke-
salahan penafsiran informasi.
D Risiko tiinggi infeksi b.d. kurang pengetahuan ttg penyakit menular seksual dan
pencegahannya.
E Kurangnya pengetahuan klien b.d sikap yang tidak kompeten
22. Yang dapat dijadikan etiologi dari masalah keperawatan ”Kurang Pengetahuan” adalah
A. Kurang terpapar informasi
B. Kurang mengulang pelajaran
C. Salah tafsir
D. Tidak tertarik
E. Semua benar
23. Hal-hal yang menandai individu / keluarga / komunitas kurang pengetahuan adalah ….
A. Ungkapan Verbal
B. Tidak akurat mengikuti instruksi
C. Perilaku tidak sesuai
D. Tidak akurat dalam satu uji
E. Semua Benar
24. Inti / Pokok Masalah dari diagnosa kebutuhan belajar adalah …
A. Kurang terpapar informas
B. Kurang pengetahuan C Salah tafsir
C. Perilaku menyimpang Kesehatan
D. Resiko tinggi terjadi masalah kesehatan
25. Contoh identifikasi masalah kesehatan pada fase 1 dalam diagnosis sosial, yaitu ….
A. Perawatan diri
B. Pemerataan
C. Harapan Hidup
D. Diskriminasi
E. Morbiditas

ESSAY

1. .Jelaskan mengapa upaya preventif dan promotif menjadi upaya utama dalam pelayanan
Kesehatan?
2. apa solusi anda utk meningkatkan agar upaya preventif dan promotif menjadi Upaya utama
dalam pelayanan kesehatan di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai