Anda di halaman 1dari 9

SOAL P3K PROMKES / PENYULUH KESMAS PAKET 1

1. Tenaga kesehatan diperintahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia pada suatu daerah,
dimana daerah tersebut merupakan daerah yang banyak ditemukan masalah Kesehatan pada
lansianya, yaitu hipertensi, DM, dll. Proses atau upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
oleh tenaga Kesehatan diatas yang bertujuan untuk dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatannya disebut …
A. Promosi kesehatan
B. Advokasi
C. Pelayanan kesehatan
D. Strategi promosi kesehatan
E. Pemberdayaan Masyarakat
Jawaban : A
promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang
terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi Kesehatan

2. Mahasiswa Bersama tim puskesmas kecamatan X berencana akan melakukan pelayanan


kesehatan di desa. Sebelum turun langsung kelapangan tenaga kesehatan tersebut meminta ijin
terlebih dahulu kepada kepala desa. Kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan
(decision maker) atau penentu kebijakan (policy makers) adalah bagian dari..?
A. Kewajiaban kementerian kesehatan
B. Pemberdayaan masyarakat
C. Penentu kebijakan
D. Advokasi
E. Perencanaan kegiatan
Jawaban : D
Advokasi kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk memperoleh komitmen atau
dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang mendukung pengembangan lingkungan dan
perilaku sehat
3. Tenaga kesehatan di wilayah kecamatan turunajaya ditugaskan untuk menangani kasus demam
berdarah di wilayah tersebut. Sebelum melakukan promosi kesehatan tenaga kesehatan tersebut
harus menetapkan perencanaan yang akan dilakukan yang disebut sebagai?
A. SATPEL (Satuan Acara Penyuluhan)
B. POA (Plant Of Action)
C. Pengkajian
D. Perencanaan Kegiatan
E. Semua benar
Jawaban : B
Action plan adalah dokumen yang berisi tugas-tugas yang perlu dikerjakan dalam kurun waktu
tertentu. Dokumen ini berfungsi sebagai pedoman atau acuan untuk menjalankan tugas hingga
mencapai suatu tujuan. Maka dari itu, semakin detail tugas yang tercatat akan mempermudah
langkah Anda mencapai tujuan.

4. Tim nakes puskesmas gabek akan melakukan penyuluhan pada wilayahnya, agar program yang
telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik dibutuhkan bantuan dari tokoh masyarakat untuk
menjebatani perencanaan tersebut. Tokoh masyarakat pada kasus diatas termasuk bagian dari.?
A. Advokasi
B. Dukungan sosial
C. Pemberdayaan masyarakat
D. Tugas tokoh masyarakat
E. Tidak ada jawaban benar
Jawaban : B
Dukungan sosial adalah pemberian informasi baik secara verbal maupun non verbal,
pemberian bantuan tingkah laku atau materi yang didapat dari hubungan sosial yang akrab,
yang membuat individu merasa diperhatikan, bernilai dan dicintai, sehingga dapat
menguntungkan bagi kesejahteraan individu yang menerima pelayanan.

5. Salah seorang tenaga kesehatan akan melakukan penyuluhan perencanaan sudah tersusun
dengan baik, tapi tenaga kesehatan tersebut masih kaku dalam penyampain informasi. Untuk
memantapkan penampilannya tenaga kesehatan tersebut harus menyiapkan ?
A. POA
B. Kartu status
C. SATPEL
D. Kartu rencana perawatan
E. DOE
Jawaban : C
SATPEL (Satuan Acara Penyuluhan) adalah seperangkat acara penyuluhan yang akan
diselenggarakan termasuk topik, tempat, sasaran, pemateri, dan konsep acara. Penyusunan
SATPEL terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pendahuluan, tahap penyajian dan tahap penutup

6. Di bawah ini yang termasuk pengertian Advokasi Kesehatan adalah…


A. Pendekatan kepada para pembimbing untuk mengambil keputusan dalam memberikan
dukungan kemudahan.
B. Upaya menciptakan suasana kondusif dalam menunjang pembangunan kesehatan sehingga
terjadi perilaku bersih dan sehat.
C. Upaya memandirikan masyarakat agar proaktif mempraktekkan hidup bersih secara mandiri.
D. Mengupayakan pembangunan kesehatan yang lebih memberdayakan masyarakat.
E. Salah semua, benar semua.
Jawaban : A
Advokasi kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk memperoleh komitmen atau
dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang mendukung pengembangan lingkungan dan
perilaku sehat

7. Mengapa Promosi Kesehatan membutuhkan ilmu antropologi dan psikologi ?


A. Karena dalam tujuan promkes meningkatkan derajat kesehatan dengan cara mepengaruhi
dan mengubah pola hidup bersangkutan dengan masyarakat yang secara individual
merupakan manusia dan merupakan kajian dari ilmu - ilmu tersebut.
B. Karena Promosi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri
C. Karena antropologi dan psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dan jiwa
nya
D. Karena promosi kesehatan akan membutuhkan ilmu-ilmu yang lain termasuk antropologi dan
psikologi
E. Karena manusia adalah makhluk social
Jawaban : A
Pentingnya antropologi dan psikologi adalah Karena dalam tujuan promkes meningkatkan
derajat kesehatan dengan cara mepengaruhi dan mengubah pola hidup bersangkutan dengan
masyarakat yang secara individual merupakan manusia dan merupakan kajian dari ilmu - ilmu
tersebut

8. Yang merupakan cara pendekatan menggerakkan masyarakat (makro), kecuali..


A. Menggali potensi yang belum disadari masyarakat
B. Membangun komitmen disetiap jenjang
C. Membangkitkan opini masyarakat
D. Menyediakan juklak dan biaya operasional
E. Monitoring dan evaluasi serta koordinasi
Jawaban : A
cara pendekatan menggerakkan masyarakat (makro)
 Membangun komitmen disetiap jenjang
 Membangkitkan opini masyarakat
 Menyediakan juklak dan biaya operasional
 Monitoring dan evaluasi serta koordinasi

9. Proses advokasi dapat dimulai dengan memilih dan mendefinisikan isu strategis, membangun
opini dan dukung dengan data dan fakta, memahami sistem kebijakan publik, membangun koalisi
atau jejaring, merancang sasaran dan strategi, mempengaruhi pembuat kebijakan, dan memantau
serta menilai gerakan atau program yang dilakukan, merupakan prinsip advokasi yaitu
A. Sistematis
B. Taktis
C. Realistis
D. Strategis
E. Berani
Jawaban : A
Sistematis  Advokasi adalah seni, tetapi bukan abstrak, memerlukan perencanaan yang
akurat. “If we fail to plan, we plan to fail,” artinya jika kita gagal merencanakan, maka itu berarti
kita sedang merencanakan kegagalan. Analisis dan rangkup informasi semenarik mungkin.
Proses advokasi dapat dimulai dengan memilih dan mendefinisikan isu strategis, membangun
opini dan dukung dengan data dan fakta, memahami sistem kebijakan publik, membangun
koalisi atau jejaring, merancang sasaran dan strategi, mempengaruhi pembuat kebijakan, dan
memantau serta menilai gerakan atau program yang dilakukan

10. kurangnya sarana kesehatan dan tenaga kesehatan di wilayah tertinggal akan menyebabkan
kualitas kesehatan memburuk, seperti kurangnya rumah sakit dan dokter di desa pedalaman
Indonesia, merupakan factor yang mempengaruhi masalah Kesehatan, yaitu
A. Faktor pelayanan Kesehatan
B. Faktor fisik
C. Faktor kependudukan
D. Faktor gen
E. Faktor keluarga
Jawaban : A
Adanya layanan kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas, dan dokter itu juga berpengaruh
pada kesehatan kita. Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik akan
mempercepat kesehatan masyarakat. Fasilitas pelayanan kesehatan yang baik meliputi mutu
pelayanan yang baik, ketersediaan tenaga kesehatan yang berkompetensi, akses yang
mudah, serta mencapai ke pelosok. Contohnya adalah kurangnya sarana kesehatan dan
tenaga kesehatan di wilayah tertinggal akan menyebabkan kualitas kesehatan memburuk,
seperti kurangnya rumah sakit dan dokter di desa pedalaman Indonesia.

11. meningkatkan mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan melalui penerapan manajemen risiko
dalam seluruh aspek pelayanan yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan, merupakan
bagian dari keselamatan pasien, yaitu..
A. pengertian
B. tujuan
C. manfaat
D. dasar
E. misi
jawaban : B
Pengaturan Keselamatan Pasien bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas
pelayanan kesehatan melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan
yang disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

12. Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan,
Menteri membentuk...
A. KNKP
B. PPI
C. SNARS
D. JCI
E. IDI
jawaban : A
Dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan,
Menteri membentuk Komite Nasional Keselamatan Pasien untuk meningkatkan keselamatan
pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.

13. kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan, disebut...
A. penyuluhan kesehatan
B. pendidikan kesehatan
C. upaya promotif
D. upaya preventif
E. kuratif
Jawaban : A
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti,
tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
(Mardikanto, 1993)

14. tujuan penyuluhan kesehatan adalah...


A. mencegah terjadinya penyakit
B. mengubah perilaku perseorangan atau masyarakat dalam bidang kesehatan
C. mengobati penyakit
D. mempromosikan pendidikan kesehatan
E. memulihkan masyarakat yang sakit
Jawaban : B
Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk mengubah perilaku perseorangan
atau masyarakat dalam bidang kesehatan

15. perencanaan program penyuluhan menyangkut perumusan tentang...


A. Proses perancangan program
B. Penulisan perencanaan program
C. Rencana kegiatan
D. Rencana pelaksanaan program(kegiatan)
E. Semua benar
Jawaban : E
A. Proses perancangan program
B. Penulisanperencanaan program
C. Rencana kegiatan
D. Rencana pelaksanaan program(kegiatan)
E. Rencana evaluasi hasil pelaksanaan program tersebut

16. Sistem pembayaran BPJS pada puskesmas disebut..


A. Kapitasi
B. INA-CBG
C. Tunai
D. Cash
E. Bayar di muka
Jawaban : E
Sistem pembayaran kapitasi adalah sistem pembayaran yang dilaksanakan pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama khususnya pelayanan Rawat jalan Tingkat Pertama yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang didasarkan pada jumlah peserta yang terdaftar di
faskes tersebut dikalikan dengan besaran kapitasi per jiwa

17. Paradigma sehat dalam SDGS merupakan sebuah pendekatan yang lebih mengedepankan..
A. Promotif
B. Kuratif
C. Rehabilitatif
D. Pengobatan
E. Pemulihan
Jawaban : A
Paradigma sehat merupakan sebuah pendekatan yang mengedepankan konsep promotif dan
preventif dalam pelayanan kesehatan dan menempatkan kesehatan sebagai input dari sebuah
proses Pembangunan

18. Setiap penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan medis, bukan status
sosial ekonomi dan tidak membeda bedakan suku/ras, budaya dan agama, dengan tetap
memperhatikan kesetaraan dan pengarusutamaan gender serta perlindungan anak, merupakan
Prinsip-prinsip subsistem upaya kesehatan, yaitu..
A. Adil
B. Merata
C. Non diskriminasi
D. Terjangkau
E. Tepat guna
Jawaban : C
Non diskriminasi adalah bahwa Setiap penduduk harus mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan medis, bukan status sosial ekonomi dan tidak membeda bedakan suku/ras,
budaya dan agama, dengan tetap memperhatikan kesetaraan dan pengarusutamaan gender
serta perlindungan anak

19. pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak pertama secara perorangan sebagai proses awal
pelayanan kesehatan, disebut...
A. Pelayanan kesehatan perorangan primer
B. Pelayanan kesehatan primer
C. Pelayanan kesehatan sekunder
D. Pelayanan kesehatan tersier
E. Pelayanan kesehatan campuran
Jawaban : A
Pelayanan kesehatan perorangan primer adalah pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak
pertama secara perorangan sebagai proses awal pelayanan kesehatan

20. Pelayanan kesehatan perorangan primer memberikan penekanan pada pelayanan pengobatan,
pemulihan tanpa mengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan, termasuk di dalamnya
pelayanan kebugaran dan
A. Pemulihan
B. Pengobatan
C. Gaya hidup sehat
D. Pencegahan
E. Pendidikan kesehatan
Jawaban : C
Pelayanan kesehatan perorangan primer memberikan penekanan pada pelayanan
pengobatan, pemulihan tanpa mengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan, termasuk di
dalamnya pelayanan kebugaran dan gaya hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai