A
Ruang Lingkup dan Prinsip Promosi Kesehatan
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN
• Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan keempat
determinan kesehatan dan kesejahteran seperti terlihat
dalam model klasik dari Bloom (Forcefield Paradigm of
Health and Wellbeing), yaitu :
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan kesehatan
4. Faktor genetik (atau diperluas menjadi faktor
kependudukan).
• Ruang lingkup utama sasaran promosi kesehatan
perilaku dan akar-akarnya serta lingkungan, khususnya
lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku.
• Factor perilaku kesehatan ditentukan oleh 3 faktor
(Teori Green), yaitu :
Faktor predisposisi (predisposing factor), faktor
yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya
perilaku seseorang, antara lain: pengetahuan, sikap,
keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dsb.
Faktor pemungkin (enabling factor), faktor yang
memungkinkan atau yang menfasilitasi perilaku atau
tindakan, antara lain: prasarana, sarana, ketersediaan
SDM.
Faktor penguat (reinforcing factor), yaitu
faktor yang mendorong atau
memperkuat terjadinya perilaku, antara
lain: sikap petugas kesehatan, sikap tokoh
masyarakat, dukungan suami, dukungan
keluarga, tokoh adat, dsb
Sesuai dengan tujuan dari promosi
kesehatan yaitu tercapainya derajat
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
yang tinggi, dengan dijalankannya
perilaku yang menguntungkan kesehatan.
1. Komunikasi
2. Dinamika Kelompok
7. Pendidikan dan Pelatihan
3. Pengembangan dan
8. Pengembangan Media
Pengorganisasian Masyarakat
(Teknologi Pendkes)
(PPM)
9. Perencanaan dan evaluasi.
4. Pengambangan Kesehatan
10. Antropologi Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD)
11. Sosiologi Kesehatan
5. Pemasaran Sosial (Social
12. Psikologi Kesehatan, Dll.
Marketing)
6. Pengembangan Organisasi
Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Keperawatan
Interaksi Perawat/petugas kesehatan dan Klien merupakan
hubungan khusus yang ditandai dengan adanya saling
berbagi pengalaman, serta memberi sokongan dan
negosiasi saat memberikan pelayanan kesehatan
Agar hubungan pembelajaran memiliki kualitas positif,
diperhatikan :
a. Berfokus pada Klien Klien dianjurkan untuk
mengekspresikan perasaan dan pengalamannya kepada
perawat, sehingga perawat lebih mengerti tentang
keunikan klien dan dalam memberikan pelayanan dapat
memenuhi kebutuhan klien secara individual
b. Bersifat menyeluruh dan utuh (holistik) Dalam
memberikan promosi kesehatan harus dipertimbangkan
klien secara keseluruhan, tidak hanya berfokus pada
muatan spesifik.
c. Negosiasi Perawat/Petugas kesehatan dan
klien bersama-sama menentukan apa yang
telah diketahui dan apa yang penting untuk
diketahui. Jika sudah ditentukan, buat
perencanaan yang dikembangkan berdasarkan
masukan tersebut. Jangan memutuskan sebelah
pihak
d. Interaktif Kegiatan dalam promosi kesehatan
adalah suatu proses dinamis dan interaktif yang
melibatkan partisipasi perawat/petugas
kesehatan dan klien. Keduanya saling belajar.
TERIMA KASIH