Anda di halaman 1dari 2

Soal Pre/Post-Test Surveilans Berbasis Masyarakat

IDENTITAS

Nama Lengkap :

Kabupaten/Kota Penempatan :

Wilayah Puskesmas

Petunjuk pengerjaan : Silakan beri tanda X / bold / warna kuning pada pilihan jawaban yang
menurut Anda benar

Soal

1. Prinsip karantina dalam penanganan COVID-19 adalah


a. Dilakukan dengan memisahkan orang yang sehat tapi memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi
b. Dilakukan dengan memisahkan kasus konfirmasi dengan masyarakat luas
c. Karantina bertujuan untuk mencegah kematian kasus konfirmasi
d. Karantina dapat dilakukan dengan mengasingkan kasus konfirmasi di tempat yang
tidak dapat dijangkau

2. Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable/konfirmasi COVID-19 dan belum
mendapatkan hasil pemeriksaan disebut
a. Kasus konfirmasi
b. Kontak erat
c. Kasus suspect
d. Keluarga yang positif COVID-19

3. Apabila Anda ditugaskan untuk melakukan pemantauan pada pasien isolasi tanpa komorbid
(penyakit penyerta), maka hal apa yang harus Anda lakukan?
a. Memantau via telemedisin dengan bertanya seputar kondisi kesehatan, persediaan
obat dan makanan, serta membahas tentang 3M dan perawatan COVID-19
b. Memantau secara langsung dengan mendatangi pasien dan memeriksa kondisi
kesehatannya
c. Datang ke puskesmas dan membantu tenaga kesehatan saat melakukan pemantauan
pasien
d. Memantau keamanan lingkungan pasien isolasi tanpa komorbid

4. Dalam melakukan pendataan kontak erat untuk menentukan yang bersangkutan harus
menjalani karantina atau isolasi, hal apa yang harus Anda lakukan?
a. Membantu puskesmas mengidentifikasi kondisi psikologis keluarga dari kasus
konfirmasi
b. Memantau kondisi harian kasus konfirmasi
c. Melakukan pendataan kelompok rentan
d. Menanyakan ada/tidak gejala-gejala yang dirasakan oleh kontak erat

5. Apabila ada kontak erat tanpa gejala yang memaksa ingin mendampingi keluarganya yang
sedang isolasi di shelter terpusat, maka apa yang akan Anda lakukan sebagai kader?
a. Mengarahkan kontak erat untuk menjalani isolasi terpusat agar bisa mendampingi
keluarganya dan mengedukasi kontak erat tentang hal yang harus dilakukan selama
masa isolasi
b. Mengarahkan kontak erat untuk menghubungi ketua RT setempat agar bisa mendapat
izin untuk rutin menjenguk keluarganya di shelter isolasi terpusat
c. Mengarahkan kontak erat untuk menjalani karantina selama 14 hari sejak terakhir
kontak dengan keluarganya, memberi solusi untuk rutin berkomunikasi dengan pasien
konfirmasi via telepon, dan mengedukasi kontak erat tentang hal yang harus dilakukan
selama karantina
d. Mengarahkan kontak erat untuk menjalani karantina dan melarang kontak erat untuk
berkomunikasi dengan pihak luar agar bisa fokus pemulihan kondisi kesehatannya

Anda mungkin juga menyukai