Anda di halaman 1dari 15

SOAL UTS KEPERAWATAN HIV/AIDS

1. Seorang laki-laki usia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis HIV/AIDS. Pasien menunjukkan rasa cemas akibat kondisi kesehatannya saat
ini. Hasil pengkajian terhadap keluarga dan pasien didapatkan data bahwa pasien dan
keluarga belum mengetahui sama sekali penyakit HIV/AIDS tersebut. Manakah
pernyataan berikut yang dapat diberikan sebagai penjelasan kepada pasien dan
keluarga tersebut?
a. Hanya terjadi pada usia dewasa
b. Menyerang pada kelompok pekerja seks komersial
c. Penyebab adalah golongan bakteri yang disebut human immunodeficiency
d. Salah satu penyebab kematian dalam waktu singkat dan mendadak
e. Merupakan sindroma yang menunjukkan defisiensi imun seluler
2. Seorang klien perempuan usia 29 tahun, datang ke Poliklinik VCT untuk
memeriksakan diri mengeluh berat badan semakin menurun dalam 3 bulan terakhir
dan sering panas yang tidak diketahui penyebabnya. Klien mengatakan belum pernah
berhubungan selain dengan suaminya. Hasil pemeriksaan : klien positif terkena
HIV/AIDS. Klien mempunyai seorang anak laki-laki usia 2 tahun. Setelah dilakukan
pemeriksaan pada ayah dan anaknya : positif HIV/AIDS. Bagaimana cara penularan
HIV pada anak tersebut?
a. Tertular melalui transfusi darah
b. Tertusuk jarum suntik
c. Tertular virus HIV saat kehamilan maupun persalinan
d. Tertular dari ayahnya yang positif HIV
e. Terbawa sejak lahir
3. Seorang klien laki-laki usia 50 tahun penderita HIV/AIDS datang ke poliklinik VCT
untuk kontrol terkait penyakit. Apa yang diserang oleh virus HIV?
a. Sistem endokrin
b. Sistem kekebalan tubuh
c. Sistem hematologi
d. Sistem kardiovaskuler
e. Sistem saraf pusat
4. Peran orang dengan HIV-AIDS (ODHA) untuk mencegah stigma adalah ....
a. Melakukan VCT (voluntary Consulting and Testing)
b. Saling memberikan dukungan antara sesama ODHA untuk menjalankan hidup
sehat
c. Menyebarkan informasi tentang pengetahuan dasar HIV dan AIDS
d. Promosi pencegahan HIV-AIDS
e. Promosi layanan-layanan terkait HIV dan AIDS
5. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan
berhenti haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan kehamilan pasien dinyatakan
hamil. Riwayat pekerjaan pasien adalah seorang pekerja seks komersial dan sering
melakukan hubungan intim tanpa menggunakan kondom. Selain itu pasien juga
memiliki Riwayat sebagai pengguna narkoba suntik. Hasil pemeriksaan ELISA pasien
dinyatakan positif HIV. Apakah rencana keperawatan pada kasus diatas?
a. Merujuk ke spesialis penyakit dalam
b. Memberikan edukasi mengenai risiko penularan HIV terhadap janinnya
c. Memberikan edukasi untuk menggugurkan kandungan karena berisiko
menularkan HIV
d. Memberikan edukasi untuk berhenti melakukan hubungan intim selama hamil
e. Memberikan edukasi mengenai cara meningkatkan gizi supaya tidak menularkan
hiv pada janinnya
6. Upaya yang dilakukan perawat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS secara meluas
yang paling memungkinkan dan efektif adalah ....
a. Pengobatan dengan ARV
b. Deteksi dini HIV
c. Program peningkatan pendidikan agama di masyarakat, khususnya kalangan
remaja
d. Pendidikan kesehatan reproduksi pada usia remaja
e. Promosi penggunaan kondom
7. Seorang laki-laki usia 25 tahun terdiagnosa HIV/AIDS. Pasien mengaku pada perawat
beberapa bulan setelah mengidap HIV/AIDS ia merasakan badannya mudah letih dan
pasien mengaku bahwa keadaan itu sangat menganggu aktivitasnya. Diagnosa
keperawatan apakah yang cocok untuk kasus diatas ?
a. Defisiensi pengetahuan
b. Intoleransi aktivitas
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Gangguan pola tidur
e. Ketidakefektifan jalan napas
8. Seorang klien laki-laki usia 45 tahun menderita HIV/AIDS. Dalam lingkungannya,
klien menerima perlakuan yang tidak adil dan cenderung menganggap sebagai
hukuman. Klien diisolasi dari kehidupan sosial karena berisiko menularkan kepada
yang lainnya. Apa sebutan pada klien HIV/AIDS yang mendapatkan perlakukan
diatas?
a. Eksploitasi sosial
b. Diskriminasi sosial
c. Isolasi sosial
d. Persepsi negatif sosial
e. Stigma
9. Seorang perawat yang bekerja di rumah sakit sedang merawat klien HIV/AIDS.
Bagaimana cara kerja perawat agar terhindar dari penularan HIV/AIDS?
a. Menghindari kontak fisik dengan penderita HIV/AIDS
b. Komunikasi dengan klien dengan jarak tertentu
c. Mengenakan sarung tangan saat merawat klien HIV/AIDS
d. Menghindari aktivitas yang berkaitan dengan luka terbuka klien HIV/AIDS
e. Menghindari kontak minuman dan makanan klien
10. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
HIV. Selama dirawat, keluarga menolak untuk melakukan kontak fisik dengan pasien
karena takut tertular. Bagaimanakah respon perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Edukasi keluarga pasien mengenai penularan penyakit yang diderita pasien
b. Melaporkan kepada doktr terkait sikap keluarga pasien
c. Melaporkan kepada kepala ruang terkait sikap keluarga pasien
d. Memotivasi keluarga untuk memberikan dukungan
e. Meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan ulang
11. Seorang perempuan usia 20 tahun mendatangi rumah sakit dengan keluhan sariawan
yang tak kunjung sembuh juga terdapat bercak-bercak putih didalam mulutnya yang
hampir 2 minggu ia alami. Dari hasil pemeriksaan, pasien divonis terkena HIV/AIDS,
infeksi apakah yang terjadi pada kasus diatas ?
a. Infeksi oportunistik
b. Infeksi mulut
c. Infeksi kandidiasis
d. Infeksi pernapasan
e. Infeksi akultunistik
12. Seorang perempuan berusia 25 tahun, saat sedang hamil dan didiagnosis HIV positif.
Saat ini pasien melakukan pemeriksaan di RS. Perawat sebelumnya telah cuci tangan,
dan melakukan desinfeksi alat saat akan memberikan injeksi. Konseling di unit VCT
ini dilakukan dengan rahasia dan sukarela dan pasien menginginkan persalinannya
ditolong oleh petugas kesehatan. Apakah yang termasuk pencegahan primer transmisi
pasien HIV diatas ?
a. Pemberian antiretrovirus profilaksis
b. Pertolongan persalinan oleh petugas trampil
c. Desinfeksi alat dengan benar
d. Konseling secara rahasia dan sukarela
e. Cuci tangan dengan benar
13. Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan
penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang.
Apa reapons yang paling tepat untuk diberikan oleh perawat ?
a. "Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja."
b. "Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua
penatalaksanaan yang kamu butuhkan."
c. "Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan
sesuatu untuk membuat nyerinya hilang."
d. "Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu
terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang."
e. "Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka
akan semakin terasa sakit."
14. Seorang laki – laki berumur 25 tahun, dating ke poli penyakit dalam dengan keluhan
sering demam, diare sudah 2 bulan tidak sembuh-sembuh dengan minum obat. Pasien
memiliki riwayat pengguna NAPZA suntik dan tukar menukar jarum dengan
pengguna lain. Pasien mengatakan tidak tahu tentang bahaya saling tukar jarum suntik
NAPZA. Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan ELISA
b. Melakukan pemeriksaan feses
c. Kolaborasi pemberian antibiotik
d. Edukasi tentang bahaya saling tukar jarum suntik
e. Edukasi keluarga tentang bahaya NAPZA
15. Seseorang yang berisiko tertular HIV/AIDS adalah………
a. Pencandu sabu-sabu
b. Hidup bersama dengan ODHA
c. Gonta ganti pasangan
d. Perawat yang sering berhubungan dengan ODHA
e. Anak jalanan
16. Perawat home care memberikan instruksi terkait pengendalian infeksi dasar X pada
orang tua dari bayi dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Kalimat
mana dari orang tua yang mengindikasikan kebutuhan akan instruksi lanjutan ?
a. "Saya akan membersihkan semua kotoran yang tercecer dari popok dengan cairan
alkohol"
b. "Saya akan mencuci botol bayi, dot, dan pengaman dot di tempat cuci piring atau
menggunakan air hangat
c. "Saya pasti mencuci tangan dengan bersih sebelum dan setelah merawat bayi
saya"
d. "Saya pasti menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein”
e. "Saya akan membersihkan semua alat yang terkena cairan tubuh bayi dengan
larutan klorin”
17. Seorang klien perempuan usia 29 tahun, datang ke Poliklinik VCT untuk
memeriksakan diri mengeluh berat badan semakin menurun dalam 3 bulan terakhir
dan sering panas yang tidak diketahui penyebabnya. Klien mengatakan belum pernah
berhubungan selain dengan suaminya. Hasil pemeriksaan: klien positif terkena
HIV/AIDS. Klien mengatakan suaminya dinas di luar kota dan satu bulan sekali baru
pulang. Hasil pemeriksaan pada suaminya: positif HIV/AIDS. Bagaimana cara
penularan HIV pada klien tersebut?
a. Tertusuk jarum suntik
b. Tertular HIV/AIDS dari suaminya (sperma)
c. Terbawa sejak lahir
d. Tertular melalui transfusi darah
e. Hubungan seks yang tidak aman
18. Perilaku yang berisiko tertular HIV-AIDS adalah ....
a. Ibu rumah tangga
b. Bayi
c. Laki-laki yang kesepian
d. Pengguna narkoba
e. Ibu menyusui
19. Seorang klien laki-laki usia 55 tahun menderita HIV/AIDS datang ke poliklinik VCT
mengalami TBC ekstrapulmonal.Termasuk fase berapakah timbulnya sarkoma kaposi
(tumor pada kulit) pada penderita HIV/AIDS menurut WHO?
a. Fase klinik IV
b. Fase klinik V
c. Fase klinik III
d. Fase klinik I
e. Fase klinik II
20. Suatu upaya atau pelayanan kesehatan yang diberikan untuk membantu ODHA
mencapai tingkat fungsi setinggi mungkin, sesuai dengan keterbatasan yang ada
akibat HIV/AIDS adalah bentuk pencegahan ....
a. Lanjutan
b. Tersier
c. Awal
d. Sekunder
e. Primer
21. Seorang klien laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik VCT untuk memeriksakan
kesehatannya. Apa tahap awal yang dilakukan perawat pada klien tersebut?
a. Dilakukan tes HIV
b. Mendorong pasangan seksual untuk turut diperiksa
c. Pengobatan HIV/AIDS
d. Konseling pasca tes
e. Konseling pra tes
22. Pada tahun 2010 dikatakan bahwa terdapat 33,4 juta orang dengan HIV/AIDS di
seluruh dunia. Penyebaran penyakit HIV/AIDS menyebar ke seluruh dunia termasuk
di Indonesia. Apa istilah lain dari wabah penyakit HIV/AIDS ini sudah mendunia?
a. Pandemi
b. Distribusi
c. Insidensi
d. Epidemi
e. Prevalensi
23. Kelompok masyarakat yang sedikit menimbulkan risiko terkena HIV/AIDS adalah ....
a. Heterosexual
b. Bisexual
c. Pecandu narkoba suntik
d. Homo sexual
e. Minum minuman keras
24. Suatu pendekatan inovatif secara holistik meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi perawatan pada klien HIV/AIDS dan diberikan berdasarkan pada manfaat
hubungan antara perawat dan keluarga adalah ....
a. Home care
b. Perawatan HIV/AIDS dengan melibatkan keluarga
c. Perawatan berbasis keluarga
d. Family oriented
e. Family centered care
25. Apa prinsip VCT (voluntary conselling and testing)?
a. Melayani dengan sepenuh hati
b. Sukarela dan terstruktur
c. Persetujuan dan transparan
d. Sukarela dan rahasia
e. Terjadwal dan rahasia
26. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dating ke klinik konsultasi HIV dengan keluhan
sering demam, diare 7 kali sehari selama 3 minggu terakhir. Pasien merasakan cemas
dan menanyakan tentang kondisi kesehatannya. Pasien memiliki Riwayat pengguna
NAPZA suntik dan sering tukar menukar jarum suntik dengan pengguna lain. Apakah
rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Memberikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya
b. Edukasi tentang HIV
c. Edukasi tentang diare
d. Demonstrasi cara menurunkan demam
e. Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
27. Seorang wanita usia 25 tahun saat ini menderita HIV positif dan hamil 26 minggu.
Pasien masih bingung memikirkan persalinannya karena takut bayinya akan tertular.
Oleh perawat petugas VCT diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan
penularan ke bayi. Apakah yang harus dianjurkan perawat terkait masalah diatas ?
a. persalinan dengan penggunaan vakum atau forcep
b. penggunaan sinar biru pada bayi dengan incubator
c. persalinan tetap normal, tapi ibu dilarang memberikan ASI
d. penggunaan antiretroviral spectrum luas
e. persalinan secara sectio cecaria
28. Dalam kasus HIV/AIDS mempunyai penyakit penyerta atau komplikasi salah satunya
adalah oral lesi karena kandidia, jika oral lesi tidak segera diobati maka akan berlanjut
mengenai organ tubuh, organ tubuh apa yang akan terinfeksi?
a. Lambung dan esofagus
b. Esofagus dan faring
c. Pernapasan dan pencernaan
d. Lambung dan tenggorokan
e. Perkemihan dan ppencernaan
29. Upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan virus HIV melalui hubungan seksual
adalah tidak melakukan hubungan seks terutama seks berisiko tinggi dan seks
pranikah.
a. condom
b. equipment
c. drugs
d. Abstinensia
e. be faithful
30. Jenis virus yang menyebabkan penyakit HIV/AIDS adalah ....
a. Avian virus
b. HB virus
c. Retrovirus
d. Rotavirus
e. Corona virus
31. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
HIV/AIDS dan TB paru. Pasien mengalami luka decubitus di area sacrum. Saat ini
Anda baru selesai melakukan perawatan luka decubitus pada pasien dan akan
melakukan dekontaminasi instrumen perawatan luka yang telah digunakan.
Bagaimanakah prinsip dekontaminasi alat-alat bekas pasien?
a. Rendam dengan desinfektan lysol 10% selama 10 menit
b. Rebus alat dengan larutan hipoklorit (chlorin) 1:9 selama 20 menit
c. Rendam dengan desinfektan larutan hipoklorit (chlorin) 9:1 selama 20 menit
d. Rendam dengan desinfektan Lysol 0.5% selama 15 menit
e. Rendam dengan desinfektan larutan hipoklorit (chlorin) 1:9 selama 10 menit
32. Penularan HIV-AIDS dapat melalui ....
a. Cairan infus
b. Produk darah yang terinfeksi HIV
c. Ibu kepada bayi
d. Makanan
e. Hubungan seksual suami istri
33. Suatu upaya pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan sebelum orang terinfeksi HIV
dan tidak bersifat terapeutik adalah bentuk pencegahan ....
a. Awal
b. Primer
c. Tersier
d. Lanjutan
e. Sekunder
34. Strategi pemerintah dalam program pengendalian HIV/AIDS adalah meningkatkan
penemuan kasus secara dini. Berikut ini adalah kegiatan terkait untuk penemuan kasus
secara dini.
a. Meningkatkan cakupan terapi ARV
b. Peningkatan kualitas layanan fasyankes
c. Memperluas akses pemeriksaan CD4
d. mengurangi beban biaya pengobatan HIV-AIDS
e. Memperluas akses layanan Konsultasi dan Tes HIV (LTHIV)
35. Seorang perawat menemui PPI, melaporkan bahwa ia baru saja melakukan pergantian
infus kepada pasien yang terdiagnosa HIV/AIDS tanpa menggunakan pelindung atau
handscoon karena perawat tersebut mengira pasiennya hanya sakit biasa dan tanpa
sengaja tangan perawat tersebut terkena abokat pasien yang ada darahnya, berapa
lama masa inkubasi atau perjalanan virus HIV ke tubuh ?
a. 1 bulan sampai 1 tahun
b. 14 hari smapai 14 minggu
c. 17 hari sampai 1 tahun
d. 15 hari sampai 6 bulan
e. 7 hari sampai 15 hari
36. Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
HIV/AIDS dan TBC paru. Anda akan mengganti linen tempat tidur pasien tersebut
karena sudah 3 hari tidak diganti. Linen yang sudah dipakai 3 hari tidak kena cairan
apapun dari pasien. Bagaimana prosedur penggunaan alat pelindung diri yang benar
untuk mencegah penularan infeksi?
a. Menggunakan lengkap (sarung tangan, gaun, masker,kaca mata, sepatu bot)
b. Tidak perlu menggunakan alat pelindung diri karena linen tidak terkontaminasi
c. Menggunakan gaun saja
d. Memakai masker, sarung tangan dan gaun (barak scort)
e. Menggunakan sarung tangan saja
37. Seorang klien laki-laki uia 50 tahun menderita HIV/AIDS terdiagnosis sejak lima
tahun yang lalu. Klien sekarang mengalami cemas dan stres dalam menghadapi
penyakitnya.Apa peran perawat untuk mengatasi kondisi klein HIV/AIDS tersebut?
a. Memberikan support agar berobat secara rutin dan teratur
b. Menyarankan untuk konsultasi dengan psikolog
c. Menyarankan untuk sabar
d. Selalu berada dekat dengan klien
e. Memberikan dukungan sosial
38. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif sebagai infeksi
oportunistik HIV/AIDS pasien. Pernapasan 24 x/menit, ronchi pada kanan dan kiri
paru, produksi sputum banyak. Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta
kelelahan. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang tepat dari kasus di atas?
a. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
c. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energi
d. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
e. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan akumulasi secret
39. Seorang laki-laki usia 31 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis HIV/AIDS sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mengeluh sakit kepala dan juga
tengkuk terasa kaku. Selama 1 tahun ini pasien mendapatkan terapi ARV. Pasien
direncanakan dilakukan pemeriksaan laboratorium CD4. Apakah fungsi dari
pemeriksaan tersebut?
a. Pemeriksaan laboratorium dasar
b. Mengevaluasi efentivitas penggunaan ARV
c. Menentukan prognosis penyakit HIV/AIDS
d. Menentukan jenis pengobatan ARV
e. Pemeriksaan rutin
40. Persepsi atau pandangan negatif terhadap penderita HIV/AIDS disebut ....
a. Diskriminasi
b. Diskredit
c. Stempel
d. Stigmatisasi
e. Stigma
41. Seorang perempuan usia 40 tahun mendatangi klinik konsultasi HIV/AIDS untuk
berkonsultasi karena suaminya yang baru pulang dari berlayar selama 3 tahun
mengalami tanda-tanda gejala seperti HIV/AIDS diantaranya bercak-bercak merah
dikulit, diare yang tak kunjung sembuh, berat badan semakin menurun. Pemeriksaan
diagnostic apa yang harus lakukan untuk memastikan bahwa pasien menderita
HIV/AIDS atau tidak ?
a. Hypnotherapy
b. Pemeriksaan ELISA atau western blot
c. Rontgen thorax
d. Pemeriksaan imonoglobin
e. USG abdomen
42. Seorang laki-laki, usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan suspek HIV.
Pasien mengeluh diare 7 kali sehari dalam 8 hari terakhir. Perawat akan memberikan
terapi antibiotic melalui intravena. Sikap perawat yang tepat untuk kasus diatas
adalah?
a. Mengidentifikasi pasien
b. Menyiapkan lingkungan
c. Melihat daftar obat pasien
d. Mendesinfeksi menggunakan alcohol
e. Mengatur posisi pasien
43. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI menyusun program
pengendalian HIV/AIDS. Apa tujuan utama dari kegiatan tersebut?
a. Mempertahankan kepatuhan pengobatan ARV dan pemakaian kondom
b. Menurunkan dan meniadakan infeksi baru HIV/AIDS
c. Meningkatkan cakupan pemberian dan retensi terapi ARV
d. Memperluas akses pemeriksaan CD4 dan viral load (VL)
e. Meningkatkan penemuan kasus HIV secara dini
44. Seorang klien laki-laki usia 45 tahun menderita HIV/AIDS. Dalam lingkungannya,
klien menerima perlakuan yang tidak adil dan cenderung menganggap sebagai
hukuman. Klien diisolasi dari kehidupan sosial karena berisiko menularkan kepada
yang lainnya. Bagaimana peran perawat agar klien dapat diterima oleh masyarakat?
a. Melakukan simulasi hubungan sosial atau terapi kerja dengan ODHA
b. Memberikan bantuan hukum terhadap semua bentuk diskriminasi terhadap
ODHA
c. Melibatkan ODHA pada setiap kegiatan di masyarakat
d. Sosialisasi kepada masyarakat tentang HIV-AIDS yang benar
e. Melakukan musyawarah dengan seluruh pemangku kepentingan
45. Masalah psikososial yang sering muncul pada penderita HIV/AIDS adalah ....
a. Cemas, kurang bergairah
b. Malu dan depresi
c. Isolasi sosial
d. Gangguan komunikasi
e. Gangguan interaksi sosial
46. Seorang laki-laki usia 35 tahun mendatangi rumah sakit untuk melakukan konsultasi
di klinik VCT karena sang keponakan yang belum genap 1 bulan mengalami diare,
demam tinggi dan setelah dilakukan pemeriksaan giagnostik, ternyata keponakannya
didiagnosa menderita HIV/AIDS. Dari kasus diatas faktor apa yang menyebabkan
keponakan klien yang masih bayi sudah menderita HIV/AIDS ?
a. Riwayat kesehatan sekarang
b. Riwayat kesehatan terdahulu
c. Pola asuh atau pola didik
d. Riwayat kesehatan keluarga
e. Riwayat kesehatan keluarga
47. Seorang klien HIV/AIDS merasa dirirnya tidak mampu berperan di masyarakat,
merasa dikucilkan dari lingkungannya. Disebut apakah kondisi klien seperti diatas?
a. Pemutusan hubungan sosial
b. Disfungsi sosial
c. Perilaku antisosial
d. Gangguan interaksi sosial
e. Ketidakharmonisan sosial
48. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis HIV/AIDS. Hasil pengkajian ditemukan pasien mengalami batuk berdahak
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mendapatkan terapi ARV. Apakah manfaat dari terapi
ARV tersebut?
a. Menekan replikasi virus HIV
b. Menyembuhkan HIV
c. Meningkatkan imunitas pasien
d. Membunuh virus HIV
e. Meningkatkan status gizi pasien
49. Faktor eksternal yang dapat memicu stigma dan diskriminasi adalah ....
a. Rasa malu
b. Mitos yang tidak benar tentang HIV
c. Rasa tidak memiliki dukungan
d. Rasa takut dikucilkan
e. Rasa bersalah
50. Seorang laki-laki, usia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
diare dan lemas serta sesak napas. Pasien terdiagnosa medis HIV. Saat ini keluarga
termasuk istrinya belum mengetahui diagnose medis pasien. Dan pasen hendak
mengatakan kondisi penyakitnya kepada istrinya namun takut istrinya tidak dapat
menerima kenyataan. Apakah Tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut?
a. Memberikan edukasi HIV kepada istri pasien sebelum pasien mengatakan kondisi
penyakitnya
b. Memberikan waktu berdua dengan istrinya untuk mendiskusikan masalah pasien
c. Meminta dokter untuk bersama mendampingi pasien saat menjelaskan kepada
istrinya
d. Memanggil keluarga lain untuk menemani pasien dalam menjelaskan kondisi
penyakitnya
e. Memfasilitasi komunikasi dengan istrinya terkait penjelasan medis tentang HIV
51. Seorang perempuan usia 24 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis HIV/AIDS. Riwayat Kesehatan pasien adalah pengguna narkoba suntik. Saat
ini pasien mengeluh batuk terus menerus sejak 1 bulan yang lalu dan di area mulut
terdapat banyak sariawan yang sulit sembuh. Apakah diagnose risiko keperawatan
pasien tersebut?
a. Intolerans aktivitas berhubungan dengan kelemahan, pertukaran oksigen,
malnutrisi, kelelahan
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
kurang, meningkatnya kebutuhan metabolic, dan menurunnya absorbsi zat gizi.
c. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunosupresi, malnutrisi dan pola
hidup yang beresiko.
d. Risiko jatuh berhubungan dengan kelemahan anggota gerak
e. Nyeri akut berhubungan dengan proses infeksi
52. Seorang perawat diruang penyakit dalam sedang merawat pasien laki-laki berusia 30
tahun dengan HIV postif. Perawat masih bingung karena baru pertama kalinya
merawat pasien HIV positif. Perawat diharuskan membuat laporan ke Dinas
kesehatan, sementara dari pihak pemerintahan dan mahasiswa akan melakukan
penelitian juga meminta datanya pasien HIV. Saat ini perawat juga ditanya oleh
keluarga dan tetangga pasien terkait dengan penyakit pasien ini. Kapankah
kerahasiaan pasien HIV dapat dinformasikan?
a. informasi bisa diberikan pada tetangga sekitar
b. berhubungan dengan penelitian
c. informasi diberikan kepada dinas kesehatan
d. bila dimintai keterangan di pemerintahan
e. informasi diberikan kepada orangtua atau anak pasien proses infeksi
53. Berikut ini upaya pencegahan primer dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan
agar orang tetap sehat dan tidak terinfeksi HIV yaitu .....
a. pemakaian kondom
b. Imunisasi
c. Pendidikan Kesehatan HIV
d. Konsultasi HIV
e. kebersihan pribadi
54. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang kerumah sakit untuk kelima kalinya. Hasil
pemeriksaan diagnostic menunjukkan bahwa pasien terdiagnosa HIV dan sudah
menderita AIDS. perawat melakukan pemeriksaan fisik pada integumen pasien,
kelainan apa yang diderita oleh pasien AIDS di integumennya ?
a. Kulit kering sedikit keriput
b. Muncul bercak-bercak merah dan gatal diseluruh tubuh
c. Terdapat ruam dikulit
d. Mengalami edema di bagian tubuh
e. Terdapat bercak putih di tubuh
55. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah
meluncurkan panduan VCT yang berguna dalam mendeteksi dan menangani HIV
secara global.Apa tujuan diadakannya poliklinik VCT?
a. Mengobati klien HIV/AIDS secara gratis
b. Menjaring dan mengumpulkan data klien
c. Mencegah penularan kepada orang lain.
d. Mencegah, merawat dan mengobati ODHA
e. Deteksi dini klien yang terkena HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai