Anda di halaman 1dari 9

BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke LSM yang menangani masalah kekerasan pada wanita,
mengadukan suaminya yang sering memukulnya setiap saat. Apakah tehnik yang dapat digunakan
untuk menggali informasi dari klien tersebut?
a. Verifikasi
b. Refleksi
c. Negosiasi
d. Konfrontasi
e. Konfirmasi

2. Seorang perempuan berusia 60 tahun mengeluh pusing. Dia mengatakan untuk mengatasi
masalahnya tersebut sering minum jamu dan obat warung, jarang mengontrol darahnya ke
puskesmas. Dia mengatakan bila ada masalah darahnya meningkat sampai 200/120 mmHg dan
senang makanan yang asin. Dari Hasil pengkajian D.O: Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah =
190/120 mmHg, berat badan = 74 kg tinggi badan 155 cm, mata gatal dan berair, hidung ingusan.
Apakah diagnosis keperawatan yang paling tepat untuk menggambarkan keluhan dan data di atas?
a. Gangguan vaskularisasi peningkatan tekanan darah cerebral
b. Gangguan rasa nyaman : gatal gatal dan seriong keluar air mata
c. Resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Koping keluarga tidak efektif

3. Seorang perempuan berusia 85 tahun dirawat di ruang geriatrik karena mengalami kelumpuhan pada
kaki kiri dan kanan. Selama perawatan pasien terlihat tiduran saja, lemah, mual, nafsu makan
berkurang dan berat badan 65 kg tinggi badan 165 cm. Pasien terlihat ngompol 2 kali dalam 1 hari.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien diatas?
a. Resiko dekubitus
b. Inkontenesia urin
c. Gangguan Nutrisi
d. Gangguan mobilisasi fisik
e. Intoleransi terhadap aktifitas

4. Seorang perempuan umur 80 tahun dirawat di ruang geriatrik dengan diagnose hipertensi (TD:
200/110 mmHg), mual, konjungtiva tampak pucat, berat badan 68 kg dan tinggi badan 165 cm,
pasien mengatakan suka makan ikan asin. Sebelum ke rumah sakit pasien mengeluh sakit kepala
hebat, serta telah makan obat pusing yang dibeli di warung, tetapi karena sakit kepala tidak
berkurang maka klien dibawa ke RS. Masalah keperawatan yang tepat terhadap pasien adalah?
a. Resiko gangguan Interigitas
b. Gangguan Keseimbangan pemenuhan nutrisi
c. Resiko vaskularisasi peningkatan tekanan darah
d. Gangguan Pemulihan Kebutuhan keperawtan diri
e. Intoleransi terhadap aktifitas

5. Ny M (85 thn) saat sedang dirawat di ruang geriatric karena mengalami kelumpuhan anggota
gerak, sendi extremitas bawah sulit di gerakkan selama perawatan pasien hanya tiduran, memakai
pampers karena pasien tak dapat mengontrol BAK, BAB mengunakan pispot, terpasang NGT karena
mengalami disfagia serta mengeluh sulit tidur dan gelisah. Apakah intervensi yang bukan untuk
mengatasi resiko dekubitus?
a. lakukan perawatan kulit daerah yang sering tertekan
b. Jaga kebersihan dan kerapian tempat tidur
c. Pasang kasur anti dekubitus ( APM)
d. Lakukan alih baring tiap 2 jam
e. Lakukan alih baring tiap 8 jam

6. Ny M umur 85 thn dirawat di ruang geriatrik karena mengalami kelumpuhan anggota gerak, sendi
extremitas bawah sulit digerakkan. Selama perawatan pasien hanya tiduran, terpasang pampers
untuk BAK, BAB mengunakan pispot, terpasang NGT karena mengalami disfagia dan mengeluh
sering sulit tidur dan gelisah. Pada pengkajian pasien lansia dengan instrument MMSE (Mini
Mental Status Examination) skor yang didapatkan 18. Apakah artinya?
a. Kerusakan Intelektual ringan
b. Kerusakan Intelektual sedang
c. Kerusakan Intelektual berat
d. Probabel gangguan kognitif
e. Definitif gangguan kognitif

7. Seorang perempuan umur 85 thn dirawat di ruang geriatrik karena mengalami kelumpuhan anggota
gerak, sendi extremitas bawah sulit digerakkan. Selama perawatan pasien hanya tiduran,
terpasang pampers, BAB mengunakan pispot, terpasang NGT karena mengalami disfagia dan
mengeluh sering sulit tidur dan gelisah. Termasuk modifikasi Barthel Indeks yang manakah klien
tersebut?
a. Nilai 65 – 125 Ketergantungan sebagian

#lulusukomners.com 1 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

b. Nilai 70 - 100 Ketergantungan sedikit


c. Nilai > 100 Tidak tergantung
d. Nilai 60 Ketergantungan total
e. Tidak ada yang benar

8. Seorang perempuan umur 85 thn dirawat di ruang geriatrik karena mengalami kelumpuhan anggota
gerak, sendi extremitas bawah sulit digerakkan. Selama perawatan pasien hanya tiduran,
terpasang pampers untuk BAK, BAB mengunakan pispot, terpasang NGT karena mengalami disfagia
dan mengeluh sering sulit tidur dan gelisah. Penyakit Ny. M membuat keluarga merasa sulit untuk
merawatnya. Identifikasi masalah emosional Ny M dikategorikan:
a. Pertanyaan Tahap I
b. Pertanyaan Tahap II
c. Pertanyaan Tahap III
d. Pertanyaan Tahap IV
e. Semua Benar

9. Seorang perempuan, 23 tahun datang ke UGD dengan perdarahan jalan lahir. Mengaku amenorrhea
16 minggu yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data: TFU 1 jari di atas simphisis pubis,
kontraksi kuat. Hasil pemeriksaan dalam: portio lunak, pembukaan (+). Apakah yang dialami oleh
klien tersebut berdasarkan pengkajian yang telah anda lakukan?
a. KET
b. Molahidatidosa
c. Abortus
d. Plasenta Previa
e. Solutio Plasenta

10. Seorang perempuan berusia 50 tahun diantar keluarga ke puskesmas karena sudah 3 bulan batuk
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian di peroleh pasien tampak kurus, malam hari banyak
keringat, telah makan obat warung dan lingkungan rumahnya tampak kotor. Dia bekerja sebagai
buruh pabrik. Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh perawat untuk menegakkan diagnosis
penyakitnya?
a. Disarankan agar rajin berobat jalan ke puskesmas
b. Disarankan untuk berhenti kerja
c. Disarankan untuk periksa sputum
d. Disarankan untuk minum obat
e. Disarankan untuk banyak makan

11. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah dari seorang perempuan berusia 45 tahun
dengan keluhan penglihatan kurang jelas, gatal dan sering keluar air mata. Hasil pengkajian jenis
makananya adalah nasi tempe dan sayuran kalau ada, penglihatan hanya dapat melihat pada jarak 1
meter dan kurang jelas, mata merah dan bengkak, kebersihan kurang dan sering keluar air mata.
Apakah tindakan yang lebih tepat dilakukan seorang perawat komunitas?
a. Memberikan penyuluhan tentang pengertian, tanda dan gejala gangguan mata
b. Memberikan penyuluhan tentang penyebab gangguan mata
c. Mendiskusikan tentang factor yang mempengaruhi terjadinya gangguan mata akibat mata merah
d. Memberikan contoh makanan bergizi
e. Mengkolaborasi ke staf medis lain
12. Ny. D telah menikah 30 tahun yang lalu dan telah mempunyai satu anak yaitu: perempuan (an. M).
Kemudian menikah lagi dengan laki-laki lain dan mempunyai dua anak yaitu an.S, an.A. setelah
suami keduanya meninggal Ny. D Menikah dengan Tn U dan mempunyai dua anak yaituan. D, dan
an. U. Sekitar Sepuluh tahun yang lalu Ny. D dan Tn U cerai sehingga sudah mempunyai rumah
masing masing, an M sudah menikah dan punya rumah sendiri, an.S dan A ikut bersama Ny.D
sedangkan an. D dan U ikut bersama bapaknya ke Bandung Dimanakah tahap perkembangan
keluarga An. M saat ini?
a. Keluarga pemula
b. Keluarga mengasuh anak
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak dewasa
13. Ada suatu keluarga yang penghasilannya hanya mengandalkan hasil dari memijat. Penghasilan dan
pengeluarannya tidak seimbang. Penghasilan perbulannya hanya mencukupi kebutuhan untuk
makan keluarga. Kalau ada keperluan mendadak harus meminjam dulu dari tetangga atau saudara
yang lain karena keluarga tidak mempunyai tabungan. Selain mengandalkan dari hasil memijat
keluarga juga ada tambahan dari pensiunan ibunya. Apakah pendapat saudara tentang status social
ekonomi keluarganya?
a. Pra Keluarga Sejahtera
b. Keluarga Sejahtera I
c. Keluarga Sejahtera II
d. Keluarga Sejahtera III
e. Keluarga Sejahtera III Plus

#lulusukomners.com 2 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

14. Seorang perempuan berusia 40 tahun (Ny. D) mengatakan jika ada masalah dalam keluarga kadang
dipendam sendiri tetapi berusaha untuk mengatasinya dengan musyawarah bila tidak terselesaikan
hanya dipendam sendiri, anak-anaknya sudah dewasa dan belum bekerja, menjelang menikah. Dari
hasil pengkajian didapatkan data D.O: anak S perempuan berusia 22 tahun dan anak laki-laki berusia
19 tahun tidak sekolah dan belum bekerja. Ny. D sudah menjanda tulang punggung keluarga dipikul
sendiri. Apakah diagnosis keperawatan yang paling tepat?
a. Gangguan vaskularisasi peningkatan tekanan darah cerebral
b. Gangguan rasa nyaman : gatal gatal dan seriong keluar air mata
c. Resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Koping keluarga tidak efektif

15. Seorang perempuan mengatakan anak laki-lakinya mengeluh batuk dan pilek. setelah berobat ke
puskesmaa anaknya di nyatakan mempunyai penyakit bronkhitis, mengeluh batuk disertai sesak
napas. Dari hasil pengkajian D.O:pada pemeriksaan didapatkan bahwa klien sering menderita batuk
dan pilek. Ventilasi rumah tidak ada, pencahayan kurang, kebersihan rumah kurang. Apakah
diagnosis keperawatan yang paling tepat?
a. Gangguan vaskularisasi peningkatan tekanan darah cerebral
b. Gangguan rasa nyaman : gatal gatal dan seriong keluar air mata
c. Resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Koping keluarga tidak efektif

16. Hasil Anggota keluarga seorang mengatakan masih belum mampu memahami arti infeksi mata,
mengatakan sering mengeluh penglihatan kurang jelas, gatal dan sering keluar air mata. Bila sakit
sering membeli tetes mata dari warung seperti Rohto. Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan
perawat?
a. Memberikan penyuluhan tentang pengertian, tanda dan gejala gangguan mata, penanganan.
b. Memberikan penyuluhan tentang penyebab gangguan mata
c. Mendiskusikan dengan keluarga tentang factor yang mempengaruhi terjadinya gangguan mata
akibat infeksi
d. Memberikan contoh cara tetes mata.
e. Memeriksa mata klien secara teratur

17. Pasangan keluarga memiliki 6 orang anak, mereka tinggal di pinggiran kota yang belum lama
dipindahinya semenjak anak bungsunya menikah 6 bulan yang lalu. keluarga sudah tidak aktif lagi
bekerja sebagai PNS 6 tahun yang lalu dan pernah menderita stroke hingga sekarang beliau harus
menggunakan kursi roda. Mereka menikmati masa tuanya hanya berdua saja. Apakah tugas
perkembangan yang harus dijalankan oleh keluarga tersebut?
a. Usia anak sekolah
b. usia dewasa muda
c. usia dewasa
d. usia pertengahan
e. usia lanjut usia

18. Rumah berlantai satu, dibangun di atas tanah seluas 63 M2 . Ukuran rumah 7 X 4 M2 dengan lantai
yang di semen pencahayaan kurang, WC tidak ada cahaya yang masuk. Ventilasi udara kurang,
jendela tidak ada pintu masuk langgsung ruangan tamu merangkap dapur dan terdapat 3 kamar tidur
serta WC bersatu dengan kamar mandi. Sumber air yang digunakan dari sumur timba. Apakah
tindakan pertama yang dilakukan oleh perawat untuk memperbaiki sirkulasi udara di rumah tersebut?
a. Disarankan agar mengubah ukuran bangunan
b. Disarankan untuk memperbaiki ventilasi
c. Disarankan untuk memisahkan kamar mandi
d. Disarankan untuk menggunakan sumber air yang lain
e. Disarankan untuk mengganti lantai dengan keramik

19. Seorang bayi berusia 2 minggu dibawa oleh ibunya ke unit gawat darurat dengan keluhan kulit
kuning. Setelah dikaji daya isap bayi lemah, sklera ikterik, kulit tampak kuning, diare, konsistensi
urine pekat, dan kulit tampak mengelupas hasil lab menunjukkan kadar bilirubin indirect 15 mg/dl.
Apakah diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas pada kasus diatas?
a. Resiko terjadinya injuri berhubungan phototerapi
b. Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan jaundice
c. Resiko kekurangan cairan berhubungan dengan phototherapy
d. Gangguan temperature tubuh berhubungan dengan phototerapi
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake nutrisikurang

20. Seorang perempuan berusia 50 tahun diantar keluarga ke puskesmas karena sudah 3 bulan batuk
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian diperoleh pasien tampak kurus, malam hari banyak keringat,
telah makan obat warung dan pasien bekerja sebagai buruh pabrik. Apakah tindakan pertama yang
dilakukan oleh perawat untuk menegakkan diagnosis penyakitnya?

#lulusukomners.com 3 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

a. Disarankan agar rajin ke puskesmas


b. Disarankan untuk berhenti kerja
c. Disarankan untuk periksa sputum
d. Disarankan untuk minum obat
e. Disarankan untuk banyak makan

21. Kegiatan komunitas dilakukan pada posyandu suatu desa dimana perawat menemukan seorang
anak berusia 2 tahun dan tampak lemas, tidak lincah, kurus, grafik pada KMS garis merah. Apakah
diagnosa keperawatan yang tepat pada pasien?
a. Resiko tinggi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit hipovolemik b.d kehilangan cairan
tubuh akibat muntah
b. Resiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. nafsu makan kurang.
c. Gangguan pengaturan suhu tubuh: hipotermi b.d regulasi suhu tubuh belum sempurna.
d. Resiko tinggi terjadinya gangguan integritas kulit b.d rentannya kulit.
e. Gangguan asupan nutrisi; kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan keluarga

22. Hasil data survey komunitas di sebuah desa terdapat kasus diare 12%, Pola makan penduduk rata–
rata 2x sehari dengan makanan yang sehat. Kondisi lingkungan: hampir seluruh warga
menggunakan sumber air dari sungai yang dialirkan melalui selang, Air keruh, masyarakat BAB ke
sungai dan menggunakan air untuk memasak. Seluruh aktivitas masyarakat semuanya
menggunakan air yang berasal dari sungai. Masyarakat membuang sampah ke selokan yang
mengalir ke sungai. Apakah yang menyebabkan timbulnya masalah diare pada desa tersebut di
atas?
a. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan yang bersih
b. Keterpaparan masyarakat dengan lingkungan yang kotor
c. Aktivitas sehari – hari yang dilakukan di sungai
d. Pola makan masyarakat 2x sehari
e. Sumber air yang digunakan untuk memasak oleh masyarakat

23. Hasil data survey komunitas disebuah desa didapatkan data sebagai berikut. Status sosial ekonomi
25% Gakin. Masalah kesehatan yang teridentifikasi lazim terjadi dalam 6 bulan terakhir ISPA 25%,
Pola makan penduduk rata – rata 2x sehari dengan menu yang tidak baik. Keadaan rumah
penduduk semi permanen, ventilasi kurang, Pencahayaan yang kurang. Jumlah penghuni dalam
rumah ada 3 keluarga yang mana satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak sehingga
dapat dengan cepat menularkan batuk. Apakah yang menyebabkan tingginya angka kesakitan ISPA
yang dialami oleh masyarakat?
a. Status sosial ekonomi 25% Gakin.
b. Keadaan rumah penduduk semi permanen
c. Jumlah penghuni yang tidak sesuai dengan luas rumah
d. Keadaan ventilasi rumah yang kurang dan pencahayaan yang kurang
e. Pola makan penduduk rata – rata 2x sehari dengan menu yang tidak baik

24. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pertama kalinya ke suatu keluarga. Pada saat
kunjungan, tampak seluruh anggota keluarga sedang berkumpul. Apakah yang sebaiknya dilakukan
perawat ketika melakukan kontrak awal?
a. Memperkenalkan diri, menanyakan nama anggota keluarga dan menjelaskan tujuan kunjungan
b. Memperkenalkan diri dan melakukan orientasi terhadap lingkungan rumah keluarga
c. Saling berkenalan dengan anggota keluarga kemudian membuat perjanjian untuk pertemuan
berikutnya
d. Meminta persetujuan kepada kepala keluarga agar perawat boleh ikut berkumpul dengan
anggota keluarga
e. Meminta anggota keluarga untuk duduk bersama

25. Seorang perawat akan melakukan kunjungan ke suatu keluarga sesuai dengan jadual yang
ditentukan. Pada saat berkunjung ternyata kepala keluarganya menolak untuk melakukan pertemuan
dengan alasan akan pergi karena ada urusan keluarga yang mendadak. Apakah yang sebaiknya
dilakukan perawat tersebut?
a. Langsung pergi meninggalkan rumah keluarga tersebut
b. Membuat kontrak dengan keluarga tentang waktu kunjungan berikutnya
c. Mengatakan pada keluarga bahwa perawat hanya sekedar ingin mampir
d. Memberitahu keluarga bahwa perawat akan menitipkan pesan lewat tetangga
e. Membentak keluarga untuk mau menuruti kemauan perawat
26. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan pada suatu keluarga yang salah satu anggotanya
menderita kelumpuhan untuk pertemuan kedua. Keluaga tersebut sudah terbangun hubungan saling
percayanya dengan perawat. Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat pada saat ini?
a. Memperkenalkan diri, menyepakati kontrak dan menjelaskan tujuan pertemuan
b. Mengajarkan kepada keluarga tentang adaptif dalam mengatasi masalah
c. Memvalidasi keadaan keluarga, mengingatkan kontrak dan menyepakati masalah
d. Mengevaluasi hasil interaksi dan membuat tindak lanjut untuk pertemuan berikut
e. Memperkenalkan diri dan membangun hubungan saling percaya

#lulusukomners.com 4 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

27. Seorang kepala keluarga sedang bercerita kepada perawat yang sedang melakukan kunjungan
rumah tentang keadaan anak bungsunya yang sering sakit-sakitan. Bagaimanakah sikap perawat
yang tepat menyikapi keluhan keluarga?
a. Mengangguk dan tersenyum agar keluarga merasa senang
b. Mendengarkan ungkapan keluarga sambil melihat lingkungan rumah
c. Duduk berhadapan dan mempertahankan kontak mata saat keluarga bercerita
d. Duduk santai sambil menanggapi pembicaraan seluruh anggota keluarga
e. Mempertahankan kontak mata dengan keluarga

28. Seorang perawat sedang melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga yang salah satu
anggotanya mengalami TB paru dan masalah psikologis akibat penyakit yang dideritanya. Apakah
metode pendidikan kesehatan yang paling tepat diberikan?
a. Ceramah terkait penyakit TB paru
b. Bermain peran tentang kondisi penyakit TB paru
c. Simulasi tentang cara pencegahan penularan penyakit TB paru
d. Bimbingan penyuluhan dalam mengatasi masalah yang dialami
e. Diskusi tentang pendidikan kesehatan yang dberikan

29. Seorang perawat puskesmas sedang merawat seorang laki-laki berusia 35 tahun dengan gejala TB
Paru. Untuk memastikan diagnose TB Paru, perawat menganjurkan pasien untuk memeriksaan
dahak ke pukesmas. Selain itu perawat juga melakukan kolaborasi dengan penanggung jawab
program TB Paru di puskesmas. Apakah tujuan dilakukannya kolaborasi?
a. Sekedar mencari informasi tentang gejala Tb Paru yang dialami pasien
b. Memfasilitasi pasien dalam pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Mencari dana untuk biaya pemeriksaan dahak pasien
d. Memastikan kemungkinan pasien mendapatkan pengobatan gratis
e. Memberikan penyuluhan untuk penyakit TB Paru

30. Seorang perawat melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada keluarga binaan di wilayah kerjanya. Dalam melakukan kolaborasi, seorang
perawat harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi secara efektif. Apakah tujuan perawat
memiliki kompetensi di atas?
a. Mengembangkan hubungan kerja yang kondusif
b. Mempengaruhi orang lain agar menerima ide perawat
c. Menjamin kepuasan partner kerja
d. Mencari tim kerja yang tepat.
e. Sebagai pengembangan pengetahuan perawat

31. Seorang perawat bekerja di suatu puskesmas dan mengelola beberapa keluarga di wilayah
binaannya. Apakah tanggung jawab perawat tersebut dalam menjalankan perannya sebagai
koordinator dalam pelayanan keperawatan keluarga?
a. Menemukan kasus baru dalam keluarga agar dapat ditangani dengan cepat.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga agar berperilaku hidup sehat.
c. Memberikan informasi kepada tim kesehatan lain tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
keluarga
d. Memberikan konseling kepada keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan dalam keluarga.
e. Mengkaji keluarga dari rumah ke rumah

32. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengatakan Jika ada masalah dalam keluarganya sering kali
dipendam sendiri tetapi berusaha untuk mengatasinya dengan musyawarah. Laki- Laki ini matanya
katarak. Masalah yang ada tetap tidak terselesaikan sehingga dipikirkan senditri, anak - anak nya
belum bekerja sedangkan sudah dewasa dan menjelang mempunyai keluarga sendiri. Apakah
diagnosis keperawatan yang paling tepat?
a. Gangguan vaskularisasi peningkatan tekanan darah cerebral
b. Gangguan rasa nyaman : gatal gatal dan sering keluar air mata
c. Resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Koping keluarga tidak efektif

33. Hasil pengkajian komunitas terhadap sebuah keluaga anak “L”, 2 tahun yang mengalami gizi buruk
adalah setiap hari anaknya tidak mau makan nasi sehingga nasi sebelum diberikan dikunyah oleh
ibunya dulu. Tindakan keperawatan apa yang tepat diberikan?
a. Mengabaikan pada budaya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau mengganti budaya
e. Ikut dengan tindakan yang ibu berikan

#lulusukomners.com 5 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

34. Perawat komunitas sedang melakukan pengkajian keluarga, dan salah satu anggota keluarga ketika
sedang main bola keseleo sehingga kakinya sakit dan sudah diberikan beras kencur oleh ibunya.
Perencanaan dan implementasi apa yang tepat diberikan:
a. Mengabaikan pada budaya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau mengganti budaya
e. Beradaptasi dengan pemberian beras kencur

35. Perawat komunitas sedang melakukan penimbangan pada Bayi 9 bulan yang sedang mengalami
diare. Perawat ini bertanya pada ibu bayi, “Bu sejak kapan bayinya mengalami diare?’ Ibu bayi
menjawab, “Sudah satu minggu neng, tapi tidak apa-apa... Menurut orang kampung mah itu
namanya lagi indah.” Penyuluhan apa yang harus anda lakukan?
a. Mengabaikan pada budaya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau mengganti budaya
e. Sama – sama mengikuti apa yang dikatakan ibunya

36. Kepala keluarga (55 Tahun) dengan 2 orang anak, Anak paling kecil berusia 2 tahun 9 bulan dan
paling besar 26 tahun akan segera menikah. Anak paling kecil BB 10 kg, ke Posyandu tidak rutin,
masih menyusui. Pekerjaan kepala keluarga buruh bangunan dengan penghasilan 800.000 / bulan.
Apakah tahap perkembangan keluarga yang sedang dialami oleh keluarga tersebut?
a. Child Bearing Family
b. Family with teenagers
c. Family with preschool
d. Launching center Family
e. Family with aged Person

37. Seorang buruh (55 Tahun) mempunyai istri (42 Tahun) dengan 5 orang anak, Anak paling kecil
berusia 2 tahun 9 bulan .Saat ini istrinya sedang hamil 7 bulan karena mengalami kegagalan KB. BB
sebelum hamil 51 kg, BB sekarang 56 kg, Hb 9 gr% dan baru melakukan pemeriksaan 2 kali. Anak
paling kecil BB 12,5 kg, ke Posyandu tidak rutin. Apakah masalah kesehatan pada kasus diatas?
a. Anemia pada ibu hamil
b. Malnutrisi pada anak
c. Risiko penyulit persalinan
d. Sosial ekonomi yang rendah
e. Jumlah anggota keluarga melebihi sumber daya keluarga

38. Kepala keluarga (45 Tahun) mempunyai istri (37 Tahun) dengan 5 orang anak. Fase perkembangan
keluarga adalah Family with teenagers. Sumber penghasilan keluarga hanya berasal dari kepala
keluarga dengan penghasilan Rp 1.285.000/Bulan. Apakah data lain yang diperlukan untuk
memastikan bahwa sumber dana memenuhi kebutuhan keluarga?
a. Pola makan keluarga
b. Faktor pendukung lain dimasyarakat
c. Pola pengambilan keputusan keluarga
d. Pengalokasian sumber dana yang diperoleh keluarga
e. Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan oleh keluarga

39. Kepala keluarga (24 tahun) dengan istri (16 tahun) baru menikah sekitar 6 bulan yang lalu dan
sedang mengandung 2 bulan. Istri mengatakan masih terlalu muda dan bingung bagaimana menjadi
ibu yang baik. Ketika dikaji lebih dalam, ternyata istrinya belum ingin menikah dan masih ingin
sekolah, tetapi karena desakan ekonomi dan anjuran orang tua maka ia mernikah dengan suaminya.
Apakah tugas perkembangan yang harus dipenuhi pada kasus tersebut?
a. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
b. Pembagian waktu untuk individu, pasangan
c. Mempertahankan keintiman pasangan
d. Mempertahankan komunikasi terbuka
e. Meningkatkan keakraban pasangan

40. Kepala keluarga (28 tahun) dengan istri (24 tahun) baru menikah sekitar 3 bulan dan sudah 1 minggu
telat haid. Istri mengatakan masih terlalu muda dan bingung bagaimana menjadi ibu yang baik.
Bagaimanakah tugas perkembangan keluarga pada kasus di atas?
a. Birth of the first child
b. Newly married
c. Family as launching center
d. Family with preschool children
e. Family with tenagers

#lulusukomners.com 6 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

41. Dalam suatu survey kesehatan rumah tangga, ditemukan sebuah keluarga yang anggotanya terdiri
dari suami, istri, dua orang anak dan satu orang keponakan. Anak pertama laki-laki berusia 8 tahun,
sedangkan anak kedua perempuan berusia 3 tahun. Apakah type keluarga pada kasus di atas?
a. Nuclear Family
b. Extended Family
c. Cohabiting Couple
d. Second Carrier Family
e. Blended Family

42. Laki-laki 37 tahun, dengan istri 30 tahun, dan 2 orang anak perempuan 12 tahun dan laki-laki 8
tahun. Anak ke 2 sejak 1 minggu yang lalu dirawat di Puskesmas DTP. Keluarga merasa bingung
dan bersalah atas kejadian yang menimpa anaknya. Dua hari sebelum kejadian, keluarga tidak
merasa curiga terhadap demam dan bintik-bintik merah pada kulit anaknya tersebut. Mereka
menganggap hanya sebatas kejadian biasa seperti terkena ulat bulu. Apakah masalah keperawatan
keluarga berdasarkan teori Baylon & Maglaya pada kasus di atas?
a. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat mengatasi DHF
b. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DHF
c. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan DHF
d. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
e. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah

43. Laki-laki 48 tahun, tinggal bersama seorang istri, 45 thn, dan 3 orang anak berusia remaja. Dua hari
yang lalu anak yang paling kecil dibawa ke Puskesmas DTP karena demam dan bintik-bintik merah
pada kulit. Keluarga mengatakan bahwa tetangganya baru saja terkena demam berdarah. Apakah
diagnosa keperawatan keluarga pada kasus tersebut?
a. Keluarga dengan risiko anak menderita DHF
b. Keluarga dengan anak mengalami gangguan rasa nyaman
c. Keluarga yang mengalami gangguan peran sebagai orang tua.
d. Keluarga yang mengalami kecemasan terhadap anaknya yang dirawat
e. Keluarga dengan anak mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan fisiologis

44. Sebuah keluarga dengan kepala keluarga Tn. B berusia 50 tahun dan istri usia 40 tahun telah lama
menikah dan belum memiliki keturunan. Keluarga mengambil 2 orang anak asuh, yaitu usia 7 tahun
dan paling besar 19 tahun akan segera kuliah. Saat ini istri Tn.B sedang hamil 7 bulan. Istri Tn.B
tidak menyangka bisa hamil saat usianya sudah 40 thn. Ia terlihat kurang siap dengan kehamilannya,
sehingga menjadi kurang perhatian dengan anggota keluarga yang lain, terutama ke dua anak
asuhnya. Apakah yang terganggu dari Ny D untuk kasus di atas dalam melaksanakan fungsi
Keluarga?
a. Fungsi Biologis
b. Fungsi Ekonomis
c. Fungsi Edukasi
d. Fungsi Psikologis
e. Fungsi Pengontrol

45. Suatu kelurahan dengan penduduk sebagian besar home industry sepatu. Jumlah kader di tiap
Posyandu hanya ada 3 orang. Dalam 2 minggu terakhir dari 30 bayi yang datang ke Posyandu 18
orang mengalami gejala batuk, pilek lebih dari 6 hari di sertai demam. Apakah strategi yang di
usulkan Perawat komunitas dalam penambahan kader kesehatan menangani masalah kesehatan
tersebut?
a. Partnership
b. Empowerment
c. Development
d. Health Education
e. Locality Development

46. Bencana (disaster) dapat mengakibatkan gangguan terhadap fungsi suatu komunitas atau
masyarakat yang membawa kerugian bagi manusia dalam aspek: materi, ekonomi, atau lingkungan
yang meluas yang melampaui kemampuan komunitas. Apakah sebutan orang yang merasa
terpanggil, menolong orang lain pada saat kejadian disaster?
a. Impact
b. Heroic
c. Honeymoon
d. Predisaster
e. Reconstruction

47. Pendekatan epidemiologi dalam konteks keperawatan komunitas diharapkan mampu menjawab
kejadian penyakit menular ataupun tidak menular dimasyarakat. Disebut apakah sebaran penyakit di
tiap-tiap desa dalam istilah epidemiologi?
a. Identifikasi penyakit
b. Distribusi penyakit

#lulusukomners.com 7 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

c. Paparan penyakit
d. Frekuensi penyakit
e. Kecenderungan penyakit

48. Puskesmas melaksanakan program terpadu untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang
dimiliki. Hal ini dilaksanakan untuk kemudahan tercapainya kesehatan di masyarakat. Apakah
Keterpaduan Lintas Program pada program UKS?
a. Kesling, Promkes, KIA, Gizi, P2M,
b. KIA, Gizi, P2M, Promkes dan Pengobatan
c. KIA, Gizi, P2M, Pemulihan dan Pengobatan
d. pengobatan, KIA/KB, gizi, promkes, kes gigi
e. Kesling, Promkes, pengobatan, kes gigi, kes jiwa dan Kes Pro

49. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian dan hasil Focuss Group Discussion di sebuah
desa, didapatkan: jarak rumah warga berdekatandan padat, warga terserang penyakit batuk,
pilek/ISPA pada dewasa dan anak-anak dan tidak memiliki program mandiri dimasyarakat. Apakah
diagnosa yang membutuhkan intervensi untuk menggerakkan sumberdaya di komunitas?
a. Risiko tidak terlaksananya RW siaga.
b. Risiko menurunnya kesehatan lansia
c. Risiko menurunnya kesehatan bayi dan balita
d. Risiko tinggi penyakit saluran pernafasan (TBC, batuk,pilek, bronchitis)
e. Risiko peningkatan penyakit akibat lingkungan kurang bersih (DBD, Diare)

50. Tercapainya masyarakat sehat tidak hanya tugas pemerintah tetapi swasta termasuk organisasi
politik, Lembaga Swadaya Masyarakat dan masyarakat dalam menjalin kerjasama untuk pencapaian
Milenium Development Goals. Apakah prinsip kemitraan yang mendukung kemanfaatan bersama?
a. Mutual trust
b. Mutual cost
c. Mutual respect
d. Mutual benefit
e. Mutual efficiency

51. Tujuan dari penatalaksanaan nyeri pada lansia adalah meningkatkan rasa nyaman dan
mempertahankan kemampuan perawatan diri seoptimal mungkin. Perawat harus peka terhadap
tanda dan gejala nyeri yang dirasakan oleh lansia sehingga rencana perawatan dapat dilaksanakan
dengan efektif. Apakah tindakan non-farmakalogikal yang dapat dilakukan oleh perawat untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Mengatur posisi tidur klien
b. Mengajarkan cara bernapas efektif
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Mempertahankan keseimbangan tubuh
e. Mengajarkan teknik relaksasi dan meditasi

52. Seorang perempuan berusia 67 tahun dirawat disebuah panti werdha dengan masalah inkontinensia
urine. Perawat melaksanakan kateterisasi urine intermitten untuk mengatasi masalah tersebut.
Apakah hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut?
a. Klien terbebas dari iritasi kulit
b. Intake cairan dapat dipertahankan
c. Linen tidak basah akibat kebocoran urin
d. Kandung kemih dapat dipalpasi oleh perawat
e. Bebas dari kebocoran urin diantara waktu berkemih

53. Sebagai salah satu therapy penatalaksanaan hipertensi, obat anti hipertensif sering terabaikan
pengawasan penggunaannya dimasyarakat. Bagi lansia hal ini umumnya disebabkan oleh rendahnya
pengetahuan kesehatan, penurunan daya ingat dan kurangnya dukungan dari keluarga. Apakah yang
sebaiknya dilakukan oleh perawat untuk mengatasi hal tersebut dalam setting keluarga?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyebab hipertensi
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan hipertensi
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang obat-obat hipertensi
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan hipertensi
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang tanda dan gejala hipertensi
54. Seorang perempuan berusia 75 tahun disuatu panti werdha dengan post stroke mengalami Pressure
ulcer derajat 3 di area bokong kiri dengan luas 5x6 cm dan nekrosis sampai dengan jaringan
subkutan. Apakah intervensi keperawatan untuk klien tersebut?
a. Drainase luka
b. Atur posisi tidur klien
c. Mencuci luka dengan NaCl 0.9%
d. Kolaborasi untuk debridement luka
e. Kompres luka dengan povidone iodine

#lulusukomners.com 8 | 9
BAHASAN LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI NERS-KKG

55. Seorang wanita berusia 68 tahun mengeluhkan adanya penurunan kemampuan penglihatan,
kelemahan otot dan kemampuan menahan keinginan buang air seiring dengan pertambahan
usianya. Tergolong dalam masalah apakah kondisi yang dialami oleh lansia tersebut?
a. Masalah fisik
b. Masalah psikologis
c. Masalah neurobehaviour
d. Masalah penurunan fungsi
e. Masalah keseimbangan tubuh

56. Beberapa perubahan fisiologis akibat menua dapat menyebabkan keadaan patologik seperti pada
lansia. Salah satu keadaan tersebut adalah Sindrom Meniere yang umumnya lebih banyak terjadi
pada lansia wanita. Sistem apakah yang terganggu apabila lansia mengalami Sindrom Meniere?
a. System respirasi
b. System panca indera
c. System kardiovaskuler
d. System musculoskeletal
e. System urogenital dan tekanan darah

57. Panti Werdha Wisma Z dihuni 12 lansia laki-laki, belum memiliki program kegiatan melibatkan lansia
secara aktif. Saat pengkajian 7 lansia mengalami hipertensi dan 5 mengalami sakit kepala disertai
kaku kuduk. Hampir semua penghuni wisma Z menyatakan bosan dengan kehidupan di panti.
Apakah masalah keperawatan lansia di wisma Z?
a. Manajemen panti tidak adekuat
b. Kasus hipertensi meningkat
c. Risiko cedera
d. Stress psikososial
e. Risiko stroke

58. Seorang lelaki berusia 70 tahun dan tinggal di panti B mengeluh sakit pada persendiannya terutama
siku dan lutut. Klien mengatakan terserang rematik sejak 20 tahun yang lalu padahal disaat mudanya
melakukan olahraga minimal 2 kali seminggu. Bagaimanakah cara anda melakukan ROM pasif agar
posisi tangan anda dapat memberikan tahapan yang optimal bagi sendi?
a. Letakkan tangan langsung pada sendi yang akan dilatih
b. Menggunakan jari-jari untuk mengangkat ekstremitas yang akan dilatih
c. Memberikan dukungan pada sendi dengan memegang area proksimal dan distal
d. Topang area sendi selain dengan tangan juga dengan tubuh perawat
e. Memberikan bidai pada area sendi

59. Seorang laki-laki berusia 70 tahun mengeluh sesak nafas setelah berolahraga lari pada sore hari.
Klien mengeluh tubuhnya terasa dingin, denyut nadinya tidak teratur. Hasil wawancara: klien memiliki
riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang akan anda
berikan?
a. Memberikan oksigen dosis 5 liter
b. Menganjurkan lansia untuk bedrest
c. Memberikan posisi semi fowler
d. Menganjurkan lansia istirahat
e. Menganjurkan minum air hangat

60. Seorang wanita berusia 68 tahun mengeluhkan adanya penurunan kemampuan penglihatan,
kelemahan otot dan kemampuan menahan keinginan buang air seiring dengan pertambahan
usianya. Tergolong dalam masalah apakah kondisi yang dialami oleh lansia tersebut?
a. Masalah fisik
b. Masalah psikologis
c. Masalah neurobehaviour
d. Masalah penurunan fungsi
e. Masalah keseimbangan tubuh

*** SEMOGA KOMPETEN***

#lulusukomners.com 9 | 9

Anda mungkin juga menyukai