Anda di halaman 1dari 3

Notulen Rapat Dokter Umum tanggal 25-10-2019

dr.roy : menindak lanjuti permintaan rapat yg sudah lama,mengenai


kebijakan manejemn rumah sakit.
Masalh penurunan gajih pokok,yang awalnya 8jt jadi 5jt,masalah
ketepatan pembyaran gajih bulanan dan kejelasan pembayaranya.

Bu haji: mengambil keputas gaji karna beralasan sudah melakukan


banding dengan rumah sakit lain,pembyaran sisa gajih dokter di bayar
setelah jamkesda cair,kedepanya dokter umum akan di tambah.
Karna pembyaran bpjs tidak full dan berdampak pda pembayaran gajih
karyawan yang tidak full.
Pesan bu hj masalah pembyaran jangan berpengaruh pada pelayanan ke
pasien.

Direktur : terkait gajih 10 juta tidak masalah tapi bila ada kelibhan di atas
itu kami tangguhkan karana pembyaran bpjs tidak full, jika sudaah
setabil pasti akan di bayar sepunuhnya.
Penurunan gajih pokok sudah melalkukan survei bahwa gajih pokok
sekarang masih di atas rumah sakit lain.
Harapanya dokter bisa datang setiap hari karana sesui ketetpan dokter
tetap.
Untuk dokter sita,cesmix bisa setiap hari ke bangsal meniliti ke bangsal
untuk mengawal pasien layak atau tidak di rawat di kita atau tidak,
dr.sita di beri penawaran bisa full time tiap hari atau bisa kembali
kepelayanan menjadi dr.jaga di igd.
Di mou kita ,ada tugas tambahan,sebagai pembantu akreditasi dan itu
harus di patuhi sebagai dokter yang di tunjuk sebagai pembantu
akreditasi.
Terkait dengan jadwal memang mengganggu karana pembyaran tpi di
sisi itu ada sumpah dokter.

Bu hj: sisa pembyaran akan masing-masing di bayar 20jt,dan untuk


dr.detha akan di tuntaskan msalah kekuranganya.
Harapanya jadwal harus adil dan sma, satu dengan yang lain.
Igd dan ruangan harus sama,jika ingin risent harus prosedur.

Dr.roy : saya ingiin memperjelas pembyaran,agar rekan-rekan yang lain


ingin mengatakan.
Dr.haris : tetang jasa tidak berkomentar,lebih masalah dari jadwal bila
memng tidak sesui saya akan prosedur mengundurkan diri.

Bu hj : harapanya adil dalam penjadwalan dan pembagian jaga igd dan


rawat inap.

Dr.aris : memperjelas masalah gajih saya tidak bermasalah,sya


menangapi tiap hari sya tidak biasa.

Direktur : setiap hari jaaga itu hanya sampai wacana,itu terjadi bila
pembyaran sudah bisa tiap bulan pembyara lunas.

Bu hj: yang di maksud itu setiap hari ada di setiap jaga di igd ada di rawat
inap ada.

Dr.sibro : masalah jadwal yang jadi masalah karna berdaampak dari


pasien emergency, harapan merubah 12 jam jadi 8 jam agar
menindaklanjuti pasien2 yang ada di ruangan juga.
Untung menghindari human eror semua berdampak tidak pasien sefty.
Untuk kendala obat2n dan alkes, harapanya di penuhi.

Dr.sita : bila di taroh ke pelayanan nanti sya pertimbangkan lagi,dan bila


ada keputusan penjadwalan sudah di bagikan taapi harus komitmen
sesui jadwal yang sudah di bagikan.
Untuk masalah cesmix itu banyak bermasal di dpjp, dan untuk masalah
no emergency silahkan di buatkan rawat jalan.
Tpi jika emergency perlu di rawat ya di rawat.

Bu hj : untuk dokter sita memang di MOU 3 hari, untuk heli banyak di


cesmix perawat kita jadi berantakan,hapanya heli gak lagi membantu
cesmix agar fokus ke pelayanan membantu pelayanan yang di lapangan.

Direktur : untuk dokter sepertinya tidak bisa sama masalah jadwal,agar


di sepakati komitmen siapa yang akan membackup bila ada dokter yang
tidak bisa jaga.
Masalah operaan untuk sesama sejawat itu harus di buat harmonis dan
sejalan.

Bu hj : untuk kebidan hb di 8 saran jangan di rujuk usahakan beli tranfusi


minimal 1 dulu.
Dr.emerlan : apotik sering mengganti jumblah resep yg di minta,itu
seharusnya confirmasi terlebih dulu agar mencegah terjadinya masalah.

Anda mungkin juga menyukai