Anda di halaman 1dari 34

SOAL LATIHAN

1. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar
kelengan kiri. Telah dijelaskan pasien menderita serangan jantung diberikan terapi oksigen,
nitrogliserin. Pasien terlihat gelisah dan emosi, bertanya-tanya tentang penyakitnya, pasien
berkatasaya bingung, pusing, kenapa saya harus begini, saya tidak yakin saya menderita
serangan jantung. Saya hanya menderita angina kenapa dibilang serangan jantung, apa
bedanya.
Apakah penjelasan yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Nyeri pada miokardial infark 10-15 menit
b. Nyeri pada miokardial infark lebih dari 30 menit
c. Nyeri pada miokardial infark tidak menjalar ke lengan kiri
d. Nyeri pada miokardial infark tidak hilang dengan obat nitrogliserin
e. Nyeri pada miokardial infark durasinya sama dengan angina pectoris
2. Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun dirawat diunit perawatan jantung dengan
miokardial infark. Setelah 2 hari perawatan pasien mengalami heart failure. TD 90/50
mmHg, nadi 64 x/, RR 32 x/. dokter memberikan order untuk menyambungkan kateter
arteri pulmonal kemonitor pasien untuk melihat fungsi ventrikel kiri
Apa manfaat yang didapat dari penyambungan kateter arteri pulmonal?
a. Sebagai control afterload
b. Mengetahui tekanan diatrium kanan
c. Sebagai control aliran darah keginjal
d. Mengetahui konsumsi oksigen jantung
e. Memberikan informasi tentang tahanan pulmonal
3. Seorang perempuan berusia 57 tahun berobat kepoliklinik karena menderita hipertensi. TD
170/92 mmHg, nadi 67 x/, RR 22 x/. pasien mengeluh lemas badan. Pasien mengkonsumsi
obat propranolol 80 mg 2x perhari. Pasien bertanya apakah obatnya harus dimakan terus,
pada saat apa obat itu tidak boleh diminum?
Apa pendidikan kesehatan yang diberikan perawat untuk keberhasilan obat yang dikonsumsi
pasien?
a. Stop obat jika ada nyeri dada
b. Periksa nadi untuk control terjadinya bradikardi
c. Laporkan segera jika mengalami kelemahan tubuh
d. Minum obat jika mengeluh sakit kepala dan pusing
e. Minum obat pada saat sarapan pagi dan makan malam
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan riwayat angina pectoris menjalar ke leher. Setelah
minum nitrogliserin pasien masih merasakan nyeri dada. TD 90/50 mmHg, nadi 83 x/, RR
26 x/ dan ST 35,60C axilla. Kulit dingin dan baal serta banyak mengeluarkan keringat
disertai sesak.
Apa tindakan paling tepat yang dilakukan oleh perawat?
a. Berikan lagi nitrogliserin tablet
b. Auskultasi suara jantung dan paru
c. Inisiatif pemasangan telemetri monitor
d. Anjurkan pada pasien untuk posisi supine
e. Anjurkan pasien untuk mengurangi aktivitas
5. Seorang laki-laki berusia 38 tahun pulang dari RS setalah mendaptkan perawatan denngan
miokardial infark. Pasien baru menikah 2 minggu yang lalu. Sebelum pulang perawat
menjelaskan tentang aktivitas yang harus dibatasi oleh pasien di rumah termasuk aktivitas
seksual. Pasien dan istinya tampak cemas dan bertanya tentang ketakutan aktivitas seksual
bias dimulai setelah dirawat dengan penyakit yang dideritanya.
Apa pendidikan kesehatan yang tepat disampaikan oleh perawat?
a. Dalam hubungan seksual pasangan pasien harus lebih berperan aktif
b. Waktu terbaik untuk hubungan seksual ketika kondisi badan sehat/kuat
c. Malam hari adalah waktu paling baik untuk melakukan hubungan seksual
d. Dia harus latihan 5-10 menit sebelum melakukan hubungan seksual untuk pemanasan
e. Dia harus minum nitrogliserin sebelum melakukan hubungan seksual untuk
mengantisipasi nyeri dada.
6. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, sesak seperti
tertimpa benda berat, kulit pucat, diaphoresis, TD 90/40 mmHg, irama EKG regular, jarak
dari gelombang R ke R adalah 15 mm/detik, adanya Q patologis disertai elevasi segmen ST
pada lead II, III dan aVF.
Berapa nilai heart rate pada pasien tersebut?
a. 50 x/menit
b. 60 x/menit
c. 75 x/menit
d. 100 x/menit
e. 150 x/menit
7. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, sesak seperti
tertimpa benda berat, RR 32 x/, O2 saturasi 90%, kulit pucat, mendapatkan terapi O2 3
liter/menit dengan nasal kanul.
Berapa presentasi O2 yang diberikan pada pasien diatas?
a. 24%
b. 42%
c. 44%
d. 50%
e. 60%
8. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke ICCU dengan keluhan nyeri dada, sesak seperti
tertimpa benda berat, tidak hilang dengan beristirahat. Nyeri dirasakan lebi dari 30 menit,
pasien tampak gelisah, ekspresi wajah meringis, muka pucat dengan skala nyeri 7 (1-10),
diberikan obat nitrat melalui sub lingual, nyerinya tidak hilang. Kulit pucat, diaphoresis, TD
140/90 mmHg, nadi 125 x/menit, RR 30 x/, ST 360C, irama EKG regular.
Diagnose keperawatan nyeri yang tepat paada pasien diatas adalah?
a. Nyeri b.d sesak
b. Nyeri b.d kurangnya aktivitas
c. Nyeri b.d peningkatan tekanan darah
d. Nyeri b.d peningkatan produksi keringat (diaphoresis)
e. Nyeri b.d ketidakseimbangan antara suplay dan kebutuhan O2 miokardial
9. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas,
batuk, nyeri dada, dan banyak dahak kental sejak 2 hari, auskultasi terdengar ronchi, RR 36
x/menit, ST 370C, nadi 92 x/, TD 130/90 mmHg, BB 50 kg.
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Nyeri
b. Gangguan pola napas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan nafas tidakefektif
10. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun, datang berobat ke UGD dengan keluhan sesak
napas, keringat dingin, dan banyak dahak, perawat melakukan pemeriksaan didapatkan RR
30 x/, nadi 92 x/, TD 120/80 mmHg, pada auskultasi terdengar wheezing.
Apa tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya?
a. Memberikan oksigen
b. Memberikan nebulizer
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Mengatur posisi semi fowler
e. Kolaborasi pemberian bronkodilator
11. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, sudah 5 hari mendapatkan perawatan diruang penyakit
dalam dengan keluhan sesak, mual dan tidak mau makan, pasien tampak sering meludah.
Setiap kali makan tidak pernah habis, RR 28 x/, nadi 92 x/, TD130/80 mmHg, terpasang
infuse RL 30 tetes/, BB 55 kg.
Apa masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Gangguan pola makan
b. Risiko kekurangan cairan
c. Gangguan asupan nutrisi
d. Asupan nutrisi tidak adekuat
e. Gangguan cairan dan elektrolit
12. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang berobat dengan keluhan batuk-batuk sudah
beberapa minggu, nyeri dada, demam, mual, kurang nafsu makan, dan terjadi penurunan BB.
Pasien sudah beberapa kali berobat tapi tidak ada perbaikan, pasien dianjurkan untuk
dilakukan pemeriksaan thorax foto dan pemeriksaan tes mantoux. Setelah 3 hari hasil
pemeriksaan mantoux test mengarah ke TB paru.
Apa yang ditemukan perawat dari hasil pemeriksaan mantoux test?
a. Kemerahan dengan indurasi kurang 10 cm
b. Kemerahan dengan indurasi kurang 10 mm
c. Kemerahan dengan indurasi 10 cm atau lebih
d. Kemerahan dengan indurasi 10 mm atau lebih
e. Kemerahan dengan indurasi 5-10 cm atau lebih
13. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, mengeluh sulit bernafas, banyak dahak susah dikeluarkan,
RR 40 x/, nadi 100 x/, TD 140/90 mmHg, pasien tampak kesulitan bernapas. Untuk
menjaga kepatenan jalan nafas pasien dipasang intubasi endotracheal no 7 setelah ETT
terapasang, hembusan nafas pasien adekuat.
Apa yang perawat lakukan setelah ETT terpasang?
a. Berikan oksigen
b. Lakukan pengisapan lendir
c. Fiksasi ETT dengan plester
d. Auskultasi bunyi nafas pasien
e. Masukan udara untuk balon ETT
14. Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat dengan keluhan sesak napas, dan nyeri dada
sebelah kiri, frekuensi napas 28 x/, nadi 92 x/, TD 110/70 mmHg. Perkusi dada sebelah kiri
redup, pemeriksaan thoraks terdapat foto pleura efusi kiri, akan dilakukan pemasangan WSD.
Apa yang dilakukan perawat untuk pasien diatas?
a. Menyiapkan alat WSD
b. Mengatur posisi klien
c. Memberitahu dokter bedah
d. Menyiapkan surat izin pemasangan WSD
e. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
15. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas, RR 32
x/, nadi 112 x/, TD 130/90 mmHg, auskultasi terdengar wheezing. Dilakukan nebulisasi
dengan combivent dan ventolin, pasien merasa enak dan pulang, pada sore hari pasien datang
lagi dengan keluhan yang sama, pasien mengatakan kambuh setelah membersihkan debu,
setelah dilakukan nebulizer pasien merasa lebi nyaman, napas tidak sesak. Pasien
mengatakan bosan sesaknya kambuh.
Apa yang perawat jelaskan pada pasien diatas?
a. Segera berobat bila kambuh
b. Habiskan obat sesuai pesan dokter
c. Hindari factor penyebab kekambuhan
d. Anjurkan untuk minum obat secara rutin
e. Selalu membawa obat jika mau bepergian
16. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang berobat dengan keluhan batuk-batuk suda
beberapa minggu, nyeri dada, demam, mual, kurang nafsu makan, dan terjadi penurunan BB.
Pasien sudah beberapa kali berobat tapi tidak ada perbaikan. Pasien dianjurkan untuk
dilakukan pemeriksaan thoraks foto dan pemeriksaan tes mantoux. Setelah 3 hari hasil
pemeriksaan mantoux test mengara ke TB paru. Keluarga mengatakan takut tertular kalau
pasien sudah pulang.
Apa penjelasan perawat pada keluarga pasien?
a. Istirahat yang cukup
b. Makanan yang bergizi
c. Makan obat sesuai anjuran
d. Periksa ulang kalau obat sudah habis
e. Anjurkan bila batuk dittutup dengan tissue
17. Seorang perempuan berusia 40 tahun, masuk ruangan ICU setelah mengalami cedera kepala
berat karena kecelakaan lalu lintas. Tekanan intracranial dimonitor adalah 40 mmHg. Salah
satu usaha dilakukan untuk menurunkan tekanan intracranial pasien tersebut.
Apakah posisi yang terbaik untuk pasien tersebut?
a. Posisi setengah duduk
b. Supine dengan kepala ke bawah
c. Supine dengan kepala ketengah
d. Supine dengan posisi kepala mengadap kekiri
e. Supine dengan posisi kepala mengadap kekanan
18. Seorang perawat memperoleh hasil pemeriksaan GCS pada seorang pasien laki-laki berusia
45 tahun, sebagai berikut: E3M6V4.
Apakah data yang ada pada pasien sehingga perawat menginterpretasikan hasil tersebut?
a. Membuka mata spontan, mengikuti perintah, dan terlihat bingung
b. Membuka mata bila diminta, mengikuti perintah dan terlihat bingung
c. Membuka mata spontan, melokalisir nyeri, dan tidak ada respon verbal
d. Membuka mata bila diberi rangsangan nyeri, melokalisir nyeri, dan tidak ada respon
verbal
e. Membuka mata bila diberi rangsangan nyeri, tidak ada respon motorik, dan tidak ada
respon verbal
19. Seorang laki-laki berusia 14 tahun dirawat diruang PICU setelahtertabrak mobil pada saat
mengendarai sepeda. Pasien terkena cedera kepala berat dan terpasang monitor untuk melihat
tekanan intaakranial. TIK adalah 45 mmHg dimonitor dan diinstruksikan dokter untuk
diberikan terapi monitol.
Bagaimanakah terapi tersebut bekerja pada pasien?
a. Manitol menurunkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas sift dari interstitial keseluler,
sehingga menurunkan TIK
b. Manitol menurunkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas sift dari interstitial dan
intracranial, sehingga menurunkan TIK
c. Manitol akan meningkatkan osmoalitas intravaskuler, cairan bebas sift dari intravaskuler
keseluler, sehingga menurunkan TIK
d. Manitol akan menurunkan osmoalitas intravaskuler, cairan bebas sift dari interstitial dan
seluler keintravaskuler, sehingga menurunkan TIK
e. Manitol akan meningkatkan osmoalitas intravaskuler, cairan bebas sift dari interstitial
seluler keintravaskuler, sehingga menurunkan TIK
20. Seorang bayi laki-laki berusia 10 hari. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, bayi
tersebut dinyatakan menderita hydrochepalus. Kemudian bayi tersebut dilakukan
pemasangan shunt. Perawat melakukan pengkajian terhadap kefektifan pemasangan shunt
tersebut.
Apakah tanda yang menunjukkan keberhasilan pada kasus diatas?
a. Tanda sunset
b. Garis sutura memanjang
c. Pembesaran fontanel anterior
d. Pembesaran fontanel posterior
e. Penurunan diameter lingkar kepala setiap hari
21. Seorang laki-laki berusia 47 tahun pada saat dikaji sistem motorik didapatkan adanya
kelumpuhan pada ekstremitas bawah, trauma pada kauda ekuina pasien mengalami paralisis
layu dari otot bawah lutut yang bersifat menetap. Tingkat kesadaran pasien berkisar pada
tingkat letargi, pucat pada wajah dan mukosa, adanya kesulitan untuk beraktivitas karena
kelemahan, kehilangan sensori, dan mudah lelah.
Apakah diagnose keperawatan yang utama dalam kasus tersebut?
a. Kecemasan
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Risti infeksi
d. Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Kebersihan jalan nafas tidak efektif
22. Seorang perempuan berusia 30 tahun dilakukan pemeriksaan MRI dan ditemukan pasien
mengalami kerusakan dan pembengkakan disekitar medulla spinalis terletak dispina servika,
antara C3 dan C5 karena sebuah kecelakaan.
Apakah akibat dari keadaan pasien tersebut?
a. Kejang
b. Kematian
c. Immobilitas
d. Tekanan tinggi intracranial
e. Pernapasan dapat terhenti karena kompresi saraf frenikus
23. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang saraf dengan keluhan kelemahan tubuh
sebelah kiri. Hasil pemeriksaan didapat pasien mengalami bingung, mengantuk, pupil
anisokor, dan refleks cahaya mata kanan positif, mata kiri negative, TD 180/100 mmHg, nadi
102 x/, RR 26 x/, ST 37,20C, CRT >3 detik, saturasi oksigen 94%.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
a. Risti infeksi
b. Gangguan immobilisasi
c. Gangguan pertukaran gas
d. Gangguan persepsi sensori
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
24. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan dada sering
berdebar-debar. Pasien juga mengeluh sering berkeringat berlebihan, kelelahan, dan
gemetaran. Pasien mengatakan 2 minggu yang lalu BB nya 64 kg. berdasarkan hasil
pemeriksaan diketahui BB pasien sekrang 45 kg dan TB 160 cm, LLA 20,5 cm, TD 130/90
mmHg, nadi 102 x/, T4 dan T3 meningkat.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien?
a. Gangguan nutrisi
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Risti kurang volume cairan
d. Risti peningkatan curah jantung
e. Risti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
25. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan dada kiri sering
berdebar-debar. Keadaan tersebut telah dirasakan pasien sejak 2 minggu yang lalu. Menurut
pasien, ia mengalami penurunan BB 2 kg. Pasien juga mengeluh sering berkeringat
berlebihan, kelelahan, dan gemetaran. Pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD 130/90 mmHg,
nadi 102 x/, tampak lemah. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, hasil lab
menunjukkan hasil T4 dan T3 meningkat.
Apakah datang yang tepat untuk melengkapi pengkajian pasien?
a. Adakah pandangan kabur
b. Perasaan hau dan banyak minum
c. Adakah pasien mengalami pruritus
d. Ada penumpukan lemak pada leher
e. Perubahan rasa panas/dingin bila berada dilingkungan baru
26. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diruang bedah. Hasil pengkajian didapat data ST
38,70C, terdapat luka gangrene grade 3 dibagian tungkai kanan, pus (+), jaringan nekrosis
(+). Pasien juga mengalami demam, suhu > 380C. Pasien diketahui menderita DM sejak 15
tahun yang lalu dan tidak teratur berobat.
Tindakan perawatan luka apakah yang paling tepat diimplementasikan pada pasien?
a. Debridement
b. Modern dressing
c. Perawatan luka basah basah
d. Perawatan luka basah kering
e. Perawatan luka kering kering
27. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang kepoliklinik untuk melakukan control. Pasien
diketahui menderita DM sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengatakan kakinya terasa kebas
dan baal serta takut kakinya borok. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar gula
darah sewaktu 200 mg/dl.
Apakah pendidikan kkesehatan yang tepat untuk pasien?
a. Melakukan senam kaki diabetikum
b. Penggunaan bantal pemanas pada kaki
c. Penggunaan lation atau minyak pada seluruh bagian kaki
d. Penggunaan sepatu yang agak longgar dan terbuka bagian jari kaki
e. Perawatan kaki dengan air hangat dan sabun kemudian keringkan dengan cermat
28. Seorang laki-laki berusia 51 tahun dengan ulkus pedis dextra. Sejak 2 tahun yang lalu tidak
control teratur. Mengeluh penurunan BB 10-12 kg selama 2 tahun. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik, konjungtiva anemis, BB 45 kg, TB 165 cm. riwayat tidak nafsu makan
sejak 2 minggu sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 7,8 mg/dl, MCV 80,
MCH 28, MCHC 35, GDS 300 mg/dl, Na 132, K 4,6, Cl 100, Ur 30, Cr 1,5.
Intervensi apa yang cocok diberikan kepada pasien sesuai dengan prioritas diagnose?
a. Memberikan nutrisi parenteral
b. Berikan makanan sedikit tapi sering
c. Timbang BB pasien setiap hari atau sesuai indikasi
d. Anjurkan pasien untuk makan makanan yang mengandung serat
e. Anjurkan pasien untuk tidak makan makanan yang mengandung protein terus menerus
29. Seorang perempuan berusia 51 tahun, dirawat di RS. Sejak 2 tahun yang lalu tidak control
teratur. Mengeluh penurunan BB 10-12 kg selama 2 tahun. Riwayat tidak nafsu makan sejak
2 minggu sebelum masuk RS. Pasien juga mengeluh nyeri di dada kirinya. Berdasarkan hasil
pemeriksaan dapat diketahui konjungtiva tampak anemis, TD 140/90 mmHg, BB 58 kg, TB
160 cm, kelemahan (+), Hb 7,8 mg/dl, MCV 80, MCH 28, MCHC 35, GDS 431 mg/dl, Na
132, K 4,6, Cl 100, Ur & Cr meningkat.
Apakah komplikasi yang terjadi pada pasien?
a. CAD
b. Hipertensi
c. DM
d. Anemia defisiensi zat besi
e. Anemia normositik normokrom
30. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS karena penyakit Addison disease yang
dideritanya. Dia juga mengalami infeksi pernafasan. Pada pasien dilakukan pengkajian TD
90/40 mmHg.
Mengapa anda harus segera memberitahukan keadaan pasien?
a. Akan segera terjadi kejang
b. Mungkin akan terjadi shock
c. Memungkinkan terjadi kolaps
d. Waspada terhadap kejadian yang tidak terduga
e. Harus dilakukan pengambilan analisa gas darah
31. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD sebua RS dengan keluhan sesak nafas.
Hasil pengkajian didapt data G2P1A0, mengeluh sesak nafas, tampak gelisah, RR 29 x/,
pernafasan cuping hidung (+), setelah diauskultasi ronchi (+), data penunjang lain pasien
mengatakan bahwa dirinya mempunyai riwayat penyakit asma. Apakah tindakan utama yang
dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Melakukan suction
b. Melakukan posisi semifowler
c. Melakukan pemantauan frekuensi pernafasan
d. Melakukan kolaborasi untuk pemberian bronkodilator
e. Melakukan pemassangan oksigen 2-4 liter/menit binasal
32. Seorang perempuan berusia 25 tahun hari ke 5 post operasi SC dirawat diruangan nifas
sebuah RS dengan keluhan mual muntah. Hasil pemeriksaan didapat tampak gelisah, bedrest,
nadi 98 x/, RR 22x/, ST 390C, terdapat luka post op SC horizontal dengan keadaan luka op
pus (+), kemerahan (+), bengkak (+). Hasil lab.menunjukkan leukosit 15.000/ml.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Nyeri akut
c. Resiko infeksi
d. Mobilisasi fisik
e. Peningkatan suhu tubuh
33. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan mulas yang hilang
timbul setiap 5 menit sekali sejak 4 jam yang lalu. Hasil pengkajian didapat data G1P0A0,
usia kehamilan 38 minggu, tinggi fundus uteri 33, letak bayi punggung kanan sudah masuk
PAP, DJJ (+).
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Melakukan pengaturan posisi
b. Melakukan pemeriksaan dalam
c. Melakukan pemasangan kateter urine
d. Melakukan pemasangan oksigen 3 liter/
e. Melakukan pemasangan infuse NaCl 0,9%
34. Seorang perempuan berusia 30 tahun post partum hari ke 2 dirawat diruang nifas dengan
keluhan ASI belum keluar sejak 2 hari yang lalu. Didapat dada, kedua payudara bengkak
dank eras. Perawat melakukan perawatan payudara dengan melakukan pengurutan sampai
keluar cairan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Memasangkan BH yang menopang payudara
b. Membantu ibu memberikan ASI kepada bayinya
c. Membersihkan putting susu dan areola dengan handuk kering
d. Melakukan pengurutan kembali sampai ASI benar-benar keluar
e. Mengompres payudara dengan menggunakan air hangat dan dingin
35. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang kesebuah poliklinik kebidanan dengan keluhan
BB tidak naik selama hamil. Data didapat pasien G2P0A0, BB 45 kg, LL 19 cm, konjungtiva
tampak anemis, TFU 18 cm. perawat melakukan penyuluhan tentang nutrisi.
Apakah indicator yang menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan sudah tepat?
a. BB janin naik
b. Wajah ibu tampak segar
c. LL menjadi 23 cm
d. Asupan energy terpenuhi setiap hari
e. BB naik sesuai dengan umur kehamilan
36. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang kepoliklimik kebidanan sebuah RS dengan
hamil 9 bulan. Hasil pengkajian didapatkan TFU 32 cm, puka, DJJ 140 x/, kepala sudah
masuk PAP.
Bila dikaitkan dengan umur kehamilan, maka berapakah umur kehamilan pada kasus diatas?
a. 36 minggu
b. 35 minggu
c. 34 minggu
d. 33 minggu
e. 32 minggu
37. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat diruang bedah wanita sebuah RS dengan
keluhan post op ca mammae. Setelah dikaji terdapat luka operasi pada mammae bagain
sinistra, hari ke4 post op, klien tampak bedrest, ST 37,40C, keadaan luka op kering, tampak
kotor, tidak terdapat tanda-tanda infeksi hasil laboratorium menunjukkan leukosit 7500.
Evaluasi yang tepat pada kasus diatas adalah?
a. Infeksi tidak terjadi
b. Luka operasi bersih
c. Nyeri tidak terjadi
d. Klien dapat melakukan mobilisasi
38. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan
keluhan nyeri. Pada saat klien tampak gelisah, ekspresi wajah tegang, TD 120/70 mmHg,
nadi 100 x/, RR 24 x/, suhu 380C, pada saat dipalpasiterdapat benjolan diperut bagian
bawah hasil USG menunjukkan terdapat mioma uteri.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Kaji riwayat nyeri
b. Evaluasi/control pengurangan nyeri
c. Bantu pasien mengatur posisi senyaman mungkin
d. Kolaborasi untuk penggunaan keterampilan manajemen nyeri
e. Ajarkan pasien penggunaan keterampilan manajemen nyeri
39. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan
keluhan nyeri. Pada saat klien tampak gelisah, ekspresi wajah tegang, TD 120/70 mmHg,
nadi 100 x/, RR 24 x/, suhu 380C, pada saat dipalpasiterdapat benjolan diperut bagian
bawah hasil USG menunjukkan terdapat mioma uteri.
Apakah masala keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nutrisi
b. Cemas
c. Nyeri akut
d. Resiko infeksi
e. Gangguan rasa nyaman
40. Seorang bayi berusia 2 minggu dibawah oleh ibunya keunit gawat darurat sebuah RS dengan
keluhan kulit kuning. Setelah dikaji daya isap bayi lemah, sclera ikterik, kulit tampak kuning,
diare, konsistensi urine pekat, dan kulit tampak mengelupas hasil lab menunjukkan kadar
bilirubin indirex 15 mg/dl.
Apakah diagnose keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Resiko terjadinya injury
b. Gangguan integritas kulit
c. Resiko kekurangan cairan
d. Gangguan temperature tubuh
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
41. Seorang bayi berusia 14 hari dirawat diruang perinatologi salah satu RS dengan keluhan
BBLR. Setelah dikaji BB 1800 gr, pasien tampak tidur terus, daya isap kurang, lipatan pada
kaki sedikit, lanugo banyak, genitalia kurang berkembang, kulit bayi lebih tipis sehingga
pembuluh darahnya terlihat.
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Berikan nutrisi yang adekuat
b. Timbang berat badan setiap hari
c. Lakukan mandi minyak setiap pagi
d. Berikan rangsang taktil yang segera
e. Ciptakan lingkungan yang hangat bagi bayi
42. Seorang perempuan 45 tahum dirawat diruang kebidanan sebuah RS dengan keluhan adanya
suatu benda menonjol alat kelaminnya. Hasil wawancara didapat data klien sering bolak
balik kamar mandi karena ingin berkemih, klien mengatakan apabila berkemih tidak lampias,
tidak bias menahan kencing apabila batuk. Hasil pengkajian terdapat data dinding vagina
depan terdapat benjolan kistik lembek dan tidak nyeri tekan, benjolan bertambah besar jika
klien mengedan.
Apakah masalah utama yang muncul pada kasus diatas?
a. Kecemasan
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan mobilisasi fisik
d. Perubahan pola eliminasi BAK
e. Perubahan pola eliminasi BAB
43. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan
keluhan sudah 7 tahun menikah tetapi belum hamil. Didapat data suaminya berusia 36 tahun
bekerja sebagai karyawan swasta, mempunyai kebiasaan merokok, sedangkan klien sebagai
IRT. Menurut penuturannya klien merasa sedih karena sudah 7 tahun menikah tetapi belum
dikaruniaai seorang anak, klien merasa dirinya belum bias memberikan keturunan, sehingga
ia mersa dirinya sebagai perempuan yang tidak bias membahagiakan suami.
Apakah diagnose keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a. Gangguan konsep diri ideal diri
b. Gangguan konsep diri harga diri
c. Gangguan konsep diri gambaran diri
d. Gangguan konsep diri peran
e. Gangguan konsep diri citra diri
44. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan
keluhan sudah 7 tahun menikah tetapi belum hamil. Didapat data suaminya berusia 36 tahun
bekerja sebagai karyawan swasta, mempunyai kebiasaan merokok, sedangkan klien sebagai
IRT. Menurut penuturannya klien merasa sedih karena sudah 7 tahun menikah tetapi belum
dikaruniaai seorang anak, klien merasa dirinya belum bias memberikan keturunan, sehingga
ia mersa dirinya sebagai perempuan yang tidak bias membahagiakan suami.
Apakah criteria hasil yang diharapkan pada kasus diatas?
a. Ekspresi klien tampak tenang
b. Klien mampu mengungkapkan tentang infertilitas
c. Klien mampu mengekspersikan perasaan tentang infertile
d. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki
e. Klien memperlihatkan adanya peningkatan diri terhadap infertile
45. Seorang perempuan 24 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan keluhan
control kehamilan. Hasil wawancara didapat merupakan G1P0A0, haid terakhir 15 oktober
2011 siklus haid 28 hari. Pemeriksaan didapatkan BB 54 kg, BB sebelum hamil 48 kg, TD
120/70 mmHg, payudara putting susu kanan kiri menonjol, abdomen TFU 24 cm, puka,
belum masuk PAP, ekstremitas edema -/-, varises -/-, human sign -/-.
a. TFU 24 cm
b. TFU 24 cm, puka
c. TFU 24 cm, haid terakhir 20 januari 2009
d. TFU 24 cm, puka, belum masuk PAP
e. TFU 24 cm, bagian terendah janin belum masuk PAP
46. Seorang perempuan 30 tahun datang keruang VK sebuah RS dengan keluhan malas terus
menerus disertai keluar cairan jernih sejak 4 jam yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan
data G1P0A0, HPHT 10 januari 2011, TD 110/70 mmHg, B 65 kg. pada pemeriksaan
abdomen didapatkan data TFU 33, letak bayi kepala puka suda masuk PAP, DJJ (+). Dari
hasil pemeriksaan dalam didapatkan data portio lunak,pembukaan 7-8 hodge III-IV.
Pada saat perawat melakukan pemeriksaan dalam didapat data uun-ubun kecil berada
disebelah kiri perawat mendekati sympisis bupis, maka janin pada ibu yang perawat periksa
adalah?
a. Ubun-ubun kecil kiri depan
b. Ubun-ubun kecil kiri belakang
c. Ubun-ubun kecil kiri kanan depan
d. Ubun-ubun kecil kiri kanan belakang
e. Ubun-ubun besar kanan depan
47. Seorang perempuan 32 tahun datang ke UGD sebuah RS dengan keluhan sesak nafas. Pada
saat dikaji klien G2P1A0, BB 45 kg, tampak gelisah, selam hamil klien mengalami mual
muntah, RR 29 x/, pernafasan cuping hidung (+), setelah diauskultasi ronchi (+), klien
mengatakan bahwa dirinya mempunyai riwayat penyakit asma.
Apakah masalah utama yang muncul pada kasus diatas?
a. Vertigo
b. Gelisah
c. Nyeri dada
d. Sesak nafas
e. Mual muntah
48. Seorang perempuan 26 tahun datang kepoliklinik kebidanan sebuah RS dengan keluhan nyeri
yang tidak tertahankan pada kemaluan nyeri dirasakan seperti menusuk, menyebar, terus
menerus klien sering menangis menahan sakit. Pada saat dikaji riwayat menarche usia 12
tahun, pertama kali melakukan hubungan seksual usia 17 tahun dan sering berganti-ganti
pasangan, warna kulit pucat, TD 80/60 mmHg, RR 20 x/, nadi 100 x/, ST 36,5 0C,
konjungtiva anemis, pasien mengatakan apabila mau BAB harus mengedan baru keluar dan
setiap mengedan keluar darah dari kemaluan. Hasil lab. Menunjukkan Hb 5 gr/dl, Ht 15,
leukosit 17000, trombosit 350.000.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Lakukan huknah
b. Lakukan transfuse darah
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Berikan cairan infuse NaCl 0,9%
e. Ciptakan lingkungan yang nyaman
49. Seorang perempuan berusia 22 tahun diruang VK sebuah RS dengan keluhan melahirkan.
Setelah dikaji klien melahirkan secara spontan, bayi lahir langsung menangis, nilai APGAR
15, BB bayi 3500 gr, pada saat melahirkan klien dilakukan episiotomy. Setelah melahirkan
kemudian klien dilakukan hacting perineum, terlebih dahulu perawat memasang gaun, sarung
tanan dan masker.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus diatas?
a. Memasang tampon
b. Menyuntik obat anastesi
c. Membersihkan perineum
d. Menjahit luka sesuai dengan lapisan
e. Memasang alas bokong dan duk bolon
50. Seorang perempuan 45 tahun datang ke RS dengan keluhan menstruasi lebih dari 14 hari
dalam sebulan disertai perdarahan yang cukup banyak, klien merasa takut apabila
berhubungan suami istri karena apabila berhubungan selalu nyeri. Setelah dikaji TD 90/60
mmHg, nadi 100 x/, ST 36,50C, RR 20 x/, membrane mukosa kering, terdapat benjolan
diperut bagian bawah. Hasil foto rongent menunjukkan adanya kanker didalam rahim yang
telah menyebar keserviks.
Berdasarkan kasus diatas kemungkinan penyakit pada klien adalah?
a. Ca serviks
b. Ca uterus
c. Ca ovarium
d. Prolap uteri
e. Mioma uteri
51. Seorang laki-laki berusia 3 hari dibawah oleh ortunya ke IGD sebuah RS dengan keluhan
muntah berwarna hijau dan BAB baru keluar hari kedua. Setelah dikaji pasien distensi
abdomen, Hb 5,4 gr%, leukosit 20100/mm3, foto polos terdapat gas.
Apakah tindakan utam perawat pada kasus diatas?
a. Pasang surstien
b. Irigasi lambung
c. Pasang maag slang
d. Lakukan wash out
e. Pasang infuse dex.ins. 0,225%
52. Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dirawat diruang anak sebuah RS dengan keluhan
diagnose medis meningitis. Pada saat perawat akan memberikan obat antibiotic secara
intravena tiba-tiba bayi mengalami kejang.
Apakah tindakan utam perawat pada kasus diatas?
a. Pasang mayo
b. Lakukan suction
c. Atur posisi miring
d. Pasang oksigen nasal
e. Lanjutkan pemberian obat
53. Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan dirawat diruang anak dengan keluhan mencret
lebih dari 10 kali dan disertai muntah. Setelah dikaji bayi tidak mau makan dan minum,
fontanel anterior cekung, nadi 138 x/, ST 38,80C, Hb 13,5 gr%, leukosit 14200/mm3, feces
amuba kista +.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada anak tersebut?
a. Risti infeksi
b. Gangguan cairan
c. Gangguan nutrisi
d. Gangguan termoregulator
e. Gangguan eliminasi BAB
54. Seorang bayi perempuan berusi 8 bulan dirawat diruang anak sebuah RS. Setelah dikaji BBL
2800 gr, BB saat ini 3400 gr bayi terlihat sesak, respirasi 56 x/, nadi 136 x/ pada saat
auskultasi terdengar suara murmur sistolik. Hasil foto rongent menunjukkan adanya
pembesaran jantung dan Echpcardiography: pembesaran jantung terutama ventrikel kiri.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Penurunan curah jantung
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan tumbuh kembang
d. Tidakefektif koping keluarga
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
55. Seorang bayi berusia 2 minggu dibawa oleh ibunya ke UGD sebuah RS dengan keluhan kulit
kuning. Setelah dikaji daya isap bayi lemah, sclera ikterik, kulit tampak kuning, diare,
konsistensi urine pekak, dan kulit tampak mengelupas hasil lab. Menunjukkan kadar bilirubin
index 15 mg/dl
Apakah diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas pada kasus diatas?
a. Resiko terjadinya injuri
b. Gangguan integritas kulit
c. Resiko kekurangan cairan
d. Gangguan temperature tubuh
e. Nutrisi kurang dari kebutuhhan.
56. Seorang bayi berusia 14 hari dirawat diruang perinatalogi salah satu RS dengan keluhan
BBLR. Setelah dikaji BB 1800 gr, pasien tampak tidur terus, daya isap kurang, lipatan paha
kaki sedikit, lanugo banyak, genitalia kurang berkembang, kulit bayi lebih tipis sehingga
pembuluh darahnya terlihat.
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Berikan nutrisi yang adekuat
b. Timbang BB setiap hari
c. Lakukan mandi minyak tiap hari
d. Berikan ransang taktil yang segera
e. Ciptakan lingkungan yang hangat bagi bayi
57. Seorang anak berusia 7 tahun dirawat diruang penyakit dalam anak salah satu RS dengan
keluhan sesak nafas. Setelah dikaji pasien tampak sesak, pernafasan cuping hidung (+), bibir
sianosis, RR 32 x/, batuk (+), lender (+), ST 390C, setelah diauskultasi suara paru terdengar
ronchi, foto thorax menunjukkan infiltrasi melebar dan hasil lab menunjukkan leukosit
12.000.
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Lakukan suction
b. Memberikan terapi O2
c. Lakukan kompres hangat
d. Kolaborasi pemberian antibiotic
e. Kaji frekuensi/kedalama pernafasan
58. Seorang anak berusia 7 tahun dirawat diruang penyakit dalam anak salah satu RS dengan
keluhan sesak nafas. Setelah dikaji pasien tampak sesak, pernafasan cuping hidung (+), bibir
sianosis, RR 32 x/, batuk (+), lender (+), ST 390C, setelah diauskultasi suara paru terdengar
ronchi, foto thorax menunjukkan infiltrasi melebar dan hasil lab menunjukkan leukosit
12.000.
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Lakukan suction
b. Memberikan terapi O2
c. Lakukan kompres hangat
d. Kolaborasi pemberian antibiotic
e. Kaji frekuensi/kedalama pernafasan
59. Seorang anak berusia 7 tahun dirawat diruang penyakit dalam anak salah satu RS dengan
keluhan sesak nafas. Setelah dikaji pasien tampak sesak, pernafasan cuping hidung (+), bibir
sianosis, RR 32 x/, batuk (+), lender (+), ST 390C, setelah diauskultasi suara paru terdengar
ronchi, foto thorax menunjukkan infiltrasi melebar dan hasil lab menunjukkan leukosit
12.000.
Apakah diagnose keperawatan pada kasus diatas?
a. Resiko tinggi infeksi
b. Gangguan termoregulator: hipertermi
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Kerusakan pertukaran gas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
60. Seorang anak berusia 1,8 tahun dirawat diRS karena diketahui suhu tubuhnya meningkat.
Hasil wawancara dengan ibu pasien, peningkatan suhu diketahui sejak 3 hari yang lalu
disertai batuk dan tidak mau makan. Untuk menurunkan ST pasien diberikan paracetamol 1
sendok the 3 x/hari. Hasil pemeriksaan didapat frekuensi nadi 125 x/, RR 30 x/, ST 38 0C.
pada saat perawat memeriksa daerah mulut, pasien tampak menolak dan menangis.
Kapan perawat melakukan pemeriksaan daerah mulut pasien?
a. Dilakukan pada saat itu juga
b. Cukup ditanyakan pada ibunya
c. Kolaborasi obat penenang
d. Tunggu anak sampai berhenti menangis
e. Dilakukan restrain kemudian dilakukan pemeriksaan
61. Seorang anak usia 8 tahun dirawat di RS karena diketahui menderita demam rheumatic, hasil
pemeriksaan didapatkan frekuensi nadi 130 x/, RR 32 x/, ST 390C. hasil pemeriksaan
echokardiografi didapatkan adanya efusi pericardial. Pasien diputuskan untuk dilakukan
tindakan pemasangan pericardial window. Untuk kelancaran aliran selang pericardial dokter
mengintruksikan untuk menjaga selang tersebut.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Meninggikan posisi pasien
b. Menjaga fiksasi selang pericardial
c. Melakukan spooling pada selang pericardial
d. Menjaga selang pericardial agar tidak tertekuk (kingking)
e. Menyambungkan selang pericardial dengan vacuum drain
62. Seorang anak berusia 2 tahun dirawat diRS karena diketahui sering menderita ISPA yang
berulang. Hasil pemeriksaan didapat frekuensi nadi 125 x/, RR 30 x/, auskultasi didapatkan
murmur sistolik. Hasil pemeriksaan echokardiografi didapatkan adanya PDA. Thorax foto
normal.
Apa yang ditemukan perawat pada saat palpasi daerah dada?
a. Adanya thriil
b. Teraba denyutan area abdominal
c. Ketidakseimbangan ekspansi paru
d. Pembesaran point of maximum impuls
e. Adanya ketidakseimbangan vocal fremitus
63. Seorang anak berusia 2 tahun datang kepoliklinik sebuah RS. Setelah dikaji klien tampak
batuk, suhu 390C, lidah kotor, bunyi auskultasi ronchi.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan perawat?
a. Memberikan obat batuk
b. Memberikan obat IV
c. Memberikan kopres hangat
d. Memberikan obat candistatin
e. Memberikan obat penurun demam
64. Seorang anak berusia 9 bulan datang ke UGD sebuah RS dengan keluhan sesak nafas. Setelah dikaji
pernafasan 52 x/, pernafasan cuping hidung (+), akral dingin, penggunaan otot pernafasan tambahan
(+). Data tambahan klien mempunyai riwayat penyakit asma bronchial.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan perawat?
a. Memberikan kompres
b. Memberikan penyuluhan
c. Memberi bantuan pernafasan
d. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan
e. Memberikan bronkodilator
65. Seorang laki-laki berusia 11 tahun dibawa kepoliklinik sebuah RS dengan keluhan mencret-
mencret sudah 15 x/. setelah dikaji klien tampak lemas, turgor kulit lebih dari 3 detik,
mukosa bibir pucat, BAB (+) sudah 5 kali, konsistensi cair.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan perawat?
a. Memberikan penyuluhan
b. Memberikan obat suntik
c. Memberikan tempat BAB
d. Memberikan obat mencret
e. Memberikan terapi gula dan garam
66. Seorang anak berusia 1 bulan dibawa ke UGD sebuah rumah dengan keluhan BB semakin
turun. Setelah dikaji BB 1500 gr, tampak muka seperti orang tua, ubun-ubun cekung, kulit
keriput, perut buncit.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan perawat?
a. Memberikan infuse
b. Memberikan terapi obat
c. Memberikan pelindung kepala
d. Memberikan terapi oral air mineral
e. Mengganti cairan yang dibutuhkan oleh tubuh
67. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ke UGD sebuah RS dengan keluhan gatal-gatal
diseluruh badannya. Setelah dikaji kulit klien tampak kemerahan, melepuh, tampak cairan
keluar dari badannya.
Apakah tindakan yang pertama kali dilakukan perawat?
a. Memberikan salisyl talk
b. Memberikan terapi infuse
c. Memberikan baju pelindung
d. Memberikan terapi setiap kulit
e. Memberikan obat penahan sakit
68. Seorang bayi berusia 6 bulan datang ke UGD ibunya mengatakan anaknya menderita diare.
Pasien sudah 6 kali BAB, gelisah dan rewel. Saat pengkajian ibu pasien mengatakan pagi tadi
anaknya makan bubur ayam yang beli dipasar dan sejam setelah itu anaknya BAB dengan
konsistensi cair dan belum berhenti sampai sekarang.
Masalah utama ditemukan pada kasus diatas adalah?
a. Memberikan oralit
b. Memberikan obat pencahar
c. Memberikan terapi IV
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Keseimbangan cairan dan elekrolit
69. Seorang anak berusia 9 tahun datang ke UGD dengan kondisi demam sudah 2 minggu.
Ibunya mengatakan ST anaknya naik pada pagi hari dan turun saat sore hari, badan terasa
lemas dan tidak ada nafsu makan. Saat pengkajian ditemukan ST 370C, RR 18 x/, nadi 76
x/, TD 110/80 mmHg, pasien mengeluh sakit pada perutnya.
Masalah utama ditemukan pada kasus diatas adalah?
a. Kelelahan
b. Hipertermi
c. Nyeri akut
d. Perubahan persepsi sensori
e. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
70. Seorang anak berusia 3 tahun datang ke UGD dengan kondisi bengkak seluruh tubuh. Ibunya
mengatakan anaknya rewel, cengeng, kadang tidak focus, wajah terlihat sembab, tampak
membulat dan pandangan mata anak sayu. BB anak turun menjadi 12 kg sebelumnya 17 kg.
anak sering menolak segala jenis makanan dan kulit tampak bercak merah coklat yang
meluas.
Factor-faktor resiko dari kasus diatas adalah?
a. Kesehatan ibu
b. Bayi premature
c. Kematian saudara kandung
d. BBLR
e. Ibu yang mempunyai lebih dari 1 anak
71. Seorang anak berusia 15 tahun datang ke UGD dengan kondisi sakit diperut. Pasien
mengeluhkan demam, mual, muntah, nafsu makan menurun dan pegal-pegal diseluruh tubuh.
Saat pengkajian didapatkan ikterus pada kulit dan sclera, frekuensi nafas 20 x/, nadi 65 x/,
ST 360C, ada nyeri tekan diperut kanan atas.
Diagnose keperawatan prioritas pada kasus diatas adalah?
a. Hipertermi
b. Nyeri akut
c. Kelelahan
d. Risti infeksi
e. Kerusakan integritas tinggi
72. Hasil data survey komunitas di sebua desa terdapat kasus diare 12%, pola makan penduduk
rata-rata 2x sehari dengan makanan yang sehat. Kondisi lingkungan hampir seluruh warga
menggunakan sumber air dari sungai yang dialirkan melalui selang, air keruh, masyarakat
BAB ke sungai dan menggunakan air untuk memasak. Seluruh aktivitas masyarakat
semuanya menggunakan air yang berasal dari sungai. Masyarakat membuang sampah
keselokan yang mengalir kesungai
Apakah yang menyebabkan timbulnya masalah diare pada desa tersebut diatas?
a. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan yang bersih
b. Keterpaparan masyarakat dengan lingkungan yang kotor
c. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan disungai
d. Pola makan masyarakat 2x sehari
e. Sumber air yang digunakan untuk memasak oleh masyarakat
73. Hasil data survey komunitas di sebuah desa didapatkan data sebagai berikut: status social
ekonomi 25% Gakin.masalah kesehatan yang teridentifikasi lazim terjadi dalam 6 bulan
terakhir ISPA 25%, pola makan penduduk rata-rata 2x sehari dengan menu yang tidak baik.
Keadaan rumah penduduk semi permanen, ventilasi kurang, pencahayaan yang kurang.
Jumlah penghuni dalam rumah ada 3 keluarga yang mana satu keluarga terdiri dari ayah, ibu
dan 2 orang anak sehingga dapat dengan cepat menularkan batuk.
Apakah yang menyebabkan tingginya angka kesakitan ISPA yan dialami oleh masyarakat?
a. Status social ekonomi 25% Gakin
b. Keadaan rumah penduduk semi permanen
c. Jumlah penghuni yang tidak sesuai dengan luas rumah
d. Keadaan ventilasi yang kurang dan pencahayaan yang kurang
e. Pola makan penduduk rata-rata 2x sehari dengan menu yang tidak baik
74. Panti werdha wisma Z dihuni 12 lansia laki-laki, belum memiliki program kegiatan yang
melibatkan lansia secara aktif. Saat pengkajian 7 lansia mengalami hipertensi dan 5
mengalami sakit kepala disertai kaki kuduk. Hampir semua penghuni wisma Z menyatakan
bosan dengan kehidupan dipanti.
Apakah masalah keperawatan lansia di wisma A?
a. Manajemen panti tidak adekuat
b. Kasus hipertensi meningkat
c. Risiko cedera
d. Stress psikologis
e. Risiko stroke
75. Seorang lelaki berusia 70 tahun dan tinggal dipanti B mengeluh sakit pada persendiannya
terutama siku dan lutut. Klien mengatakan terserang rematik sejak 20 tahun yang lalu
padahal saat mudanya, klien melakukan olahraga minimal 2 kali seminggu.
Bagaimanakah cara anda melakukan ROM pasif agar posisi tangan anda dapat memberikan
tahapan yang optimal bagi sendi?
a. Letakkan tangan langsung pada sendi yang akan dilatih
b. Menggunakan jari-jari untuk mengangkat ekstremitas yang akan dilatih
c. Memberikan dukungan pada sendi dengan memegang area proksimal dan distal
d. Topang area sendi selain dengan tangan juga dengan tubuh perawat
e. Memberikan bidai pada area sendi
76. Seorang laki-laki berusia 70 tahun meneluh sesak nafas setelah berolahraga lari pada sore
hari. Klien mengeluh tubuhnya terasa dinin, denyut nadinya tidak teratur. Hasil wawancara
klien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.
Apakah tindakan keperawatan prioritas akan anda berikan?
a. Memberikan oksigen dosis 5 liter
b. Menganjurkan lansia untuk bedrest
c. Memberikan posisi semi fowler
d. Menganjurkan lansia istirahat\
e. Menganjurkan minum air hangat
77. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pertama kalinya kesuatu keluarga.
Pada saat kunjungan, tampak seluruh anggota keluarga sedang berkumpul.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat ketika melakukan kontak awal?
a. Memperkenalkan diri, menanyakan nama anggota keluarga dan menjelaskan tujuan
kunjungan
b. Memperkenalkan diri dan melakukan orientasi terhadap lingkungan rumah keluarga
c. Saling berkenalan dengan anggota keluarga kemudian membuat perjanjian untuk
pertemuan berikutnya
d. Meminta persetujuan kepada kepala keluarga agar perawat boleh ikut berkumpul dengan
anggota keluarga
e. Meminta anggota keluarga untuk duduk bersama
78. Seorang perawat akan melakukan kunjungan kesuatu keluarga sesuai dengan jadwal yang
ditentukan. Pada saat berkunjung ternyata kepala keluarganya menolak untuk melakukan
pertemuan dengan alasan akan pergi karena ada urusan keluarga yang mendadak.
Apakah sebaiknya yang dilakukan perawat tersebut?
a. Lansung pergi meninggalkan rumah keluarga tersebut
b. Membuat kontrak dengan keluarga tentang waktu kunjungan berikutnya
c. Mengatakan pada keluarga bahwa perawat hanya sekedar ingin mampir
d. Memberitahu keluarga bahwa perawat akan menitipkan pesan lewat tetangga
e. Membentuk keluarga untuk mau menuruti kemauan perawat
79. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan pada suatu keluarga yang salah satu
anggotanya menderita kelumpuhan untuk pertemuan kedua. Keluarga tersebut sudah
terbangun hubungan saling percayanya dengan perawat.
Apakah yang dilakukan perawat saat ini?
a. Memperkenalkan diri, menyepakati kontrak dan menjelaskan tujuan pertemuan
b. Menganjurkan kepada keluarga tentang adatif dalam mengatasi masalah
c. Memvalidasi keadaan keluarga, mengingatkan kontrak dan menyekapati masalah
d. Mengevaluasi hasil interaksi dan membuat tindak lanjut untuk pertemuan berikut
e. Memperkenalkan diri dan membangun hubungan salin percaya
80. Seorang perawat sedang melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga yang salah satu
anggota mengalami TB paru dan masalah psikologis akibat penyakit yang dideritanya.
Apakah metode pendidikan kesehatan yan paling tepat diberikan?
a. Ceramah terkait penyakit TB paru
b. Bermain peran tentang kondisi penyakit TB paru
c. Stimulasi tentang cara pencegahan penularan penyakit TB paru
d. Bimbingan penyuluhan dalam mengatasi masalah yang dialami
e. Diskusi tentang pendidikan kesehatan yang diberikan
81. Seorang perawat puskesmas sedang merawat seorang laki-laki berusia 35 tahun dengan
gejala TB paru. Untuk memastikan diagnose TB paru, perawat menanjurkan pasien untuk
memeriksaan dahak kepuskesmas. Selain itu perawat juga melakukan kolaborasi dengan
penanggung jawab program TB paru dipuskesmas.
Apakah tujuan dilakukannya kolaborasi?
a. Sekedar mencari informasi tentang gejala TB paru yang dialami pasien
b. Memfasilitasi pasien dalam pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Mencari dana untuk biaya pemeriksaan dahak pasien
d. Memastikan kemungkinan pasien mendapatkan pengobatan gratis
e. Memberikan penyuluhan untuk penyakit TB paru
82. Seorang perawat melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan
keperawatan kepada keluarga binaan diwilayah kerjanya. Dalam melakukan kolaborasi,
seorang perawat harus memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi secara efektif.
Apakah tujuan perawat memiliki kompetensi diatas?
a. Mengembangkan hubungan kerja yang konduktif
b. Mempengaruhi orang lain agar menerima ide perawat
c. Menjamin kepuasan partner kerja
d. Mencari tim kerja yang tepat
e. Sebagai pengembangan pengetahuan perawat
83. Seorang perawat bekerja disuatu puskesmas dan mengelola beberapa keluarga diwilayah
binaannya.
Apakah tanggung jawab perawat tersebut dalam menjalankan perannya sebagai coordinator
dalam pelayanan keperawatan keluarga?
a. Menemukan kasus baru dalam keluarga agar dapat ditangani dengan cepat
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga agar berperilaku hidup sehat
c. Memberikan informasi kepada tim kesehatan kepada keluarga agar berperilaku hidup
sehat
d. Memberikan informasi kepada tim kesehatan lain tentang kebutuhan pelayanan kesehatan
keluarga
e. Mengkaji keluarga dari rumah ke rumah
84. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengatakan jika ada masalah dalam keluarganya sering
kali dipendam sendiri tetapi berusaha untuk mengatasinya dengan musyawarah, laki-laki ini
matanya katarak. Masalah yang ada tetap tidak terselesaikan sehingga dipikirkan sendiri,
anak-anaknya belum bekerja sedangkan sudah dewasa dan menjelang masuk dalam
mempunyai keluarga sendiri.
Apakah diagnose keperawatan yang paling tepat?
a. Gangguan vaskularisasi peningkatan tekanan darah serebral
b. Gangguan rasa nyaman, gatal-gatal dan sering keluar air mata
c. Resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan atas
d. Gangguan perfusi jaringan otak
e. Koping keluarga tidak efektif
85. Hasil pengkajian komunitas terhadap sebuah keluarga, seorang anak berusia 2 tahun yang
mengalami gizi buruk adalah setiap hari anaknya tidak mau makan nasi sehingga nasi
sebelum diberikan dikunyah oleh ibunya dulu.
Perencanaan dan implementasi apa yang tepat diberikan?
a. Mengabaikan pada budaya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau menganti budaya
e. Ikut dengan tindakan yang ibu berikan
86. Perawat komunitas sedang melakukan pengkajian keluarga, dan salah satu anggota keluarga
ketika sedang main bola keseleo sehingga kakinya sakit dan sudah diberikan beras kencur
oleh ibunya.
Perencanaan dan implementasi apa yang tepat diberikan?
a. Mengabaikan pada budaya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau menganti budaya
e. Beradaptasi dengan pemberian beras kencur
87. Perawat komunitas sedang melakukan penimbangan pada bayu berusia 9 bulan yang sedang
mengalami diare. Perawat ini bertanya pada ibu bayi, bu, sejak kapan bayinya mengalami
diare? ibu bayi menjawab, sudah satu minggu neng, tapi tidak apa-apa, menurut orang
kampong mah itu namanya lagi indah.
Penyuluhan apa yang harus anda lakukan?
a. Mengabaikan pada budayanya
b. Perlindungan atau mempertahankan pada budaya
c. Mengakomodasi atau menegosiasi budaya
d. Mengubah atau menganti budaya
e. Sama-sama mengikuti apa yang dikatakan ibunya
88. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di unit rawat inap psikiatri. Saat pengkajian pasien
mengatakan sering mendengar suara-suara yang ingin membunuh dirinya dan suara itu
sangat menakutkan sehingga pasien kesal ingin melempar barang agar suara itu hilang, dan
hasil observasi pasien sering bicara sendiri
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Isolasi social
b. Harga diri rendah
c. Perilaku kekerasan
d. Halusinasi pendengaran
e. Waham
89. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat diRSJ karena dirumah marah-marah dan mengamuk. Saat
ini pasien sudah perawatan hari kedelapan dan keluarga sudah tahu cara merawat pasien.
Menurut keluarga bahwa sudah mampu memotivasi pasien untuk mengontrol perilaku
kekerasannya.
Apakah indicator keberhasilan asuhan keperawatan yang dilakukan keluarga?
a. Keluarga mampu menangani masalah marah
b. Keluarga mampu menangani masalah riwayat
c. Keluarga mampu menangani masalah perilaku kekerasan
d. Keluarga mampu menangani masalah koping tidak efektif
e. Keluarga mampu menangani masalah perilaku waham
90. Seorang perempuan berusia 26 tahun dirawat di RSJ hari ketiga. Pasien mengatakann ibu
saya mau meracuni saya karena dia tidak suka dengan calon suami saya, pokoknya saya tidak
mau makan makanan yang diberikan oleh ibu saya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Waham curiga
b. Waham somatic
c. Waham niilistik
d. Waham penciuman
e. Waham pendengaran
91. Seorang laki-laki 27 tahun, menikah, pakar ekonomi dirawat diRS Umum dengan stroke.
Kondisi saat ini pasien hemiparise kaki sebelah kanan. Pasien mengatakan bahwa saya
sudah tidak mampu, tubuh saya tidak utuh, tidak ada lagi orang yang senang pada saya, saya
suda cacat. pada saat latihan fisioterapi/pergerakan klien selalu membalikkan badan dan
tidak mau melihat kaki kanannya.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Harga diri renda
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan ideal diri
d. Gangguan peran
e. Isolasi diri
92. Seorang anak berusia 15 tahun, dirawat diRS umum paska amputasi kaki kiri, hasil observasi
didapatkan tampak murung dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa demikian
pasien menjawab ia bosan hidup, rasanya ingin mati saja, saya tidak berharga.
Apakah prinsip tindakan keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
a. Menguatkan mekanisme koping klien
b. Meningkatkan harga diri klien
c. Menggali perasaan klien
d. Melindungi klien
e. Menjalankan hubungan dengan klien
93. Seorang laki-laki berusia 22 tahun, sudah 3 tahun merokok, mulai mengenal putau 1 tahun
karena diajak teman-temannya. Akhir-akhir ini penggunaannya meningkat menjadi 4 kali
sehari. Apabila terlambat menggunakan putau maka timbul gejala putus zat. Ketika perawat
berinteraksi, anak B mengatakan suster saya minta lagi susah nih tidurnya, mana tulang
rasanya pada sakit. Hasil pengamatan: klien tampak gelisah, sering kekamar mandi,
menggigil.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Risiko gangguan nutrisi
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Risiko gangguan cairan kurang dari kebutuhan tubuh
d. Koping individu tidak efektif: ketidakmampuan menahan sugesti
e. Intoleransi aktivitas
94. Pentingnya teori keperawatan adalah
a. Sebagai formalitas sebuah profesi
b. Gambaran secara rasional dari profesi
c. Pedoman profesi, baik pelayanan, pendidikan dan riset
d. Untuk membedakan jenis kelamin
e. Penjelasan yang sistematis dari suatu konsep dari profesi
95. Konsep yang dikemukakan oleh Florence Nightingale menitik beratkan pada
a. Interaksi interpersonal
b. Lingkungan
c. Kebutuhan manusia
d. Stress dan adaptasi
e. Cultural dan etnik
96. Manusia memiliki kekuatan untuk melakukan kegiatan secara disengaja dan merupakan suatu
bentuk dari perawatan untuk dirinya dikemukakan oleh:
a. Florence nightingale
b. Calista roy
c. Virginia Henderson
d. King
e. Dorothea orem
97. Status kesehatan dicapai didasarkan pada budaya yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan
budaya dari setiap individu, keluarga, dan masyarakat merupakan konsep dari:
a. Florence nightingale
b. Leinenger
c. Virginia Henderson
d. King
e. Dorothea orem
98. Cara menurut pandangan transkultural yang menjadi pertimbangan dalam keperawatan
menurut leininger aadalah:
a. Fenomena yang berhubungan dengan bimbingan, bantuan, dukungan perilaku pada
individu, keluarga, kelompok karena adanya pemenuhan kebutuhan actual maupun
potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia
b. Tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukun, dan mengarahkan
individu, keluarga, atau kelompok pada kenyataan atau antisipasi kebutuhan untuk
meningkatkan kondisi kehidupan manusia
c. Teori yang bersifat holistic karena didalamnya terdapat ukuran dari totalitas kehidupan
manusia termasuk social struktur, pandangan terhadap dunia, nilai cultural, konteks
linkungan, ekspresi bahasa dan etnik serta sistem professional
d. Kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan, praktik dan nilai pada
budaya oran lain karenapercaya bahwa ide yang dimiliki perawat lebih tinggi dari pada
kelompok lain
e. Perbedaan macam-macam manusia didasarkan pada mendiskreditkan asal muasal
manusia
99. Apabila dokter menginstruksikan suntikan kalfoxim 100 /IV. Sedangkan obat yang tersedia
dalam vial sebanyak 1000 mg/4 cc.
Berapa cc obat yang akan disuntikkan keklien?
a. 1 cc
b. 2 cc
c. 1,5 cc
d. 0,25 cc
e. 0,5 cc
100. Dokter menginstruksikan keperawat untuk menyuntikkan obat kepasien dengan dosis 125
mg/IV, sedangkan dosis yang tersedia dalam vial 1000 mg/4 cc.
Berapa cc obat yang akan disuntikkan keklien jika menggunakan spuit 33 cc dalam satuan
strip?
a. 2 strip
b. 4 strip
c. 5 strip
d. 6 strip
e. 7 strip

Anda mungkin juga menyukai