0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
924 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal uji kompetensi perawat keperawatan komunitas yang mencakup berbagai kasus pengkajian dan diagnosis masalah kesehatan masyarakat beserta tindakan yang dapat dilakukan perawat. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek kesehatan komunitas seperti penyakit menular, gizi, kehamilan, balita, lansia, remaja, dan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut berisi soal-soal uji kompetensi perawat keperawatan komunitas yang mencakup berbagai kasus pengkajian dan diagnosis masalah kesehatan masyarakat beserta tindakan yang dapat dilakukan perawat. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek kesehatan komunitas seperti penyakit menular, gizi, kehamilan, balita, lansia, remaja, dan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut berisi soal-soal uji kompetensi perawat keperawatan komunitas yang mencakup berbagai kasus pengkajian dan diagnosis masalah kesehatan masyarakat beserta tindakan yang dapat dilakukan perawat. Soal-soal tersebut meliputi berbagai aspek kesehatan komunitas seperti penyakit menular, gizi, kehamilan, balita, lansia, remaja, dan lingkungan hidup.
1. Perawat melakukan pengkajian di suatu RW dengan membuat peta
lingkungan dan menggambarkan lokasi tempat berkumpulnya warga, fasilitas ibadah, tempat bermain anak, sekolah serta lingkungan yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat. Apakah metode pengkajian dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? A. Kuesioner B. Wawancara C. Studi Literatur D. Wienshield survey E. Focus grup discussion 2. Hasil pengkajian di kelurahan ditemukan data peningkatan 20% kasus baru penyakit menular TBC, 60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% keluarga bekerja sebagai buruh, 70% keluarga prasejahtera, serta 50% penderita jarang meluangkan waktu untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan. Apakah diagnosis keperawatan pada kasus diatas? A. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan C. Ketidakefektifan managemen kesehatan D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko E. Defsiensi kesehatan komunitas 3. Di sebuah perusahaan seorang karyawan mengalami keracunan gas karena terjadi kebocoran pipa yang diperbaikinya. Partai perusahaan enggan membayar biaya rumah sakit karena merasa kecelakaan akibat kecerobohan karyawan. Apakah yang dapat dilakukan oleh perawat kesehatan kerja terkait kasus diatas? A. Kemitraan perawat dengan pasien dalam kesembuhan B. Advokasi hak-hak karyawan dalam K3 C. Bermitra dengan asuransi tenaga kerja D. Perusaahan mendirikan balai khusus untuk karyawan. E. Bermitra dengan pemerintah 4. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadap seorang dukun dalam menangani persalinan (melahirkan) asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas penduduk lebih mengandalkan dukun bukan petugas kesehatan. Apakah tindakan perawat untuk mengubah asumsi masyarakat? A. Penyuluhan kesehatan B. Sebagai advokasi masyarakat C. Negosiasi dengan masyarakat D. Kolaborasi dengan pemerintah E. Melakukan asuhan persalinan normal 5. Terjadi kasus scabies di sebuah desa sebanyak 76% masyarakat menganggap penyakit ini hal biasa. Apa tindakan yang harus di lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? A. Pendidikan kesehatan B. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat C. Lakukan pembersihan lingkungan D. Berikan gizi tambah pada masyarakat berisiko 6. Pada bulan Desember 2022terjadi kasus DBD 10% di sekolah X dua bulan yang lalu terjadi kasus yang sama sebesar 20% lingkungan taman genangan air pada pot-pot dan kaleng bekas minuman. Apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah tersebut? A. Melakukan pendidikan kesehatan B. Melakukan P3M C. Melakukan berkabut terhadap lingkungan sekolah D. Bersama-sama warga sekolah membersihkan lingkungan E. Melindungi warga sekolah dari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk 7. Terjadi kasus baru TBC sebanyak 30 kasus yang berasal dari pemukiman industri, apakah tindakan priorotas dalam menghadapi masalah tersebut? A. Pemeriksaan BTA seluruh pemukiman warga industry B. Periksa BTA seluruh pekerja industri C. Periksa BTA bagi kontak serumah 8. Perawat A melakukan pengkajian komunitas di desa C, terdapat ibu hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4 orang berusia lebih dari 35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2 orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7 orang tidak mengetahui kehamilan dengan risiko tinggi. Diagnosa termasuk komunitas yang paling tepat untuk data di atas adalah? A. Risiko terjadinya perdarahan diantara ibu hamil B. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu- ibu hamil C. Risiko terjadinya kematian diantara bayi yang dilahirkan D. Risiko terjadinya anemia di antara ibu hamil 9. Perawat H melakukan pengkajian rehabilitasi komunitas di desa R, diperoleh data sebagai berikut : Jumlah balita 63 orang, Imunisasi balita tidak lengkap 5 orang (8,1 %), Balita tidak mempunya KMS 3 orang (4, 8%), Balita tidak pernah dibawa ke posyandu 3 orang (4,8%), Berat badan bayi dibawah garis titik-titik pada KMS 1 orang (1,6%), Berat badan bayi dibawah garis merah pada KMS 3 orang (5 %), Diagnosa termasuk komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah? A. Risiko terjadinya kurang gizi diantara balita di desa R B. Risiko terjadinya kesakitan diantara balita di desa R C. Risiko terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan diantara balita di desa R D. Risiko terjadinya gizi buruk diantara balita di desa R 10. Perawat Fahrinheit melakukan pengkajian komunitas di desa B, didapat data sebagai berikut : Jumlah lansia 105 orang, Lansia yang mengalami keluhan 70 orang (66,7%), Jenis penyakit yang diderita lansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3 orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing manis 7 orang (6,7%), reumatik 30 orang (28,7%) , katarak 10 orang (9,5%), penyakit kulit 10 orang (9,5%), lain-lain 5 orang (4,7%), Upaya Penuaan mencegah penyakit : mengobati sendiri 20 orang (19,1%), non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW 002. Diagnosa kerjasama komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah? A. Risiko terjadinya gangguan aktivitas diantara lansia di desa B B. Risiko terjadinya gangguan penglihatan diantara lansia di desa B C. Risiko terjadinya kematian diantara penuaan di desa B D. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan diantara lansia di desa B 11. Perawat V melakukan pengkajian rehabilitasi komunitas di desa Y, didapat data sebagai berikut : 12% dari bayi yang ada memiliki berat badan lahir kurang dari 2500 gr pada tahun 2012, 24% dari bayi yang lahir pada tahun 2012 memiliki ibu berusia kurang dari 18 tahun, 65% dari ibu melakukan pemeriksaan kehamikan kurang dari 3 kali, angka kematian bayi 12 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi baru lahir (neonatal) 14, terjadi peningkatan kejadian angka kematian bayi sebesar 10% dari tahun sebelumnya. Diagnosa termasuk komunitas yang paling tepat untuk data di atas adalah? A. Risiko terjadinya kematian diantara bayi di desa Y B. Risiko terjadinya kematian diantara ibu di desa Y C. Risiko terjadinya kecelakaan diantara bayi di desa Y D. Risiko terjadinya kesakitan diantara ibu di desa Y 12. Perawat Z melakukan pengkajian penggabungan komunitas di desa M, didapat data sebagai berikut : Jumlah remaja 230 orang, Penggunaan waktu luang remaja dengan begadang 16 orang (6, 9%), Kebiasaan remaja yang kurang baik : merokok 26 orang (11,3%), minum alkohol 4 orang (1,7%), Penyakit yang diderita 6 bulan terakhir : TBC 5 orang (2%), ISPA 133 orang ( 53,2%), Diagnosa termasuk komunitas yang paling tepat untuk data di atas adalah. A. Risiko terjadi kenakalan diantara remaja di desa M B. Risiko terjadinya penyakit ISPA diantara remaja di desa M C. Risiko terjadi TBC diantara remaja di desa M D. Risiko terjadi kematian di antara remaja di desa M 13. Adanya stimulus turunnya hujan lebat di komunitas pinggir sungai, persepsi penduduk terhadap banyaknya curahan hujan mengingatkan mereka terhadap kejadian banjir pada waktu yang lalu, kesadaran mereka terhadap pencegahan dan penanggulangan banjir dan kecemasannya terhadap bahaya berkontribusi terhadap rencana mereka untuk memulihkan dan meminta perlindungan atau meminta bantuan. Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut? A. Imogene King B. Calista Roy C. Dorothy Orem D. Betty Neuman 14. Keinginan komunitas untuk melindungi kaum muda dari merokok (stimulus internal) dan kebijakan kota melarang produksi tembakau terhadap generasi muda (stimulus eksternal); kombinasi kedua hal tersebut menimbulkan larangan generasi muda membeli rokok (mekanisme koping), akibatnya rendahnya proporsi merokok pada populasi tersebut. Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut? A. Imogene King B. Calista Roy C. Dorothy Orem D. Betty Neuman 15. Dalam Kasus Buyat, komunitas tidak memiliki kemampuan mengenali bahaya memakan makanan (ikan) yang mengandung Merkuri, perawat komunitas harus membantu komunitas menyadari risiko dan meminta sumber makanan lain. Perawat komunitas juga harus dapat membantu pemerintah daerah Minahasa dan Industri Newmount untuk mengurangi polusi Merkuri dan membersihkan sungai dari limbah serta mencegah pembuangan limbah ke sungai. Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut? A. Imogene King B. Calista Roy C. Dorothy Orem D. Betty Newman 16. Diagnosa Keperawatan Komunitas : Risiko tinggi terjadi penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat pada warga RW 007 Kel.A. berhubungan dengan berkurangnya kemampuan masyarakat memelihara lingkungan sesuai syarat kesehatan. Tanda atau manifestasi yang paling tepat untuk mendukung diagnosis tersebut adalah? A. Saat musim hujan terjadi banjir B. Sumber air bersih yg digunakan 85 % sumur C. Ditemukan 15 orang penduduk menderita diare dan 2 orang menderita DBD D. Penduduk sering membuang sampah ke sungai 17. Pada model ini, manusia dipandang sebagai sistem terbuka dimana berinteraksi secara konstan dan timbal balik dengan lingkungan , Subsistem saling berinteraksi, sehat akan tercapai apabila subsistem berinteraksi secara harmonis satu sama lain dan dengan sistem lingkungan. Model kontekstualitas komunitas diatas menurut? A. Imogene King B. Calista Roy C. Dorothy Orem D. Betty Newman 18. Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas hidup klien. Peran perawat komunitas diatas sebagai? A. Pendidik B. Advokat C. Model peran D. Manajemen kasus 19. Perawat memiliki peran untuk dapat memberikan informasi yang memungkinkan klien membuat pilihan dan mempertahankan otonominya. Peran perawat komunitas diatas sebagai? A. Pendidik B. Advokat C. Model peran D. Penanganan kasus 20. Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat menjadi panutan bagi setiap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan peran yang diharapkan. Peran perawat komunitas diatas sebagai? A. Pendidik B. Advokat C. Model peran D. Manajemen kasus 21. Model ini membahas tentang aktivitas seorang individu melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. Model konseptual penyelesaian diatas adalah? A. Model Adaptasi B. Model Lingkungan C. Model Sistem Pelayanan Kesehatan D. Self Care Model 22. Model ini membahas tentang penurunan stres dengan cara memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat fleksibel; normal dan resisten. Model konseptual penyelesaian diatas adalah? A. Model Adaptasi B. Model Lingkungan C. Model Sistem Pelayanan Kesehatan 23. Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal bersama istri anaknya. Ia mengalami stroke sejak 2 tahun yang lalu sehingga harus bedrest. Manakah kategori yang tepat bagi lansia tersebut jika dilihat berdasarkan indeks KATZ? A. Kategori D B. Kategori F C. Kategori E D. Kategori G E. Kategori C 24. Perawat lansia di sebuah panti Werdha mengidentifikasi satu permasalahan kesehatan lansia yang menjadi masalah kesehatan 75 % lansia di Panti tersebut salah satunya adalah ; Arthtitis. Pada saat Intervensi apa yang dapat saya lakukan sebagai tindakan untuk mengurangi gangguan Arthtitis? A. Kurangi garam, kontrol berat badan B. Asupan kalsium, latihan C. Diet rendah lemak D. Kontrol BB, latihan E. Hentikan rokok 25. Seorang laki-laki berusia 75 tahun sedang menjalani masa perawatan di Panti Wredha, sejak 4 hari lalu yang mengeluh mual dan muntah, saat ini setiap diberikan 1 porsi makanan, klien hanya menghabiskan ¼ porsi saja. Aktivitas saat ini yang sering dilakukan oleh pasien hanya terbaring lemah di tempat tidur. Aktivitas dan rutinitas lainnya tidak bisa diikuti oleh pasien. Apakah aspek lain yang sangat penting harus dikaji pada pasien tersebut? A. Riwayat kesehatan keluarga B. Aktifitas kegiatan sehari-hari C. Riwayat kesehatan sebelumnya D. Jenis dan pola makan E. Pola istirahat 26. Seorang laki-laki berusia 75 tahun sudah berada di Panti Rukun Ibu selama 2 bulan. Menurut dokter, pasien yang didiagnosis mengalami Rematik. Berdasarkan penilaian penilaian tingkat kemandirian (Indeks Katz) didapatkan: dalam memenuhi kebutuhannya pasien mengkategorikan mandiri dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi yang lain. Apakah kategori Katz Index untuk pasien tersebut ? A. F B. E C. G D. D E. C 27. Dari hasil pengkajian terhadap seorang pasien perempuan berusia 80 tahun yang sudah dirawat dipanti selama 4 tahun, diperoleh data xDCx sebagai berikut: pasien terlihat bingung, cemas, paranoid, gelisah, mudah berkelahi dan marah, tidak konsentrasi, sulit untuk memecahkan masalah, pasien mengatakan sudah mengalami kemunduran dalam merasakan rasa makanan. Apakah diagnosis termasuk yang tepat untuk kasus di atas ? A. Relokasi sindrom stress B. Ketidakefektifan koping individu C. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi prognosis, dan pengobatan D. Perubahan pikiran E. Perubahan persepsi sensori 28. Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal sendiri di rumahnya dan memiliki riwayat hipertensi, nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian tekanan darah 180/110 mmHg, nadi nadi 88x/menit, respirasi 26x/menit. Pasien sering merasa sedih dan khawatir hingga akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak dapat melakukan pekerjaan rumah tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya.. Apakah tindakan tindakan yang tepat untuk klien di atas? A. Mengkaji kemampuan kognitif klien B. Mengkaji status psikologis klien C. Mengkaji status mental (SPMSQ/Short Portable Mental Questionare) D. Mengkaji tingkat kemandirian klien E. Mengkaji barthel indeks klien 29. Di sebuah keluarga Bp.N terdapat 4 orang anak perempuan dan seorang istri Ny. J, namun akhirnya putranya telah menikah dan terpisah rumahnya dengan Bp.N. Kondisi keluarga Bp. N dalam kondisi stroke dan mengalami kesulitan berjalan & berbicara ,sehingga dengan kondisi tersebut Bp.N tidak dapat bekerja lagi. Bp.N pernah dibawa ke puskesmas dan menjalani pengobatan . Namun setelah obatnya habis, tidak pernah dibawa lagi ke puskesmas. Ny.J tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk memulihkan Bp. N, sehingga Ny.J membiarkan Bp.N dalam kondisi sulit berbicara dan berjalan. Fungsi kesehatan keluarga mana yang mengalami gangguan pada keluarga Bp. N? A. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah B. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan C. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan D. Kemampuan keluarga dalam merawat Bp. N E. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan 30. Satu keluarga terdiri atas seorang bapak tinggal dengan dua orang anak, masing-masing berusia tujuh tahun dan tiga tahun. Istri bapak tersebut meninggal satu tahun yang lalu karena menderita TB Paru. Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut diatas ? A. Keluarga dengan anak bayi B. Keluarga dengan anak balita C. Keluarga dengan anak remaja D. Keluarga dengan anak usia dewasa E. Keluarga dengan anak sekolah 31. Ketika sedang melakukan kunjungan rumah kesalah satu keluarga binaan, perawat menemukan pasien dewasa dengan tanda dan gejala, tekanan darah 160/100 mmhg, nadi 90/ menit, kesadaran compos mentis berbaring di tempat tidur karena pasien mengeluh sakit kepala. Menurut keluarga sudah seminggu mengalami keluhan sakit kepala. Kemudian perawat tersebut merujuk pasien untuk dibawa ke puskesmas atau dokter terdekat. Peran apa yang dilakukan oleh perawat keluarga tersebut?. A. Peran advokat B. Peran kolaborator C. Peran asuhan keperawatan D. Peran konselor E. Peran pendidik 32. Rumah Tn. D dihuni oleh istri dan kedua anaknya, ditambah mertua Tn.D yang tinggal menumpang karena sudah lanjut usia. Termasuk tipe keluarga apakah Tuan D?. A. Keluarga inti B. Tradisional C. Keluarga besar D. Keluarga dengan satu orang tua E. Keluarga diadik 33. Hasil pemulihan keluarga Tn. R. Berusia 60 tahun, isterinya Ny. K 55 tahun, mempunyai anak 3 orang, anak pertama berusia 17 tahun, anak kedua berusia 14 tahun dan anak ketiga berusia 10 tahun. A. Keluarga anak sekolah B. Keluarga usia dewasa C. Keluarga usia pertengahan D. Keluarga usia lanjut E. Keluarga anak remaja 34. Perawat sedang memberikan asuhan perawatan keluarga dengan tahap Pensiun keluarga dan hari tua dengan masalah Depresi ringan salah satu pasangan usia tua. perawat mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga melalui pemenuhan kebutuhan psikososial, mengembangkan gambaran diri positif, peran dan kebutuhan kasih sayang sedikit banyak bisa mendukung keluarga dalam menyelesaikan masalah tersebut. Fungsi keluarga apa yang sedang di optimalkan oleh perawat tersebut?. A. Fungsi sosialisasi B. Fungsi reproduksi C. Fungsi afektif D. Fungsi perawatan kesehatan E. Fungsi ekonomi