Anda di halaman 1dari 5

1. Seorang pasien berusia 50 tahun dirawat di ICU karena CHF dengan ventrikel takikardi.

Setelah
tim code blue melakukan CPR, tindakan difibrilasi dan CPR kembali, didapatkan hasil monitor EKG
berupa sinus takikardi namun nadi masih belum teraba. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
selanjutnya oleh perawat?
a. Hentikan CPR dan pasang akses intravena
b. Hentikan CPR dan berikan posisi recovery
c. Hentikan CPR danberikan ventilasi 10-12/menit
d. Lanjutkan CPR diiringi pemberian tindakan defibrilasi
e. Lanjutkan CPR ditambah pemberian ephineprine 1 mg intravena
2. Seorang pasien 35 tahun mengalami chocking sehingga tiba-tiba batuk dan sulit bicara saat sedang
makan apel serta tampak mulai kesulitan bernapas. Pasien tampak obesitas. Apakah manuver yang
tepat dilakukan terhadap pasien?
a. Back Bows b. Chest Trust
c. Finger Swab d. Abdominal Trust e. Heimlich Manuver
3. Seorang perawat sedang memberikan perawatan kepada pasien yang mengalamiperdarahan post
operatif di ruangan itensif suatu rumah sakit. Saat memberikan perawatan tiba-tiba perawat melihat
adanya gambaran elektrokardigram tidak memunculkan pulsasi. Manakah tindakan yang tidak tepat
dilakukan untuk mengatasi kondisi pasien tersebut?
a. Defibrilasi b. Memberikan terapi epinefrin
c. Memberikan terapi vasokonstriktor d. Memulai resusitasi jantung paru (CPR)
e. Memberikan terapi cairan kristaloid IV
4. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dilarikan ke IGD karena mengalami overdosis tricyclic
antidepresant. Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan frekuensi napas 6-10 x/menit. Hasil
analisa gas darah pasien adalah pH 7,25; PaCO2 61 mmHg; PaO2 76 mmHg; HCO3- 26 mmHg;
SaO2 89%. Apakah interpretasi hasil analisa gas darah yang tepat pada pasien tersebut?
a. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
b. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
c. Asidosis respiratorik terkompensasi penuh
d. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
e. Asidosis respiratorik terkompensasi Sebagian

5. Seorang pasien berusia 55 tahun dengan CHF menjalani perawatan di ruangan HCU. Tiba-tiba saat
perawat hendak memonitor kondisi pasien tampak layar monitor menampilkan gambaran EKG
ventrikular takikardi. Setelah perawat melakukan pengecekan nadi karotis didapatkan hasil nadi
karotis tidak teraba.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien?
a. Defibrilasi b. Injeksi amiodaron
c. Pemberian aspirin d. Pemberian clopidogrel e. Injeksi ephinefrin 1 mg

6. Seorang laki-laki (15 tahun )dibawa ke IGD dengan gejala kejang. Perawat segera melakukan
tindakan. Apakah tindakan implementasi yang tepat pada pasien tersebut ?
a. Tempelkan tongue spatle didekat pasien
b. Letakkan peralatan suction dekat ruang pasien
c. Letakkan peralatan oksigen dekat ruang pasien
d. Letakkan peralatan jalan nafas dekat ruang pasien
e. Berikan perlindungan pada pagar penghalang tempat tidur
7. Seorang laki-laki berusia 6 tahun dirawat diruang meati RS Curup dengan keluhan luka pada
telapak kaki kanan. Hasil pengkajian ditemukan luas luka 10x4cm, slough (+), nekrosis, berbau.
Pasien tampak lemah, berkeringat, dan tremor. TD: 180/80 mmHg, P: 80 x/menit, RR: 16 x/menit, T:
36,5oC, GDS 345 gr/dL. Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut ?
a. Melakukan perawatan luka b. Anjurkan pasien untuk istirahat
c. Anjurkan mengatur diet diabetes d. Mengontrol gula darah setiap hari
8. Ny.G berusia 45 taun dibawa ke IGD dengan keluhan pusing dan mata berkunangkunang. Pada
pemeriksaan didapatkan TD: 200/110 mmH, frekuensi nadi 111 x/menit, frekuensi pernapasa 30
x/menit. Tiba-tiba pasien mengalami gelisah. Dokter memberikan obat anti hipertensi pada pasien
untuk menurunkan 25% tekanan sistolik dan diastolic dalan beberapa menit. Pasien diistirahatkan
berbaring di tempat tidur. Apakah evaluasi yang dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Tekanan intra kranial b. Keluhan sakit kepala
c. Observasi reaksi alergi d. Penurunan tingkat kesadaran
e. Penurunan TD secara bertahap
9. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dirawat di RSUD Curup dengan ulkus peptikum. Hasil
pengkajian : pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dengan warna kehitaman. Pasien terpasang
selang NGT tampak residu kehitaman pada selang. Saat ini, perawat menginstruksikan pasien untuk
puasa. Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut ?
a. Membersihkan lambung b. Mencegah terjadinya aspirasi
c. Mencegah terjadinya muntah d. Mengistirahatkan kerja lambung
e. Mencegah terjadinya penyumbatan pada usus
10. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat di RSUD Curup dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2
jam sebelum dirawat, terasa terhimpit dan sesak. Tekanan darah 140/60 mmHg, frekuensi nadi 65
x/menit. Setelah diberikan obat ISDN (Isosorbide Dinitrate) 5 mg sublingual, nyeri dada dan sesak
napas berkurang. Apakah fungsi dari pemberian obat tersebut?
a. Sebagai Analgetik b. Sebagai Vasodilator
c. Sebagai Antidepresi d. Sebagai Antisupresan e. Sebagai Antihipertensi
11 Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat di rumah sakit A dengan DHF. Hasil pengkajian :
Pasien demam sudah 5 hari lalu, mual, muntah, dan pasien kurang minum. Pasien tampak lemas, mata
tampak cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit menurun, suhu tubuh 38˚C.
Apakah jenis terapi cairan infus yang tepat diberikan pada pasien dari kasus diatas?
a. IVFD Asering b. IVFD NaCl 3 %
c. IVFD KA-EN 4B d. IVFD NaCl 0,9 %
e. IVFD Ringer Laktat
12. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit B dengan anemia hemolitik. Hasil
pengkajian : pasien mengeluh lemah dan tidak bertenaga , mudah lelah saat melakukan aktivitas.
Konjungtiva mata tampak anemis dan Hb 6,8 gr/dl. Pasien mendapatkan terapi tranfusi darah PRC
sebanyak 2 unit dalam 24 jam. Hal yang harus diperhatikan dalam prosedur pemberian tranfusi,
kecuali? a. Melakukan double check
b. Memastikan akses intravena paten
c. Melakukan cek tanda-tanda vital sebelum transfusi
d. Melakukan observasi setiap 15 menit selama pemberian
e. Melakukan idenfikasi pasien sebelum pemberian tranfusi darah
13. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di RS dengan CHF. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh sesak napas dengan frekuensi napas 30 x/menit, tampak megapmegap dan penggunaan otot
bantu napas serta saturasi oksigen 85%. Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan?
a. Menghubungi dokter jaga b. Memonitor pola napas pasien
c. Memberikan bantuan terapi oksigen d. Mengatur pasien pada posisi semifowler
e. Melakukan pengecekan analisa gas darah
14. Pasien Ny. A berusia 35 tahun dirawat di RS dengan cedera medulla spinalis. Hasil pengkajian :
pasien kesulitan menggerakkan panggul dan ekstremitas bawah, nyeri saat digerakkan, rentang gerak
menurun, ekstremitas teraba dingin, TD 110/70 mm/Hg, HR 70 x/menit dan terpasang kateter urine.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang tepat?
a. Nyeri akut b. Resiko syok
c. Gangguan mobilitas fisik d. Gangguan eliminasi urine
e. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
15.Pasien Ny. N berusia 46 tahun datag ke Poliklinik dengan keluhan nyeri pada sendi lutut dan
pergelangan tangan. Skala nyeri 5, sering muncul pada pagi hari dengan durasi 30 menit dan sudah
berlangsung lebih dari 3 bulan. Pasien merasa cemas untuk bergerak ketika nyeri muncul sehingga
pasien hanya tiduran di tempat tidur saja. Apakah masalah keperawatan yang tepat?
a. Anxietas b. Nyeri akut c. Nyeri kronis
d. Intoleransi aktivitas e. Gangguan mobilitas fisik
16.Pasien Ny. G berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Curup karena mengalami perdarahan hebat.
Pasien mendapat transfusi PRC 2 kantong. Satu kantong darahtelah ditransfusikan ke pasien. Saat ini
perawat memasang transfusi darah yang kedua. Satu jam kemudian, tiba-tiba pasien mengeluh sesak
dan pusing.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Hentikan transfusi
b. Beri oksigen nasal kanul 5 Lpm
c. Periksa tanda-tanda vital pasien
d. Ganti produk darah dengan NaCl 0,9%
e. Beri tahu dokter penanggung jawab pasien

17. Seorang pasien berusia 45 tahun dengan diagnosa infark miokardial dan gangguan fungsi ginjal
sedang dalam pemulihan di unit jantung. Tekanan darah pasien ada di batas bawah dan telah
mendapatkan infus cairan intravena 100 ml/jam melalui kateter sentral di jugular interna kanan selama
kurang lebih 24 jam untuk meningkatkan output ginjal dan mempertahankan tekanan darah. Saat
memasuki ruangan pasien, perawat mencatat bahwa pernapasan pasien cepat dan batuk, perawat
menyimpulkan pasien seperti mengalami komplikasi terapi intra vena yang mana?
a. Hematoma b. Infeksi sistemik
c. Syok anafilaktik d. Embolisme udara e. Circulatory overload
18. Seorang pasien wanita berusia 48 tahun dirawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via
infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah
radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal. Manakah intervensi
keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Memasang infus b. Menghentikan infus
c. Mengganti cairan infus d. Mengompres dingin daerah insersi
e. Memperlambat tetesan infus sampai 10ml/jam

19. Pasien Ny. K berusia 30 tahun dirawat di ruangan interna mengeluh batuk berlendir, nafsu makan
berkurang dan merasa lemas. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
pernapasan 22 x/menit dan suhu 36,5˚C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan data wajah pucat,
terdengar suara ronchi pada paru. Apakah tindakan mandiri yang utama dilakukan oleh perawat?
a. Melakukan nebulizer b. Melakukan teknik vibrasi
c. Mengajarkan teknik napas dalam d. Mengajarkan teknik batuk efektif
e. Menganjurkan pasien minum air hangat
20. Seorang pasien An. P (5 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan anak rewel, BAB cair
dengan frekuensi 4 kali per 24 jam, mual muntah, sakit perut dan mata cekung. Hasil pengkajian :
suhu 37,3˚C, frekuensi napas 34 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit dan BB 12 kg. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada anak?

a. Diare b. Nyeri akut

c. Defisit nutrisi d. Inkontinensia fekal e. Kekurangan volume cairan

Anda mungkin juga menyukai