Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1 (Aspek psiko, sosio, kultural, dan spiritual)

1. Sebutkan tahap reaksi psikologis ketika pasien diberitahu bahwa pasien menderita
HIV/AIDS
a. Anger, denial, depresi, bargaining, acceptance
b. Denial, anger, bargaining, depresi, acceptance
c. Depresi, denial, acceptance, bargaining, denial
d. Denial, bargaining, depresi, acceptance
e. Semua salah/benar
Jawaban : B

2. Bagaimana upaya perawat dalam menanggulangi stigma/ diskriminasi pada ODHA


a. Melakukan edukasi untuk mengubah cara pandang masyarakat sejak dini
b. Membela ODHA ketika ada diskriminasi
c. Menyarankan ODHA untuk berdiam diri dan melakukan kegiatan
d. Memotivasi ODHA untuk tampil berani di depan umum
e. Semua salah/benar
Jawaban : A

3. Apa sajakah dampak sosial yang dialami ODHA


a. Menurunnya produktivitas ODHA, adanya stigmatisasi, dikucilkan, dan terjadi
kekerasan pada penderita
b. Depresi dan bunuh diri
c. Memotivasi sehingga meningkatkan kualitas hidup ODHA
d. Meningkatkan emosional penderita
e. Semua salah/benar
Jawaban : A

4. Fase dimana klien HIV/AIDS mengalami kegagalan memahami makna rasional yang
merupakan dampak emosional dari diagnose yang dijelaskan tim kesehatan adalah
fase…
a. Anger
b. Denial
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
Jawaban : B
5. Aspek sosial pada klien HIV/AIDS dimana ia mendapat stereotip dimasyarakat yang
menyebabkan ia dijauhi di masyarakat disebut …
a. Sensasional
b. Diskriminasi
c. Stigmatisasi
d. Veracity
e. Aotonomy
Jawaban : C
Kelompok 2 (Pemeriksaan fisik dan diagnostik)
1. Seorang penderita HIV-AIDS dirawat di ruang isolasi sebuah rumah sakit dengan
keluhan mengalami penurunan selera makan, pusing, sering terbangun pada malam hari
serta porsi makanan tidak dihabiskan. Pasien nampak mengangkat bahu dan kurang
merespon pada saat diajak berkomunikasi dan kadang menutup mata. TTV, TD: 110/80
mmHg, Frekuensi pernapasan 18x/menit, frekuensi nadi 84x/menit dan S 36,80 C. Apa
masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Keputusasaan
b. Risiko kesepian
c. Harga diri rendah
d. Gangguan pola tidur
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Jawaban : A

2. Seorang laki-laki berumur 30 tahun, datang ke klinik konseling HIV dengan keluhan
sering demam, diare sudah 1 bulan. Pasien cemas dan menanyakan tentang penyakitnya.
Pasien memiliki riwayat penggunaan NAPZA suntik dan tukar menukar jarum dengan
pengguna lain. Apakah rencana keperawatan utama kasus tersebut?
a. Penyuluhan tentang diare
b. Pendidikan kesehatan tentang HIV
c. Demonstrasi cara menurunkan demam
d. Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
e. Berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
Jawaban : D

3. Saat anda sebagai perawat masuk ruangan istirahat, anda melihat sedang ada diskusi
ringan tentang tanda tanda klien dengan HIV/AIDS. Salah seorang menjelaskan bahwa
tanda utama dari HIV/AIDS adalah penuruan berat badan secara drastis dan demam terus
menerus. Manakah tanggapan yang tepat untuk situasi ini?
a. Tanda penurunan berat badan tersebut tidak khas bagi HIV/AIDS
b. ELISA dan Western Bolt adalah diagnostik spesifik untuk HIV/AIDS
c. Bila terjadi infeksi flora oportunitis berarti oportunis berarti klien bisa menderita
HIV/AIDS
d. Riwayat hubungan seks yang tidak sehat dan penurunan berat badan drastic
e. Diam saja.
Jawaban : A
4. Seorang pria usia 35 dirawat di RSU dengan HIV/AIDS. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan; lesi pada mukosa mulut kering dan kotor. Lingkar lengan atas 20cm, Hb 10,2
mg%, Albumin 1,2 mg%. Pasien mengeluh mulut terasa nyeri bila digunakan
mengunyah. Apakah langkah awal tindakan mandiri perawat yang harus dilakukan untuk
meningkatkan asupan makanan pada pasien?
a. Sajikan menu dalam keadaan hangat
b. Berikan makanan cairan dengan NGT
c. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
d. Rawat lesi pada mulut dan oral hygine
e. Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering
Jawaban : C

5. Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat dirumah sakit dengan keluhan berat badan turun
secara mencolok, demam, diare lebih dari 1 bulan, dan merasa lelah berkepanjangan.
Diduga pasien menderita HIV. Untuk memastikan HIV atau tidak, pertama tama
pemeriksan diagnostik yang harus dilakukan adalah?
a. ELISA
b. MRI
c. CT-Scan
d. Rumple leed
e. Mantoux
Jawaban : A
Kelompok 3 (Patofisiologi, pemeriksaan diagnosis, dan penatalaksanaan)
1. Seorang perawat jarinya tertusuk jarum habis pakai setelah menyuntik secara IM pada
pasien yang terdiagnosa positif HIV/AIDS. Tindakan yang paling yang pertama kali
dilakukan dilakukan oleh perawat tersebut adalah :
a. Segera meminta resep obat ARV pada dokter
b. Melakukan pemeriksaa darah HIV/AIDS
c. Melaporkan kejadian ini pada tim kesehatan kerja
d. Mencoba mengeluarkan darah dan disinfeksi bekas tusukan
e. Mencuci bersih luka di air mengalir tanpa menekan daerah sekitar luka dan
disinfeksi bekas tusukan
Jawaban : E

2. Yang bukan merupakan jenis pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis


HIV/AIDS\
a. ELISA
b. Westersn Blod
c. ECLIA
d. IgG &IgM
e. Rapid Test
Jawaban : D

3. Berikut ini yang merupaka enzim yang terdapat pada virus HIV adalah
a. Amilase
b. Maltase
c. Reverse transkriptase
d. Lipase
e. Enterokinase
Jawaban : C

4. Yang menjadi salah satu tanda bahwa HIV telah mencapai stadium klinis 4 yaitu.
a. Herpes zoster
b. Limfadenopati generalisata persisten
c. TB Paru
d. HIV Wasting Syndrome
e. Oral hairy leukoplakia
Jawaban : D
5. Perawat klinik mengintrusikan orang tua dengan anak menderita HIV mengenai
imunisasi. Apakah intruksi yang harus diberikan kelada orang tua?
a. Vaksin hepatitis B tidak akan diberikan kepada anak
b. Vaksin influenza yang tidak aktif akan diberikan setiap tahun
c. Vaksin Varicella akan diberikan sebelum usia 6 bulan
d. Perlu dilakukan tes western blot dan hasilnya dievaluasi sebelum imunisasi
e. Diberikan vaksin rotavirus
Jawaban : C
Kelompok 4 (Stigma terhadap HIV)
1. Dalam masyarakat umumnya orang yg terjangkit HIV/AIDS, cenderung dijauhi dan
dikucilkan. Apkah peranperawat untuk mengtasi masalah tersebut?
a. Promosi kesehatan secara face to face sminggun sekali
b. Memberikan edukasi melalui promosi kesehatan
c. Mebiarkan saja permasalhan stigma ODHA
d. Melokalisir ODHA
e. Semua Salah/benar
Jawaban : B

2. Di bawah ini merupakan macam-macam penyebab stigma, kecuali


a. Asosiasi
b. Kebijakan/ UU
c. Kegelisahan
d. Percaya diri
e. Semua salah/benar
Jawaban: D

3. Manakah di bawah ini yg merupakan tipe stigma?


a. Stigma yang berhubungan dengan karakter individu yang umum diketahui seperti
bekas narapidana, pasien rumah sakit jiwa dan lain sebagainya
b. Menghargai keberadaan ODHA
c. Memotivasi ODHA untuk tetap bersemangat.
d. Memberikan perlakuan yg sma antara ODHA dan orang HIV negative
e. Semua salah/benar
Jawaban : A

4. Di bawah ini merupakan stigma masyarakat dengan ODHA, kecuali ?


a. Kurang dukungan bagi keluarga dan ODHA
b. peradilan moral yg tidak sesuai
c. Pemberian pelayanan kesehatan yg sesuai dengan prosedure yg ada
d. Tempat layanan kesehatan yang diskriminatif
e. Semua salah/benar
Jawaban : C

5. Mengapa perlu dilakukan promosi kesehatan tentang ODHA ?


a. Untuk meminimalasir stigma ODHA
b. Menyadarkan masyarakat untuk tidak mendiskriminasi ODHA
c. Memberikan pengetahuan pada masyarakat
d. Jawaban a dan b benar
e. Semua jawaban benar
Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai