Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Kesehatan Keperawatan Jiwa I

1. Seorang yang mengalami gangguan jiwa, kemudian kepalanya dibuat lubang. Menurut
masyarakat pada zaman itu, bahwa gangguan jiwa dipengaruhi oleh roh jahat yang masuk ke
dalam kepala. Pada jaman apakah hal ini terjadi dalam perkembangan keperawatan jiwa….
a. Zaman Yunani Hipocrates
b. Zaman mesir kuno
c. Zaman Vesalius
d. Revolusi prancis I
e. Zaman revolusi kesehatan jiwa II
2. Rumah sakit pertama didirikan di Indonesia dan kesehatan sangat diperhatiakan. Kesehatan
adalah milik manusia, itulah semboyan yang digaungkan oleh Raffles. Pada zaman apakah hal
ini terjadI dalam perkembangan keperawatan jiwa….
a. Zaman Revolusi kesehatan jiwa II
b. Zaman penjajahan belanda
c. Zaman penjajahan inggris
d. Zaman penjajahan Jepang
e. Revolusi perancis I
3. Perkembangan keperawatan di Inonesia dipengaruhi oleh zaman penjajahan. Mulai dari
penjajahan Belanda, Inggris sampai pada penjajahan Jepang. Penjajahan Belanda merupakan
bagian tak terpisahkan dari perkembangan keperawatan di Indonesia. Tujuan pemerintahan
kolonial Belanda mendirikan rumah sakit adalah….
a. Memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda.
b. Meningkatkan profesi keperawatan
c. Meningkatkan kesehatan masyarakat pribumi
d. Mendidik masyarakat pribumi untuk hidup sehat
e. Menurunkan tingkat kesehatan masyarakat pribumi
4. Kondisi dimana seorang mengenali kemampuannya, melakukan sesuatu yang berguna bagi
dirinya, orang lain ataupun lingkungan sehingga memunculkan kepuasaan, kebahagian dan
kepercayaan diri. Hal tersebut merupakan pengertian dari…………
a. Orang dengan masalah kesehatan jiwa
b. Orang dengan gangguan jiwa
c. Kesehatan
d. Kesehatan jiwa
e. Orang dengan gangguan jiwa
5. Seorang mahasiswa mengalami sakit batuk yang tak kunjung sembuh dalam satu minggu ini.
Mahasiswa tersebut merasa cemas dan tidak tenang dengan kondisinya. Masuk dalam
kategori apakah mahasiwa tersebut berdasarkan kategori dalam kesehatan jiwa………….
a. Gangguan jiwa
b. Masalah psikososial
c. Sehat jiwa
d. Orang dengan gangguan jiwa
e. Orang dengan sehat jiwa
6. Seorang mahasiswa sangat stres dan mengatakan kepada temannya bahwa dia tidak sanggup
lagi untuk melanjutkan perkuliahan. Mahasiswa tersbut mengatakan ingin mati saja karena
tidak mampu lagi untuk hidup. Masuk dalam kategori apakah mahasiwa tersbut berdasarkan
kategori dalam kesehatan jiwa
a. Gangguan jiwa
b. Masalah psikososial
c. Sehat jiwa
d. Resiko gangguan jiwa
e. Orang dengan sehat jiwa
7. Seorang mahasiwa mengatakan kalau ada masalah dia hadapi dengan berolahraga, membaca
dan tidak stres. Mahasiswa juga mengatakan bahwa dirinya selalu bergaul, ikut kegiatan
bersama masyarakat dan selalu mengerjakan tugas. Masuk dalam kategori apakah mahasiwa
tersebut berdasarkan kategori dalam kesehatan jiwa………..
a. Gangguan jiwa
b. Masalah psikososial
c. Sehat jiwa
d. Resiko gangguan jiwa
e. Orang dengan sehat jiwa
8. Seorang mahasiwa ingin mengetahui apakah dirinya adalah seorang yang sehat jiwa. Dalam
menentukan seorang masuk dalam kategori sehat jiwa harus memenuhi beberapa indikator.
Yang bukan merupakan indikator yang harus dihat oleh mahasiswa tersebut adalah…
a. Sadar akan kemampuan dirinya sendiri.
b. Maldaptif jika ada berbagai tekanan atau masalah.
c. Produktif
d. Memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan
e. Memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain
9. Keperawatan memilki model konspeptual yang berkembang dalam keperawatan. Tujuan dari
model konseptual keperawatan ….
a. Menjaga konsistensi pemberian asuhan keperawatan.
b. Mengurangi konflik dan tumpang tindih dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
c. Mengurangi kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan oleh tim keperawatan.
d. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
e. Benar Semua
10. Gangguan jiwa atau masalah kesehatan jiwa seseorang disebabkan dengan adanya ancaman
yang dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan dialami seseorang timbul akibat adanya
konflik saat berhubungan dengan orang lain. Hal ini merupakan salah satu teori model
konsptual keperawatan jiwa yang disebut…..
a. Psikoanalisa
b. Interpersonal
c. Sosial
d. Eksistensial
e. Perilaku
11. Gangguan jiwa adalah salah satu masalah dalam kesehatan jiwa. Berikut yang bukan
merupakan pengertian gangguan jiwa adalah…..
a. Seorang akan mengalami hambatan dalam melaksanakan peran sosial.
b. Seseorang tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari
c. Seorang yang tidak dapat mengambil keputusan.
d. Seseorang hidup tidak sesuai dengan fungsinya
e. Seorang yang meningkat kualitas kehidupannya
12. Seseorang mengalami gangguan jiwa. Seorang mahasiswa yang praktik melakukan
pengkajian. Hasilnya didapatkan bahwa pasien tersebut mengalami penyakit saraf serta ada
masalah pada masa sejak dikandungan dan saat lahirnya. Mahasiswa tersebut menentukan
faktor penyebab gangguan jiwa kliennya. Apakah faktor penyebab yang tepat pada pasien
tersebut berdasarkan faktor penyebab gangguan jiwa......
a. Faktor somatik
b. Faktor psikologik
c. Faktor sosial budaya
d. Faktor keluarga
e. Faktor falilitas kesehatan
13. Seorang laki-laki dibawa ke RS Jiwa karena marah-marah. Pengkajian dilakukan oleh
mahasiswa praktik semester empat STIKes Maranatha kupang. Hasil pengkajian didapatkan
bahwa sudah berapa hari ini dia mengurung diri, tidak mau bergaul, bicara sendiri dan tidak
mau keluar kamar. Pasien tampak kotor dan tidak terurus. Berdasarkan kategori kesehatan
jiwa, masuk dalam ketgori apakah pasien tersebut......
a. Orang Dengan Gangguan jiwa
b. Orang dengan Masalah psikososial
c. Orang dengan masalah resiko gangguan jiwa
d. Orang dengan sehat jiwa
e. Orang dengan masalah kesehatan jiwa
14. Faktor risiko yang menjadi sumber terjadinya stres yang memengaruhi tipe dan sumber dari
individu untuk menghadapi stres baik yang biologis, psikososial, dan sosiokultural. Hal ini
merupakan pengertian dari.......
a. Faktor predisposisi
b. Faktor presipitasi
c. Sumber Koping
d. Mekanisme koping
e. Penilaian stresor
15. Stimulus yang mengancam individu dan memerlukan energi yang besar dalam menghadapi
stres atau tekanan hidup. Hal ini merupakan ciri dari faktor ini berdasarkan model adaptasi
Stuart. Faktor yang dimaksud adalah....
a. Faktor predisposisi
b. Faktor presipitasi
c. Sumber Koping
d. Mekanisme koping
e. Penilaian stresor
16. Perawat ingin melakukan asuhan keperawatan pada seorang pasien. Perawat terlebih dahulu
melakukan pengkajian pada pasien tersebut. Setelah selesai melakukan pengkajian dan
menganalisa datanya, apa yang akan dilakukan perawat selanjutnya?
a. Menentukan diagnosa medis
b. Melakukan intervensi
c. Impelementasi
d. Evaluasi
e. Menetukan diagnosa keperawatan
17. Seorang mahasiswa sedang menghadapi masalah-masalah sulit dalam perkuliahannya. Namun
demikian, mahasiswa tersebut melakukan suatu usaha langsung dalam manajemen stres.
Apakah yang sedang dilakukan oleh mahasiswa tersebut?
a. Koping maladaptif
b. Mekanisme koping
c. Membiarkan Stresor
d. Menimbulkan stresor
e. Koping destruktif
18. Seorang mahasiswa sedang mengalami stres. Tugas banyak dan tekanan dari orang tua yang
mendorong agar anaknya bisa menjadi juar di kelas. Mengatasi stres yang dihadapi,
mahasiswa tersbut berolahraga, menulis cerita dan kegiatan positif lainnya. Apakah
mekanisme koping yang sedang dijalankan oleh mahasiwa tersebut?
a. Koping adaptif
b. Koping maladptif
c. Koping destruktif
d. Koping inefektif
e. Koping yang tidak konstruktif

19. Seorang laki-laki dibawah ke RSJ dengan keluhan marah-marah. Pengkajian dilakukan oleh
mahasiswa STIKes Maranatha. Hasil pengkajian didapatkan klien mata melotot, tangan
mengepal dan selalu berteriak, bicara keras dan kasar. Baju klien tampak kotor. Apa diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi Sosial
c. Defisit perawatan diri
d. Resiko Bunuh Diri
e. Perilaku Kekerasan
31. An J. 18 tahun. Kembali di rawat di RSJ sejak kepulangannya ke rumah dua pekan yang lalu,
saat dikaji klien mengatakan, dirumah klien tidak dianggap oleh keluarganya, klien selalu
dibiarkan sendiri, dan tidak ada yang berinteraksi dengannya. Berdasarkan data diatas,
manakah factor yang tidak mendukung proses recovery pada pasien tersebut?
a. Keluarga
b. Lingkungan
c. Diri sendiri
d. Rumah Sakit Jiwa
e. Puskesmas
32. Ny K, 45 tahun, memiliki anak dengan gangguan jiwa, saat ini anaknya telah kembali
kerumah, untuk membantu anaknya tetap produktif, Ny K memberikan beberapa aktivitas
yang harus dilakukan oleh anaknya selama di rumah. Apakah tujuan recovery yang diberikan
kepada anak tersebut ?
a. Saling mendukung satu sama lain
b. Menyesuaikan diri terhadap perubahan
c. Merumuskan tujuan hidup yang jelas bagi anaknya
d. Menyiapkan tugas yang konsisten bagi semua anggota keluarga
e. Melatih anak mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
33. Keluarga Tn H, memiliki Istri yang mengalami gangguan jiwa, sejak 6 bulan kepulangannya
kerumah, keluarga menyiapkan warung makan untuk dikelola oleh Ny H,agar Ny H bisa
menyalurkan hobi memasaknya. Apakah peran keluarga dalam pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat yang sedang dilakukan oleh keluarga tersebut?
a. Pelayanan menumbuhkan harapan dan optimism
b. Berfokus pada peningkatan kemampuan, bukan pengurangan gejala
c. Memberdayakan pasien jiwa
d. Pendekatan menyeluruh
e. Dukungan Spiritual
34. Seorang laki – laki 25 tahun, diantar ker RSJ karena memukul tetangganya, klien amuk
setelah dirinya dibuly. Data pengkajian ditemukan tangannya luka, berdarah, dan beberapa
jari mengalami fraktur. Dokter segera menangani masalah amuk yang dihadapi oleh klien.
Apakah Tugas Interdisiplin yang dapat dilakukan oleh perawat pada pasien diatas?
a. Menyuntikkan obat yang diberikan dokter
b. Melakukan perawatan Luka
c. Merujuk pasien ke bedah tulang
d. Merujuk untuk di lakukan foto rontgen
e. Menghubungi psikiatri
35. Ny A, 28 tahun di diagnose Skizofrenia, saat ini tidak mau berinteraksi dengan siapapun.
Perawat telah mencoba untuk mendekati pasien, namun tidak mendapatkan solusinya.
Siapakah yang berperan dalam memberikan mencari tahu, menganalisis penyebab, dan
memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami pasien melalui perubahan sikap
ataupun gaya hidupnya.
a. Perawat Jiwa
b. Dokter Jiwa
c. Psikiater
d. Ahli Gizi
e. Farmakologi
36. Tn L. 38 tahun, dirawat di RSJ sejak Setahun yang lalu karena mengalami depresi, sejak
ditinggal istri dan anaknya, kondisi klien sangat kurus, badan tidak terurus, sering menangis,
tidak mau berinteraksi dengan orang lain. saat ini klien ditangani khusus oleh dokter, perawat
jiwa, psikiater, apoteker dan ahli Gizi. Berdasarkan tipe kelompok kesehatan, apakah kategori
kelompok tenaga kesehatan diatas?
a. Unidisiplin
b. Multidisiplin
c. Interdisiplin
d. Antardisiplin
e. Otonomi
37. Tn U.37 tahun, memiliki riwayat penyakit jiwa 3 tahun yang lalu, saat ini istrinya
mengatakan, Tn Y tidak mau keluar kamar, sering melamun sejak padinya gagal panen. Istri
Tn Y khawatir dengan kondisi suaminya. Berdasarkan jenjang pelayanan kesehatan jiwa,
dimanakah istri Tn Y akan mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi oleh suaminya ?
a. Perawatan Mandiri individu dan keluarga
b. Dukungan masyarakat formal & informal
c. Pelayanan kes.Jiwa melalui pelayanan kes. dasar
d. Pelayanan kesehatan Jiwa diRSU
e. Pelayanan di RSJ
38. Perawat P 22 tahun, menemukan masalah gizi yang terjadi pada pasien yang dirawat di
bangsal Jiwa. Perawat menghubungi ahli gizi untuk mendapatkan tindakan gizi yang tepat
kepada pasiennya. Apakah elemen kolaborasi yang sedang dibangun oleh perawat P?
a. Kolegalitas
b. Kepercayaan
c. Kerjasama
d. Asertifitas
e. Tanggung Jawab
39. Ny O, 45 tahun, memiliki riwayat gangguan jiwa 6 tahun yang lalu, saat ini, Ny O sering
terlihat menyepi, tidak mau berinteraksi dengan orang lain dan mudah marah. Anak Ny O
berniat membawa ibunya ke RSJ namun ditolak oleh Ny O. Manakah prinsip etik yang harus
dihargai dari kasus diatas?
a. Beneficience
b. Non Malefisience
c. Respek
d. Otonomi
e. Justice
40. Perawat P 22 tahun bertugas di bangsal jiwa, hari ini mendapatkan tugas untuk merujuk
pasien ke RS lain,dan perawat P juga telah melakukan kontrak dengan pasien jiwa di
ruanganya untuk melakukan TAK. Perawat P memutuskan untu tetap melakukan TAK dan
meminta rekan lain merujuk pasien. Apakah prinsip Etik yang dijalankan oleh perawat P?
a. Beneficience
b. Konfidensialitas
c. Otonomi
d. Fidelity
e. Justice
41. Ny U. 45 tahun, menolak untuk di rawat di RSJ karena merasa dirinya baik – baik saja dan
tidak melukai orang lain. Setelah dikaji, pasien tidak menunjukkan adanya tanda – tanda
merusak, atau mencederai diri sendiri dan orang lain. Mempertimbangkan kondisi tersebut
pasien dipulangkan. Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, hak Ny U harus dilindungi.
Manakah UU yang mengatur tentang hak dan kewajiban pasien jiwa?
a. UU No 36 Tahun 2014
b. UU No 34 tahun 2014
c. UU No 18 tahun 2014
d. UU No 38 tahun 2014
e. UU No 28 tahun 2014
42. Perawat R 20 tahun, lulusan sebuah sekolah tinggi swasta. Saat ini membuka tempat praktik
mandiri keperawatan, untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Izin
praktek mandiri merupakan salah satu ketentuan yang telah tertera dalam UU keperawatan.
Manakah UU yang mengatur tentang izin praktek mandiri perawat?
a. UU No 36 Tahun 2014
b. UU No 34 tahun 2014
c. UU No 18 tahun 2014
d. UU No 38 tahun 2014
e. UU No 28 tahun 2014
43. Perawat H mendapati pasien bunuh diri di jam perawatannya, sesuai dengan aturan hukum,
perawat H harus bertanggung jawab terhadap kondisi tersebut. Kepala ruangan melakukan
pengecekkan terhadap tindakan yang diberikan perawat kepada pasien tersebut. Manakah
tindakan yang dapat mencegah perawat terlibat dalam kasus hukum tersebut?
a. Ikuti Standar
b. Perawat segera menolong pasien
c. Hubungan empati, hormat dan bela rasa
d. Dokumentasi Lengkap dan objektif serta tepat waktu
e. Berikan Pelayanan Keperawtan yang kompeten
44. Salah satu respon yang diekspresikan dengan melakukan ancaman,mencederai orang lain, dan
atau merusak lingkungan. Hal ini merupakan pengertian dari
a. Isolasi sosial
b. Perilaku kekerasan
c. Gangguan proses pikir
d. Gangguan arus pikir
e. Defisit perawat diri
Soal nomor 45-46
45. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ. Hasil pengakjian
didapatkan klien tidak menjawab pertanyaan perawat, tatapan mata kosong,tangannya
mengepal, klien tampak kotor dan mata melotot. Keluarga mengatakan klien selalu berbicara
sendiri, setelah bicara berdiri seolah-olah mengikuti. Klien marah-marah tidak jelas, dan
selalu sendirian dan tidak menjawab kalau ditanyakan. Apa diagnosa keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Isolasi sosial
d. Resiko Perlaku Kekerasan
e. Defisit perawatan diri
46. Apa tindakan keperawatan pertama yang tepat pada kasus diatas
a. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat perilaku kekerasan serta melatih
latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal
b. Menjelaskan dan melatih klien minum obat dengan prinsip 6 benar,
c. Menjelasakan manfaat/keuntungan minum obat dan kerugian tidak minum obat.
d. Melatih cara verbal/ bicara baik-baik
e. Melatih cara spiritual
47. Perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan
perabaan atau penghiduan. Seseorang merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada. Hal ini
merpakan pengertian dari
a. Waham
b. Halusinasi
c. Isolasi social
d. Resiko bunuh diri
e. Resiko perilaku kekerasan

Soal nomor 48-49


48. Seorang dibawa kerumah sakit dengan keluhan selalu berteriak. Hasil pengkaian menunukan
Bicara atau tertawa sendiri, marah-marah tanpa sebab, memalingkan muka ke arah telinga
seperti mendengar sesuatu dan menutup telinga. Klien tampak kotor dan tidak mau
menjawab pertanyaan. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Isolasi social
d. Resiko bunuh diri
e. Resiko perilaku kekerasan
49. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi
b. Menelaskan tentang kebersihan diri
c. Melatih cara berkenalan
d. Melatih kemampuan yang dimiliki
e. Mengidentifikasi aspek postiif
50. Suatu keadaan dimana individu mengalami suatu kebutuhan atau mengharapakan untuk
melibatkan orang lain, akan tetapi tidak dapat membuat hubungan tersebut. Hal ini
merupakan pengertian dari :
a. Waham
b. Halusinasi
c. Isolasi sosial
d. Perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri

Selamat bekerja
“Menyontek itu adalah ciri orang tidak sehat jiwa”

Anda mungkin juga menyukai