Norma sosial ada yang ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Individu yang melanggar
norma/aturan yang berlaku akan mendapatkan sanksi sosial yang jelas dan tegas.
Berdasarkan
Nilai tidak memiliki sanksi sosial Norma memiliki sanksi sosial yang
cakupan
yang jelas terhadap pelanggar. jelas dan tegas bagi para pelanggarnya.
sanksi
1. Mengatur dan membatasi perilaku individu agar sesuai dengan nilai-nilai yang telah
menjadi kesepakatan bersama dalam masyarakat;
2. Mendorong terciptanya keteraturan sosial dan meminimalisir terjadinya bentuk-bentuk
penyimpangan sosial;
3. Sebagai sarana untuk melakukan kontrol sosial dalam masyarakat;
Berdasarkan Tingkatan
Cara (usage)
Tingkatan norma sosial yang paling rendah adalah cara atau usage. Cara merupakan
tindakan/perilaku yang dipraktekan oleh sebagian besar orang namun apabila ada individu yang
tidak mempraktekannya ia hanya akan mendapatkan sanksi sosial berupa teguran. Sebagai
contoh, mengambil makanan dengan tangan kiri dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan
karena pada umumnya semua orang makan dengan tangan kanan. Bagi mereka yang melanggar
cara makan hanya akan mendapatkan teguran dari orang sekitar.
Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan merupakan tindakan/perilaku yang dilakukan secara berulang dari masa ke masa.
Apabila ada individu yang melanggar maka ia akan mendapatkan sanksi sosial berupa
cemoohan. Sebagai contoh, bertamu kerumah teman tanpa memberi salam kepada orang tua dari
pemilik rumah.
Tata kelakuan merupakan seperangkat aturan dan sikap yang mengatur hubungan antar individu
dalam masyarakat. Sebagai contoh, sesama individu harus saling menghargai serta tidak boleh
saling menyakiti satu sama lain baik secara lisan maupun tindakan.
Adat istiadat merupakan seperangkat aturan yang melibatkan unsur kebudayaan lokal. Para
pelanggar aturan adat akan mendapatkan sanksi adat. Sebagai contoh, tradisi Nyepi wajib untuk
dipraktekan oleh para penganut agama Hindu Bali, bagi yang melanggar maka akan
mendapatkan sanksi adat tertentu.
Hukum (laws)
Hukum menduduki tingkatan norma yang paling tinggi. Sebagai suatu norma tertulis maka
hukum selalu memuat sanksi yang jelas dan tegas. Sebagai contoh, tersangka kriminal
pembunuhan akan diadili dan diberikan sanksi pidana sebagaimana hukum yang berlaku.
Berdasarkan Jenis
Norma Agama
Merupakan norma tertulis yang bersumber dari Tuhan. Norma agama bersumber dari kitab suci
yang menjadi pedoman hidup manusia dalam berhubungan dengan Tuhan, sesama manusia serta
lingkungan hidup. Sanksi yang didapat bagi para pelanggar norma agama berupa perasaan
bersalah/berdosa serta hukuman di akhirat.
Norma Hukum
Merupakan norma tertulis yang secara sah dikeluarkan oleh perangkat negara dan harus dipatuhi
oleh masyarakat luas. Hukum memuat aturan yang bersifat rinci beserta sanksi-sanksi tegas
sebagai konsekuensi bagi para pelanggarnya.
Norma Kesopanan
Merupakan norma sosial yang mengatur tingkah laku individu dalam berinteraksi sosial
terhadapa sesamanya dikehidupan sehari-hari. Sanksi sosial bagi para pelanggar norma
kesopanan dapat berupa teguran dan cemoohan. Sebagai contoh, memotong percakapan orang
lain dengan sengaja secara terus-menerus.
Norma Kesusilaan
Merupakan norma sosial yang bersumber dari hati nurani individu. Norma kesusilaan berkaitan
dengan akhlak yang dianggap baik oleh suatu masyarakat. Bagi yang melanggar norma
kesusilaan maka akan mendapatkan sanksi berupa pengucilan dari masyarakat. Sebagai contoh,
remaja yang hamil diluar nikah tanpa melalui pernikahan yang sah.
Interaksi Sosial
Stratifikasi Sosial
Mobilitas Sosial