Anda di halaman 1dari 3

Memahami Norma Sosial: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh

Agnes Z. Yonatan - detikBali


Jumat, 11 Nov 2022 14:00 WIB
BAGIKAN
Komentar
Norma Sosial
Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
- Selama beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, perilaku setiap manusia diatur oleh
suatu norma sosial. Norma sosial adalah kumpulan peraturan sosial yang menjadi
pedoman dalam melakukan sesuatu dan berlaku dalam kelompok masyarakat tertentu.
Norma sosial ini harus dipatuhi setiap anggota masyarakatnya agar tercipta kehidupan
yang aman, tentram, dan damai. Untuk itu, penting untuk memahami lebih dalam
mengenai norma sosial ini sehingga kamu dapat mempraktikkannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Berikut beberapa hal seputar norma sosial, mulai dari pengertian, jenis, sampai
contoh-contohnya, yang bisa menambah sedikit wawasanmu.

Pengertian Norma Sosial


Dilansir dari buku Persiapan Cerdas Nilai Tinggi karya tim Ganesha, norma sosial
adalah sekumpulan aturan dengan sanksi tertentu dengan tujuan untuk mendorong dan
menekan setiap anggota masyarakat secara keseluruhan guna memperoleh nilai-nilai
sosial.

Norma sosial penting untuk diciptakan dan dipatuhi guna menciptakan padanan
masyarakat yang teratur. Tidak boleh ada orang yang bertindak sesuka hatinya, setiap
perbuatan dan tingkah laku manusia harus dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk itu, norma sosial yang mengekang dan mendorong ini sangat penting untuk
dipatuhi. Peraturan sosial ini berisi perilaku yang pantas dilakukan ketika manusia
menjalani interaksi sosial.

Menurut buku Sosiologi 1 karya Drs. Andreas Soeroso, M.S., norma merupakan
aturan hasil buatan manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk sosial.

Norma-norma ini awalnya dibentuk dalam ketidaksengajaan atas dasar kebiasaan.


Namun lama kelamaan, norma-norma ini dibentuk secara sadar. Norma sosial berisi
aturan, petunjuk, dan tata tertib standar perilaku manusia yang wajar.

Fungsi Norma Sosial


Berdasarkan karya tulis Pengertian Norma Sosial oleh Ayu Rahayuni, fungsi norma
sosial adalah sebagai berikut.

Sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.


Sebagai media untuk menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
Sebagai suatu standar, sistem kendali, maupun petunjuk dalam masyarakat.
Sebagai suatu alat untuk menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial masyarakat.
Sebagai landasan dalam memberikan sanksi bagi mereka yang memang melakukan
pelanggaran terhadap norma.
Sebagai pengatur perbuatan masyarakat agar bisa sejalan dengan nilai-nilai yang
berlaku.
Sebagai sarana untuk membantu tercapainya tujuan bersama.
Jenis Norma Sosial
Norma sosial yang berlaku di kalangan masyarakat dibagi berdasarkan aspek tertentu.
Beberapa jenis norma sosial adalah sebagai berikut.

1. Norma Agama
Norma agama merupakan aturan dan ajaran yang bersumber dari kepercayaan-
kepercayaan religi. Norma agama ini sifatnya mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar
maupun diubah karena berasa langsung dari Sang Pencipta.

Pelanggaran terhadap norma agama ini disebut sebagai dosa. Beberapa contoh norma
agama adalah tidak berzinah, tidak membunuh, tidak berbohong, dan lain-lain.

2. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan aturan sosial yang mengacu pada bagaimana seseorang
harus berperilaku secara wajar dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Pelanggaran terhadap norma agama ini dikenakan sanksi berupa celaan, kritik, dan
lain-lain, semua kembali pada tingkat pelanggarannya. Beberapa contoh norma
kesopanan adalah tidak menerima sesuatu dengan tangan kiri, tidak menyapa ketika
bertemu orang lain, makan sambil bersuara keras, dan lain-lain.

3. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan norma yang lahir dari hati nurani dan perasaan batin
seseorang yang menghasilkan akhlak, sehingga orang tersebut dapat membedakan
mana perbuatan yang dianggap baik dan mana perbuatan yang dianggap jahat.

Pelanggaran terhadap norma kesusilaan ini dikenakan sanksi secara fisik (penjara,
pengusiran) maupun secara batin (dijauhi oleh sesama). Beberapa contoh norma
kesusilaan adalah pelecehan terhadap orang lain, melakukan hubungan intim di
tempat umum, dan lain-lain.

4. Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan merupakan aturan sosial yang lahir dari perbuatan yang dilakukan
secara terus menerus hingga membentuk suatu kebiasaan, baik secara sadar maupun
tidak sadar. Aturan ini bersifat non-formal dan tidak tertulis.

Pelanggaran terhadap norma kebiasaan ini dikenakan sanksi kritik, celaan, juga
sampai dikucilkan. Beberapa contoh norma kebiasaan adalah membawa hadiah
apabila berkunjung ke pesta ulang tahun seseorang, mandi setiap hari, dan lain
sebagainya.

Ciri Norma Sosial


Norma sosial memiliki ciri-ciri yang membuat kamu bisa dengan mudah
mengenalinya. Menurut karya tulis dari Jeff Charles, ciri norma sosial adalah sebagai
berikut.

Kebanyakan norma sosial tidak tertulis.


Norma sosial lahir dari kesepakatan masyarakat.
Masyarakat sebagai pendukung sangat menaati norma sosial tersebut.
Pelanggaran terhadap norma akan dikenakan sanksi tertentu.
Isi dan bentuk norma sosial dapat disesuaikan kembali dengan perubahan sosial,
sehingga sangat mungkin untuk mengalami perubahan. Norma sosial bersifat
fleksibel.
Apabila ada keinginan dari masyarakat untuk diubah, maka norma sosial dapat
berubah disesuaikan kembali dengan perkembangan yang ada.

Contoh Norma Sosial


Untuk lebih memahaminya dengan baik, berikut beberapa contoh norma sosial yang
mungkin sering kamu jumpai.

Membuang sampah pada tempatnya.


Mencuci tangan sebelum makan.
Menghormati orang-orang yang lebih tua.
Menjaga sopan santun dalam berbicara.
Larangan untuk mencuri barang milik orang lain.
Larangan untuk berbohong.
Rajin beribadah.
Selalu menerima barang dengan tangan kanan.
Itulah dia beberapa hal seputar norma sosial, mulai dari pengertian, fungsi, hingga
contoh-contohnya. Jangan lupa untuk selalu menaati norma sosial yang berlaku ya!

Anda mungkin juga menyukai